Kesalahan pemrograman
Sistem keamanan yang kurang baik (misal, bisa dimasuki oleh hacker)
Financial Loss
Direct Loss
1. Money Loss
2. Fines or Penalties
3. Lower Compensation
4. Loss of Assets
5. High Operating Costs
6. Legal Costs, etc. Non Financial Loss
Indirect Loss
P 1. Loss of Customer
2. Loss of Market Share
& 3. Customer Complaints
4. Opportunity Loss
L 5. Reputation
6. Loss of staffs, etc.
DAMPAK TERJADINYA RISIKO
OPERASIONAL (lanjutan)
10
21
22
24
25
26
27
Invesment Banking
1 = untuk corporate, governance dan merchant banking
2 = untuk trading dan sales
Bank Komersial
3 = untuk bisnis retail
4 = untuk aktivitas perbankan komersial lainnya
5 = untuk jasa pembayaran & penyelesaian (payment & setlement)
6 = untuk penyimpanan dan jasa keagenan
Untuk aktivitas Bisnis Lainnya
7 = untuk manajemen aktiva
8 = untuk jasa broker retail
33
34
35
36
37
38
39
42
43
95%
5%
???
45
Y = a + b1X1 + b2 X2 + b3 X3…….+ e
Model yang baik harus memiliki R2 yang tinggi dan siginifikan (lolos uji
F) dan lolos uji asumsi klasik
48
52
54
dimana
1
P = ________
1+ e –Z t
dan Zt = β0 + β1 X1 + β2 X2 + β3 X3 ........+e.
60
Model logistik juga harus dinilai dari nilai Hosmer and Lemeshow’s Goodness
of fit test.
Uji uni untuk menentukan apakah data empirisnya cocok atau sesuai dengan
model, maksudnya adalah tidak ada perbedaan antara model dengan data
sehingga model dapat dikatakan fit.
Jika nilai Hosmer and Lemeshow’s Goodness of fit test sama dengan atau
kurang dari 0,05 maka berarti menolak bahwa model itu tidak berbeda dengan
data observasinya.
Dengan demikian model tersebut berbeda dengan data observasinya, model
tersebut tidak dapat digunakan untuk memprediksi nilai observasinya.
Dalam model logistic yang fit, nilai Hosmer and Lemeshow’s Goodness of fit
test harus lebih besar dari 0,05 atau tidak signifikan. Model yang tidak
signifikan adalah model yang memiliki presisi atau fit. Uji ini disediakan oleh
software SPSS.
63
Model yang fit selain memiliki nilai Hosmer and Lemeshow’s Goodness
of fit test tersebut tidak signifikan, juga harus dilihat dari uji signifikansi
masing-masing parameter yang menggunakan uji wald.
Uji wald adalah seperti uji t pada model OLS.
Model yang memiliki presisi baik seharusnya seluruh parameter
signifikan pada level dibawah 0,05, meskipun beberapa bisa dibawah
0,10.
Uji ini disediakan oleh software SPSS. Perlu diketahui bahwa hubungan
antara probabilitas p dan variabel bebas adalah non linear, sedangkan
hubungan antara log odds dan variabel bebas adalah linear.
Dengan demikian intepretasi terhadap koefisien variabel independen
harus dilihat pengaruhnya terhadap log odds dan bukan terhadap
probabilitas p.
PERUBAHAN KARAKTERISTIK RISIKO
OPERASIONAL
64
65
66
Otomatisasi,
Outsourcing
67
68
Bagan 3. Strategi Menghadapi Risiko Berdasarkan Matriks Frekuensi/Severity
69
TINGGI
SEVERITY Wilayah 1
Wilayah 2
Wilayah 3
RENDAH
Wilayah 4
RENDAH TINGGI
FREKUENSI
Strategi untuk menghadapi risiko untuk wilayah-
wilayah tersebut
70
71
jelas
Komunikasi efektif
Pemisahan tugas