Posisi bank held to maturity dan available for sale dimasukkan ke dalam
Modal
Trading book
Kewajiban
Banking book
RMC (Risk Management Committee) berada di bawah naungan direksi. Keanggotaan RMC
terdiri dari :
Mayoritas anggota dewan direksi dan minoritas komisaris
Sekurang-kurangnya terdiri dari 1 orang komisaris sebagai anggota tidak tetap
Minoritas direksi dan mayoritas komisaris
Mayoritas anggota dewan direksi dan pejabat eksekutif
Di dalam Arsitektur Perbankan Indonesia terdapat berbagai pillar. Pillar keempat yang
berhubungan dengan manajemen risiko adalah:
Struktur perbankan yang sehat
Sistem pengawasan yang independen dan efektif
Sistem pengaturan yang efektif
Industri perbankan yang kuat dengan cara menciptakan GCG
Dalam rangka mengurangi risiko, Bank A melakukan transaksi yang berlawanan arah dengan
posisi yang dimiliki dengan tujuan untuk menghapus risiko. Strategi ini disebut dengan :
Mark to Market
Hedging
Trading
Market Making
Suatu bank tidak melakukan dokumentasi dengan baik sehingga bank merasa kesulitan mencari
dokumen yang dibutuhkan. Hal ini menunjukan bahwa bank terekspos risiko operasional, yaitu :
External event event
Internal proses
People/manusia
Sistem
Aktivitas dibawah ini merupakan aktivitas yang terkait risiko operasional, kecuali:
Aktivitas manajemen risiko menghadapi perubahan undang-undang
Aktivitas pendanaan dan likuiditas
Aktivitas trading
Aktivitas treasuri
Bank Aman memberikan kredit kepada nasabah PT Maju Jaya. Karena terjadi banjir, PT Maju
Jaya tidak dapat beroperasi sehingga akhirnya tidak bisa membayar kewajibannya. Risiko yang
dihadapi Bank Aman adalah Risiko :
Likuiditas
Operasional
Reputasi
Kredit
Salah satu kegunaan Enterprise Risk Management adalah peningkatan kinerja bisnis. ERM dapat
digunakan untuk penerapan Value Based Management (VBM). VBM mengukur
Kinerja bank sesuai dengan risiko yang diambil
Kinerja bank untuk menciptakan laba rugi
Kinerja bank untuk mencapai pertumbuhan kredit
Kinerja bank untuk mencapai pertumbuhan DPK
Tingkat risiko yang akan diambil (Risk Appetite) merupakan tingkat dan jenis risiko yang
bersedia diambil oleh Bank dalam rangka mencapai sasaran bank. Risk Appetite tersebut dapat
tercermin dalam :
Visi dan Misi bank
Laporan Good Corporate Governance (GCG)
Strategi dan sasaran bisnis bank
Prosedur perkreditan Bank
Bank XYZ mengalami kalah kliring, sehingga BI memberikan sangsi dengan tidak mengijinkan
Bank XYZ melakukan transaksi kliring lagi. Risiko yang dihadapi oleh Bank XYZ adalah risiko
:
Likuiditas
Kredit
Strategis
Kepatuhan
Yang tidak termasuk dalam metodologi pengukuran risiko kredit dan risiko operasional adalah
Standardized Approach
Basic Indicator Approach
Internal Rating Based Approach
Internal Model Approach
Tuan Tono ingin menikahkan putra tunggalnya. Karena keterbatasan dana yang dimilikinya,
maka Tuan Tono meminjam dari bank untuk membiayai pesta pernikahan tersebut. Jenis kredit
yang diberikan oleh bank kepada Tuan Tono adalah
Kredit Investasi
Kredit Produktif
Kredit Konsumtif
Kredit Modal Kerja
Fasilitas bank garansi (bid bond, performance bond), Fasilitas pembukaan Letter of Credit (L/C)
impor, Fasilitas L/C dalam negeri merupakan contoh
Kredit modal kerja (working capital loan)
Kredit investasi
Kredit non cash
Kredit cash
Bila suku bunga diperkirakan naik, maka strategi yang dilakukan bank di sisi Asset untuk
mengurangi risiko adalah :
Memperbanyak ekspansi kredit berbunga fixed
Menurunkan adjustable rate loan
Meningkatkan eksposur RSA
Menurunkan eksposur RSA
Bank ABC dirampok oleh pria yang tidak dikenal sehingga mengalami kerugian sebesar Rp. 5
milyar. Termasuk jenis risiko apakah kerugian yang dialami oleh Bank ABC?
Risiko external karena manusia
Risiko operasional karena external event
Risiko kepatuhan
Risiko kepatuhan
Kenaikan suku bunga menyebabkan harga obligasi (surat berharga/bond) turun. Ini termasuk
risiko :
Pasar
Operasional
Strategik
Kredit
Dalam meluncurkan produk bank mendapatkan bahwa risiko yang dihadapi lebih besar dari
keuntungan dari aktivitas baru tersebut. Dalam hal ini bank menerapkan pengendalian dengan
risk avoidance, yaitu:
Tidak meluncurkan produk
Meminta persetujuan Bank Indonesia
Produk diluncurkan dengan catatan risiko
Peluncuran produk dengan asuransi
Fokus Basel III adalah
Meningkatkan modal untuk menutupi risiko operasional
Menerapkan modal rasio likuiditas
Menekankan penggunaan modal Quasi Equity
Meningkatkan rasio modal minimum
Risiko operasional melekat pada semua aktivitas bank. Berikut aktivitas yang bukan terekspos
risiko operasional :
Treasuri
Manajemen likuiditas dan pendanaan
Perubahaan undang-undang
Perkreditan
Untuk mengetahui keuntungan dan kerugian dari posisi yang dipengaruhi oleh suku bunga pasar,
bank harus melakukan penilaian berdasarkan harga pasar. Proses tersebut disebut
Mark to market
Mark to model
Mark to historical price
Mark to element price
Komite yang bertugas mengawasi insentif dan kompensasi manajemen senior dan personel kunci
adalah
Komite Audit
Komite Pemantau Risiko
Komite GCG
Komite Remunerasi
Risiko dalam konteks perbankan merupakan suatu kejadian potensial. Kejadian yang perlu
dicover dengan modal adalah
PD
Expected loss
Inherent risk
Unexpected loss
Bank dapat menggunakan suatu model yang dapat mencerminkan harga pasar suatu instrument,
apabila data harga pasar suatu instrument tersebut tidak tersedia. Proses ini disebut
Regulator model
Mark to market
Economic model
Mark to model
Manakah di bawah ini yang merupakan contoh risiko operasional yang disebabkan oleh faktor
manusia?
Karyawan bank tidak mengikuti prosedur standar operasi (SOP) yang berlaku
Kebakaran di cabang
Kebakaran di cabang
SDM yang kurang handal dan memadai
ii. Pengukuran
iii. Pengendalian
iv. Pemantauan
Gempa bumi merupakan kejadian yang jarang terjadi tetapi memberi dampak yang besar. Jika
bank mengalami kerugian karena gempa bumi, maka ini dapat dikategorikan sebagai
Low frequency, low impact
High frequency, high impact
Low frequency, high impact
High frequency, low impact
Modal yang dipersyaratkan oleh regulator (Otoritas Jasa Keuangan) untuk dimiliki bank sesuai
ketentuan Bank Indonesia/OJK adalah
Regulatory Capital
Economic Capital
Market Capitalization
Book Capital
Analis melakukan penilaian terhadap kemampuan calon debitur dalam membayar kewajibannya,
dalam hal ini Analis sedang melakukan penilaian :
Capacity
Condition
Caracter
Capital
Untuk melakukan pengendalian risiko, suatu bank menutup asuransi. Maka ini adalah strategi
pengendalian
Risk mitigation
Risk acceptance
Risk avoidance
Risk transfer
Risk and Control Self Assessment (RCSA), Key Risk Indicator (KRI) dan Loss Event Database
(LED) merupakan instrumen untuk menilai
Risiko Likuiditas
Risiko Kredit
Risiko Operasional
Risiko Pasar
Seorang AO lalai melakukan pengikatan terhadap agunan dan tidak menutup asuransi kebakaran
atas agunan tersebut. Risiko yang dihadapi oleh bank adalah :
Risiko strategis
Risiko kelalain
Risiko Hukum
Risiko likuiditas
Seorang account officer lalai melakukan pengikatan agunan dan tidak mengasuransikan agunan.
Maka risiko yang dihadapi oleh bank tersebut adalah
Risiko kredit
Risiko kelalaian
Risiko hukum
Risiko likuiditas
Dengan analisa 5C, salah satunya Capital. Seorang calon nasabah yang bagus bisa dilihat dari
ROE < bunga bank
Current ratio < 1
DER tinggi
DER rendah
Manakah dari pernyataan berikut yang paling benar tentang risiko kredit?
Hanya dalam banking book
Hanya dalam trading book
Hanya terjadi dalam aktivitas perkreditan
Bisa dari aktivitas treasuri
Manajemen portofolio menjaga portofolio kredit bank tidak terkonsentrasi pada beberapa
nasabah/bidang/industri tertentu. Dari pernyataan di bawah ini mana yang bisa mengurangi risiko
konsentrasi kredit?
Pada geografi yang sama
Pemilik perusahaan dengan latar belakang etnis yang berbeda
Satu kelompok debitur yang satu sama lain saling terkait
Sektor industri yang sama
Bank diwajibkan untuk membuat penilaian tingkat kesehatan bank berbasis risiko. Salah satu
faktor yang dilihat adalah profil risiko. Dalam penilaian risiko yang diperhatikan adalah hal-hal
berikut, kecuali :
Rencana perbaikan kualitas kontrol
Penilaian kualitas kontrol
Inherent risk
Risiko bisnis
Mana dari pernyataan berikut yang benar tentang kredit bagi perbankan?
Kredit termasuk posisi passiva dan merupakan bagian yang besar dari passiva
Kredit termasuk posisi aktiva dan merupakan bagian yang kecil dari aktiva
Kredit termasuk posisi aktiva dan merupakan bagian yang besar dari aktiva
Kredit termasuk posisi passiva dan merupakan bagian yang kecil dari passiva