Anda di halaman 1dari 18

MANAJEMEN RESIKO

DYAH ETHIKA 2017


A. Resiko Bank Pasar

Risiko pasar adalah sebagai risiko kerugian


pada posisi neraca serta pencatatan
tagihan dan kewajiban diluar neraca yang
timbul dari pergerakan harga pasar (on-and
off-balance sheet).
Faktor Yang Menyebabkan Timbulnya Risiko

pasar :
Risiko pasar umum
Risiko residual
Faktor yang Menentukan Harga Pasar Terkait dengan
Risiko

Penawaran dan permintaan (supply and


demand)
Likuiditas (liquidity)
Intervensi pemerintah (official intervention)
Arbitrase (arbitrage)
Peristiwa ekonomi dan politik (economic

and political events)


Faktor-faktor indikator ekonomi (underlying

economic factors)
B. Resiko Di BID PERTANIAN

Setiap perusahaan pasti memiliki risiko dalam


menjalankan kinerja perusahaanya, salah satu
risiko yang akan dihadapi perusahaan adalah
risiko kredit.
Risiko kredit adalah risiko yang dihadapi sebuah

perusahaan karena pendanaan eksternal yang di


usahakan oleh perusahaan.
Secara sederhana dapat kita simpulkan bahwa

penilaian secara kualitatif ini di dasarkan pada


pencintraan terhadap perusahaan di dalam hal ini
BID PERTANIAN dalam perspektif 3R ataupun 5C.
Pedoman 3R

Return (pendapatan) yaitu menilai apakah


KEGIATAN USAHA BISNIS BID PERTANIAN
mempunyai pendapatan yang memadai dalam
mencukupi atau melunasi hutang dan bunganya.
Repayment Capacity (kemampuan mengembalikan
pinjaman) yaitu menilai apakah PT. x mempunyai
kapasitas/kemampuan dalam mengembalikan
pinjaman dan bunganya pada saat jatuh tempo.
Risk-bearing Ability yaitu menilai kemampuan PT. x
dalam menanggung risiko kegagalan atau
ketidakpastian yang berkaitan dengan penggunaan
kredit.
Pedoman 5C

Character yaitu penilaian kualitatif atas kemauan


peminjam untuk memenuhi kewajiban hutangnya dan
bunganya.
Capacity yaitu penilaian kualitatif atas peminjam untuk

melunasi kewajiban hutangnya melalu pengelolaan


perusahaannya dengan efektif dan efisien.
Capital yaitu penilaian kualitatif posisi keuangan

perusahaan (peminjam) secara keseluruhan.


Collateral yaitu penilaian kualitatif aset yang dijaminkan

(dijadikan agunan) untuk suatu pinjaman.


Condition yaitu penilaian kualitatif tentang sejauh mana

kondisi perekonomian akan mempengaruhi kemampuan


mengembalikan pinjaman.
Risiko Regulasi dan Hukum

Risiko ini dapat terjadi karena adanya


perubahan regulasi atau hukum dari
regulator atau pemerintah yang dapat
mengancam posisi kompetitif dan
kemampuan perusahaan untuk
menjalankan bisnis secara efisien, demikian
juga dengan kebijakan internal perusahaan
yang selalu berubah-ubah. Termasuk di
dalamnya ketidakpatuhan dalam standar
industri.
Macam-macam risiko regulasi dan hukum yang mungkin dihadapi oleh manajemen disajikan dalam tabel

berikut .

Risiko Dampak

Batasan-batasan dalam
industri yang menyebabkan Besar
kehilangan peluang dan
pendapatan

Perubahan regulasi Besar


pemerintah

Kehilangan lisensi Sangat Besar


Risiko Perubahan Tingkat
Tingkat Suku Bunga

Risiko Dampak

Pertumbuhan ekonomi Besar


Indonesia yang dapat
memengaruhi tingkat suku
bunga

Kebijakan internal Besar


perbankan tentang tingkat
suku bunga

Jangka waktu yang lama


membuat perubahan tingkat Besar
suku bunga semakin sering
Risiko tingkat suku bunga
Risiko tingkat suku bunga ini merupakan risiko
terkait dengan kesehatan finansial perusahaan.
Adanya risiko Tingkat Suku Bunga merupakan

salah satu indikasi bahwa PT. x menggunakan


pendanaan atas investasi dan operasionalnya
dengan modal yang berasal dari luar (external
capital).
Dengan demikian akan merubah struktur modal

dari perusahaan. Indikasi yang dari modal yang


didapatkan dari luar berupa hutang merupakan
salah satu sebab berubahnya struktur modal
perusahaan.
Dengan risiko tersebut maka sudah
selayaknya jika Koperasi kredit menerapkan
konsep manajemen risiko, sebagai
konsekuensi dari bisnis yang penuh dengan
risiko. Artinya risiko yang mungkin timbul
dimitigasi dengan cara menerapkan
manajemen risiko di semua lini dan bidang.
Hal ini menunjukan bahwa pengurus dan
pengelola Koperasi kredit sudah selayaknya
memiliki kemampuan dalam hal manajemen
risiko atau sudah mengikuti sertifikasi
manajemen risiko.
C. Resiko Di Koperasi Kredit

Koperasi kreditsebenarnya adalah miniatur


dari perbankan. Yang dikelola hampir sama,
yakni uang masyarakat (anggota koperasi)
dan kemudian menyalurkan dalam bentuk
pinjaman kepada masyarakat (anggota
koperasi) yang membutuhkan.
Dengan risiko tersebut maka sudah
selayaknya jika Koperasi kredit menerapkan
konsep manajemen risiko, sebagai
konsekuensi dari bisnis yang penuh dengan
risiko. Artinya risiko yang mungkin timbul
dimitigasi dengan cara menerapkan
manajemen risiko di semua lini dan bidang.
Hal ini menunjukan bahwa pengurus dan
pengelola Koperasi kredit sudah selayaknya
memiliki kemampuan dalam hal manajemen
risiko atau sudah mengikuti sertifikasi
manajemen risiko.
Masalah yang dihadapi di
koperasi Kredit :
Lemahnya partisipasi anggota
Kurangnya permodalan
Pemanfaatan pelayanan
Lemahnya pengambilan keputusan
Lemahnya Pengawasan
Manajemen Resiko

Faktor risiko yang melekat pada koperasi khususnya Koperasi
kredit, diantaranya :

1. Risiko Kredit
Risiko ini didefinisikan sebagai risiko

kerugian sehubungan dengan pihak


peminjam tidak dapat dan atau tidak mau
memenuhi kewajiban untuk membayar
kembali dana yang dipinjamkannya secara
penuh pada saat jatuh tempo atau
sesudahnya
2. Risiko Likuiditas
Risiko likuiditas adalah risiko yang

disebabkan Koperasi tidak mampu


memenuhi kewajibannya yang telah jatuh
tempo.
3. Risiko Operasional
Risiko operasional didefinisikan sebagai

resiko kerugian atau ketidakcukupan proses


internal, sumber daya manusia dan sistem
yang gagal atau dari peristiwa eksternal.
4. Risiko Bisnis
risiko bisnis adalah risiko yang terkait

dengan posisi persaingan antar Koperasi


dan prospek keberhasilan Koperasi dalam
perubahan pasar.Risiko Strategik, risiko
strategik adalah risiko yang terkait dengan
keputusan jangka panjang yang dibuat oleh
pengurus dan pengelola.
5. Risiko Reputasional
Resiko kerusakan pada Koperasi yang

diakibatkan dari hasil opnini public yang


negative.
6. Risiko Legal
7. Risiko Politik
8. Risiko Kepatuhan

Anda mungkin juga menyukai