Segala puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmatNya,
kami dapat menyelesaikan segala rangkaian proses pembuatan makalah ini. Makalah ini
disusun untuk sebuah kepentingan pembelajaran mata kuliah. Atas adanya makalah ini, kami
mengharapkan pembaca dapat memahami terkait bagaimana peran auditor internal mengatasi
adanya risiko-risiko yang telah maupun berpotensi terjadi. Di dalam makalah ini terdapat
beberapa tantangan dan halangan yang berdatangan, namun hal tersebut sama sekali tidak
membuat kami menyerah dalam menulis. Segala tantangan tersebut kami hadapi dengan
sikap sabar serta teliti. Kami sangat mengharapkan atas adanya makalah ini secara pasti dapat
menambah wawasan ilmu kepada pembaca, terutama mahasiswa UPN “Veteran” Jawa Timur.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih terdapat
celah-celah kesalahan. Maka dari itu, kepada dosen pengajar mata kuliah Akuntansi
Manajerial ibu Acynthia Ayu Wilasitha, S.E., M.S.A., Ak., CA., MCE. dan Drs. Ec. Munari.,
MM., CAPM., CIBA, kami meminta saran dan masukkan demi perbaikan pembuatan
makalah kelompok kami di masa yang akan datang. Begitu pula kepada para pembaca, kami
turut mengharapkan kritik dan saran terkait makalah ini.
Penulis
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Untuk meningkatkan efisiensi operasional suatu entitas, diperlukan peran penting
yang efektif dan efisien dari tim pengendalian internal yaitu Audit Internal. Setiap entitas
pasti memiliki keterbatasan dalam memperoleh sumber daya, sehingga harus
memanfaatkannya dengan baik untuk mencapai tujuannya. Auditor internal harus memeriksa
dan mengamati aktivitas berisiko tinggi, dimana auditor akan mengidentifikasi risiko yang
dihadapi oleh perusahaan. Dengan melakukan audit internal berbasis risiko, diharapkan
auditor internal mampu mengatasi kelemahan yang dihadapi terkait dengan perencanaan audit
tahunan dan pelaksanaan audit yang efektif. Memiliki pemahaman yang mendalam tentang
proses, teknik, dan tahapan audit akan memberikan dampak positif bagi perusahaan,
khususnya dalam mengurangi risiko yang akan dihadapi.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan AIBR?
2. Bagaimana perkembangan AIBR?
3. Apa saja keuntungan dan keunggulan AIBR?
4. Bagaimana AIBR diimplementasikan?
5. Apa saja jenis risiko bisnis?
C. Tujuan
1. Untuk memahami definisi dari AIBR
2. Untuk mengetahui bagaimana perkembangan AIBR yang bersifat dinamis
3. Untuk mengetahui keuntungan serta keunggulan AIBR
4. Untuk mengetahui bagaimana pengimplementasian AIBR
5. Untuk mengetahui jenis-jenis risiko bisnis
D. Manfaat
1. Dapat memberikan pemahaman mengenai apa yang dimaksud dengan AIBR
2. Dapat memberikan rangkaian perkembangan AIBR
3. Dapat memahami apa saja keuntungan dan keunggulan AIBR
4. Dapat memberikan pemahaman mengenai implementasi AIBR
5. Dapat memberikan pemahaman jenis-jenis risiko bisnis
ROSITA:
Dengan demikian, audit internal dapat memberikan keyakinan kepada Direksi dan Dewan
Komisaris mengenai tiga hal sebagai berikut:
1. Proses manajemen risiko, baik desain atau rancangannya maupun implementasi dari
rancangan tersebut.
2. Pengelolaan risiko risiko yang dianggap "kunci, termasuk efektifnya pengendalian
dan tanggapan lain terhadap pengendalian tersebut.
3. Pelaporan dan pengelompokan risiko secara lengkap, akurat, dan tepat.
IMPLEMENTASI AIBR
Tahap 1. Menilai Risk Maturity
Auditor harus memperoleh gambaran menyeluruh tentang bagaimana dewan dan manajemen
menentukan, menilai, mengelola dan memantau risiko.
Outputnya adalah dokumen yang menggambarkan dan menjelaskan strategi audit internal
secara menyeluruh.