5.
6.Statistik Kerugian
Pengidentifikasian risiko dapat dilakukan berdasakan data statistic
tentang kerugian yang lalu dan kerugian mana yang sering terjadi.
Berdasarkan data yang ada akan dilihat kemungkinan terjadinya
resiko yang sama pada masa yang akan datang.
7.Analisis Lingkungan
Prof.OConnell menyatakan bahwa penggunaan analisis lingkungan
eksternal sama baiknya dengan penggunaan analisis internal
dalam
mengidentifikasi risiko.
Analisis SWOT
Analisis SWOT merupakan salah satu metode
untuk menggambarkan kondisi dan
mengevaluasi suatu masalah, proyek atau
konsep bisnis yang berdasarkan faktor
internal (dalam) dan faktor eksternal (luar)
yaitu Strengths, Weakness, Opportunities dan
Threats. Metode ini paling sering digunakan
dalam metode evaluasi bisnis untuk mencari
strategi yang akan dilakukan. Analisis SWOT
hanya menggambarkan situasi yang terjadi
bukan sebagai pemecah masalah.
Strengths
Weakness
Opportunities
Threats
Strengths (kekuatan)
merupakan kondisi kekuatan yang terdapat dalam organisasi,
proyek atau konsep bisnis yang ada. Kekuatan yang
dianalisis merupakan faktor yang terdapat dalam tubuh
organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri.
Weakness (kelemahan)
merupakan kondisi kelemahan yang terdapat dalam
organisasi, proyek atau konsep bisnis yang ada.Kelemahan
yang dianalisis merupakan faktor yang terdapat dalam tubuh
organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri.
Opportunities (peluang)
merupakan kondisi peluang berkembang di
masa datang yang terjadi. Kondisi yang terjadi
merupakan peluang dari luar organisasi,
proyek atau konsep bisnis itu sendiri. misalnya
kompetitor, kebijakan pemerintah, kondisi
lingkungan sekitar.
Threats (ancaman)
merupakan kondisi yang mengancam dari luar.
Ancaman ini dapat mengganggu organisasi,
proyek atau konsep bisnis itu sendiri.
No
Penghambat
Dengan antusias
menginformasikan hambatan
yang dilakukan oleh unit kerja
lain
independen
obyektif
yang dirancang untuk memberikan nilai tambah dan
meningkatkan kegiatan operasi organisasi. Pada
akhirnya, 'tangan kanan' ini sebagai strategic partner yang
membantu organisasi untuk mencapai tujuannya, melalui
suatu pendekatan yang sistematis dan teratur untuk
mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas pengelolaan
risiko, pengendalian intern dan proses governance.