MATERI PERKULIAHAN
BAHASA INDONESIA
Disusun oleh :
1. Candra Asmorowati 1331502508
2. Fikih Fitria
1331500080
3. Alfian Danar
PENGERTIAN PARAGRAF
PERSYARATAN PARAGRAF
1. Kesatuan
(Kohesi)
Yang
dimaksud kesatuan adalah tiap pargaraf hanya mengandung
satu pokok pikiran yang diwujudkan dalam kalimat utama. Kalimat
utama yang diletakkan di awal paragraf biasa kita sebut dengan
paragraf deduktif, sedangkan kalimat utama yang diletakkan di
akhir paragraf biasa kita sebut dengan paragraf induktif.
Adapun ciri-ciri dalam membuat kalimat utama, yakni kalimat yang
dibuat harus mengandung permasalahan yang berpotensi untuk
diperinci atau diuraikan lebih lanjut.
Ciri-ciri lainnya yaitu kalimat utama dapat dibuat lengkap dan
berdiri sendiri tanpa memerlukan kata penghubung, baik kata
penghubung antarkalimat maupun kata penghubung antara
kalimat.
2. KELENGKAPAN
Paragraf yang lengkap adalah paragraf yang didukung
oleh kalimat-kalimat penjelas yang cukup untuk
menunjang kalimat topik. Paragraf yang baik memiliki
kalimat topik dan kalimat penjelas. Kalimat topik adalah
kalimat yang berisi ide pokok, sedang kalimat penjelas
adalah kalimat yang berisi rincian ide pokok.
Penggunaan ide dalam suatu paragraf dapat dilakukan
dengan dua cara, yaitu secara alamiah dan secara logis.
Urutan alamiah berupa urutan waktu (kronologis), dan
ruang (sudut pandang), sedang urutan logis berupa
urutan
klimaks-antiklimaks,
sebab-akibat,
umumkhusus, khusus-umum, pokok-rincian, dikenal-tidak
dikenal, dan mudah-sulit. Ide penjelas dalam paragraf
dapat berupa contoh, ilustrasi, rincian konkret,
perbandingan, uraian, alasan, fakta/data, dan analog.
3. KEPADUAN
Paragraf yang baik harus memiliki kepaduan
(koherensi). Kepaduan yang dimaksud adalah
adanya
rangkaian
antar
kalimat
yang
memudahkan pembaca untuk memahami isinya.
Kalimat-kalimat yang membentuk paragraf saling
terkait antara yang satu dengan yang lain.
Kepaduan dalam sebuah paragraf dibangun
dengan
memperhatikan
beberapa
hal,
diantaranya
pengulangan
kata
kunci,
pengulangan kata ganti, penggunaan transisi, dan
paralelisme.
PENGEMBANGAN
PARAGRAF
1. Cara pertentangan
Biasanya menggunakan
ungkapan-ungkapan seperti
berbeda dengan, bertentangan
dengan, sedangkan, lain halnya
dengan, akan tetapi, dan
bertolak belakang dari.
Contoh : Orang yang suka
memberi dengan ikhlas
hidupnya tak pernah
kekurangan, berbeda dengan
orang yang kikir, jiwanya
tertekan karena harus pelit.
2. Cara perbandingan
Biasanya menggunakan ungkapan
seperti, serupa dengan, seperti
halnya, demikian juga, sama
dengan, sejalan dengan, akan
tetapi, sedangkan, dan sementara
itu.
Contoh : Hidup jangan seperti lalat
yang suka makan barang-barang
busuk, akan tetapi hiduplah
seperti lebah yang hanya makan
sari bunga yang wangi dan manis
yang memberikan banyak
keuntungan bagi makhluk lain
PENGEMBANGAN
PARAGRAF
3. Cara analogi
Analogi adalah bentuk
pengungkapan suatu objek
yang dijelaskan dengan objek
lain yang memiliki suatu
kesamaan atau kemiripan,
biasanya dilakukan dengan
bantuan kiasan. Kata-kata
kiasan yang digunakan yaitu
ibaratnya, seperti dan
bagaikan.
Contoh : Peran gizi bagi
kesehatan manusia tidak bisa
ditawar-tawar lagi, tubuh ibarat
mobil, mobil perlu bensin untuk
jalan, manusia pun perlu beras
PENGEMBANGAN
PARAGRAF
5. Cara sebab akibat
Dilakukan jika menerangkan suatu
kejadian. Ungkapan yang digunakan
yaitu, padahal, akibatnya, oleh
karena itu dan karena.
Contoh : Pertama kali pindah kekota
ia adalah anak yang baik, tahun
pertama ia masuk Smk mulai
merokok, malam minggu kumpul
ditempat tongkrongan langganan,
disuguhi minuman beralkohol,
mulailah mabuk-mabukan. Kini
rokoknya diganti dengan lintingan
ganja, uang transport sering dipakai
beli ganja, sekolah sering bolos,
akibatnya raport jelek, badan kurus
dan sekarang mulai berani enjual
barang-barang rumah untuk
6. Cara definisi
adalah, yaitu, ialah, merupakan katakata yang digunakan dalam
mengembangkan paragraf secara
definisi.
JENIS JENIS
PARAGRAF
1. Paragraf Argumentasi
merupakan paragraf yang berisi ide
atau gagasan dengan diikuti alasan
yang kuat untuk menyakinkan
pembaca dengan isinya yang
mengemukakan suatu pendapat
yang diyakini.
Ciri ciri paragraf argumentasi
meliputi:
Untuk penulisan karya tulis yang
bersifat nonfiksi atau ilmiah
Memberikan asumsi yang
bertujuan untuk memberikan
keyakinan kepada orang lain,
bahwa apa yang dikemukakan
merupakan kebenaran
Menyertai bukti-bukti yang
mendasari argumen tersebut
JENIS JENIS
PARAGRAF
2. Paragraf deskripsi merupakan
gagasan pokok yang
menggambarkan suatu objek
sehingga para pembaca seakan
bisa melihat, mendengar, atau
merasa objek tersebut. Tujuannya
adalah untuk merasakan sendiri
dari semua yang ditulis oleh
penulis. Objek tersebut dapat
berupa orang, benda, atau
tempat.
Ciri ciri paragraf deskriptif yaitu :
Berisi bacaan yang melukiskan
objek tertentu (orang, tempat,
keindahan alam dll)
Pembaca bisa terbawa ke dalam
JENIS JENIS
PARAGRAF
3. Paragraf Eksposisi
Merupakan jenis paragraf yang
tulisannya memberikan informasi
mengenai sebuah teori, teknik, kiat,
atau petunjuk sehingga orang yang
membacanya akan bertambah
wawasan.
Ciri-ciri paragraf eksposisi meliputi :
Mengandung informasi di dalamnya
Karya tulis yang bersifat nonfiksi
atau ilmiah
Bertujuan menjelaskan dan
memaparkan
Berdasarkan fakta
Tidak bermaksud mempengaruhi
JENIS JENIS
PARAGRAF
4. Paragraf persuasif
Paragraf persuasif adalah paragraf
yang bertujuan meyakinkan dan
membujuk pembaca agar
melaksanakan atau menerima gagasan
penulis terhadap suatu hal.
Ciri-ciri paragraf persuasif:
Terdapat bukti dan fakta yang
mempengaruhi atau membujuk
pembaca
Tulisan yang mendorong dan
mempengaruhi dalam suatu hal
Bahasa yang digunakan dibuat
menarik untuk memberikan kesan
kepada pembaca
JENIS JENIS
PARAGRAF
5. Paragraf narasi
Merupakan bentuk paragraf yang
menceritakan serangkaian kejadian
atau peristiwa yang disusun
berdasarkan urutan waktu terjadinya
kejadian tersebut.
Ciri ciri paragraf narasi :
Terdapat tokoh, tempat, waktu, dan
suasana dalam cerita
Mementingkan urutan waktu maupun
urutan peristiwa
Digunakan dalam karya fiksi
(cerpen,novel,roman) maupun dalam
tulisan nonfiksi (biografi, cerita nyata
dalam surat kabar,sejarah,riwayat
perjalanan).