Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH PENGANTAR BISNIS

Investasi Dan Modal Kerja (Materi 13)

Disusun oleh :
Hanifa Damayanti (2240104164)
Zunia Mahfiroh (2240104149)
Tsania Rahma Putri (2210104029)

Fakultas Ekonomi Prodi Akuntansi


Universitas Tidar

2022/2023
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan YME. yang telah memberikan rahmat,
taufik, dan hidayah- Nya sehingga kami bisa menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam
bentuk maupun isinya yang sangat sederhana dengan tepat waktu.

Makalah disusun untuk memenuhi tugas Pengantar Bisinis. Selain itu, makalah ini
bertujuan menambah wawasan tentang investasi dan modal kerja bagi para teman-teman
sekalian.

Jika berkenan kami meminta kepada Ibu Dosen maupun para teman-teman sekalian untuk
memberikan saran dan kritik tentang materi dalam makalah yang kami sampaikan. Atas
perhatian serta waktunya, kami sampaikan banyak terima kasih.
BAB 1
Pendahuluan
A. Latar Belakang
Investasi keuangan adalah dimana aset dijadikan tempat untuk memasukkan uang dengan
harapan akan tumbuh atau menjadi jumlah uang yang lebih besar.investor dapat menjualnya
dengan harga yang lebih tinggi atau mendapatkan uang dari saat aset itu dimiliki.

B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian Investasi?

2. Apa saja bentuk, macam Investasi?

3. Apa pengertian modal?

4. Apa saja konsep modal kerja?

5. Bagaimana fungsi modal kerja dalam perusahaan?

6. Bagaimana rumusan modal kerja?

C. Tujuan Penelitian Makalah


Tujuan dalam pembuatan makalah ini adalah untuk mengetahui dan lebih memahami
lagi tentang Investasi dan Modal Kerja, bagaimana strategi-strategi agar melakukan investasi
denga aman.
BAB II

PEMBAHASAN
A. INVESTASI
1. Pengertian
Investasi adalah modal yang dikeluarkan untuk awal pembukaan usaha dan
biasanya bersifat jangka panjang atau juga bisa disebut sebagai aktivitas
penanaman uang atau modal (aset berharga) untuk tujuan memperoleh
keuntungan. Investasi juga salah satu faktor strategi dalam kegiatan
perekonomian. Investasi juga biasa disebut dengan penanaman modal. Pihak atau
orang yang melakukan investasi disebut investor.
• Reilly dan Brown
Menurut Reilly dan Brown invstasi adalah kesediaan seseorang untuk
mengalokasikan uang dalam nilai tertentu di masa sekarang guna
memperoleh penerimaan di hari yang akan datang.
• Bodie,Kane, Marcus
Menurut Bodie,Kane, Marcus investasi merupakan kesediaan seseorang
mengalokasi uang atau sember daya berharga nya saat ini dan menahannya
hingga waktu yang ditentukan agar menerima keuntungan (laba) di
kemudian hari.
• Dornbusch
Menurut Dornbusch investasi adalah pengeluaran yang disediakan untuk
meningkatkan atau mempertahankan komponen-komponen barang modal.
• Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK) investasi adalah penanaman modal
yang biasanya dilakukan dalam jangka panjang, untuk pengadaan
pembelian saham-saham dan suray berharga lain untuk memperoleh
keuntungan.

2. Bentuk
• Investasi aset riil adalah investasi dengan ast yang terlihat atau wujudnya
jelas. Investasi jenis ini melibatkan barang-barang produktif yang bisa
menghasilkan keuntungan ketika anda mengelola dengan benar. secara
umum investasi ini juga berlaku pada anda yang menanam modal pada
sektor riil untuk mendapatkan keuntungan. Namun, untuk masuk ke
investasi sektor riil memang membutuhkan modal kuat di beberapa jenis
instrumen investasi yang ada di dalamnya.
• Investasi aset finansial adalah sebuah aktivitas penanaman modal yang
memiliki bentuk cair. Ketika melakukan investasi finansial, nantinya
investor akan menjual dengan harga lebih tinggi atau memperoleh uang
dari aset tersebut. Saat investasi tentu saja jangka waktu menjadi hal yang
harus dipertimbangkan. Semakin panjang waktu yang dimiliki untuk
melakukan investasi keuangan akan semakin besar juga potensi
menghasilkan banyak pendapat.

3. Jenis
• Investasi jangka panjang adalah jenis investasi yang memungkinkan
investor dapat memperoleh keuntungan jangka panjang lebih dari lima
tahun. Instrumen investasi ini cocok untuk orang yang ingin
mempersiapkan finansial di masa yang akan datang. Misalnya dana
pensiun, beli mobil baru, dll.
• Investasi jangka pendek adalah jenis investasi yang menyetorkan sejumlah
dana untuk dikelola dalam kurun waktu kurang dari satu sampai dua tahun.
Pengelola dana investor biasanya mengalokasikan dana kelolanya pada
instrumen minim resiko seperti deposito, obligasi yang jatuh temponya
kurang dari satu tahun.
• Investasi jangka menengah adalah ketika seseorang memiliki tujuan
finansial antar tiga hingga sepuluh tahun, maka hal ini bisa disebut dengan
investasi jangka menengah.

4. Contoh
• Melakukan modal investasi dengan menanamkan uang
• Melakukan modal investasi dengan membeli aset
• Melakukan investasi yang menguntungkan dengan modal kecilArtikel ini
telah tayang di Blog Modal Rakyat.

5. Macam-Macam
• Deposito adalah investasi brjangka waktu dengan cara kita menabung
dalam waktu tertentu yang sudah ditentukan, dan nantinya akan
mendapatkan bunga sebagai imbalan.
• Saham adalah investasi ini dilakukan dengan kita membeli saham di bursa
efek, setelah itu kita akan mendapatkan persentase hak kepemilikan
perusahaan yang sahamnya telah dibeli. Besarnya presentase saham yang
dimiliki tentunya akan berpengaruh pada kuatnya perusahaan.
• Obligasi adalah investasi yang sifatnya hampir mirip dengan saham,
namun pada obligasi keuntunagan yang diperoleh itu dinamis dan jumlah
uang yang di dapatkan cenderung lebih pasti.
B. MODAL KERJA
1. Pengertian
Modal kerja adalah ukuran likuiditas suatu perusahaan, termasuk efisiensi
operasional dan kesehatan keuangan dalam jangka pendek. Modal kerja atau
working capital merujuk pada perbedaan aset lancar perusahaan dan kewajiban
yang ditanggung dalam periode berjalan.
• Menurut Jumingan
Jumingan mendefinisikan working capital sebagai jumlah aktiva lancar atau
harta pada neraca perusahaan. Sementara, konsep modal bersih merujuk pada
pengurangan harta lancar atau aset dengan utang atau pasiva lancar. Dari sini
dapat diketahui berapa besar modal bersih dan modal kotor sebuah bisnis.
• Menurut Kasmir
Kasmir memandang working capital sebagai dana yang dipakai untuk
melaksanakan kegiatan operasional perusahaan. Modal ini mewakili besarnya
modal yang ditanam di perusahaan dengan bentuk aktiva lancar atau jangka
pendek. Contoh modal kerja yang dimaksud antara lain kas, surat berharga,
deposito, dan piutang.
• Eugene F. Brigham dan Joel F. Houston
Menurut Eugene F. Brigham dan Joel F. Houston, working capital merupakan
hasil penjumlahan aktiva/harta lancar. Namun, status aktiva lancar tersebut
sebagai modal kerja kotor sehingga definisi ini bersifat kuantitatif lantaran
penggunaan total dana tersebut ditujukan untuk operasi jangka pendek. Brigham
dan Houston juga menegaskan ketersediaan modal perusahan ditentukan oleh kas,
persediaan, piutang, dan sekuritas yang dimiliki.

2. Fungsi
• Perusahaan akan terlindungi jika mempunyai modal cukup, terutama saat
terjadi krisis yang menyebabkan adanya penurunan nilai harta lancar.
• Perusahaan bisa memberikan pelayanan lebih baik, lancar, dan cepat
kepada pelanggan dengan dukungan modal yang cukup.
• Perusahaan dapat melunasi seluruh kewajiban sesuai tenggat waktu yang
diberikan pihak ketiga, seperti utang dan pinjaman bank.
• Perusahaan bebas menyediakan kredit bagi konsumen dengan cara
menguntungkan dan mudah.

3. Macam-Macam
• Modal kerja kotor adalah besarnya nilai aktiva lancar yang dimiliki, yang
terbagi menjadi beberapa pokok seperti persediaan, surat-surat berharga,
dan piutang.
• Modal kerja bersih adalah hasil bersih yang di dapatkan dari hasil
perhitungan pendapatan atau aktiva lancar dengan semua pengeluaran
yang di bayarkan biasanya dijadikan bahan untuk evaluasi.
• Modal operasional adalah modal yang di keluarkan untuk kepentingan
operasional yang di lakukan selama berjalannya usaha.

4. Rumus
• Rasio modal kerja = Aktiva lancar : Kewajiban lancar
atau bisa juga memakai cara berikut,
• Rasio modal kerja = (Kas + investasi jangka pendek + inventaris +
piutang dagang) : (catatan jangka pendek + utang akun)

5. Konsep
• Konsep Kuantitatif
Berdasar konsep ini modal kerja yaitu jumlah aktiva lancar atau yang sering
disebut sebagai Gross Working Capital atau modal kerja kotor. Dalam hal ini,
diberlakukan guna mencukupi kebutuhan dana operasional perusahaan yang
bersifat rutin atau jangka pendek.
• Konsep Kualitatif
Dalam konsep kualitatif ini, modal kerja yaitu kelebihan atau selisih jumlah
aktiva lancar terhadap kewajiban lancar. Jumlah aktiva lancar ini bersumber dari
pemilik perusahaan maupun pinjaman jangka panjang. Konsep ini juga disebut
dengan Net Working Capital.
• Konsep Fungsional
Konsep fungsional menekankan fungsi pada dana perusahaan untuk meraih
laba atau pendapatan usaha pokok perusahaan. Sejumlah dana perusahaan dipakai
untuk peningkatan laba perusahaan. Semakin banyak penggunaan dana
seharusnya akan semakin tinggi laba yang diperoleh perusahaan dan sebaliknya.

6. Menejemen
• Menurut Muslich, manajemen modal kerja yang terkait pada manajemen
aktiva lancar dan pasiva lancar ini, memiliki beberapa makna yang krusial
bagi perusahaan.
• Modal ini menunjukkan seberapa besar investasi perusahaan dalam aktiva
lancar dan klaim perusahaan yang diwakili utang lancar.
• Piutang barang ini sensitif dengan tingkat penjualan dan produktivitas
dalam aktiva likuid.

7. Tujuan
• Manajemen jelas memiliki tujuan tertentu. Merujuk pada pernyataan
Kasmir, tujuan dari manajemen modal kerja adalah sebagai berikut:
• Bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan profitabilitas perusahaan.
• Perusahaan akan mampu memenuhi kewajiban tepat waktu jika
mempunyai kecukupan.
• Manajemen dapat melindungi perusahaan apabila terjadi masalah pada
modal kerja disebabkan adanya penurunan nilai aktiva lancar.
• Jika rasio keuangan memenuhi persyaratan, perusahaan bisa mendapatkan
tambahan dana dari pihak kreditur.
• Penggunaan aktiva lancar dapat dimaksimalkan untuk dapat meningkatkan
laba dan penjualan.

8. Faktor
• Jenis Perusahaan
Kebutuhan perusahaan akan modal kerja ini tergantung pada jenis usaha yang
dijalankan oleh perusahaan itu sendiri.
• Syarat Kredit
Kebutuhan akan modal bagi perusahaan juga tergantung pada syarat
pembelian dan penjualan. Perusahaan akan membutuhkan modal yang masuk
dalam piutang, jika syarat kredit bagi konsumen semakin longgar dan sebaliknya.
• Waktu Produksi
Jika waktu yang diperlukan untuk mendapatkan barang semakin lama, jumlah
modal yang dibutuhkan perusahaan juga akan semakin besar.

• Tingkat Perputaran Perusahaan


Semakin lama persediaan berputar, maka semakin besar modal yang
diperlukan oleh perusahaan dan sebaliknya.
Daftar Pustaka
https://finance.detik.com/bursa-dan-valas/d-5983819/apa-itu-investasi-ini-pengertian-jenis-
dan-contohnya

http://ejurnal.stiedharmaputra-smg.ac.id/index.php/JEMA/article/download/240/206

http://eprints.ums.ac.id/42304/3/BAB%20I.pdf

https://digilibadmin.unismuh.ac.id/upload/5194-BAB_I.pdf

http://file.upi.edu/Direktori/FPIPS/PRODI._MANAJ._PEMASARAN_WISATA/RINI_AND
ARI/Manajemen_Keuangan/modul_manajmen_keuangan/Bab_4__Modal_Kerja.pdf

https://www.modalrakyat.id/blog/investasi-sektor-riil

https://blog.amartha.com/mengenal-5-jenis-investasi-finansial-untuk-masa-depan/

Anda mungkin juga menyukai