TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Hutang
Pengertian utang dalam akuntansi yaitu kewajiban sebuah perusahaan terhadap pihak
ketiga, dalam masalah keuangan dan ini wajib diselesaikan. Tidak hanya itu saja, utang ini
sering disebut juga sebagai sumber dana atau sumber modal, yang bisa didapatkan dari
pemberi utang atau kreditor.
2.3 Investor
Investor menurut Nasarudin & Surya (2004) adalah suatu pihak baik perorangan ataupun
lembaga yang berasal dari dalam negri atau dari luar negri yang melakukan suatu kegiatan
investasi yang bersifat jangka panjang maupun jangka pendek.
2.3.1 Jenis Investor
1. Investor strategis
Investor strategis, yakni perusahaan besar yang ingin berinvestasi karena
mereka melihat teknologi startup sejalan dengan arah jangka panjang
perusahaan. Sebuah bank, misalnya, memindai cakrawala untuk startup teknologi
tinggi akan dianggap sebagai investor strategis, sebab mereka bersedia mendukung
perusahaan-perusahaan ini untuk nilai strategis yang mungkin suatu hari nanti
mereka sediakan.
2. Investor keuangan
Investor keuangan adalah yang paling umum dalam ekosistem startup dan
teknologi. Mereka ingin berinvestasi dalam startup dengan pertumbuhan tinggi yang
berpotensi menghasilkan 10 kali lebih tinggi, jenis pengembalian 100 kali lipat,
biasanya melalui akuisisi, dan dalam kasus yang jarang, melalui penawaran umum
perdana (IPO). Pengusaha yang juga ingin bekerja ke arah keluar harus bermitra
dengan investor keuangan, yang dapat membantu mempercepat Anda menuju
peristiwa likuiditas itu.
3. Investor dampak sosial
Investor dampak sosial, ialah mereka kembali melakukan usaha yang
melayani kebaikan sosial. Jangkauan ini bisa luas, seperti usaha pendukung yang
mempekerjakan dan meningkatkan keterampilan pekerja yang kurang mampu, atau
bisa sangat spesifik, seperti mendukung startup yang menargetkan tujuan
pembangunan berkelanjutan khusus PBB untuk tahun 2030.
Investor dampak sosial tidak terlalu menyukai jalan keluar startup yang
umum, tetapi mereka ingin melihat metrik keuangan yang sehat, jika saja karena
profitabilitas akan memastikan bahwa misi sosial dapat dilayani lebih berkelanjutan.
2.4 Investasi
Pengertian investasi menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)
adalah penanaman uang atau modal dalam suatu perusahaan atau proyek untuk tujuan
memperoleh keuntungan.
Menurut Haming dan Basalamah, investasi ialah pengeluaran pada saat sekarang
untuk membeli aktiva real (tanah, rumah, mobil, dan lain-lain) atau juga aktiva keuangan
mempunyai tujuan untuk mendapatkan penghasilan yang lebih besar lagi di masa yang
mendatang.
Pengertian investasi menurut Sutha (2000) adalah penempatan sejumlah dana
dengan harapan dapat memelihara, menaikkan nilai, atau memberikan return yang positif.
Pengertian investasi menurut Mankiw adalah barang-barang yang dibeli oleh
individu ataupun perusahaan untuk menambah persediaan modal mereka.
Pengertian investasi menurut M. Suparmoko adalah pengeluaran yang ditujukan
untuk menambah atau mempertahankan persediaan kapital (capital stock).
Dalam Standar Akuntansi Keuangan per 1 Oktober 2004 pengertian investasi
menurut PSAK adalah suatu aktiva yang digunakan perusahaan untuk pertumbuhan
kekayaan (acceration of wealth) melalui distribusi hasil investasi (seperti bunga, royalti,
dividen dan uang sewa), untuk apresiasi nilai investasi, atau untuk manfaat lain bagi
perusahaan yang berinvestasi seperti manfaat yang diperoleh melalui hubungan
perdagangan.
Menurut Ensiklopedia Indonesia, pengertian investasi menurut Ensiklopedia
Indonesia adalah penanaman modal atau penanaman uang dalam proses produksi dengan
membeli gedung-gedung, mesin-mesing, bahan-bahan cadangan, penyelenggaraan uang
kas serta perkembangannya.