Dosen Pengampu :
Novi Puji Lestari, SE., M.M
Oleh :
Elvin Nuary Santoso (202210160311001)
Ajrina Noor Aprilia (202210160311002)
Abdul Kholik Alfais (202210160311003)
Karisa (202210160311017)
Talitha Nur Asmy Adinda (202210160311021)
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari
bantuan banyak pihak yang dengan tulus memberikan doa, saran dan kritik sehingga
makalah ini dapat terselesaikan.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna
dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki. Oleh
karena itu, kami mengaharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritikan
yang membangun dari berbagai pihak. Akhirnya kami berharap semoga makalah
ini dapat memberikan manfaat bagi perkembangan dunia Pendidikan.
Penulis
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
mengoptimalkan kinerja portofolio investasi mereka dan mencapai tujuan
keuangan yang diinginkan.
3
mengoptimalkan portofolio investasi Anda untuk mencapai tujuan
keuangan jangka pendek maupun jangka panjang Anda.
4
teratur, investor dapat mengoptimalkan hasil investasi mereka dan mencapai
tujuan keuangan yang diinginkan.
5
ini lebih berharga daripada nilai uang di masa depan. Konsep ini
menyatakan bahwa uang yang diterima atau diinvestasikan hari ini memiliki
nilai lebih tinggi daripada uang yang sama jumlahnya yang diterima atau
diinvestasikan di masa depan.
6
inflasi. Pengembalian yang nyata memberikan gambaran yang lebih akurat
tentang seberapa baik investasi tersebut telah berperforma dalam
meningkatkan kekayaan investor.
7
pengembalian ini kemudian dibagi dengan nilai investasi awal (harga pasar)
untuk mendapatkan HPR dalam bentuk persentase.
8
2. Membandingkan Investasi: IRR memungkinkan investor untuk
membandingkan tingkat pengembalian dari berbagai investasi dan
memilih yang paling menguntungkan.
3. Mengambil Keputusan Investasi: IRR membantu investor dalam
mengambil keputusan apakah suatu investasi layak dilakukan
berdasarkan tingkat pengembalian yang diharapkan.
9
5. Risiko Likuiditas: Melibatkan risiko tidak dapat membeli atau menjual
investasi dengan cepat tanpa mempengaruhi harganya secara signifikan.
6. Risiko Pajak: Berkaitan dengan perubahan undang-undang atau
peraturan perpajakan yang dapat berdampak pada pengembalian
investasi setelah pajak.
7. Risiko Pasar: Berasal dari faktor ekonomi atau kondisi pasar yang lebih
luas yang dapat mempengaruhi kinerja investasi secara keseluruhan.
8. Risiko Peristiwa: Timbul dari kejadian tak terduga seperti bencana
alam, ketidakstabilan politik, atau perubahan peraturan yang dapat
berdampak pada investasi.
10
berbeda. Dengan menyebarkan investasi di berbagai aset, investor dapat
memitigasi dampak kejadian buruk pada aset apa pun.
4. Dampak: Risiko Aset Tunggal dapat berdampak signifikan terhadap
kinerja portofolio secara keseluruhan jika sebagian besar portofolio
diinvestasikan pada satu aset. Oleh karena itu, pengelolaan dan
pemantauan Risiko Aset Tunggal sangat penting untuk menjaga
portofolio investasi yang seimbang dan terdiversifikasi.
5. Penilaian Risiko: Investor dapat menilai Risiko Aset Tunggal dengan
melakukan analisis fundamental terhadap aset tertentu, mengevaluasi
kesehatan keuangan, prospek pertumbuhan, posisi kompetitif, dan
faktor relevan lainnya yang dapat mempengaruhi kinerjanya.
11
standar, beta, Value at Risk (VaR), atau metrik risiko lainnya untuk
menilai tingkat paparan risiko.
3. Toleransi Risiko: Investor perlu menentukan tingkat toleransi risiko
mereka, yang mencerminkan kemauan dan kemampuan mereka untuk
menanggung risiko. Memahami toleransi risiko membantu investor
menyelaraskan keputusan investasi mereka dengan tujuan keuangan dan
preferensi risiko mereka.
4. Pengorbanan Risiko-Pengembalian: Penilaian risiko juga melibatkan
evaluasi hubungan antara risiko dan pengembalian. Investor perlu
menilai apakah potensi keuntungan dari suatu investasi sesuai dengan
tingkat risiko yang ada dan apakah trade-off antara risiko dan
keuntungan sejalan dengan investasi mereka.
12
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Salah satu poin utama yang dapat disimpulkan dari makalah ini
adalah pentingnya pemahaman tentang nilai waktu uang dalam
mengukur efektivitas investasi. Dengan memperhitungkan nilai waktu
uang, investor dapat melakukan proyeksi keuangan yang akurat,
mengidentifikasi peluang investasi yang sesuai dengan profil risiko dan
tujuan investasi mereka, serta mengelola portofolio investasi secara
efektif. Hal ini menunjukkan bahwa pengukuran pengembalian investasi
tidak hanya sekadar menghitung keuntungan, tetapi juga melibatkan
pertimbangan yang mendalam terhadap faktor-faktor eksternal yang
dapat memengaruhi hasil investasi.
13
Daftar Pustaka
Scoot B. Smart , Chand J. Zutter. 2020. Fundamentals Of Investing. Published by
Pearson Education.
Ikhsan, A., Sutisna, T., & Widiati, S. (2023). Estimasi Risiko Portofolio Saham
Perusahaan Perkebunan di Bursa Efek Indonesia Menggunakan Value at Risk Non-
Normal. Jurnal Gaussian, 12(1), 146-158.
14