Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

MANAJEMEN BISNIS

“PERENCANAAN, PENGORGANISASIAN DAN


PELAYANAN PADA PERUSAHAAN PT. GO-JEK
INDONESIA”

Disusun Oleh:

LA ODE ARI HERYANTO (196602063)

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


SEKOLAH TTINGGI ILMU EKONOMI ENAM-ENAM
KENDARI
2019
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Sejarah Go-Jek Indonesia

PT. Gojek Indonesia (Go-Jek), pertama kali didirikan oleh Nadiem Makarin pada
tahun 2010. Go-Jek adalah perusahaan berjiwa sosial yang memimpin revolusi industri
transportasi ojek. Go-Jek bermitra dengan para pengendara ojek berpengalaman di
Jakarta, Bandung, Bali & Surabaya dan menjadi solusi urama dalam pengiriman barang,
pesan antar makanan, berbelanja dan bepergian di tengah kemacetan. Tukang ojek yang
benaung di Gojek juga sudah mencapai 7.500 driver diarea jabodetabek saja.

Dengan perkembangannya yang pesat ini, kabarnya Go-Jek telah menuai prestasi
sebagai juara 1 dalam kompetisi bisnis Global Entrepreneurship Program Indonesia
(GEPI) di Bali. Selain itu, Go-Jek telah memperoleh berbagai penghargaan dari
komunitas bisnis maupun sosial. Disitus resminya disebutkan Go-Jek memberikan
layanan jasa kurir (90 minute delivery anywhere in the city), jasa transportasi
(transparent pricing, free shower cap and masker),jasa delivery makanan (delivering
your favorite food under 60 minutes in jabodetabek) dan jasa belanja dengan nominal
dibawah 1 juta rupiah (shop for food, ticket, medicine, anything under RP 1.000.000.
we’ll pay if first).

Go-Jek dapat dipesan melalui Go-Jek App bisah diunduh melalui Play Store
maupun App store. Dalam waktu satu bulan aplikasi ini sudah berhasil mencapai 150
ribu download, dengan rating 4,4 dan 5 bintang. Untuk pembayarannyapun memiliki 2
cara yaitu cash atau menggunakan Go-Jek Credit adalah metode pembayaran GO-Jek
yang dibuat cashless dan dapat digunakan untuk membayar semua layanan. Hingga bulan
juni 2015, aplikasi GO-JEK sudah diunduh sebanyak 400 ribu kali di Google Play pada
sistem operasi Android.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Teori Manajemen
1. Perencanaan (Planning)
Robbins dan Coulter (2002) mendefinisikan perencanaan sebagai sebuah
proses yang ditandai dari penetapan tujuan organisasi, menentukan strategi untuk
pencapaian tujuan organisasi tersebut secara menyeluruh, serta merumuskan
sistem perencanaan yang menyeluruh untuk mengintegrasikan dan
mengoordinasikan seluruh pekerjaan organisasi hingga tercapainya tujuan
organisasi.
Perencanaan yang baik adalah ketika apa yang dirumuskan ternyata dapat
direalisasikan dan mencapai tujuan yang diharapkan. Perercanaan yang buruk
adalah ketika apa yang telah dirumuskan dan ditetapkan ternyata tidak berjalan
dalam implementasi, sehingga tujuan organisasi menjadi tidak terwujud. Terkait
dengan hal tersebut di atas, George R. Terry menyatakan bahwa untuk
mengetahui apakah perencanaan itu baik atau tidak dapat dijawab melalui
pertanyaan-pertanyaan dasar mengenai perencanaan, yaitu WHAT (Apa),
WHY (Mengapa), WHERE (dIrnana), WHEN (Kapan), WHO (siapa),dan  HOW
(Bagaimana). Pertanyaan seputar  What terkait dengan misalnya apa yang
sesungguhnya yang menjadi tujuan perusahaan dan apa yang perlu dilakukan
untuk mencapai tujuan tersebut. Pertanyaan seputar Why terkait dengan
pertanyaan seputar mengapa tujuan tersebut harus dicapai dan
mengapa kegiatan yang terumuskan dalam jawaban atas pertanyaan What perlu
dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut. Pertanyaan seputar Where adalah
mengenai di mana kegiatan tersebut akan dilaksanakan. Pertanyaan
seputar When adalah kapan kegiatan tersebut akan dilaksanakan dan kapan
kegiatan tersebut harus dimulai dan diakhiri. Pertanyaan seputar Who terkait
dengan siapa yang akan melaksanakari-nya. Pertanyaan terakhir, yaitu di seputar
How terkait dengan bagaimana cara yang harus dilakukan untuk melakukan
kegiatan tersebut.
2. Pengorganisasian
Pengorganisasian (organizing) merupakan proses penyusunan struktur
organisasi yang sesuai dengan tujuan organisasi, sumberdaya sumberdaya yang
dimilikinya, dan lingkungan yang melingkupinya. Dua aspek utama proses
penyusunan struktur organisasi adalah departementalisasi dan pembagian
kerja. Departementalisasi merupakan pengelompokan kegiatan-kegiatan kerja
suatu organisasi agar kegiatan-kegiatFin yang sejenis dan saling berhubungan
dapat dikerjakan bersama. Pembagian kerja adalah pemerincian tugas
pekerjaan agar setiap individu dalam organisasi bertanggung jawab untuk dap
melaksanakan sekumpulan kegiatan yang terbatas.
stilah pengorganisasian mempunyai bermacam-macam. pengertian. Istilah
tersebut dapat digunakan untuk menunjukkan hal-hal berikut ini:
 Cara manajemen merancang struktur formal untuk penggunaan yang
paling efektif sumber daya-sumber daya keuangan, phisik, bahan baku, dan
tenaga kerja organisasi.
 Bagaimana organisasi mengelompokkan kegiatan-kegiatannya, di mana setiap
pengelompokan diikuti dengan penugasan seorang manajer yang diberi
wewenang untuk mengawasi anggota-anggota kelompok.
 Hubungan-hubungan antara fungsi-fungsi, jabatan jabatan, tugas-tugas dan
para karyawan.
 Cara dalam mana para manajer membagi lebih lanjut tugas-tugas yang harus
dilaksanakan dalam departemen mereka dan mendelegasikan wewenang
yang diperlukan untuk mengerjakan tugas tersebut.
3. Pelayanan
Pelayanan masyarakat pada dasarnya adalah pelayanan yang diberikan
oleh lembaga publik dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat akan barang
dan jasa. Perbedaan pokok antara pelayanan masyarakat dengan pelayanan bentuk
lainnya adalah pelayanan masyarakat ditujukan untuk meningkatkan masyarakat
dengan biaya sekecilnya. Pelayanan bentuk lainnya selalu bersifat profit oriented
yang lebih menekankan pada aspek profit semata.
Kriteria Kualitas Pelayanan
Menurut Harbani Pasolong (2007 : 136) kriteria kualitatif pelayanan ada 6 (enam)
kriteria sebagai berikut :
a. Jumlah warga / masyarakat yang meminta pelayanan (per hari, per bulan atau
per tahun) serta perkembangan pelayanan dari waktu ke waktu, apakah
menunjukkan peningkatan atau tidak.
b. Lamanya waktu pemberian pelayanan.
c. Ratio/perbandingan antara jumlah pegawai/tenaga dengan jumlah
warga/masyarakat yang meminta pelayanan untuk menujukkan tingkat
produktivitas kerja.
d. Penggunaan perangkat-perangkat modern untuk mempercepat dan
mempermudah pelaksanaan.
e. Frekuensi keluhan dan/atau pujian dari masyarakat mengenai kinerja
pelayanan yang diberikan, baik melalui media massa maupun melalui kotak
saran yang disediakan.
f. Penilaian fisik lainnya, misalnya kebersihan dan kesejukan lingkungan,
motivasi kerja pegawai dan lain-lain aspek yang mempunyai pengaruh
langsung terhadap kinerja pelayanan publik.
Karakteristik Pelayanan
Berbagai karakteristik pelayanan yang harus dimiliki oleh perusahaan
diberi pelayanan, diutarakan oleh Nisjar dikutip oleh Riduwan (2004 : 243), yaitu
sebagai berikut:
o Prosedur pelayanan harus mudah dimengerti dan mudah dilaksanakan,
sehingga terhindar dari prosedur birokratik yang sangat berlebihan, berbelit-
belit (time consuming),
o Pelayanan diberikan secara jelas dan pasti, sehingga kejelasan dan kepastian
bagi pelanggannya dalam pelayanan tersebut,
o Pemberian pelayanan senantiasa diusahakan agar pelayanan dapat
dilaksanakan secara efektif dan efisien,
o Memberikan pelayanan senantiasa memberikan kecepatan waktu yang sudah
ditentukan,
o Pelanggan setiap saat dapat dengan mudah memperoleh berbagai informasi
yang berkaitan dengan pelayanan secara terbuka, Dalam berbagai kegiatan
pelayanan baik teknis maupun administrasi, pelanggan selalu diperlakukan
dengan motto “Customer is king and customer is always right”.
B. Visi dan Misi Perusahaan PT. Go-Jek indonesia
a. Visi : “Membantu memperbaiki struktur transportasi di Indonesia, mmberikan
kemudahan bagi masyarakat dalam melaksanakan pekerjaan sehari-hari seperti
pengiriman dokumen, belanja harian, dengan menggunakan layanan fasilitas
kurir, serta turut mensejahterakan kehidupan tukang ojek di Jakarta dan Indonesia
kedepannya”
b. Misi :

1.Menjadikan PT Go-Jek Indonesia sebagai jasa transportasi tercepat dalam


melayani kebutuhan masyarakat Indonesia.
2.Menjadikan PT Go-Jek Indonesia sebagai acuan pelaksanaan kepatuhan dan tata
kelola struktur transportasi yang baik dengan menggunakan kemajuan teknologi.
3.Meningkatkan kepedulian dan tanggung jawab terhadap lingkungan dan sosial.
4.Memberikan layanan prima dan solusi yang bernilai tambah kepada pelanggan

c. Analisis SWOT
 Strength (kekuatan)
1. Brand image yang sangat kuat dan diingat oleh konsumen.
2. Mudah di temukan dan dioperasikan, karena berbasis aplikasi online.
 Weakness (kelemahan)
1. Semenjak munculnya gojek makan muncul juga pesaing-pesaing lainnya
seperti Grab Bike dan Uber sehingga menjadi kelemahan.
2. Karena berbasis online maka akan sulit untuk memanajemen driver
(sebutan pengemudi gojek).
 Opportunity (peluang)
1. melakukan kerja sama dengan banyak perusahaan-perusahaan besar
seperti XXI dan toko-toko makanan untuk penyediaan layanan go-food.
2. pemberian diskon atau potongan harga pada setiap event-event tertentu
dapat menjadi kesempatan untuk menambah kepercayaan masyarakat.
 Threats (ancaman)
1. Gojek adalah developer pertama atau pioneer dari segi ojek berbasis
online sehingga akan terus mendapat perlawanan dari pesaing-pesaing nya
sehingga akan membutuhkan kerja keras agar dapat bersaing di pasar ojek
berbasis online.
C. Struktur Organisasi PT. Go-Jek Indonesia
Struktur Organisasi Pusat

Struktur Organisasi Regional

a. Direktur Utama
 Memutuskan dan menentukan peraturan dan kebijakan tertinggi perusahaan.
 Bertanggungjawab dalam memimpin dan menjalankan perusahaan.
  Bertanggung Jawab atas keuntungan dan juga kerugian yang dialami perusahaan
 Merencanakan serta mengembangkan sember-sumber pendapatan dan
pembelanjaan kekayaan perusahaan.
 Menentukan Strategi untuk mencapai Visi-Misi perusahaan
  Mengkoordinasi dan mengawasi semua kegiatan perusahaan mulai bidang
administrasi, kepegawaian hingga pengadaan bararang
b. Wakil Direktur
 Membantu Semua Tugas Direktur Utama yang merupakan wakil di masing-
masing area.
c. Manager IT
 Mengembangkan dan menyusun strategi dan rencana IT Go-jek dalam hal
mempermudah pekerjaan dan dalam pelayanan kepada pelanggan.
 Mengkoordinir dan mengelola pendayagunaan software, hardware, Brainware
dan jaringan di bidang TIK untuk mencapai kinerja optimum Go-Jek Indonesia.
 Mengelola layanan perancangan sistem kompterisasi dan progam aplikasi
perangkat yang terintegrasi
 Menyediakan data-data yang diperlukan oleh Bagian lain yang menyangkut IT
d. Manager Karyawan Front Office& Pemasaran
 Melatih, menetapkan, melatih dan mengevaluasi karyawan front office
 Memastikan bahwasaanya karyawan mengetahui sistem komputerisasi, etika
menerima keluhan secara langsung atau via telephon dan standard operasional
Go-jek.
 Menangani keluhan pelanggan yang tidak   bisa di selesaikan bawahannya
 Membuat laporan daftar pelanggan.
 Menjaga kedisiplinan petugas kantor dengan memberikan sanksi dan peringatan
bagi yang melanggar.
 Merencanakan dan menetapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan
pemasaran
e. Manager akuntansi
 Mengkoordinasi perencanaan anggaran
 Mengembangkan format pengajuan danpertanggungjawaban keuangan.
 Mengkoordinasi pelaksanaan audit
 Melakukan sistem pencatatan keuangan.
 Bertanggungjawab terhadap wakil direktur
 Merencanakan mengendalikan dan membuat keputusan atas semua aktivitas
akuntansi.
 Menerima laporan arus kas keluar dan masuk ke perusahaan
f. Manager Ojek
 Membuat kelompok-kelompok tukang ojek
 Mengkoordinir semua karyawan tukang ojek
 Selalu melakukan pengontrolan di setiap lini pangkalan Go-jek.
 Bertanggung jawab kepada wakil Direktur   atas Semua Karyawan Tukang Ojek
g. Karyawan
 Bidang programming :
o Melaksanakan semua pekerjaan yang ditetapkan oleh manajer IT di bidang
Progaming
o Bertanggungjawab mengenai progam kepada manajer IT.
 Bidang Web  :
o Melaksanakan semua pekerjaan yang ditetapkan oleh manajer IT di bidang
Web
o Bertanggungjawab mengenai program aplikasi maupun web go-jek
 Front Office (CS, Administrasi & Pemasaran)
o Melaksanakan Semua pekerjaan Front Office yang ditetapkan oleh Manajer
Front office dan administrasi
o Bertanggung Jawab Kepada Manajer Front office dan administrasi
h. Tukang Ojek
 Melaksanakan Semua Pekerjaan yang ditetapkan oleh manajer Bagian Ojek.
 Mengantarkan penumpang dan pesanan sesuai dengan waktu ditetapkan dan
menjaga hubungan baik dengan pelanggan.
 Bertanggung jawab kepada atasannya.
D. Fasilitas layanan yang di berikan perusahaan PT. Go-Jek Indonesia
1. GO-BOX
Adalah Layanan sebuah aplikasi yang di sediakan oleh PT GO-JEK
Indonesia untuk para pelanggan nya .dalam fitur ini para pelanggan dapat
memesan jasa mobil pickup hingga truk dengan boks besar untuk mengantarkan
barang dari tempat asal ke tempat tujuan. Dalam fitur ini pengguna aplikasi dapat
menuliskan pesan untuk alamat asal, alamat tujuan, kontak yang dihubungi,
barang-barang yang akan dibawa, fitur ekstra, dan waktu untuk pengambilan
barang.
2. GO-Glaim
Adalah suatu  layanan berbasis  aplikasi yang di sediakan oleh PT GO-
JEK Indonesia untuk para pelanggan nya.dalam fitur ini para pelanggan dapat
memesan jasa salon seperti creambath, hair dry, blow dry, Hair coloring, maicure,
dan pedicure. Nantinya penggunanya dapat memberikan alamat lengkap, data
diri, nomor telepon, waktu pemesanan, layanan yang diinginkan, dan terakhir
akan diberikan review ulang pemesan serta harga jasa yang diajukan.
3. Go-Clean
Adalah suatu Layanan berbasis aplikasi yang di sediakan oleh PT GO-
JEK Indonesia untuk para pelanggan nya. Dalam fitur ini para pelanggan dapat
memesan jasa untuk membersihkan rumah, asrama, atau apartemen yang
ditempatinya. Selain itu, penggunanya dapat merinci apa saja yang harus
dibersihkan oleh petugas, waktu pemesanan, komentar, data diri, durasi waktu,
dan terakhir akan diberikan review ulang pemesanan serta harga yang diajukan.
4. Go-Massage
Adalah suatu Layanan berbasis aplikasi yang di sediakan oleh PT GO-
JEK Indonesia untuk para pelanggan nya dalam fitur ini para pelanggan dapat
memesan jasa ini dapat membantu untuk mengatasinya. Dimana penggunanya
dapat memesan jasa pijat memijat dengan merinci data diri, waktu pemesanan,
menu pijat, durasi waktu layanan, komentar, dan terakhir akan
diberikan review ulang pemesanan serta harga yang diajukan.
5. Go-Mart
Adalah layanan berbasis aplikasi yang disediakan oleh PT GO-JEK
Indonesia untuk para pelanggan, berupa  layanan belanja pesan antar yang
memiliki 25.000 jenis barang dari 20 lebih pilihan toko di seluruh wilayah
Jabodetabek. Layanan ini mendukung toko-toko dengan banyak macam, mulai
dari minimarket, supermarket, toko alat tulis, optic dan petshop.Semua barang
toko-toko tersebut dapat dipesan melalui aplikasi GO-JEK.
6. Go- Ride
Adalah layanan berbasis aplikasi yang di sediakan oleh PT GO-JEK
Indonesia untuk para pelanggan ,berupa layanan antar jemput penumpang dari
lokasi penjemputan sampai kelokasi tujuan. Pelanggan bisa mendetect keberadaan
driver yang akan menjemput nya.para pelanggan akan diberikan masker dan hair
cover sebagai bentuk pelayanan prima dari PT GO-JEK Indonesia secara
gratis.maping berfungsi  sebagaialat untuk  memudahkan para pelanggan untuk
mengetahui identitas para driver melalui aplikasi GO-JEK
7. Go-Food
Adalah layanan berbasis aplikasi yang di sediakan oleh PT GO-JEK
Indonesia untuk para pelanggan berupa layanan antar makanan.antinya akan
muncul berbagai macam restoran dan rumah makan yang terlacak sesuai dengan
lokasi disekitar pengguna. Selanjutnya pelanggan mulai bisa memilih menu
makanan yang akandipesan. Setelah menyetujui pesanan, maka pengguna tinggal
menunggu makanan diantar pihak Go-Jek..Saat menunggu pesanan datang,
pelanggan  bisa melacak keberadaan kurir dan menghubunginya jika pesanan
belum juga datang dalam waktu lama. Mengenai pembayaran, menu makanan
yang telah dipesan akan dibayardulu(ditalangi sementara) oleh pihak Go-Jek.
Ketika makanan telah sampai, barulah pelanggan membayar dengan uang tunai
atau melalui Go-Jek Kredit.
8. Go-Send
Adalah layanan berbasis aplikasi yang di sediakan oleh PT GO-JEK
Indoneia untuk para pelanggan berupa jasa instan kurir, dimana para driver
berfungsi sebagai kurir.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
PT. GO-JEK indonesia memiliki tujuan Membantu memperbaiki struktur
transportasi di Indonesia, mmberikan kemudahan bagi masyarakat dalam
melaksanakan pekerjaan sehari-hari seperti pengiriman dokumen, belanja harian,
dengan menggunakan layanan fasilitas kurir, serta turut mensejahterakan kehidupan
tukang ojek di Jakarta dan Indonesia kedepannya
Dengan susunan organisasi yang tepat dan diduduki oleh sumberdaya yang hebat
PT. GO-JEK bisa mengendalikan perusahaannya dengan baik dan bisa membuka
lapangan pekerjaan bagi masyarakat indonesia dan memperkecil pengangguran yang
menjadi masalah di indonesia.
Pelayanan yang diberikan Gojek kepada pelanggan berupa driver yang ramah dan
pelayanannya yang cepat. Jika ada keluhan dari penumpang maka, penumpang dapat
memberikan komententarnya jika pemesanan telah berhasil dilakukan. Selain itu,
Gojek selalu memberikan inovasi terbaru demi kepuasan pelanggan.
B. Saran
Dilihat dari faktor cuaca yang tidak menentu sekarang ini, saya menyarankan
untuk kedepannya Ojek Online ini dapat memberikan fasilitas berupa jas hujan untuk
para customernya.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.slideshare.net/RONAGADISACHERA/makalah-gojek

http://blogharalazmi.blogspot.com/2016/10/perencanaan-dalam-manajemen.html

http://blogharalazmi.blogspot.com/2016/10/pengorganisasian.html

Jurnal Administrasi dan Manajemen Vol. 6, No. 2, Desember 2015 ISSN : 1693-6876

309

https://johannsopskill.wordpress.com/2016/11/18/analisis-swot-pt-gojek-indonesia/

http://serviceexcellencegojek.blogspot.com/2016/01/pelayanan-prima-gojek-bab-iii.html

Anda mungkin juga menyukai