ETIK UMB
Disusun oleh :
EPLIN MIMI SUSANTI
41816120013
ABSTRAK
Etika diartikan sebagai nilai – nilai normatif atau pola perilaku seseorang atau
badan/lembaga/organisasi sebagai suatu kelaziman yang dapat diterima umum dalam
interaksi dengan lingkungannya.
1. PENDAHULUAN
2. PEMBAHASAN
Etika Organisasi
Etika berkaitan dengan baik dan buruk, benar dan salah, betul dantidak,
bohong dan jujur. Dalam berinteraksi dengan lingkungannyaorang-orang dapat
menunjukkan perilaku yang dinilai baik atau buruk,benar atau salah ketika melakukan
suatu tindakan. Hal tersebut sangatbergantung kepada nilai-nilai yang berlaku dalam
lingkungan di manaorang-orang berfungsi.
James L. Gibon c.s., sebagaimana yang dikutip oleh winardi, berpendapat bahwa :
1. Keselarasan
Organisasi itu adalah kumpulan beberapa orang. Setiap orang memiliki
karakter sendiri-sendiri. Karena karakter terdiri dari beberapa orang, maka organisasi
perlu mengatur untuk tata kerja agar terjadi keselarasan dalam langkah melakukan
program kerja.
2. Kebersamaan
Melimpahnya sumber daya manusia dan daya inovasi yang kuat, belum akan
berhasil memajukan sebuah organisasi, tanpa kebersamaan. Kerja harus bersama,
rasa memiliki harus bersama, saat menemui keterpurukan juga harus ditanggung
bersama.
3. Kebenaran
Kebenaran yang termasuk dalam prinsip etika disini, adalah kebenaran yang
diakui oleh orang lain. Jadi kebenaran yang bersifat universal. Bukan kebenaran yang
berlaku dalam organisasi itu sendiri. Sebab ada juga kebenaran yang hanya diakui
oleh kelompoknya,
2. Purchasing (Pembelian)
Untuk onlineshop yg single product & masih manual cara pembeliannya (tanpa sistem
automatis) biasanya pembelian dilakukan PEMBELI dengan langsung menghubungi
CS dengan Chatting, Telphone, SMS, atau Email. CS bertugas untuk menerima order,
mengkonfirmasi, serta membuat purchase order ke divisi Gudang.
1. Membuat Promosi untuk Iklan serta mensetting semua iklan berbayar (Paid Traffic)
7. Web development
1. Order Approval dari CS atau dari System untuk diteruskan ke divisi pengiriman &
gudang.
5. Mengorder barang ke supplier cepat (dropshipping) (apabila produk habis & order
belum terhandle)
Yaitu divisi yg bertugas sebagai „management & decision maker‟ setiap divisi
diatas. Tugas divisi ini adalah:
1. Mengatur setiap divisi untuk bisa bekerja maksimal sebagai leader dimasing-masing
divisi.
Tujuan utama dari pemisahan tugas yang jelas ini adalah untuk menentukan
keberhasilan dari masing-masing bagian dan menentukan standar kinerja dari masing-
masing divisinya. Karena pada akhirnya keberhasilan total organisasi bisnis bukan
hanya ditentukan oleh Divisi Customer Service & Customer Handling, Divisi Marketing,
Traffic & Research, Divisi Keuangan & Purchasing, Divisi Gudang & Shipping, Divisi
Mangement Internal & Development, ditentukan juga oleh support dari divisi SDM.
Karena kami tidak memiliki bagian di kantor, ketika atasan saya memberikan
tugas A ke saya dan waktu mengerjakan tugas tersebut diberikan tempo waktu dalam
mengerjakan product tersebut, sedangkan yang B (bisa dikatakan karyawan yang tidak
ada tanggung jawabnya, dia hanya mengandalkan saya) yang bekerja sebagai
bawahan saya. Tapi pimpinan saya pada hanya membagi atau memberikan tugas
Kerja yang sedikit dari pada karyawan lain. Sehingga menimbulkan pelanggaran etika
organisasi yang tidak disiplin dan melanggar sikap profesionalitas dalam bekerja. Dan
akibatnya A merasa pimpinan tersebut tidak adil dalam memberikan tugas
pekerjaannya dan mengakibatkan A komplen kepimpinan, tapi tidak ada respon dari
pimpinan itu. Karena pemimpin hanya melihat saya, kerjaan tidak beres atau
berantakan yang jadi sasaran di marahi yaitu saya. Ketika saya memberi pendapat
pemimpin saya pun kurang menerima. Dia tidak menghargai pendapat bawahannya
dan menganggap bawahannya selalu jadi pihak yang salah dalam setiap situasi.
Saran
Seorang pemimpin harus mengetahui semua hal yang menyangkut tentang
organisasi baik secara individu mau kelompok. Dan jangan pilih kasih terhadap
pekerjaan terutama dalam hal yang menyangkut pembagian tugas yang ada di
organisasi perusahaan tersebut. Dan pimpinan harus adil dan bersikap professional
terhadap karyawan di perusahaan tersebut
DAFTAR PUSTAKA
Dini, Nikita. Pengertian Dan Contoh Etika Dalam Organisasi Atau Kelompok. [Online].
Diambil dari: www.kumpulancontohmakalah.com/2016/01/pengertian-dan-contoh-etika-
dalam.html?m=1. (Diakses pada 15 Januari 2016).
Dwiantara, Lukas & Rumsari Hadi Sumarto. 2006. Etiket Di Tempat Kerja. Jogjakarta:
Kanisius.