Anda di halaman 1dari 4

MAKALAH

WAWASAN NUSANTARA

MATA KULIAH : KEWARGANEGARAAN


DOSEN : FAJRIAWATI, S.H, M.H.

Disusun oleh :

REVAN DIO PRATAMA DAMANIK (2006200365)


ABDUL MALIK NASUTION (2006200333)
TRIMITO OCBERIO (2006200328)
RIZKI AL AKBAR (2006200335)
RAJA MEIZAL PAHLEVY HARAHAP (2006200349)
MUHAMMAD YAFIS KHOIR (2006200361)
IMAM MURSAL (2006200324)

BAB I
PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Kehidupan manusia di dunia mempunyai kedudukan sebagai hamba Tuhan
Yang Maha Esa dan sebagai wakil Tuhan (Khalifatullah) di bumi yang menerima amanat-NYA
untuk mengelola kekayaan alam. Adapun sebagai wakil Tuhan di bumi, manusia dalam hidupnya
berkewajiban memelihara dan memanfaatkan segenap karunia kekayaan alam dengan sebaik –
baiknya untuk kebutuhan hidupnya. Manusia dalam menjalankan tugas dan kegiatan hidupnya
bergerak dalam dua bidang yaitu universal filosofis dan sosial politis. Bidang universal filosofis
bersifat transeden dan idealistik misalnya dalam bentuk aspirasi bangsa, pedoman hidup dan
pandangan hidup bangsa. Aspirasi bangsa ini menjadi dasar wawasan nasional bangsa
Indonesia dalam kaitannya dengan wilayah Nusantara. Sebagai negara kepulauan dengan
masyarakatnya yang berbhineka, negara Indonesia memiliki unsur – unsur kekuatan sekaligus
kelemahan. Kekuatannya terletak pada posisi dan keadaan geografi yang strategis dan kaya
akan sumber daya alam (SDA). Sementara kelemahannya terletak pada wujud kepulauan dan
keanekaragaman masyarakat yang harus disatukan dalam satu bangsa, satu negara dan satu
tanah air. Dalam kehidupannya, bangsa Indonesia tidak terlepas dari pengaruh interaksidan
interelasi dengan lingkungan sekitarnya (regional atau internasional). Dalam hal ini bangsa
Indonesia memerlukan prinsip – prinsip dasar sebagai pedoman agar tidak terombang – ambing
dalam memperjuangkan kepentingan nasional untuk mencapai cita – cita serta tujuan
nasionalnya. Salah satu pedoman bangsa Indonesia wawasan nasional yang berpijak pada
wujud wilayah nusantara sehingga disebut WAWASAN NUSANTARA.Karena hanya dengan
upanya inilah bangsa dan negara Indonesia tetap eksis dan dapat melanjutkan perjuangan
menuju mayarakat yang adil, makmur dan sentosa.

B.Rumusan masalah
1. Pengertian dari wawasan nusantara.
2. Hakikat dari wawasan nusantara.
3. Asas-asas dari wawasan nusantara.
4. Kedudukan wawasan nusantara.

C.Tujuan Makalah wawasan nusantara ini mempunyai beberapa tujuan yaitu:


• Menyelesaikan tugas yang diberikan oleh dosen mata kuliah Kewarganegaraan.
• Untuk pengertian dari wawasan nusantara.
• Untuk asas asas wawasan nusantara.
• Untuk kedudukan dari wawasan nusantara.

BAB II
PEMBAHASAN

1. Pengertian Wawasan Nusantara. Setiap bangsa mempunyai wawasan nasional (national


outlook) yang merupakan visi bangsa yang bersangkutan meneju ke masa depan.
Adapun wawasan nasional bangsa Indonesia di kenal dengan Wawasan Nusantara.
Istilah wawasan nusantara terdiri dari dua buah kata yakni wawasan dan nusantara.
Wawasan berasal dari kata ‘wawas’ yang berarti pandangan, tinjauan atau penglihatan
inderawi. Akar kata ini membentuk kata ‘mawas’ yang berarti memandang, meninjau
atau melihat. Sehingga wawasan dapat berarti cara pandang, cara meninjau, atau cara
melihat. Sedangkan Nusantara berasal dari kata ‘nusa’ yang berarti pulau – pulau, dan
‘antara’ yang berarti diapit di antara dua hal (dua benua yaitu benua Asia dan benua
Australia serta dua samudera yakni samudera Pasifik dan samudera Hindia).
Berdasarkan teori-teori tentang wawasan, latar belakang falsafah pancasila, latar
belakang pemikiran aspek kewilayahan, aspek sosial budaya, dan aspek kesejarahan,
terbetuklah satu wawasan nasional indonesia yang disebut wawasan nusantara dengan
rumusan pengertian yang sampai ini berkembang sebagai berikut: 1. Pengertian
wawasan nusantara berdasarkan ketetapan majelis permusyawarahan rakyat tahun
1993 dan 1998 tentang GBHN adalah sebagai berikut: wawasan nusantara yang
merupakan wawasan nasional yang bersumber pada Pancasila dan berdasarkan UUD
1945 adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan
lingkungannya dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan
wilayah dalam menyelenggarakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
untuk mencapai tujuan nasional. 2. Pengertian wawasan nusantara menurut prof. Dr.
Wan usman (Ketua Program S-2 PKN – UI ) “wawasan nusantara adalah cara pandang
bangsa indonesia mengenai diri dan tanah airnya sebagai negara kepulauan dengan
semua aspek kehidupan yang beragam.”. Hal tersebut disampaikannya saat lokakarya
wawsan nusantara dan ketahanan nasional di Lemhanas pada Januari 2000. Ia juga
menjelaskan bahwa wawasan nusantara merupakan geopolitik indonesia. 3. Pengertian
wawasan nusantara, menurut kelompok kerja wawasan nusantara, yang diusulkan
menjadi ketetapan majelis permusyawaratan rakyat dan dibuat di Lemhanas tahun 1999
adalah sebagai berikut: “cara pandang dan sikap bangsa indonesia mengenai diri dan
lingkungannya yang berseragam dan bernilai strategis dengan mengutamakan persatuan
dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam menyelengarakan kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara untuk mencapai tujuan nasional. ” Secara
umum wawasan nasional berarti cara pandang suatu bangsa tentang diri dan
lingkungannya yang dijabarkan dari dasar falsafah dan sejarah bangsa itu sesuai dengan
2. Hakikat wawasan nusantara adalah keutuhan nusantara atau nasional. Arti tersebut
secara luas yaitu sebagai sebuah cara pandang yang selalu utuh menyeluruh dalam
lingkup dalam lingkup nusantara demi kepentingan nasional.Setiap warga negara dan
aparatur negara harus berpikir, bersikap, dan bertindak secara utuh serta menyeluruh,
semata-mata demi kepentingan bangsa dan negara Indonesia. Hal tersebut juga
mencakup produk yang dihasilkan oleh lembaga negara yang wajib untuk selalu berada
dalam lingkup dan juga demi kepentingan bangsa Indonesia. Serta, yang terpenting
tanpa mengesampingkan kepentingan daerah, golongan dan individu.Itulah mengapa,
hakikat wawasan nusantara ini ialah keutuhan serta kesatuan wilayah nasional, atau
persatuan bangsa serta wilayah. Di dalam Garis Besar Haluan Negara (GBHN)
disebutkan juga apabila hakikat dari wawasan nusantara diwujudkan dengan pernyataan,
bahwa kepulauan nusantara ialah sebagai satu kesatuan ekonomi, politik, sosial budaya,
serta pertahanan keamanan.
3. Asas wawasan nusantara merupakan kaidah atau ketentuan dasar yang wajib dipatuhi,
dilakukan, serta dijaga oleh seluruh elemen masyarakat agar terciptanya perdamaian
serta keseimbangan di Indonesia secara keseluruhan. Ada 6 asas wawasan nusantara
yang penting untuk dipahami, yaitu:

1. Tujuan dan Kepentingan yang Sama

Masyarakat Indonesia hendaknya mempunyai tujuan serta kepentingan yang sama.


Sebagai contoh, ketika seluruh rakyat Indonesia menginginkan kemerdekaan serta
melakukan perjuangan bersama-sama untuk mengusir para penjajah.

2. Keadilan

Seluruh elemen masyarakat mempunyai hak yang sama untuk mendapatkan keadilan
dalam segala macam aspek kehidupan bernegara, baik keadilan secara hukum,
ekonomi, politik, serta sosial.

3. Kejujuran

Kejujuran dalam berpikir serta bertindak menjadi sebuah asas wawasan nusantara yang
sangat penting. Berani dalam berpikir dan bertindak sesuai fakta serta kenyataan yang
sesuai ketentuan, wajib dilaksanakan demi terciptanya kemajuan.

4. Solidaritas

Adanya sikap solidaritas menjadi sebuah bentuk kepedulian terhadap orang lain, mau
untuk berbagi serta berkorban demi kepentingan yang lebih baik dan besar. Sikap
solidaritas juga sudah selayaknya dijalankan oleh seluruh masyarakat Indonesia, dan
tentunya tanpa menghilangkan ciri serta karakter budaya tiap daerah.

5. Kerja Sama

Dengan adanya kesadaran akan tujuan serta kepentingan yang sama, maka dapat
menimbulkan kerjasama serta koordinasi antar elemen masyarakat. Kerjasama serta
koordinasi tersebut bisa dilaksanakan atas dasar kesetaraan agar terciptanya efektivitas
untuk mencapai tujuan bersama.

6. Kesetiaan

Kesetiaan juga termasuk salah satu asas wawasan nusantara yang menjadi tonggak
utama untuk menciptakan persatuan serta kesatuan suatu negara. Kesetiaan tersebut
bisa diwujudkan dengan melaksanakan segala macam kegiatan sesuai aturan dengan
tujuan tujuan demi kemajuan bangsa dan negara.

4. Kedudukan wawasan nusantara menjadi sangat penting dalam mewujudkan tujuan


nasional. Wawasan nusantara menjadi sebuah wawasan nasional bagi bangsa
Indonesia, dan merupakan ajaran yang diyakini kebenarannya oleh seluruh rakyat
Indonesia supaya tidak terjadi penyesatan atau penyimpangan dalam upaya
mewujudkan cita-cita serta tujuan nasional.

Adanya kedudukan wawasan nusantara menjadi landasan visional untuk


menyelenggarakan kehidupan nasional dalam berbangsa dan bernegara

BAB III
PENUTUP

A.KESIMPULAN
 Wilayah Indonesia yang sebagian besar adalah wilayah perairan mempunyai banyak celah
kelemahan yang dapat dimanfaatkan oleh negara lain yang pada akhirnya dapat meruntuhkan
bahkan dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia. Indonesia yang memiliki kurang
lebih 13.670 pulau memerlukan pengawasan yang cukup ketat. Dimana pengawasan tersebut
tidak hanya dilakukan oleh pihak TNI/Polri saja tetapi semua lapisan masyarakat Indonesia. Bila
hanya mengandalkan TNI/Polri saja yang persenjataannya kurang lengkap mungkin bangsa
Indonesia sudah tercabik – cabik oleh bangsa lain. Dengan adannya wawasan nusantara kita
dapat mempererat rasa persatuan di antara penduduk Indonesia yang saling berbhineka tunggal
ika. Wawasan nasional bangsa Indonesia adalah wawasan nusantara yang merupakan
pedoman bagi proses pembangunan nasional menuju tujuan nasional. sedangkan ketahanan
nasional merupakan kondisi yang harus diwujudkan agar proses pencapaian tujuan nasional
tersebut dapat berjalan dengan sukses. Oleh karena itu diperlukan suatu konsepsi ketahanan
nasional yang sesuai dengan karakteristik bangsa Indonesia.

B.DAFTAR PUSTAKA
http://anang33.files.wordpress.com/2010/01/anang-wawasan-nusantara.doc

Anda mungkin juga menyukai