Anda di halaman 1dari 15

MATERI REPORT MUAMALAH

NAMA : Revan Dio Pratama Damanik

NPM : 2006200365
Kelas : III/G1
PRODI : ILMU HUKUM
BAB 1

DefinisiSyari’at, Fikih, HukumIslamdan FikihMu’āmalah


Allāhmenciptakanmanusiauntukberibadatkepada-Nya.Dalamrangkamelaksanakanibadatkepada Allāh
manusiatelahdiberipetunjukolehAllāh.PetunjukAllāhtersebutdinamakanal-Dīn.Istilahal-dīndisebutjuga al-millah ataual-
Islām.
Fikihadalahilmuyangdihasilkanolehpikiransertaijtihad(penelitian) danmemerlukankepadapemikirandan
perenungan.OlehkarenaituTuhantidakbisadisebutsebagaifāqih(ahlidalamfikih),karenabagi-Nyatidak
adasesuatuyangtidakjelas.
Fikihmu’āmalahartinyaketentuan-ketentuanatauhukum yangmengatur hubunganantarmanusia(makhluk).
Fikihmuamalahdalampraktiknyadibagikedalambeberapa bagian,yaitu:
1.Al-Aḥwāl al-Syakhsiyāh(hukumorangdankeluarga),yaituhukum tentangorang(subyekhukum) dan hukumkeluarga
seperti hukumperkawinan.
2.2)Al-Madāniyat(hukumbenda) yaituhukum yangmengaturmasalahyangberkaitandenganbenda,seperti jual-beli, sewa-
menyewa,pinjam-meminjam,penyelesaianharta warisanatau hukumkewarisan.
3)Al-Jināyat(hukumpidanaIslam),yaituhukumyangberhubungandenganperbuatanyangdilarangatau tindakpidana
(delict,jarimah)danancamanatausanksi hukumbagiyangmelanggarnya(uqubat).
4)Al-Qadhā waal-Murāfa’at(hukum acara) yaituhukumyangberkaitandenganacaradi peradilan(hukum
formil),misalnyaaturanyangberkaitandenganalat-alatbuktisepertisaksi,pengakuan,sumpah,yangberkaitan dengan
pelaksanaanhukumandanlain-lain.
BAB 2 PERNIKAHAN

TUJUAN PERNIKAHAN
PENGERTIAN NIKAH Allāh Taala telah mentakdirkan bahwa lelaki ada
Perkawinan atau pernikahan merupakan salah satu nafsu/keinginan kepada perempuan. Perempuan
sunnatullāh yang berlaku pada semua makhluk juga ada nafsu dengan lelaki. Hakikat ini tidak dapat
ciptaan Allāh SWT, baik pada manusia, hewan
ditolak. Semua manusia tidak dapat lari dari
maupun tumbuh-tumbuhan. Lembaga perkawinan
dorongan alamiah itu. Oleh karena itu untuk
adalah dasar dan asas peradaban umat manusia.
menyelamatkan keadaan maka tujuan menikah agar
Banyak sekali nash Al-Qur’an yang berbicara
jangan sampai manusia melakukan zina yang
tentang itu.
terkutuk.

HUKUM NIKAH RUKUN DAN


DASAR HUKUM 1. Wajib SYARAT 1. Calon
1. sūrah al-Zariyāt [51] ayat : 49 2. Haram Suami
2. sūrah al-Naḥl [16] ayat: 72 3. Sunnah 2. Calon Istri
3. sūrah al-Rūm [30] ayat 21
4. Makruh 3.Wali Nikah
4.HR.Ibnu Majah, dari Aisyah ra
No.1836 4.Saksi Nikah
5. Ijab Qobul
BAB 3
KRITERIA MEMILIH SUAMI / ISTRI

WANITA YANG HARAM DINIKAHI YAITU:


1. Karena pertalian nasab (hubungan darah)
KRITERIA MEMILIH SUAMI/ISTRI
2.Ibu, nenek (dari garis keturunan ibu atau
bapak) dan seterusnya ke atas.
Kebahagiaan dan kesejahteraan hidup berumah tangga pada 3.Anak perempuan, cucu perempuan dan
dasarnya ditentukan oleh keserasian antara suami dan istri. seterusnya ke bawah.
Untuk memperoleh keserasian tersebut, Islam mengajarkan 4.Saudara perempuan sekandung, seayah dan
bahwa perkawinan yang dilakukan seorang pria dan wanita seibu.
tidak hanya sekedar berdasarkan suka sama suka, melainkan 5. Saudara perempuan ibu (bibi atau tante)
harus dilihat dari berbagai segi, misalnya agama, moral, dan 6. Saudara perempuan bapak (bibi atau tante).
latar belakang sosial. Calon suami dan calon istri harus 7.Anak perempuan dari saudara laki-laki
mempunyai pandangan yang saling bersesuian dalam hal sekandung.
moral, agama dan latar belakang sosial 8.Anak perempuan dari saudara laki-laki
seayah.
9.Anak perempuan dari saudara laki-laki seibu.

7 macam ketentuan hukum lakilaki melihat perempuan,yaitu: 1)Laki-laki melihat perempuan


tanpa ada keperluan, maka hukumnya tidak boleh (lihat s ūrah al-N ūr [24]: 30). 2)Laki-laki melihat
istrinya atau ibunya hukumnya boleh kecuali kemaluannya. 3)Laki-laki melihat mahramnya atau
budaknya, hukumnya boleh kecuali antara lutut dan pusat (lihat An-Nur [24]: 31).
BAB 4 hal yang menyangkut hak dan kewajiban wanita yang
berada dalam masa ‘iddah talak raj’i: a)Tidak boleh
dipinang oleh lelaki lain, baik secara terangterangan
PENGERTIAN TALAK maupun dengan cara sindiran. Namun bagi wanita yang
Tujuan perkawinan adalah untuk menciptakan keluarga yang bahagia, ditinggal mati suaminya dikecualikan bahwa ia boleh
penuh nuansa sakīnah, mawaddah dan raḥmah. Oleh karena itu setiap dipinang dengan sindiran. b)Dilarang keluar rumah
orang sering mendambakan perkawinan yang langgeng, dengan
menurut jumhur ulama fikih selain mazhab Syafi’i apabila
kemungkinan perceraian, Banyak perkawinan yang kandas di tengah
jalan , dengan berbagai sebab dan alasan. Hingga tujuan untuk tidak ada keperluan mendesak, seperti untuk memenuhi
memperoleh kebahagiaann sering kali menemui batu terjal yang begitu kebutuhan hidupnya sehari-hari. Alasan yang
sulit untuk ditembus. Dalam Islam putusnya perkawinan disebut dipergunakan adalah sūrah Ath-Thalak ayat 1 yang artinya:
dengan talak yang sering kali dipakai istilah cerai “Janganlah kamu keluarkan mereka dari rumah mereka
dan janganlah mereka (diizinkan ) ke luar kecuali kalau
mereka mengerjakan pekerjaan yang keji dan terang”.
PENGERTIAN RUJU Larangan ini juga dikuatkan dengan beberapa hadis
Rasulullah SAW. c)Berhak untuk tetap tinggal di rumah
JENIS JENIS Ruju’ berasal dari bahasa Arab raja’a- suaminya selama menjalani masa iddah. d)Wanita yang
TALAK yarji’u-ruju’, bentuk masdar yang masih berada dalam ‘iddah talak raj’i terlebih lagi yang
1. Talak artinya kembali. Istilah ini kemudian sedang hamil, berhak mendapatkan nafkah lahir dari
Shariḥ dibakukan dalam hukum perkawinan di suaminya. Bagi wanita yang ditinggal mati suaminya tentu
2.Talak Indonesia. Menurut istilah, ruju’ adalah tidak lagi mendapatkan apa-apa kecuali harta waris,
Kināyah kembalinya suami kepada hubungan namun berhak untuk tetap tinggal di rumah suaminya
nikah dengan istri yang telah dicerai sampai berkahir masa idah
3. Talak raj’i
raj’i, dan dilaksanakan selama istri
4. Talak bā’in masih dalam masa ‘iddah
BAB 5 KEDUDUKAN HARTA DALAM
ISLAM
MACAM MACAM HARTA
1.MālmutaqawwimdanMālghayrMuta
PENGERTIAN HARTA Eksistensi al-māl (harta)
qawwim.
merupakan suatu keniscayaan dalam kehidupan
2. Harta Mitsli dan harta qimi
manusia. Tanpa harta, manusia takkan mampu
3. Harta istihlāk dan harta isti’māl
memenuhi kebutuhan hidupnya baik yang
4. Harta manqūl dan harta ghayr
tergolong primer (dharūriyyat), sekunder
manqūl
(hājjiyat), dan tertier (taḥsiniyyat). SEBAB SEBAB
5. Harta ‘ain dan harta dayn

SEBAB SEBAB KEPEMILIKAN HARTAYAITU :


a) Menguasai benda-benda mubah yang belum BEBERAPAFUNGSI HARTA,YAITU :
menjadi milik seorang pun. b)Perjanjian-perjanjian 1.Untuk menyempurnakan pelaksanaan
hak milik seperti jual-beli, hibah ibadah yang khas (maḥdhah).
(pemberian/.hadiah), dan wasiat. c) Warisan sesuai
2.Untuk meningkatkan ketakwaan kepada
dengan aturan Islam. d)Syufah, hak membeli dengan
paksa atas harta persekutuan yang dijual kepada Allah.
orang lain tanpa izin para anggota persekutuan yang 3.Untuk meneruskan kehidupan dari suatu
lain periode ke periode berikutnya.
Jual beli (Buyu’) dan
BAB 6 Riba
SYARAT BENDA DAN UANG
YANG DIPERJUALBELIKAN:
DEFINISI JUAL BELI Jual beli secara lughawi adalah saling 1. Bersih atau suci barang yang
menukar. Jual beli dalam bahasa Arab dikenal dengan istilah dijual.
al-bay’. Secara terminologi jual beli adalah suatu transaksi 2. Benda/barang itu harus
yang dilakukan oleh pihak penjual
+ dengan pihak pembeli bermanfaat.
terhadap sesuatu barang dengan harga yang disepakatinya, 3.Keadaan barang yang
Definisi jual beli menurut syariat adalah pertukaran harta atas diperjualbelikan dapat diserah
terimakan.
dasar saling merelakan atau memindahkan hak milik dengan
ganti yang dapat dibenarkan.

SYARAT JUAL BELI


1.Adanya dua pihak yang melakukan transaksi PRINSIP PRINSIP PASAR SYARIAH : Islam menolak
jual beli. sejumlah ideologi ekonomi yang terkait dengan keangkuhan
2.Adanya sesuatu/barang yang private property, kepentingan investor, ascetisism (menghindari
dipindahtangankan dari penjual kepada kehidupan duniawi), economic egalitarianism maupun
pembeli. authoritarianism (ekonomi terpimpin atau paham mematuhi
3.Adanya kalimat yang menyatakan terjadinya seseorang atau badan secara mutlak).157
transaksi jual beli (sighat ījāb qabūl)
Perbankan dan Asuransi RIBA MENJADI 2 BAGIAN YAITU : 1.Riba qardh yaitu
BAB 7 dalam Islam suatu manfaat atau tingkat kelebihan tertentu yang
disyaratkan terhadap orang yang berutang (muqtaridh).
2.Riba fadhl yaitu pertukaran antarbarang sejenis
dengan kadar atau takaran berbeda, sedangkan barang
yang dipertukarkan itu termasuk dalam jenis barang
PERBEDAAN BANK KONVENSIONAL DAN ribawi
BANK SYARIAH
konotasi tradisional/konvensional (al- ma’na
al-‘urfi), yaitu makna kata tertentu yang
BEBERAPA PERJANJIAN YANG DIKENAL DALAM
biasa digunakan oleh Arab untuk
SISTEM MANAJEMEN PERBANKAN SYARIAH YG
memperkenalkan sesuatu, bukan makna
BERKAITAN DENGAN KARTU KREDIT YAITU: 1.
yang digunakan secara etimologis. Artinya,
Al-‘ariyah (perjanjian kredit). 2. Al-wakalah
ketika kata tersebut digunakan, maknanya
(perjanjian pemberian kuasa). 3. Al-kafalah
telah berubah dari konteks bahasa (lughawi)
(perjanjian penanggungan).
ke konteks tradisi. Riba secara tradisional
adalah kata yang digunakan untuk
menunjukkan pertamnbahan yang
ditetapkan sebagai kompensasi penangguhan AKAD AKAD YANG DIGUNAKAN DALAM OBLIGASI
utang SYARIAH : 1. Mudharabah. 2. Murabahah. 3. Salam. 4.
Istishna. 5. Ijarah.
Mawārits (Hukum Waris Islam) RUKUN,SYARAT DAN ASAS-ASA KEWARISAN
BAB 8 Rukun waris Islam itu ada tiga, yaitu: 1.Maur ūts
yaitu harta benda yang ditinggalkan oleh si
mati yang bakal diwariskan oleh para ahli
waris setelah diambil untuk biaya perawatan,
PENGERTIAN WARISAN kata warasa memiliki beberapa arti; pertama, melunasi utang-utang si mayit dan
mengganti (lihat QS. alNaml: 16), kedua memberi (lihat QS al-Zumar: 74), melaksanakan wasiat.
dan ketiga, mewarisi (QS. Maryam: 6). Secara terminologi, hukum kewarisan 2.Muwārrits, yaitu orang yang meninggal
adalah hukum 106 yang mengatur pembagian warisan, mengetahui bagian- dunia, baik mati hakiki maupun mati hukmy.
bagian yang diterima dari harta peninggalan itu untuk setiap yang berhak. 3.Wārits, yaitu orang yang akan mewarisi harta
Menurut T.M. Hasby Ash Shiddieqy bahwa hukum kewarisan adalah hukum peninggalan si mawarits lantaran mempunyai
yang mengatur siapa-siapa yang mewarisi dan tidak mewarisi, bagian sebab-sebab untuk mempusakai, seperti adanya
penerimaan setiap ahli waris dan cara-cara pembagiannya ikatan perkawinan, hubungan darah
(keturunan) dan hubungan perwalian dengan
si muwārrits.

HAL YANG DILAKUKAN SEBAB SEBAB MEWARISI


SYARAT WARIS ADATIGA, YAITU :
SEBELUM HARTAWARISAN 1.Ahli waris al-Qarabah
1.Matinya muwārrits (orang yang memiliki
DIBAGIKAN : atau Nasābiyah
harta warisan).
1.Biaya keperluan Sakit dan (Keturunan)
2.Hidupnya wārits disaat kematian
Perawatan Jenazah. 2. Al-Mushharah
muwārrits.
2. Pelunasan Hutang (Pernikahan)
3.Tidak adanya penghalang untuk
3. Pelaksanaan Wasiat 3. Al-Walā’(Perbudakan)
mendapatkan warisan (mawani’ alirtsi).
BAB 9 Ashhab al-Furudh dan ‘Ashabah

BAGIAN -BAGIAN ASHHAB AL-FURUDH Anak


PENGERTIAN ASHHAB AL-FURUDH DAN ASHABAH
Ahli waris ashḥāb al-Furūdh adalah ahli waris yang
laki-laki dan anak perempuan: 1. Anak
menerima bagian tertentu yang telah ditentukan dalam perempuan tunggal saja mendapat 1⁄2. 2. Anak
Al-Qur’an . Ashḥāb al-Furūdh ini harus didahulukan perempuan lebih dari 2 orang mendapat 2/3.
dalam menerima bagian yang ditinggalkan daripada 3.Anak perempuan bersama dengan anak laki-
ahli waris dzawi al-arhām dan ‘ashabah . Mereka ini laki dengan bandingan pembagian anak seorang
umumnya ahli waris perempuan. laki-laki sama dengan 2 orang anak perempuan.

AHLI WARIS YANG MENGALAMI AHLI WARIS YANG AHLI WARIS PEREMPUAN
MENGLAMI HIJAB HIRMAN ADALAH : 1. Anak laki-laki, tidak ADALAH : 1.Anak
ada yang menghijāb. 2.Cucu laki-laki dari anak laki-laki perempuan, tidak ada
dihijāb oleh anak laki-laki. 3.Cicit laki-laki terhijāb oleh anak
sama sekali yang
laki-laki dan cucu laki-laki. Demikian seterusnya ke bawah,
yaitu yang dekat menghalang yang jauh. 4.Kakek dihij āb oleh menghalang. 2.Cucu
bapak, demikian seterusnya ke atas, yang dekat menghalang perempuan (anak
yang jauh. 5.Saudara laki-laki sekandung terhalang oleh anak perempuan dari anak
laki-laki, cucu lakilaki dan seterusnya ke bawah dan bapak. laki-laki) terhalang oleh
anak laki-laki
BAB 10 PENGERTIAN HIBAH Kata hibah berasal dari bahasa
Arab yang sudah diadopsi menjadi bahasa
RUKUN DAN SYARAT HIBAH 1.
Indonesia. Kata ini merupakan masdar dari kata
Orang yang menghibahkan (al-
wahaba yang berarti pemberian dan bangun wāhib). 2. Harta yang dihibahkan
Wasiat dan Hibah (bangkit). (al-mauhūb). 3. Lafal hibah. 4.
Orang yang menerima hibah
(mauhūb lahu)
PENGERTIAN WASIAT Wasiat secara etimologi artinya berpesan. Dalam Al-
Qur’an ada disebut 25 kali kata wasiat, baik dalam bentuk kata kerja, juga
kata benda jadian. Disamping artinya berpesan, wasiat juga ada yang
dimaknai dengan menetapkan, memerintahkan, mewajibkan dan
mensyariatkan. Secara terminologi, seperti pendapat Sayyid Sabiq, bahwa
wasiat adalah pemberian seseorang kepada orang lain, berupa benda, utang DASAR HUKUM HIBAH 1. Sūrah al-
atau manfaat, agar si penerima memiliki pemberian itu setelah si pewasiat
Nisā’ ayat 4 2. Sūrah al-Baqarah ayat
meninggal
177

RUKUN DAN SYARAT WASIAT 1. Al-mushi (orang yang


berwasiat) 2. Al-musha lah (orang yang menerima wasiat) 3. Al- DASAR HUKUM WASIAT 1.sūrah
musha bih (benda yang diwasiatkan) 4. Sighat (Redaksi) Wasiat al-Baqarah ayat 180 2.sūrah Al-
Maidah ayat 106
Infaq, Shadaqah, DASAR HUKUM WAKAF 1. PENGERTIAN SHADAQAH Shadaqah
BAB 11 dan Waqaf Sūrah al-Hajja ayat 7 2. berasal dari bahasa Arab shadaqah yang
Sūrah Ali Imrān ayat 92 artinya tindakan yang benar. Orang yang suka
bershadaqah adalah orang yang benar
pengakuan imannya. Pada awal pertumbuhan
PENGERTIAN INFAQ Secara umum PENGERTIAN WAKAF Waqaf Secara Islam, shadaqah diartikan sebagai pemberian
infāq adalah mengorbankan sejumlah etimologis waqaf berasal dari kata yang disunnahkan.Tetapi setelah kewajiban
materi tertentu bagi orangorang yang waqafayaqifu-waqfan yang mempunyai arti zakat disyariatkan yang dalam terminologi Al-
membutuhkan; sedangkan menurut menghentikan atau menahan (al-ḥabs),ragu- Qur’an sering disebutkan dengan kata
ragu, berhenti, memberhentikan, memahami, shadaqah, maka shadaqah mempunyai dua
Muslich, infāq adalah pemberian untuk
mengaitkan, memperlihatkan, meletakkan, arti. Pertama, shadaqah sunnah/tathawwu’
keperluan perjuangan di jalan Allāh
memerhatikan, mengabdi, tetap (shadaqah ) dan wajib (zakat)
SWT, seperti pemberian untuk berdiri,radiah (terkembalikan), al-taḥbis
keperluan dakwah, belajar, (tertahan), dan al-man’u (mencegah).
pembangunan dan pemeliharaan URGENSI INFAQ BAGI SEORANG
masjid, pembangunan sekolah dan MUSLIM YAITU: 1. Infāq merupakan
sebagainya. Menurut terminologi bagian dari keimanan dari seorang
syari'at, infāq adalah mengeluarkan DASAR HUKUM INFAQ 1. Sūrah muslim 2.Orang yang enggan berinfāq
sebagian harta yang diperintahkan Ali ‘Imran ayat 134 2. Sūrah al- adalah orang yang menjatuhkan diri
dalam Islam. Infāq secara istilah Baqarah ayat 261 dalam kebinasaan. 3. Di dalam ibadah
adalah : Mengeluarkan sebagian harta terkantung hikmah dan manfaat besar
untuk sesuatu kepentingan yang
diperintahkan oleh Allāh subhanahu DASAR HUKUM SHADAQAH
wata’ala, seperti : menginfāqkan harta 1.Sunnah bukan wajib
untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
BAB 12 Politik dan Pemerintahan dalamIslam

PENGERTIAN POLITIK DAN PEMERINTAHAN KEPEMIMPINAN MENURUT MUHAMMADIYAH : Dalam


DALAM ISLAM Dalam berbagai kitab fikih klasik organisasi seperti Muhammadiyah, kepemimpinan
kata politik yang dikenal hari ini sinonim dengan merupakan salah satu unsur terpenting dalam menentukan
kata siyāsah. Kata siyāsah berasal dari kata sasa. eksistensi dan kelansungan hidupnya. Keberhasilan
Kata ini dalam kamus al-Munjīd dan Lisān al-‘Arab Muhammadiyah sebagai gerakan Islam terletak pada
berarti mengurus, mengatur dan kemampuannya dalam mengembangkan visi, model serta
memerintah.Siyāsah juga berarti membuat
kebijaksanaan. Abdul Wahhab Khallaf mengutip
gaya kepemimpinannya, walaupun pada setiap periode telah
ungkapan al-Maqrizi menyatakan arti kata siyāsah mengalami berbagai perubahan sejalan dengan keadaan
adalah mengatur. zaman dan persoalan-persoalan yang dihadapi.

BEBERAPA KARAKTERISTIK, YAITU : 1.


PRINSIP- PRINSIP POLITIK DALAM Beriman dan bertakwa kepada Allāh.
ISLAM 1. Rabbāniyah 2. Syar’iyah 3. Adil 4. 2. Jujur dan bermoral. 3. Kompeten
Moderat (Wasathiyah) dan memerdekakan dan berilmu pengetahuan. 4. Peduli
terhadap rakyat.
BAB 13 Wanita dalam Islam

PENGERTIAN KEDUDUKAN WANITA DALAM ISLAM Dalam BEBERAPA DALIL YANG MENUNJUKAN
beberapa dekade belakangan ini, dibanyak negara, termasuk KEDUDUKAN WANITA 1.Kedudukan wanita
didalamnya beberapa negara Islam, banyak gerakan yang sama dengan pria dalam pandangan Allāh (QS.
menyerukan kebebasan kaum perempuan dari ketertindasan alAhdzāb: 35, Muhammad : 19). Persamaan
diseluruh sisi kehidupan. Gerakan yang kemudian dikenal ini jelas dalam kesempatan beriman, beramal
dengan feminisme ini terlahir dari rasa ketidakpuasan kaum saleh ata beribadah (salat, zakat, puasa, haji).
perempuan akibat perlakuan yang tidak adil yang dilatari oleh 2.Kedudukan wanita sama dengan pria dalam
dimulainya zaman revolusi industri. Gerakan itu mendorong berusaha untuk memperoleh, memiliki,
kaum perempuan untuk terus memperjuangkan hak-haknya, menyerahkan atau membelanjakan harta
mencapai kesetaraan dengan kaum pria kekayaannya (QS. al-Nisā’: 4, 32).
3.Keduduan wanita sama dengan pria untuk
menjadi ahli waris dan memperoleh warisan,
KONSEP GENDER DALAM ISLAM Gender dalam Rancangan
sesuai pembagian yang ditentukan (QS. al-
Undang-Undang Keadilan dan Keseteraan Gender adalah
Nisā: 7)
pembedaan peran dan tanggung jawab laki-laki dan perempuan
yang merupakan hasil konstruksi sosial budaya yang sifatnya
tidak tetap dan dapat dipelajari, serta dapat dipertukarkan
menurut waktu, tempat, dan budaya tertentu dari satu jenis
kelamin ke jenis kelamin lainnya.
Demokrasi dan HAM dalam PENGERTIAN HAK ASASI MANUSIA DALAM ISLAM
BAB 14 Islam Sejarah awal HAM dimulai setelah revolusi Prancis,
dimana para tokoh borjuis berkoalisi dengan tokoh-tokoh
gerejawan untuk merampas hak-hak rakyat yang telah
PENGERTIAN DEMOKRASI DAN HAM Demokrasi mereka miliki sejak lahir. Hak asasi ini lalu diadopsi oleh
berasal dari bahasa Yunani yaitu demos (rakyat) tokoh-tokoh Revolusi Perancis dalam bentuk yang lebih
dan kratos (kekuasaan) yang berarti kekuasaan jelas dan luas, serta dideklarasikan pada 26 Agustus 1789.
oleh rakyat. Demokrasi berasal dari bahasa Kemudian deklarasi Internasional mengenai hak-hak asasi
Yunani karena memang embrio lahirnya manusia dikeluarkan pada Desember 1948.
demokrasi ada di negeri Seribu Dewa tersebut.
Demokrasi adalah suatu sistem politik di mana
anggotanya saling memandang antara yang satu RUMUSAN HAM DALAM ISLAM Apa yang disebut dengan
dengan yang lainnya sebagai orang yang sama hak asasi manusia dalam aturan buatan manusia adalah
dilihat dari segi politik keharusan (dharurat) yang mana masyarakat tidak dapat
hidup tanpa dengannya.
7 PRINSIP UTAMA SISTEM DEMOKRASI : 1.Kebebasan
berbicara. Setiap warga negara berhak mengemukakan
pendapatnya tanpa harus merasa takut. 2.Pelaksanaan
pemilu. 3. Kekuasaan dipegang oleh mayoritas tanpa
mengabaikan kontrol minoritas. 4.Karenanya, sejalan HAK- HAK ALAMIAH Hak-hak alamiah manusia telah
dengan prinsip ketiga, dalam sistem demokrasi, partai diberikan kepada seluruh ummat manusia sebagai makhluk
politik memainkan peranan penting. 5.Demokrasi yang diciptakan dari unsur yang sama dan dari sumber yang
meniscayakan pemisahan antara kekuasaan legislatif,
eksekutif dan yudikatif. 6. Demokrasi menekankan adanya
sama pula (lihat QS. 4: 1, QS. 3: 195).
supremasi hukum.

Anda mungkin juga menyukai