Kelompok 2:
Cindi Aulia
Andina Kusuma Putri
Revi Afrilia Rachman
Idan Nurhakim
PENGERTIAN MUNAKAHAT
Menurut bahasa munakahat berasal dari kata “Nakaha, Yunhiku,
Nikaahan” yang berarti menghimpun, mengumpulkan / ikatan
pernikahan.
Atau dari kata Aqdun artinya ikatan (perjanjian).
Dalam istilah syari’at nikah berarti melakukan suatu akad atau
perjanjian yang menghalalkan hubungan suami istri antara seorang
pria dan Wanita yang bukan muhrimnya sehingga terjadi hak dan
kewajiban diantara kedua insan tersebut dalam membangun sebuah
rumah tangga yang sakinah mawaddah warrahmah dengan
memenuhi syarat dan rukun yang telah ditentukan oleh agama.
DASAR DASAR HUKUM
MUNAKAHAT 1 Ar-rum [30] ayat 31
a) Berakal. a) Bapaknya.
b) Baligh. b) K a k e k n y a ( b a p a k d a r i b a p a k m e m p e l a i
c) Merdeka (bukan budak). perempuan).
d) Kesamaan agama. c) Saudara laki-laki yang seibu sebapak.
e) Adil, bukan fasik. d) Saudara laki-laki yang sebapak saja dengannya.
f) Laki-laki. e) Anak laki-laki dari saudara laki-laki yang seibu
g) Bijak sebapak.
h) Para wali harus berurutan menurut ahli f) Anak laki-laki yang sebapak saja dengannya.
f iq ih. Sab d a nab i M uham m ad SAW, g) Saudara bapak yang laki-laki (paman dari pihak
“Barang siapa diantara perempuan yang bapak).
menikah tidak dengan izinwalinya, maka h) Anak laki-laki pamannya dari pihak bapaknya.i)
pernikahannya batal.” (Riwayat empat Hakim.
orang ahlihadis, kecuali Nasai).
Syarat-syarat saksi:
a) Pria/laki-laki.
b) Berjumlah dua orang.
c) Sudah dewasa atau baligh.
d) Mengerti maksud dari akad nikah.
e) Hadir langsung pada acara akad nikah.
HAK SUAMI DAN ISTRI
Hak suami terhadap istri: Hak istri terhadap suami:
• Ditaati dalam hal-hal yang tidak maksiat • Mendapat nafkah Zahir dan Batin
• Istri menjaga dirinya sendiri dan harta suami • Mendapat perlindungan
• Menjauhkan diri dari mencampuri sesuatu •Mendapat didikan dan nasihat dari
yang menyusahkan suami suami
• Tidak bermuka masam di hadapan suami • Dirahasiakan keaiban sendiri
• Tidak menunjukan keadaan yang tidak • B er ta w a k a l k ep a da A l l a h S W T,
disenangi suami mencapai kebahagiaan
KEWAJIBAN SUAMI DAN ISTRI
Kewajiban suami terhadap istri:
• Taat dan patuh terhadap suami (perintah yang tidak melanggar syariat islam)
• Memenuhi keperluan batin suami (tidak menghindari tempat tidur suami “nusyuz”)
• Menjaga maruah dan harta suami (meskipun sewaktu ketiadaan suami)
LARANGAN PERNIKAHAN
1) Larangan pernikahan karena hubungan darah.
2) Larangan pernikahan karena hubungan kekeluargaan.
3) Larangan pernikahan karna hubungan persusuan.
4) Larangan pernikahan karena berbeda agama.
5) Larangan poliandri bagi wanita.
6) Mengumpulkan dua orang perempuan yang masih bersaudara
dalam waktu yang bersamaan.
7) Menikahkan mantan istri yang sudah di talak tiga (bain).
THALAQ
Pengertian Thalaq
Hukum rujuk:
a) Wajib
b) Haram
c) Makruh
d) Jaiz(boleh)
e) Sunat
POLIGAMI
poligami sebagai sistem perkawinan yang mengizinkan seorang suami
mempunyai istri lebih dari satu atau bisa kedua, ketiga dan seterusnya.
Ajaran Islam membolehkan pengikutnya melakukan poligami dengan batasan
jumlah sebanyak empat kali atau hanya empat istri. Di sisi lain ada persyaratan
yang harus dipenuhi, di antaranya harus bisa berlaku adil pada semua istrinya
secara harfiah maupun lahiriah.
namun
Abdul Rahman Ghazaly, ulama Rasyid Ridha memandang poligami lebih banyak
membawa risiko atau mudarat daripada manfaatnya. Sebab ada rasa cemburu,
iri hati, juga mengeluh dalam fitrah manusia.