Anda di halaman 1dari 5

BAB V

INDAHNYA MEMBANGUN MAHLIGAI RUMAH TANGGA


(MUNAKAHAT)

A. Anjuran menikah
Menikah adalah sunnatullah ,QS.Adz Zariyat ayat 49

Dan segala sesuatu kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu
mengingat kebesaran Allah.
Islam menganjurkan pernikahan dan Allah SWT mensyariatkan pernikahan
sebagai regenerasi manusia didunia.
Firman Allah SWTQS An-Nahl 72



Allah menjadikan bagi kamu isteri-isteri dari jenis kamu sendiri dan menjadikan
bagimu dari isteri-isteri kamu itu, anak-anak dan cucu-cucu, dan memberimu
rezki dari yang baik-baik. Maka mengapakah mereka beriman kepada yang
bathil dan mengingkari nikmat Allah .
Seseorang yang merasa belum sanggup menikah,dengan pernikahan yang benar
dan ikhlas akan melapangkan rizqi yang baik dan halal untuk rumah tangganya,
Firman Allah SWT QS.An Nur 32


Dan kawinkanlah orang-orang yang sedirian diantara kamu, dan orang-orang
yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-
hamba sahayamu yang perempuan. jika mereka miskin Allah akan
memampukan mereka dengan kurnia-Nya. dan Allah Maha luas (pemberian-
Nya) lagi Maha Mengetahui.
B. Ketentuan pernikahan dalam Islam
1. Pengertian Pernikahan
a. UUno 1 tahun1974
Ikatanlahirbathinantaraseorangpriadanwanitasebagaisuami
/istridengantujuanmembentukkeluarga yang
berbahagiadankekalberdasarkanKeTuhanan yang MahaEsa.
b. KamusBesarBahasa Indonesia
Perjanjianantaralaki-lakidanperempuanuntukbersuami –istri.
c. Syariah Islam.
Akad yang menghalalkanpergaulanantaralaki-lakidanperempuan yang
bukanmahramnya yang menimbulkanhakdankewajibanmasing-masing.
2. Tujuan nikah
a.Menurut UU no 1 tahun 1974 tentang Perkawinan.
Tujuan nikah membentuk keluarga yang bahagia dan kekal berdasarkan

1
KeTuhanan Yang MahaEsa.
b.Menurut syariat Islam, membentuk keluarga Sakinah berdasarkan aturan
Islam
c.Tujuan nikah menurut Fiqh diantaranya sebagai berikut :
1.Memenuhi tuntunan naluri manusia yang asasi dan mendapat keturunan
yang sah
2.Untuk mendapatkan ketenangan hidup dan membentengi akhlak
3.Sebagai Ibadah kepada Allah SWT dan membentuk rumah tangga Islami
3.HukumPernikahan
Hukum asal dari pernikahan adalah Jaiz arttinya boleh.
Ulama Fiqh mengelompokkan hukum nikah dalam 5 macam sesuai keadaan
Calon mempelai,yaitu ;
1.Wajib yaitu bagi yang memiliki keinginan dan kesiapan menikah serta
hawatir terjerumus dalam perzinaan .
2.Sunah yaituBagi yang memiliki kesiapan dan keinginan menikah serta
mampu menjaga dari perbuatan zina.
3.Haram yaitu jika pernikahan akan menimbulkan kemudlaratan bagi wanita
4.Mubah yaitu boleh bagi yang mampu tetapi aman dari fitnah /sekedar
memenuhi hajatnya dan tidak berniat mendapat keturunan.
5.Makruhyaitu seorang yang hendak menikah dan menghawatirkan dirinya
menyakiti pasangannya
4.Wanita – wanita yang haram di nikahi ( Mahram )
a. Karena Keturunan seperti Ibu,anak dan Bibi.
b. Karena Pernikahan seperti Mertua dan anak tiri.
c. Karena Sepersusuan seperti Ibu yang menyusui dan saudara sepersusuan.
d. Karena mahram dengan istri seperti saudara perempuan istri, Bibi dari
istri dan keponakan istri.
Dilihat dari kondisinya mahram dibagi menjadi 2
1.Mahram Muabbad ( Wanita yang haram dinikahi selamanya )
a. Keturunan
b. Mertua dan menantu
c. Saudara sesusuan
d. Anak tiri
2.Mahram Ghoiru muabbad yaitu Mahram jika menghimpun saudara
5.RukunPernikahan
Menurut jumhur Ulama rukun pernikahan ada 5,yaitu :
a. Calon suami syaratnya Islam,baligh,berakal,bukan mahram tak dipaksa
Dan muayyanah ( benar-benarlaki-laki.)
b. Calon istri syaratnya Islam,baligh,berakal ,bukan mahram dan terbebas
dari halangan nikah dan benar-benar wanita.
c. Wali Nikah,yaitu bapak kandung mempelai putri atau orang yang
mendapat wasiat dari wali.syaratnya Islam,baligh,laki-laki,berakal dan
mahram wanita.

2
d. 2 orang saksi ,syaratnya Islam,baligh,berakal,laki-laki,adil dan tidak
sedang Haji,Umrah atau Ihram.
e. Ijab dan Qobul
Ijab yaitu penawaran wali kepada mempelai laki-laki..
Qobul Penerimaan mempelai putra kepada wali nikah .
6. Pernikahan yang tidak syah
a.Mut’ah yaitu Pernikahan yang dibatasi waktu
b.Syighar yatu Pernikahan barter tanpa pemberian mahar.
c.Mahalli yaitu Nikahnya seorang wanita yang telah ditalak tiga ,dan dinikah
orang lain kemudian di cerai agar dapat rujuk dengan suami sebelumnya.
d.Ihram yitu Seseorang yang sedang Ihram haram menikah
e.Iddah yaitu Wanita yang dalam masa iddah haram hukumnya dinikah
f. Nikah tanpa Wali,menikah tanpa wali hukumnya tidak syah
g.Nikah dengan orang kafir hukumnya haram
h.Menikahi mahram hukumnya tidak syah akadnya.
C. Hak dan kewajiban suami /Istri.
a.Kewajiban timbal balik suami/istri,antara lain :
1.Menikmati hubungan baik lahir ataupun bathin
2.Timbulnya hubungan mahram yang harus dijaga dan dtegakkan
3.Berlakunya hukum pewarian antara keduanya
4.Dihubungkannya nasab anak dengan suami
5.Menjaga penampilan agar menarik dan menjaga pergaulan secara baik.
b.Kewajiban suami terhadap istri
1.Mahar yaitu Pemberian suami kepada istri tatkala menikah,Imam Maliki
menjadikan mahar sebagai rukun nikah.
2.Nafkah pemberian keseharian suami kepada istri sebagai kebutuhan.
3.Memimpin membimbing dan mendidik istri dan anak dalam keluarga.
c.Kewajiban Istri
1.Mentaati suami
2.Menjaga diri dan kehormatan keluarga
3.Merawat dan mendidik anak
D.HikmahPernikahan
a. Terciptanya hubhungan antara laki-laki dan perempuan yang bukan
mahram dalam ikatan yang suci dan halal.
b. Mendapatkan keturunan yang syah.
c. Terpeliharanyas uami/ istri dari perzinaan.
d. Terjalinnya kerjasama antara suami /istri dalam mendidik.
e. Terjalinnya silaturrahim antara keluarga besar suami/istri.
E.Etika Pernikahan dan sunahnya pernikahan
1. Etika Pernikahan
a. Menikahitu untuk memenuhi tuntutan naluri asasi manusia.
b. Meniatkan ibadah dalam menjalani pernikahan.
c. Menjadikan keturunan yang saleh dan banyak.

3
d. Menjaga kemuliaan akhlak.
e. Mencipatakan rumahtangga Islami.
2.Sunah dalam pernikahan
a. Mengenalkan calon mempelai melalui khitbah( Pertunangan ).
b. Mengundang keluarga dan tetangga untuk menyaksikan akad nikah.
c. Mempertemukan keluarga mempelai.
d. Memperbanyak keturunan
F.Perilaku menauladani munakahat dalam kehidupan sehari-hari
a.Melaksanakan perintah Allah SWT dan rasulnya dalam hal menkah
b.Memelihara keturunan dan umat Islam
c.Mencegah masyarakat dari penyakit yang berhubungan dengan seksual dan
moralitas.
d.Memelihara ketenangan jiwa dan jalan takwa
e.Menjalin silaturrahim dan persaudaraan melalui pernikahan

Hikmah nikah
1.Sarana mendapatkan Rizqi
         
       
    

4
72. Allah menjadikan bagi kamu isteri-isteri dari jenis kamu sendiri dan menjadikan bagimu dari isteri-isteri
kamu itu, anak-anak dan cucu-cucu, dan memberimu rezki dari yang baik-baik. Maka mengapakah mereka
beriman kepada yang bathil dan mengingkari nikmat Allah ?"

        


          
32. Dan kawinkanlah orang-orang yang sedirian[1035] diantara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin)
dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. jika mereka miskin
Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya. dan Allah Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha
Mengetahui.

[1035] Maksudnya: hendaklah laki-laki yang belum kawin atau wanita- wanita yang tidak bersuami, dibantu
agar mereka dapat kawin.

Anda mungkin juga menyukai