Anda di halaman 1dari 12

Konsep Ketuhanan

Dalam islam
Nama Anggota Kelompok 1 Prodi Pendidikan
Bahasa Inggris
• Hanna Muthiah Nurhidayat
• Syifa Nur Latifah
• Avril Riva Ghina Nabilah
• Muhammad Hafizh Ihsan Nashir

“Man Jadda
Wajada“
Tuhan dalam bahasa Arab disebut ilaah yang berarti ma’bud (yang disembah) atau
sesuatu yang dipentingkan manusia sedemikian rupa, sehingga merelakan diri nya
dikuasai olehnya. Dan dalam bahasa Arab lainnya yaitu rabb (pemilik atau semua
orang yang memiliki sesuatu). Adapun menurut kamus bahasa Indonesia Tuhan
berarti sesuatu yang di yakini, dipuji, dan disembah oleh manusia sebagai yang maha
kuasa, maha perkasa, dan sebagainya.
Tuhan ialah wujud yang Haq Tuhan adalah penggerak yang tidak
(benar), yang asalnya bukan bergerak, Dia adalah Maha Penggerak
dari tidak ada menjadi ada. dan menyebabkan penggerak-
Tuhan adalah wujud sempurna penggerak setelahnya. kemudian Ibn
yang tidak di dahului wujud Rusydi juga memandang bahwa
lain, tidak berakhir wujud-Nya semua yang ada di alam ini sebagai
dan tidak ada wujud kecuali ciptaan Tuhan dan semua yang
dengan-Nya. diciptakan oleh Tuhan cocok dengan
kepentingan manusia.
Pemikiran Manusia
Tentang Tuhan
Konsep Ketuhanan menurut pemikiran Manusia adalah konsep yang didasarkan atas hasil
pemikiran baik melalui pengalaman lahiriah maupun batiniah, baik yang bersifat penelitian rasional
maupun pengalaman batin. Proses perkembangannya di kenal suatu teori Evolusionisme sehingga
muncul berbagai paham kepercayaan sebagai berikut:

Dinamisme Animisme Politeisme Monoteisme


(Serba Dewa)
Manusia sejak zaman Ada pula masyarakat Dalam Politisme ini, semua Inilah paham yang
primitif telah percaya primitif beranggapan gerak gerik manusia dalam selanjutnya dikenal paham
dan mengakui adanya bahwa setiap benda hidupnya ditentukan oleh monoteisme percaya dan
kekuatan yang yang dianggap baik para dewa. sehingga mengakui adanya satu
berpengaruh dalam mempunyai roh, dan membawa mereka kepada Tuhan untuk seluruh
kehidupan baik secara itu memiliki kekuatan suatu kepercayaan bahwa bangsa.
positif maupun negatif yang bisa berperan dalam hidup ini memang
yang dapat melindungi dalam kehidupan ada yang mengatur sesuai
dan menolong mereka manusia bidangnya
Dalam Keyakinan Umat Islam bahwa yang wajib disembah dan
dipertuhankan adalah Allah SWT,tiada lain selain Dia.
Permasalahan muncul diseputar cara manusia mengetahui
adanya Tuhan dan keberadaan sifat –sifat Tuhan.
Permasalahan ini dalam perkembangan selanjutnya melahirkan
kajian keagamaan tersendiri, seperti yang kita kenal adanya
Ilmu Tauhid atau Ilmu Kalam.
membuktikan eksistensi tuhan perlu diperhatikan dua unsur
pokok, yaitu dalil aqli dan dalil naqli yaitu :
Menurut dalil aqli : Menurut dalil naqli :
• keberadaan alam
• Q.S Al-Ikhlas ayat 1-4
membuktikan adanya allah
• Q.S Al-A’raf ayat 143
• pembuktian adanya tuhan
dengan pendekatan fisika.
• pembuktian adanya tuhan
dengan pendekatan
astronomi
• Merupakan dua kata yang berkaitan erat dalam laku
perbuatan manusia , namun berbeda dalam wujudnya.
Keimanan dapat berwujud tingkah laku dan pula
berwujud perbuatan. Sedangkan ketaqwaan adalah
wujud pada ketaatan dan kepatuhan tingkah laku dan
perbuatan atau sebagai aplikasi dari keimanan.
• Seseorang yang Taqwa itu (muttaqin) ialah orang yang
menghambakan dirinya kepada Allah SWT dan selalu menjaga
hubungan dengan nya setiap saat. Kunci ketaqwaan itu ada dua hal
yakni menjalankan perintah Allah dengan benar dan menjauhi
larangan-nya
• Iman itu mengikat kaum muslim dengan segala aturan hukum yang
telah di tentukan oleh Allah SWT. Iman juga merupakan kesatuan
dan keselarasan antara hati, ucapan, dan tingkah laku perbuatan
• (Q.S Al-Qasas : 38)
• (Q.S Al-Baqarah : 163)
• (Q.S Muhammad : 19)
• (Q.S Al-Ikhlas : 1- 4)
• (Q.S Al-A’raf : 172)
Daftar Pustaka

Anda mungkin juga menyukai