Anda di halaman 1dari 11

(DALIL DALIL TENTANG PERNIKAHAN DALAM AL QURAN)

Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah


HUKUM PERKAWINAN ISLAM

Dosen Pengampu:
MUHAMMAD ULIL ABSHOR M.H.

Oleh:
33010230007 Kesya Aufa wibowo

PROGRAM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


FAKULTAS SYARIAH (FASYA)
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SALATIGA
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
limpahan rahmatnya penyusun dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu
tanpa ada halangan yang berarti dan sesuai dengan harapan.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada bapak Muhammad Ulil abshor
m.h. sebagai dosen pengampu mata kuliah Hukum Perkawinan Islam yang telah
membantu memberikan arahan dan pemahaman dalam penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak
kekurangan karena keterbatasan kami. Maka dari itu penyusun sangat
mengharapkan kritik dan saran untuk menyempurnakan makalah ini. Semoga apa
yang ditulis dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.

Salatiga,14 Desember 2023

KESYA AUFA WIBOWO

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL .......................................................................................i


KATA PENGANTAR ........................................................................................ii
DAFTAR ISI .......................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................1
A. Latar Belakang .........................................................................................2
B. Rumusan Masalah .....................................................................................3
C. Tujuan Penulisan ......................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................3
A. pengertian pernikhan
B. tujuan pernikahan
C. manfaat pernikahan
BAB III PENUTUP ............................................................................................8
A. Kesimpulan
C. Saran
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................9

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Berpasang-pasangan merupakan sunah yang berlaku pada semua
makhluk Allah, baik pada manusia, tumbuh tumbuhan maupun hewan.untuk
hidup berpasang pasangan, terlebih dahulu manusia harus diikat dalam
pernikahan yang sah, disinilah letak perbedaan manusia dengan mahkluk
makhluk lainya.
Pernikahan dalam Islam sudah diatur oleh prinsip-perisip yang
tertuang dalam kitab Al-Quran, sebagai petunjuk utama bagi umat Islam
karena itulah menikah tujuanya untuk menemukan ketenangan, kasih sayang,
dan keharmonisan antara suami dan istri selain itu untuk menunaikan ibadah
dan sunnah yang dianjurkan karena manusia pada hakikatnnya manusia itu
diciptakan oleh Allah SWT dengan berpasang pasangan’

iv
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian pernikahan?
2. Apa tujuan dari pernikahan?
3. Apa Manfaat dari pernikahan.dan dalil yang tentang pernikahan?

C. Tujuan Penulisan
a. Untuk mengetahui tentang pernikahan
b. Untuk memahami tentang tujuan pernikahan
c. Untuk memahami tentang manfaat beserta dalil dalil pernikahan

v
BAB II
PEMBAHASAN

1. Sub pembahasan pengertian


Pernikahan merupakan suatu ikatan resmi antara 2 orang atau lebih
yang mengakui dan mengikuti norma norma social hokum dan adat istiadat
tertentu.secara etimologis pernnikahan dalam bahasa arab berarti nikah
atau zawaj .kedua kata ini akan terpakai dalam kehidupan sehari hari orang
arab dan terdapat dalam Al Quran dan Hadist nabi..dalam al Quran nikah
mempunyai arti ,Al wahi, Al dommu, Al tatdahul ,al jamm’u yang berarti
bersetubuh atau berhubungan badan.
1
Pengertian pernikahan menurut pasal 1 Udang undang no 1 tahun
1974 tentang pernikahan :pernikaan ialah ikatan lahir batin antara seorang
pria dan wanita sebagai suami istri sebagai tujuan membentuk keluarga
atau rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkan ketuhanan yang
maha esa.
Menurut hokum islam yang dimaksud dengan pernikahan adalah
akad yang menghalalkan pergaulan dan membatasi hak dan kewajiban
serta bertolon tolongan antara laki laki dan perempun yang antaranya
bukan muhrim

2. Sub pembahasan tujuan


Secara umum tujuan pernikahan mennurut islam adalah untuk
memenuhi hajat manusia (pria dengan wanita atau sebaliknya),dalam
rangka mewujukan rumah tangga yang bahagia, sesuai dalam ketentuan
ketetntuan agama islam .secara umum tujuan pernikahan dalam islam
dapat diuraikan sebagai berikut :
Untuk mmperoleh kebahagian dan ketenangan hidup .tentram dan
bahagia adalah idaman setiap orang .menikah adalah sebuah cara supaya
hidup menjadi lebih bahagia dan tentram .ALLAH SWT. Berfirman
1
Fathul mu’in bab 3
2abdul Rahman ghozali, fiqih munahakat,(Jakarta kencan.cet,4,2010), hal.7-10

vi
‫َوِم ْن ٰا ٰي ِتٖٓه َاْن َخ َلَق َلُك ْم ِّم ْن َاْنُفِس ُك ْم َاْز َو اًجا ِّلَتْس ُك ُنْٓو ا ِاَلْيَها‬
Artinya : Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia
menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu
2

cenderung dan merasa tenteram kepadanya (Q.S. AR-RUM: 21)

3. rukun nikah dan syrat syratnya


Sah atau tidak nya suatu pernikahan tergtantung pada terpenuhi
atau tidaknya rukun serta syarat nikah sebagai berikut:
Rukun dan syarat

RUKUN SYARATNYA
a. calon suami 1. beragama islam
2. atas kehendak sendiri
3. bukan muhrim
4. tidak sedang ihram haji
b. calon istri 1.beragama islam
2. tidak terpaksa
3. bukan muhrim
4. tidak bersuami
5.tidak dalam masa idah
6.tidak sedang ihram haji/ umrah
c. adanya wali 1. mukalaf (islam,dewasa, sehat akal )
2. laki laki merdeka
3. adil
4. tidak sedang ihram haji umrah
d. adanya dua orang 1. islam
saksi 2. dewasa
3. sehat akalnya
4. tidak fasik
5. hadir dalam akad nikah

2
Pernikahan dalam islam hal 95

vii
e. adanya ijab dan qobul Dengan kata kata “nikah” atau yang
semakna dengan itu . berurutan dengan ijab
dan qobul

3. Sub Manfaat pernikahan


A. Ada 3 manfaat menikah diantaranya :
Pertama, melalui pernikahan hidup manusia menjadi bermartabat, seksualitas
laki-laki dan perempuan dapat tersalurkan secara terhormat. Dengan pernikahan
manusia terhindar dari sifat dan nafsu
Kedua, melalui pernikahan kualitas hidup manusia menjadi bermartabat,
teruji potensi dan kepribadiannya, terbukti tanggung jawabnya, tersalur sifat
kebapakan dan keibuannya dan terbin3a sifat-sifat keutamaannya, seperti
kesabaran, keuletan dan kesuciannya.
Ketiga, dengan pernikahan tali persaudaraan dan kekeluargaan menjadi
semakin kuat erat dan tehindar dari Zina.

B. Dalil dalil pernikahan dalam Al Quran


1. Dalil pernikahan

‫َو ِمْن َء اَي ٰـ ِتِهٓۦ َأْن َخ َلَق َلُك م ِّمْن َأنُفِس ُك ْم َأْز َٰو ًۭج ا ِّلَت ْس ُكُنٓو ۟ا ِإَلْي َه ا َو َج َع َل َب ْي َن ُك م َّم َو َّد ًۭة َو َر ْح َم ًة ۚ ِإَّن ِفى َٰذ ِل َك َلَٔـاَي ٰـ ٍۢت ِّلَق ْو ٍۢم‬
٢١ ‫َي َتَفَّك ُروَن‬

“Dan diantara tanda-tanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri


dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan
dijadikanNya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian
itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir.”(QS.Ar.-Ruum(30):21)
Isi kandungan surah ar-rum ayat 21 yaitu tujuan pernikahan agar terbentuknya
sebuah keluarga “sakinah mawaddah wa Rahman”

2. dalil menikah

3
Pernikahan dalam islam hal 101

viii
٤٩ ‫َو ِمن ُك ِّل َش ْى ٍء َخ َلْق َن ا َز ْو َج ْي ِن َلَع َّلُك ْم َت َذ َّك ُروَن‬
“Dan segala sesuatu kami ciptakan berpasang pasangan agar kamu
mengingat(kebesaran Allah).”(Q.S.Az Zariyat :49)
Isi kandungan Allah Swt mencimptakan semua makhluknya dengan berpasang
pasangan

3.ayat tentang menikah

٤٩ ‫َو ِمن ُك ِّل َش ْى ٍء َخ َلْق َن ا َز ْو َج ْي ِن َلَع َّلُك ْم َت َذ َّك ُروَن‬


“Bagi kalian Allah menciptakan pasangan-pasangan (istri-istri) dari jenis kalian
sendiri, kemudian dari istri-istri kalian itu Dia ciptakan bagi kalian anak cucu
keturunan, dan kepada kalian Dia berikan rezeki yang baik-baik.” (QS. An Nahl (16):
72)”

Isi kandungan adalah ketika sudah menikah dan mempunayi keturunan diharapkan
kita harus mendidik agar mereka dapat mengemban tugas meraka dewasa kelak,
istri dan anak adalah nikmat dan rezki

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Pernikahan adalah sebuah ikatan antara dua insan yang sudah terikat
norma social,norma hokum dan adat istiadat dengan mengakui dan

ix
mengikuti, tujuan dari pernikahan adalah untuk memenuhi hajat manusia,
harus mengikuti syarat dan rukun pernikahan agar sah atau tidak
pernikahan tersebut, Di Al Quran sudah diterangkan tentang bab
pernikahan. Melalui dalil-dalil Al-Quran, pernikahan dalam Islam tidak
hanya dipandang sebagai ikatan antara dua individu, tetapi juga sebagai
langkah menuju kebahagiaan, ketenangan, dan keseimbangan dalam hidup.
Pemahaman dan penerapan nilai-nilai ini diharapkan dapat memperkuat
institusi pernikahan dan kontribusi positifnya terhadap masyarakat.

B. Saran
Demikian makalah yang dapat kami buat. Sebagai manusia biasa kami
menyadari dalam pembuatan malakah ini masih terdapat banyak kesalahan dan
kekurangan. Untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami
harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Semoga bagi pembaca dapat
memahami makalah yang kami sampaikan tentang dalil dalil tentang
pernikahan dalam Al Qurann, Demikian penutup dari kami semoga dapat
diterima dihati dan kami ucapkan terimakasih

DAFTAR PUSTAKA

Abi al-Hasan Ali bin Ahmad al-Wahadi, Asbab al-Nuzul, Beirut:


‘Alam al-Kutub, t.
An-Nawawi , Muhyidin. 1995. Shahih muslim ‘Ala Syariah Nawawi.
Beirut,Lebanon,: Dar al

x
Junaidi, Didi. 2000. Membina rumsh tsngga islami dibawah ridho
illahi. Bandung :Pustaka
Syaikh Zainuddin bin Abdul Aziz Al-Malibari, Fathul Mu’in, Al-Hidayah,
Surabaya
Gozali,abdul Rahman.2010. fiqh munakahat.jakarta:kencana
Pernikahan Dalam Islam kelas 12
Ibnu Katsir, Imaduddin Abi al-Fida Ismail bin Katsir, Tafsir alQur’an
al-Azhim, Bandung: Syirkah Nur Asia, tt, Jilid I
Kadar M. Yusuf, Tafsir Ayat Ahkam, Tafsir Tematik ayat-ayat
Hukum,
Jakarta, Amzah, 2001
Muhammad Ali Al-Shabuni, Tafsir Ayat Al-Ahkam min Al-Qur’an
Al-Karim, Beirut: Dar Ibn Abbud, 2004
Muhammad Fu’ad ‘Abd Al-Baqi, al-Mu’jam al-Mufahras li Alfaz
alQur’an al-Karim, Beirut: Dar al-Fikrt: 1412

xi

Anda mungkin juga menyukai