CB Kewarganegaraan
Minggu 5
Wawasan Nusantara
Secara etimologi kata wawasan berasal dari kata wawas (bahasa Jawa)
yang berarti pandangan, tinjauan atau penglihatan indrawi, ditambahkan akhiran
(an) bermakna cara pandang, cara tincau atau cara melihat. Dari kata wawas
muncul kata mawas yang berarti; memandang, meninjau atau melihat. Wawasan
artinya: pandangan, tinjauan, penglihatan, tanggap indrawi, atau cara pandang
atau cara melihat.
Selanjutnya kata Nusantara terdiri dari kata nusa dan antara. Kata nusa
artinya pulau atau kesatuan kepulauan. Antara menunjukkan letak antara dua
unsur. Nusantara artinya kesatuan kepulauan yang terletak antara dua benua yakni
Asia dan Australia dan dua samudera yakni; samudera Hindia dan samudera
Pasifik.
a. Kekayaan wilayah nusantara, baik potensial maupun efektif adalah modal dan
milik bersama. Keperluan hidup sehari-hari seharusnya sudah tersedia merata
di seluruh wilayah tanah air.
b. Budaya Indonesia pada hakikamya adalah satu. Corak ragam budaya yang
ada harus menggambarkan kekayaan budaya bangsa. Hal inilah yang menjadi
modal dan landasan pengembangan budaya bangsa seluruhnya dengan sikap
tidak menolak nilai budaya lain yang tidak bertentangan dengan budaya
bangsa.
a. Segala ancaman terhadap satu pulau atau satu daerah pada hakikatnya
merupakan ancaman terhadap seluruh bangsa dan negara.
b. Setiap warga negara mempunyai hak dan kewajiban yang sama untuk
membela negara dan bangsa. Dengan konsep Wawasan Nusantara secara
geografis, kepulauan Indonesia merupakan satu kesatuan yang utuh dengan
melihat kesatuan politik, ekonomi, sosial budaya, dan Hankam.
b. Negara adalah suatu kelompok politik yang hidup dalam suatu ruang
tertentu.
a. Saat RI merdeka (17 Agustus 1945), kita masih mengikuti aturan dalam
Territoriale Zee En Maritime Kringen Ordonantie tahun 1939 di mana lebar
laut wilayah Indonesia adalah 3 mil diukur dari garis air rendah dari masing-
masing pantai pulau Indonesia.
1) Dengan aturan itu maka wilayah Indonesia bukan merupakan kesatuan.
2) Laut menjadi pemisah-pemecah wilayah karena Indonesia merupakan
negara kepulauan.
b. Indonesia kemudian mengeluarkan Deklarasi Djuanda (13 Desember 1957)
berbunyi: ”…berdasarkan pertimbangan-pertimbangan maka pemerintah
menyatakan bahwa segala perairan di sekitar, di antara, dan yang
menghubungkan pulau-pulau yang termasuk negara Indonesia dengan tidak
memandang luas atau lebarnya adalah bagian-bagian yang wajar daripada
wilayah daratan negara Indonesia, dan dengan demikian bagian daripada
perairan pedalaman atau nasional berada di bawah kedaulatan mutlak negara
d. Pada 1982, Konferensi PBB tentang Hukum Laut Internasional III mengakui
pokok-pokok asas Negara Kepulauan (seperti yang digagas menurut
Deklarasi Djuanda).
1) Asas Negara Kepulauan itu diakui dan dicantumkan dalam UNCLOS 1982
(United Nation Convention on the Law af the Sea).
f. Sejak 16 November 1993 UNCLOS 1982 telah diratifikasi oleh 60 negara dan
menjadi hukum positif sejak 16 November 1994.
2) Wilayah ZEE (Zona Ekonomi Eksklusif) 200 mil dari Pangkal Laut.
Tujuan dari Wawasan Nusantara dapat dirumuskan dalam dua hal, yaitu:
tujuan nasional dan tujuan ke dalam;
1. Tujuan Nasional
2. Tujuan ke Dalam