Menurut generic strategy, Strategi yang sebaiknya dipilih oleh maskapai flying air yaitu:
Strategi Diferensiasi
Design organisasinya mencakup:
- Orientasi pembelajaran: Bertindak dengan cara yang fleksibel dan longgar, dengan
koordinasi horizontal yang kuat. Koordinasi horizontal adalah pengembangan hubungan-
hubungan yang lancar diantara individu-individu atau kelompok-kelompok pada tingkat
yang sama.
- Kemampuan yang kuat dalam penelitian
- Menciptakan nilai dan membangun mekanisme untuk keintiman pelanggan
- Penghargaan atas kreativitas karyawan, pengambilan risiko, dan inovasi
Terdapat dua bidang syarat yang harus dipenuhi untuk memutuskan memanfaatkan strategi
ini ; bidang sumber daya (resources) dan bidang organisasi. Dari sisi sumber daya
perusahaan, maka untuk menerapkan strategi ini dibutuhkan kekuatan-kekuatan yang tinggi
dalam hal: pemasaran produk, kreativitas dan bakat, perekayasaan produk (product
engineering), riset pasar, reputasi perusahaan, distribusi, dan ketrampilan kerja. Sedangkan
dari sisi bidang organisasi, perusahaan harus kuat dan mampu untuk melakukan: koordinasi
antar fungsi manajemen yang terkait, merekrut tenaga yang berkemampuan tinggi, dan
mengukur insentif yang subyektif di samping yang obyektif.
Untuk dapat menjalankan strategi biaya rendah, sebuah perusahaan harus mampu memenuhi
persyaratan di dua bidang, yaitu: sumber daya (resources) dan organisasi. Strategi ini hanya
mungkin dijalankan jika dimiliki beberapa keunggulan di bidang sumber daya perusahaan, yaitu:
kuat akan modal, trampil pada rekayasa proses (process engineering), pengawasan yang ketat,
mudah diproduksi, serta biaya distribusi dan promosi rendah. Sedangkan dari bidang organisasi,
perusahaan harus memiliki: kemampuan mengendalikan biaya dengan ketat, informasi
pengendalian yang baik, insentif berdasarkan target (alokasi insentif berbasis hasil).
4. Desain organisasi merupakan modal awal dalam proses perencanaan strategis organisasi.
Agar desain organisasi berperan efektif manjemen harus melakukan adalah
Proses kepemimpinan mencakup persepsi tentang keyakinan dan kepercayaan antara
atasan dan bawahan dalam segala persoalan.
Proses motivasi berusaha menimbulkan motivasi melalui metode Partisipasi.
Proses komunikasi berlangsung sedemikian rupa sehingga informasi mengalir secara
bebas keseluruh orgranisasi yaitu ke atas ke bawah dan kesamping.
Proses interaksi bersifat terbuka dan ekstensif, baik atasan ataupun bawahan dapat
mempengaruhi tujuan dan metode partemental.
Proses pengambilan keputusan dilaksanakan di semua tingkatan melalui proses
kelompok.
Proses penyusunan tujuan mendorong timbulnya partisipasi kelompok untuk menetapkan
sasaran yang tinggi dan realistis.
Proses kendali menyeber ke seluruh orgranisasi dan menekan pemecahan masalah dan
pengendalian diri.
Desain organisasi yang efektif tidak dapat berpedoman pada teori sebagai satu cara terbaik
melainkan manajer harus menerima sudut pandang bahwa desain mekanistik atau desain
organik lebih efektif bagi organisasi atau sub-sub untit di dalamnya.
Selain itu, Desain Organisasi yang efisien dan efektif untuk mencapai tujuan
Pertama, rancanglah struktur organisasi sesuai dengan misi dan visi organisasi Anda
Kedua, rancanglah susunan organisasi setelah organisasi Anda merumuskan bisnis proses
utama untuk mencapai sasaran organisasi.
Ketiga, susunlah susunan organisasi Anda dengan mempertimbangkan bakat dan kemampuan
yang dimiliki pekerja
Keempat, pertimbangkanlah umur pekerja ketika Anda menempatkan pekerja pada jabatan-
jabatan yang telah Anda rancang.
Kelima, lakukanlah pembagian tugas kepada pekerja-pekerja untuk mendukung bahwa
jabatan mereka saat ini masih relevan dengan bakat dan talenta mereka.
Keenam, berbicaralah dengan pekerja bahwa posisi yang Anda tawarkan pada pekerja bisa
tidak sesuai dengan bakat dan talentanya.
5. Kerangka Kerja 7s McKinsey adalah sebuah alat yang digunakan untuk menganalisis aspek
Internal organisasi sebuah perusahaan dengan menggunakan 7 elemen utama yaitu Strategy,
Structure, Systems, Share-values, Style, Staff dan Skills. keselarasan ketujuh elemen tersebut
dalam organisasi merupakan faktor kunci keberhasilan sebuah perusahaan. Ketujuh Elemen
yang dimaksud dalam McKinsey 7s ini memiliki hubungan yang saling berketergantungan
satu sama lainnya. Perubahan pada satu elemen akan mempengaruhi elemen lainnya.
1. Strategy (Strategi)
Strategi merupakan suatu rumusan organsasi yang digunakan untuk mempertahankan dan
membangun keunggulan kompetitif yang berkelanjutan dalam persaingan. Strategi pada
dasarnya memiliki arahan yang tegas dan jelas sehingga setiap individu ataupun
kelompok mengetahui dengan jelas tentang cara yang diharus digunakan untuk mencapai
sasaran organisasi.
2. Structure (Struktur)
Struktur yang dimaksud disini adalah Struktur Organisasi Perusahaan yang mengatur
sistem kerja, komunikasi, wewenang dan tanggung jawab serta pendelegasian tugas
kepada unit kerja atau orang-orang tertentu untuk mencapai sasaran organisasi. Struktur
merupakan elemen yang dapat terlihat sehingga mudah untuk mengatur ataupun
mengubahnya.
3. Systems (Sistem)
Sistem di dalam McKinsey 7s ini adalah Proses dan Prosedur Perusahaan yang berisikan
kegiatan operasional sehari-hari dan pembuatan keputusan dalam perusahaan. Sistem ini
merupakan fokus utama manajemen apabila terjadi perubahaan organisasi dalam suatu
perusahaan.
4. Skills (Keterampilan)
Skill adalah kemampuan karyawan yang dibutuhkan oleh perusahaan sehingga dapat
berkinerja dengan baik sesuai dengan yang diharapkan sehingga dapat membantu
perusahaan dalam mencapai sasarannya. Skill atau Keterampilan yang dimaksud ini juga
termasuk Kapabilitas (Capabilities) dan Kompetensi (Competences).
5. Staff (Karyawan)
Staff adalah Karyawan yang dibutuhkan oleh perusahaan. Elemen Staff berkaitan dengan
bagaimana karyawan tersebut diseleksi, direkrut, dilatih, dimotivasi dan dihargai.