PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
suatu disiplin ilmu serta peroses sistematis penerapan kreativitas dan inovasi
sikap, perilaku, dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha dan atau
kerja, teknologi dan peroduk baru dengan meningkatkan efisien dalam rangka
pelayanan yang lebih baik dan atau memperoleh keuntungan yang lebih besar”.2
perusahaan, membeli perusahaa yang sudah ada, atau barangkali meminjem uang
untuk memproduksi suatu produk baru atau menawarkan suatu jasa baru, serta
berani mengambil resiko yang terkait dengan peroses pemulaian usaha. Dalam
1
Saefullah Asep, Sudaryo, Abas Sunarya, “Kewirausahawan”, (Yogyakarta: C. V ANDI
OFFSET, 2011), h. 1
2
Ibid, h. 35
1
memasuki arena bisnis atau memulai usaha baru, seseorang dituntut untuk tidak
memasuki dunia usaha serta profil usaha kecil dan model pengembangannya pada
bab selanjutnya.
B. Rumusan Masalah
1. Apa sajakah yang harus dilakukan oleh seorang wirausaha untuk memulai
3. Tujuan Masalah
Untuk mengetahui apa saja yang harus dilakukan oleh seorang wirausaha
untuk memmulai usaha baru atau memasuki dunia usaha dan bagaimana bentuk
BAB II
3
Ibid, h. 86
2
PEMBAHASAN
Ada tiga cara yang dapat dilakukan untuk memulai suatu usaha atau
Sampai saat ini batasan usaha kecil masih berbeda-beda tergantung pada
batasan dan kriteria yang baku mengenai usaha kecil, Berbagai instansi
juta rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha, atau
3
b. Memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp 1.000.000.000
ukuran tenaga kerja, yaitu 5 sampai dengan 19 orang yang terdiri dari pekerja
secara mandiri. Jumlah modal yang diperlukan juga biasanya relatif kecil dan
hanya dari beberapa sumber saja. Karena permodalan relatif kecil dan
dikelola secana mandiri, maka daerah operasinya juga adalah lokal, majikan
dan karyawan tinggal dalam suatu daerah yang sama, bahan baku lokal dan
4
berbasis pada pengembangan sumber daya internal secara untuk menciptakan
kompetensi inti.
superior, yang tidak transparan, sukar ditiru atau dialihkan oleh pesaing dan
memberi daya saing jangka panjang (futuristik) yang kuat dan melebihi
tuntutan masa kini di pasar dan dalam situasi eksternal yang bergejolak.
Agar perusahaan kecil berhasil take-off, maka harus ada usaha khusus
bidang keuangan tahap cash flow berubah menjadi tahap tighten financial
control, improve margin, and control cost, dan bidang pendanaan usaha kecil
5
daya perusahaan. Dalam konteks persaingan bebas yang semakin dinamis
stakeholder.
hidup perusahaan baik kecil maupun besar pada umumnya sangat tergantung
internalnya.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
6
Berdasarkan pembahasan di atas dapat di simpulan bahwa cara seorang
wirausaha untuk memasuki dunia usaha kecil yaitu degan cara: Merintis usaha
baru, Dengan membeli perusahaan orang lain, Kerjasama manajemen. Selain itu
harus memiliki kekayaan atau modal yang cukup untuk membuka suatu usaha
baik itu usaha kecil maupun usaha besar dan harus memiliki strategi manajemen
kelangsungan hidup perusahaan baik kecil maupun besar pada umumnya sangat
daya internalnya.
B. Saran
Demikianlah isi dari makalah kami yang telah kami susun agar pembaca
mudah untuk memahaminya. Semoga makalah ini memberi motivasi bagi kita
semua, amin.