Anda di halaman 1dari 7

KUIS 2

KEWIRAUSAHAAN
Dosen Pengampu:
Dr. I Gede Putra Nugraha, M.Par

Oleh:
I MADE SUARDAMA (1907031020) / 4A

D3 PERHOTELAN
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
2021
Soal:
1. Sebutkan dan jelaskan pengertian kewirausahaan menurut:
A. Peter F Drucker
B. Robert D Hisrich
C. Carol Noore
2. Apakah yang dimaksud dengan analisa SWOT? Dan apakah manfaatnya dalam
kewirausahaan?
3. Sebutkan resiko yang mungkin terjadi dalam memulai usaha dan jelaskan cara-cara
untuk mengatasinya!
4. Sebutkan kelebihan dan kelemahan dalam memulai usaha dengan cara berikut (bisa
juga disertakan contohnya):
A. Merintis usaha baru
B. Akuisisi
C. Franchising
5. Sebutkan dan jelaskan minimal 5 sektor usaha yang dapat dilakukan oleh wirausaha
pemula dalam bentuk UMKM!
Pembahasan:
1. Pengertian kewirausahaan menurut beberapa ahli:
a. Peter F Drucker
Kemampuan untuk membuat atau menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda.
b. Robert D.Hisrich
kewirausahaan adalah proses kreatif untuk menciptakan sesuatu yang bernilai lebih
tinggi dengan mengoptimalkan segala daya upaya, seperti mencurahkan waktu, dana,
psikologis, dan penerimaan penghargaan atas kepuasan seseorang.
c. Carol Noore
Proses yang diawali dengan adanya inovasi yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, bak
yang berasal dari pribadi maupun diluar pribadi seperti pendidikan, sosiologi,
organisasi kebudayaan dna lingkungan.
2. Analisis SWOT adalah suatu bentuk analisis di dalam manajemen perusahaan atau
didalam organisasi yang secara sistematis dapat membantu dalam usaha penyusunan
suatu rencana yang matang untuk mencapai tujuan, baik itu tujuan jangka pendek
maupun tujuan jangka panjang.
Metode analisis SWOT bisa dianggap sebagai metode analisis yang paling dasar
yang bermanfaat untuk melihat suatu topik ataupun suatu permasalahan dari 4 empat
sisi yang berbeda. Hasil dari analisa biasanya berupa arahan ataupun rekomendasi
untuk mempertahankan kekuatan dan untuk menambah keuntungan dari segi peluang
yang ada, sambil mengurangi kekurangan dan juga menghindari ancaman. analisis
SWOT merupakan instrumen yang bermanfaat dalam melakukan analisis strategi.
Analisis ini berperan sebagai alat untuk meminimalisasi kelemahan yang terdapat
dalam suatu perusahaan usaha atau organisasi serta menekan dampak ancaman yang
timbul dan harus dihadapi.
3. Beberapa resiko yang mungkin terjadi dalam memulai usaha dan cara-cara untuk
mengatasinya:
a. Risiko Pasar (Market Risk)
Teknologi yang terus berkembang membuat perubahan yang begitu cepat,
terutama dalam bisnis. Risiko bisnis yang pertama adalah risiko pasar yang diakibatkan
karena perubahan dalam pasar secara makro, di mana banyak pebisnis yang tidak
mampu membendungnya. Solusinya adalah, pengusaha perlu memahami kondisi pasar
dan kemungkinan yang akan terjadi di masa depan. Mulailah dengan melakukan
pendekatan personal dengan pelanggan. Misalnya ketika mereka datang, mintalah
sedikit waktu untuk meminta pendapat serta saran dari konsumen untuk inovasi produk
selanjutnya.
b. Risiko Strategi
Risiko ini sangat berkaitan dengan strategi, di mana terjadi risiko atau
ketidakpastian yang diakibatkan dari kurang matangnya strategi dalam menjalankan
bisnis. Strategi sangat dibutuhkan dan dipersiapkan dengan matang dalam bisnis, atau
terkadang strategi bisnis itu harus dijalankan ketika ada persaingan yang mungkin
mengancam bisnis kita. Solusinya, Pengusaha harus mempersiapkan strategi apa yang
mungkin akan dijalankan ketika akan atau sedang memulai bisnis, agar nantinya bisnis
bisa berjalan di jalur yang benar sehingga dapat meminimalisir kerugian yang mungkin
bisa ditimbulkan. Sebagai pebisnis, Anda juga tidak boleh egois dan menganggap apa
yang Anda pikirkan adalah benar, Anda tetap harus memikirkan kondisi pasar yang ada
dan berani untuk memilih strategi yang mungkin tidak langsung mendatangkan profit,
namun akan menghasilkan profit jangka panjang ke depan.
c. Risiko Kredit
Risiko ini berlaku bagi pengusaha yang menjalankan bisnis dengan sistem
pembayaran kredit, seperti perusahaan pembiayaan. Di mana, pengusaha harus
memahami risiko konsumen yang tidak membayar hingga lunas setelah barang dikirim.
Mungkin saja orang tersebut kabur, bangkrut, meninggal dunia, dan sebagainya. Untuk
menghindari risiko tersebut, pengusaha perlu melakukan analisa terhadap debitur atau
calon konsumen, bagaimana kinerja perusahaan itu, bagaimana karakter pemiliknya,
kemampuannya untuk membayar, dan sebagainya. Selanjutnya, pengusaha juga perlu
menentukan beberapa hal seperti berapa batas utang yang dapat diberikan dan berapa
lama maksimum jangka waktu kredit yang bisa diberikan.
d. Risiko Finansial
Risiko ini biasanya akan berdampak kepada finansial perusahaan dan mengacu
secara khusus terhadap arus kas masuk dan keluar yang memungkinkan terjadi
kerugian finansial perusahaan. Sebagai contoh, pengusaha memiliki perusahaan yang
sebagian besar pemasukan perusahaan berasal dari sejumlah klien besar yang
melakukan proses pembayaran produk dengan beberapa tahapan. Kemudian ketika
tahap pelunasan, klien perusahaan tidak melakukan pembayaran sesuai dengan jadwal
yang ditentukan. Hal ini tentunya dapat merusak arus kas perusahaan dan menimbulkan
ketidakpastian kapan klien akan membayar pelunasannya. Solusinya adalah membuat
sistem jual beli dengan ketentuan yang lebih aman, misalnya pelunasan pembayaran
hanya sebesar 5% dari total biaya tagihan dan diatur mengenai denda bagi klien yang
terlambat melakukan pembayaran. Selain itu, hindari utang apabila bukan untuk
keperluan mendesak.
4. Kelebihan dan kelemahan dalam memulai usaha dengan cara sebagai berikut:
a. Merintis Usaha Baru
Kelebihan:
 Semua laba hanya untuk pengusaha perseorangan
 Organisasi sederhana (mudah untuk didirikan)
 Pengendalian seutuhnya.
 Pajak rendah
Kelemahan:
 Pengusaha perseorangan bertanggung atas semua kerugian.
 Tanggung jawab tidak terbatas.
 Dana terbatas.
 Ketrampilan terbatas.
Contoh: Usaha Kuliner, Desain Grafis, dll.
b. Akuisisi
Kelebihan:
 Kemungkinan sukses jika sebelumnya perusahaan sudah berhasil.
 Lokasi sudah cocok.
 Karyawan dan pemasok sudah matap.
 Sudah siap operasi.
 Resiko lebih rendah.
 Lebih mudah memasuki dunia usaha.
 Memiliki peluang untuk membeli dengan harga yang dapat ditawar.
Kelemahan:
 Perusahaan yang dijual biasanya lemah.
 Pemilik lama kemungkinan menciptakan citra yang buruk.
 Peralatan dan fasilitas tidak efisien atau sudah tidak berfungsi.
 Mahal.
 Perubahan dan inovasi sulit dijalankan.
 Karyawan lama mungkin tidak sesuai dengan perubahan pemilik baru.
Contoh: Facebook mengakuisisi Whatsapp pada 2014 lalu dengan nilai USD $19
milyar. Contoh lainnya adalah Western Digital yang mengakuisisi Sandisk dengan nilai
USD $19 milyar. Di dalam negeri, contohnya ada BCA yang sudah resmi mengakuisisi
Rabobank pada Desember 2019 lalu.
c. Franchising
Kelebihan:
 Mendapat pengalaman dalam logo, nama, metoda teknik produksi, pelatihan
dan bantuan modal.
 Penggunaan nama, Merek yang sudah dikenal.
 Kerugian ditanggung bersama.
Kelemahan:
 Tidak mandiri.
 Kreativitas tidak berkembang.
 Laba yang diterima harus dibagi-bagi.
 Menjadi independen, terdominasi, rentan terhadap perubahan franchisor.
Contoh: Ayam Geprek, Kedai Kopi, Kebab, Pertamini, Fried Chicken.
5. Sektor usaha yang dapat dilakukan oleh wirausaha pemula dalam bentuk UMKM:
a. Bisnis Tour & Travel
Bisnis tour & travel sangat potensial, terutama di daerah pariwisata. Pemula
bisa menawarkan paket tur dengan ekstra fasilitas yang memudahkan wisatawan.
Bisnis ini juga mencakup layanan akomodasi, seperti guest house, cottage, villa,
losmen, dan sebagainya. Ada pula bisnis oleh-oleh yang menggiurkan, baik makanan
maupun produk khas.
b. Bisnis Kuliner
Kuliner adalah bisnis yang tak pernah mati karena makanan merupakan
kebutuhan semua orang. Ragam usaha kuliner yang bisa dikembangkan pun sangat
banyak. Pemula dapat memulai berbisnis di bidang ini dengan modal awal yang kecil.
Untuk sukses, kuncinya terletak pada kualitas rasa makanan, pelayanan, dan strategi
pemasaran.
c. Bisnis Produk Kreatif
Ragam produk kreatif atau kerajinan tangan memiliki nilai jual yang tinggi.
Keunggulannya terletak pada keunikan dan sisi artistiknya. Ada banyak peluang usaha
kecil dan menengah di bidang ini, mulai dari membuat produk fashion hingga aksesori
dan ornamen untuk rumah.
d. Bisnis Fashion
Bisnis fashion juga berpotensi menghasilkan profit yang besar, terutama pada
momen tertentu seperti hari raya. Tren mode yang terus berganti seiring perubahan
zaman membuat bisnis ini tidak pernah jalan di tempat. Pemula bisa mengembangkan
UMKM di bagian produksi maupun jual beli produk fashion, baik di toko
konvensional, maupun online.
e. Bisnis Teknologi Internet
Berbasis teknologi internet, bisnis UMKM jauh lebih berkembang. Bisnis ini
dibutuhkan oleh masyarakat masa kini yang akrab dengan dunia maya. Selain
potensial, bisnis teknologi internet juga memiliki lingkup yang luas sehingga
memungkinkan beragam inovasi dan eksplorasi.

Anda mungkin juga menyukai