Anda di halaman 1dari 6

Nama : Anisa Al Tamami

No : 10

Kelas : XI PKM 1

REMIDI PKK

28 September 2022

1. Jelaskan sifat-sifat seorang wirausaha!


a) mandiri, optimis, dan individualis
b) mempunyai kemampuan dalam mengambil risiko dan menyukai hal-hal serta
tantangan baru
c) selalu berusaha untuk berprestasi, berorientasi pada keuntungan, mempunyai
ketabahan dan ketekunan, mempunyai tekat yang kuat, bekerja keras, serta
mempunyai inisiatif dan selalu energik
d) mempunyai suatu inovasi dan kreativitas tinggi, fleksibel, serta memiliki jaringan
bisnis yang luas.
e) mempunyai pola pandang dan persepsi yang berorientasi pada masa depan
f) mampu bertingkah laku sebagai pemimpin atau leadership, mampu bergaul dengan
berbagai orang, serta suka terhadap kritik dan saran yang membangun.
g) mempunyai keyakinan bahwa hidup itu sama dengan kerja keras. (HALAMAN 5)

2. jelaskan sikap usaha jujur, kreatif dan inovatif, dan realistis!


a) jujur, adalah salah satu landasan moral yang kadang terlupakan oleh seorang
wirausaha. kejujuran dalam berperilaku memiliki sifat yang kompleks. kejujuran
tentang karakteristik produk yang ditawarkan, kejujuran tentang promosi yang
dilakukan, kejujuran tentang pelayanan purna jual yang dijanjikan, dan jujur tentang
berbagai bentuk kegiatan yang berkaitan dengan penjualan produk yang dilakukan
oleh wirausaha
b) kreatif dan inovatif, seorang wirausaha harus memiliki daya kreativitas yang tinggi
agar mampu memenangkan persaingan. kreativitas tersebut harus dilandasi dengan
cara berpikir maju dan penuh dengan berbagai gagasan baru yang berbeda terhadap
berbagai produk yang sudah ada di pasar. gagasan kreatif tidak dibatasi oleh ruang,
wujud, ataupun bentuk. ide ide jenius sering muncul dengan dilandasi oleh gagasan
kreatif yang terlihat mustahil. akan tetapi, ide-ide tersebut mampu memberikan
berbagai terobosan baru dalam dunia usaha
c) realistis, seorang dikatakan realistis jika orang tersebut mampu menggunakan
realitas atau fakta sebagai suatu landasan berpikir rasional dalam setiap
pengambilan tindakan atau keputusan. banyak calon wirausaha yang memiliki
potensi tinggi dalam berwirausaha, tetapi akhirnya gagal hanya karena orang
tersebut tidak mampu bersikap realistis, rasional, dan objektif ketika mengambil
keputusan dalam usahanya. jadi dibutuhkan suatu kecerdasan dalam melakukan
seleksi pada masukan atau sumbangan saran yang memiliki kaitan erat dengan
tingkat keberhasilan usaha yang sedang dijalankan atau dirintis. (HALAMAN 7)

3. jelaskan keorisinalan dan sebutkan ciri-ciri dari orang yang bertanggung jawab!
keorisinilan adalah kemampuan untuk berpikir dan bertindak secara leluasa dan kualitas
untuk menjadi sesuatu yang baru.
- ciri-ciri orang yang bertanggung jawab
 bersungguh-sungguh
 berdedikasi tinggi
 konsisten
 berdisiplin
 jujur
 penuh komitmen (HALAMAN 13)

4. jelaskan peluang dari konsumen!


konsumen merupakan pihak yang aktif. konsumen selalu menyampaikan keinginan agar
selalu dapat memenuhi kebutuhannya. hal tersebut dapat membuka adanya peluang
usaha. berikut beberapa hal pada konsumen yang dapat dijadikan sebagai peluang
usaha.
a) saran dari konsumen
b) keluhan dari konsumen
c) permintaan khusus dari konsumen atau calon konsumen
d) angan-angan yang diimpikan oleh konsumen mengenai produk atau jasa tertentu
e) harapan yang berasal dari konsumen terhadap jasa atau produk (HALAMAN 37-38)

5. jelaskan membuat inovasi baru dan manfaat trend usaha!


-membuat inovasi baru
sebagai seorang pengusaha, membuat inovasi baru dapat dilakukan pada produk yang
dijual pada konsumen. hal tersebut dilakukan agar konsumen tidak merasa bosan
terhadap produk yang dibeli nantinya.
-manfaat trend usaha
manfaat dari usaha memiliki manfaat yaitu untuk membantu melakukan perbaikan
kegiatan usaha yang baru saja dimulai (HALAMAN 39)

6. sebutkan ciri-ciri peluang usaha potensial!


- ciri-ciri peluang usaha potensial
a) memiliki nilai jual
b) bukan sekedar ambisi, melainkan sifatnya riil
c) bisa bertahan lama dan berkelanjutan
d) bukan bisnis musiman
e) skala usaha bisa diperbesar
f) model memulainya tidak terlalu besar (HALAMAN 41-46)

7. jelaskan resiko produksi, risiko pemasaran, risiko sumber daya manusia, risiko
finansial!
A. risiko produksi
Saat Anda memiliki jenis usaha tertentu, misalnya di bidang industri clothing atau
fashion yang memproduksi baju, tentu Anda akan berusaha untuk menghasilkan
produk dalam jumlah banyak untuk memenuhi permintaan pasar. Oleh karena itu,
perusahaan Anda tentu harus memiliki otomatisasi pengerjaan agar menghasilkan
produk sesuai target. Akan tetapi, karena prosesnya yang secara otomatisas dengan
menggunakan mesin, umumnya proses produksinya sering menjadi tidak teliti.
Dengan demikian, produk yang dihasilkan tidak dapat diteliti satu per satu sebelum
dijual kepada konsumen. Hal tersebut berdampak saat produk sampai di tangan
konsumen dan kebetulan barang atau produk tersebut ada cacat/rusak, dengan
demikian akan merugikan perusahaan. Hal tersebut dikarenakan satu keluhan yang
berasal dari pelanggan dapat berakibat fatal bagi perusahaan apabila satu pelanggan
tersebut membicarakannya kepada calon pembeli yang lain. Dengan demikian akan
menimbulkan risiko usaha. Selain faktor nonhuman dalam proses produksi, faktor
SDM juga memiliki pengaruh. Sebagai contoh untuk tanggung jawab, etos kerja,
ketelitian, ketekunan, dan lain sebagainya.
B. risiko pemasaran
Risiko pemasaran memiliki kaitan erat dengan proses marketing dan pemasaran
produk. Jadi, hal yang perlu Anda kuasai adalah teknik memasarkan produk dengan
efektif. Tujuannya, agar produk yang Anda hasilkan dapat diterima dengan baik oleh
pembeli. Umumnya, masalah yang sering dihadapi adalah Anda sering kesulitan
untuk menguasai teknik marketing yang baik. untuk mengatasinya banyak cara yang
dapat anda lakukan yaitu sering mengikuti seminar atau workshop tentang teknik-
teknik marketing, , dan belajar langsung dari mentor atau seseorang yang telah
sukses.
C. risiko sumber daya manusia
Saat usaha berkembang dengan baik, Anda sering memerlukan bantuan untuk
menjalankan usaha tersebut. Hal yang Anda lakukan adalah merekrut karyawan atau
pegawai. Namun, sering kali masalah yang timbul adalah masalah dari sumber daya
manusia itu sendiri. Misalnya, sifat pekerja yang kurang baik sehingga menimbulkan
dampak negatif bagi perusahaan. Sifat tersebut di antaranya sifat dan sikap malas
bekerja, kurang bertanggung jawab, tidak jujur, dan sebagainya. Intinya, hal-hal
tersebut merugikan perusahaan. Hal yang dapat dilakukan adalah lebih cermat dan
teliti dalam menerima karyawan. Anda dapat menerapkan beberapa tes seperti tes
psikologi, wawancara, dan persyaratan lain yang dilakukan terlebih dahulu sebelum
menerima karyawan tersebut untuk bekerja di perusahaan Anda.
D. risiko finansial
Apabila Anda memiliki usaha dan bisnis berarti Anda sudah siap dengan risiko
ketidakpastian income atau pendapatan usaha. Tidak selamanya usaha yang Anda
jalin akan memiliki keuntungan besar. Perlu diketahui jika risiko kerugian juga
amatlah besar. Hal yang perlu Anda lakukan adalah mempersiapkan diri dengan baik
apabila kendala tersebut muncul. Anda juga harus menyiapkan langkah
penyelesaiannya agar tidak mengalami kerugian besar dan berakibat buruk bagi
perusahaan. (HALAMAN 46-47)

8. jelaskan resiko pengembangan aset dan resiko wirausaha!


a. Resiko pengembangan aset
saat usaha yang anda lakukan mencapai kesuksesan awal, pastilah terdapat keinginan
untuk melakukan scale up. Namun, hal tersebut harus dilakukan dengan hati-hati
untuk mempertimbangkan jenis pengembangan. Terutama, jika Anda ingin
mengembangkan aset usaha. Usahakan untuk melihat, mem perkirakan, dan
menghitung kembali risiko yang kemungkinan akan muncul. Jadi, jika Anda telah
mengetahui hal tersebut dari awal, Anda mampu menyiap kan langkah yang tepat
untuk mengatasi risiko usaha tersebut.
b. risiko wirausaha
Sebagai seorang wirausaha, saat akan memulai kegiatan usahanya pada umumnya
akan menghadapi risiko besar. Di Negara Amerika Serikat, lebih dari 3 juta bisnis baru
dimulai setiap tahunnya, dan dua pertiga dari bisnis tersebut bergerak dalam
bisnis/usaha kecil. Akan tetapi, rata-rata kegagalan di antara bisnis baru ini cukup
mengganggu. Berdasarkan penelitian, 25 sampai 33 % usaha kecil selama dua tahun
pertama masa operasi mengalami kegagalan. Terdapat tiga penyebab yang menjadi
kegagalan bisnis, yaitu sebagai berikut.
1) masuk bisnis terlalu cepat
Kebanyakan orang yang terjun dalam suatu pekerjaan baru dengan tergesa gesa
akan mengandung berbagai risiko. Hal tersebut dapat terjadi karena tanpa
melakukan businiss plan secara mendalam. Selain itu, tidak melakukan analisis
SWOT.
2) kehabisan uang
pada dasarnya perencanaan atau perkiraan kebutuhan kas merupakan prioritas
dalam menjalankan bisnis sebagai calon pengusaha Anda harus memiliki target dan
keluar dari rencana yang telah ditentukan jadi seorang sehingga wirausaha harus
mampu mengontrol anggaran yang dikeluarkan dengan demikian anda sebagai
pengusaha tidak akan mengalami kehabisan uang.
3) kegagalan perencanaan
seorang wirausaha tidak menginginkan adanya kegagalan dalam melakukan suatu
bisnis. jadi dalam melakukan bisnis tahapan yang diperlukan yaitu melakukan suatu
perencanaan dan dapat dikonsep dengan tulisan. dengan demikian seorang
wirausaha mampu terdorong untuk berorientasikan pada tugas dan hasil yang ingin
dicapai dengan baik. terdapat 4 kategori utama dari kegagalan suatu bisnis yaitu
sebagai berikut
a. kurangnya dana atau modal
b. metode bisnis yang tidak mencukupi
c. rendahnya kualitas manajemen
d. kesalahan perencanaan (HALAMAN 49)

9. jelaskan pengertian SWOT!


SWOT merupakan singkatan dari strengt (kekuatan), weakness (kelemahan),
opportunities (peluang), dan threats (ancaman). SWOT merupakan salah satu model
yang digunakan dalam menganalisis suatu organisasi yang berorientasi pada profit atau
nonprofit dengan tujuan untuk mengetahui keadaan organisasi atau perusahaan
tersebut secara komprehensif. (HALAMAN 57)

10. apa yang dimaksud dengan faktor internal dan faktor eksternal dan solusi
memecahkan masalah peluang usaha!
 faktor internal
Faktor internal memengaruhi terbentuknya strengths dan weaknesses (S dan W).
Faktor tersebut menyangkut dengan berbagai kondisi yang terjadi di dalam
perusahaan dan mampu memengaruhi terbentuknya pembuatan keputusan dalam
perusahaan. Faktor internal meliputi segala hal mengenai manajemen fungsional,
keuangan, pemasaran, operasi, sumber daya manusia, penelitian dan
pengembangan, budaya perusahaan, serta informasi manajemen.
 faktor eksternal
Faktor ini memengaruhi terbentuknya opportunities dan threats (O dan T). Faktor ini
memiliki kaitan dengan berbagai kondisi yang terjadi di luar perusahaan yang
mampu memengaruhi pembuatan keputusan dalam perusahaan atau organisasi.
Faktor ini meliputi lingkungan industri, bisnis makro, ekonomi, hukum, teknologi,
politik, sosial budaya, dan kependudukan.
 solusi memecahkan masalah peluang usaha
a) Mempertahankan sikap objektivitas dan selalu mencari gagasan bagi produk dan
jasa.
b) Dekat dengan segmen pasar yang ingin dimasuki.
c) Memahami persyaratan teknis dari produk.
d) Menelusuri secara mendetail kebutuhan finansial bagi pengembangan dan
produksi.(HALAMAN 59-60)

Anda mungkin juga menyukai