TUGAS 3
STRATEGI KEWIRAUSAHAAN DALAM MEMBANGUN
ORGANISASI BISNIS DAN MEMULAI USAHA
OLEH :
FITRATUL LATHIFAH ARVAJS
NIM : 23006140
STRATEGI PENTINGNYA
WARALABA
KEWIRAUSAHAAN STRATEGI WIRAUSAHA
2. Menjaga Keuntungan
Fokus pada pelanggan
pertumbuhan usaha dari
Waralaba
dalam jangka waktu
Memiliki misi kuat
panjang.
Kerugian dari
Pembukuan yang baik 3. Meningkatkan Sistem
kemampuan usaha Waralaba
untuk mengurangi
Buat rencana bisnis
masalah akan terjadi di
masa datang.
Waktu launching yang
tepat
Pelajari public
speaking
Mencari mentor
A. STRATEGI KEWIRAUSAHAAN
Kewirausahaan Strategis adalah aktivitas pencarian atau penciptaan peluang usaha
danpencarian atau penciptaan keunggulan usaha yang membangun keunggulan daya
saing.Pewirausaha dan usaha yang berhasil dan lestari pasti kuat dalam dua kegiatan
besar itu.
Strategi kewirausaah yaitu :
1. Mulai dari yang kecil dan terus bertumbuh. Jika memungkinkan, biayai
sendiri ide bisnis kita dan kemudian cari pendanaan saat bisnis kita mulai
bertumbuh besar. Ini mungkin akan menyebabkan kita memecah penawaran
produk/layanan menjadi bagian-bagian yang lebih kecil, sehingga kita dapat
mendanai bisnis di tahap awal yang bertujuan untuk menarik perhatian pasar dan
mendapatkan pengalaman.
2. Cari nama terbaik. Menurut Richard Harroch memilih nama yang tepat untuk
usaha baru kita dapat berdampak signifikan pada kesuksesan bisnis kita kelak.
Nama yang salah dapat mengakibatkan rintangan hukum dan bisnis yang tidak
dapat diatasi.
Berikut adalah beberapa tips dasar tentang cara menamai usaha:
➢ Hindari nama yang sulit dieja
➢ Jangan memilih nama yang bisa membatasi pertumbuhan bisnis
➢ Ketika sudah punya pilihan namanya, lakukan pencarian di
internet secaramenyeluruh agar tidak sama dengan nama bisnis milik
orang lain
➢ Pastikan kita dan tim senang menyebut nama tersebut5. Pilih lima nama
yang disukai dan uji pasar nama tersebut dengan calon karyawan,mitra,
investor, dan calon pelanggan.
3. Lakukan riset. “Tidak peduli betapa uniknya ide bisnis Anda, Anda harus
waspada terhadap pesaing,” Pastikan bahwa kita benar-benar memahami
industri yang akan digeluti sehingga nantinya dapat mendominasi industri
tersebut.
4. Fokus pada pelanggan dan pahami pasar kita.Ada banyak contoh perusahaan
yang tidak memiliki produk/layanan terbaik saat pertama kali memasarkan,
namun sangat sukses karena menguasai pemasaran dan penjualan online.
5. Miliki misi yang kuat. Mengetahui tujuan usaha dapat memandu kita dalam
mengambil keputusan penting di sepanjang jalan, jadi pastikan bahwa misi kita
didefinisikan dengan jelas.
6. Siapkan sistem akuntansi dan pembukuan yang baik.
7. Buat rencana bisnis. Memulai bisnis itu sulit dan berisiko, menghabiskan semua
waktu dan sumber daya kita. Karenanya, sebelum kita mulai, perlu menccari
tahu jenis bisnis apa yang akan kita miliki dan jalankan.
8. Tentukan waktu launching yang tepat. Waktu adalah elemen penting dalam
membangun bisnis. Peluncuran bisnis pada waktu yang salah dapat menjadi
kendala bagi usaha baru kita.
9. Mempelajari public speaking. Kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif
sangat penting untuk mendapatkan pelanggan, menginspirasi karyawan, dan
menawarkan kerja sama kepada investor untuk meningkatkan modal.
10. Carilah mentor atau penasihat. Belajar langsung dari orang lain yang telah
melalui proses dapat membantu kita menyiapkan bisnis baru dan bisa menjadi
sang pembuat perubahan.
a. Perencanaan
b. Kekuatan dan kelemahan
c. Menciptakan pasar
d. Penetapan harga
C. WARALABA
a) Keuntungan dari waralaba
Waralaba memiliki beberapa keuntungan dan kerugian bagi perusahaan yang
ingin berekspansi ke area baru dan pasar luar negeri. Keuntungan utama adalah
bahwa perusahaan tidak harus menanggung biaya pengembangan dan risiko
membuka pasar sendiri, karena franchisee biasanya bertanggung jawab atas biaya
dan risiko tersebut, menempatkan tanggung jawab pada franchisee untuk
membangun operasi yang menguntungkan secepat mungkin.
Minim Resiko
Sebagian besar waralaba kecil dapat dioperasikan dari rumah. Itu berarti biaya
awalakan lebih rendah dan biaya tambahan lainnya hampir tidak ada. Tidak
diperlukan karyawan tambahan, sehingga biaya yang terkait dengan karyawan,
seperti asuransi dan gaji tidak diperlukan. Sehingga lebih mudah untuk
menghasilkan keuntungan dalam waktu singkat.
Keamanan finansial
Biaya awal investasi tergantung pada waralaba yang Anda pilih untuk investasi
Anda dan sektornya. Beberapa dari mereka membutuhkan investasi yang
terjangkau dan besaran anggaran mudah disesuaikan dengan kondisi keuangan
Anda, sedangkan beberapa franchise dengan nama besar membutuhkan jumlah
yang besar. Pastikan Anda sudah mengetahui berapa total royalti dan investasi
awal yang diperlukan untuk memulai waralaba.
Jika Anda melihat dari sudut pandang pemilik waralaba maka setiap kali Anda
membuka cabang waralababaru, Anda mendelegasikan tanggung jawab Anda dan
reputasi bisnis Anda kepada orang lain dan kehilangan kendali atas kegiatan
operasionalnya. Hal ini beresiko pada kerusakan nama baik atau brand pada
perusahaan Anda dan dianggap sebagai salah satu kelemahan utama sistem
waralaba. Semua prosedur operasional telah ditentukan dan pemilik waralaba
harusbekerja sesuai dengan itu. Hal ini termasuk kegiatan operasional yang Anda
anggapakan mngurangi keuntungan Anda seprti biaya renovasi tahunan yang
tidak perlu.
Waralaba sosial
Dalam beberapa tahun terakhir, ide waralaba telah diambil oleh sektor
perusahaan sosial, yang berharap dapat menyederhanakan dan mempercepat
proses pendirian bisnis baru. Waralaba sosial juga mengacu pada teknik yang
digunakan oleh pemerintah dan donor bantuan untuk menyediakan layanan
kesehatan klinis di negara berkembang.
Mazidah, Y., Kurnia, Y. D., dkk. (2022). Strategi Kewirausahaan dalam Membangun
Organisasi Bisnis dan Memulai Usaha. (online). (diakses pada tanggal, 16 September
2023, https://www.studocu.com/id/u/43340945?sid=01694912765 ).
Rukmana, E. H. (2020). Pengantar Kewirausahaan konsep, Teori, dan Proses. Yogyakarta :
DIVA Press.