RESUME
Kumpulan Hasil Diskusi Materi Aspek Finansial
(Pertanyaan dan Jawaban)
Menurut kelompok kami, untuk perusahaan yang baru merintis usahanya dapat
memperoleh sumber dana dari :
1. Modal Pinjaman dari Koperasi
Koperasi secara sederhana adalah sebuah organisasi bidang ekonomi yang dijalankan
demi kepentingan bersama. Adapun, dalam kegiatannya koperasi biasanya menjalankan
segala kegiatan simpan-pinjam berdasarkan asas kekeluargaan.
2. Pinjaman dari E-Commerce, Dompet Digital
E-commerce yang ramai muncul saat ini, juga menawarkan pinjaman modal usaha untuk
penggunanya. Biasanya, mereka akan bekerja sama dengan merchat yang berjualan di
platform mereka. Nah, dengan kerja sama tersebut, pihak e-commerce bisa menggunakan
data dan menawarkan pinjaman dari mitra penyedia pinjaman.
Tidak hanya itu, dompet digital juga sekarang ini sangat populer digunakan masyarakat
Indonesia karena kepraktisannya.Bukan sebagai alat pembayaran saja, tapi sekarang
mereka juga menawarkan pinjaman berupa cicilan tanpa kartu kredit atau PayLater.
3. Menjalin Kerjasama
Jika Anda memiliki teman atau saudara yang memiliki minat yang sama dan hendak
menjadikan hal tersebut sebagai bisnis, cara ini dapat dijadikan pilihan. Rekan bisnis
tersebut bisa jadi hanya memberikan bantuan berupa modal, atau bisa jadi membantu juga
dapat operasional bisnis sehari-hari. Anda juga harus menyepakati hal-hal seperti
pembagian hasil agar kedua belah pihak tidak ada yang merasa dirugikan. Kesepakatan itu
perlu dibuat perjanjian tertulis untuk mengantisipasi bila terjadi sesuatu di kemudian hari.
2. Bagaimana cara menentukan pengelolaan finansial yang efektif dan efisien bagi
perusahaan yang baru membuka bisnis?
Cara efisien dalam mengelola keuangan atau finansial usaha perlu dipraktikkan para
pelaku bisnis agar usaha yang didirikan dapat bertahan hingga beberapa dekade
mendatang seperti :
1. Membuat presentase dana usaha, Dana usaha yang terkumpul alangkah baiknya kalau
dibagi-bagi berdasarkan sektor bisnis. Misalnya, berapa yang akan digunakan untuk
sektor produksi, distribusi, pemasaran, ataupun penggajian karyawan.
3. Memishkan keuangan pribadi dan usaha, Setiap uang yang diperoleh dari usaha
sebaiknya disimpan di buku rekening khusus agar tidak tercampur dengan uang pribadi.
Ambil uang tersebut jika suatu saat Anda membutuhkannya untuk mengembangkan
usaha. Lakukan pemisahan keuangan secara disiplin untuk mengetahui arus kas yang
berhasil terkumpul selama terjun di dunia bisnis.
5. Melakukan perputaran arus kas dengan tepat, Keuntungan yang diperoleh tidak boleh
ditanam dalam rekening tabungan saja. Alangkah baiknya jika keuntungan tersebut
diputar untuk memperoleh keuntungan lebih. Misalnya, ditempatkan ke salah satu
instrumen investasi. Satu hal yang tidak kalah pentingnya adalah memilih instrumen
investasi yang sesuai dengan kebutuhan usaha. Kalau Anda tidak mampu mengelola
investasi dengan baik, mintalah bantuan manajer investasi untuk mengelola uang yang
diinvestasikan.
6. Menghindari utang Meminjam uang dari pihak perbankan sebenarnya sah-sah saja saat
ingin mengembangkan usaha asalkan jangan sampai menumpuk utang. Arus kas usaha
otomatis menjadi tidak lancar apabila keuntungan yang diperoleh selalu dipergunakan
untuk membayar utang usaha.
Banyak teknologi yang bisa Anda manfaatkan agar kegiatan bisnis bisa berjalan senormal
biasanya. Misalnya, untuk meeting dengan tim sehari-hari, memanfaatkan aplikasi Zoom.
Begitu juga bila perlu berkomunikasi dengan klien, Anda bisa mengajak pemakaian video
conference call. Optimalkan aplikasi working deck seperti Slack atau Trello agar kerja
tim tetap terpantau kapan saja. Dengan dukungan teknologi yang tepat, aktvitas kerja dan
bisnis dapat Anda upayakan senormal mungkin.
4. Pada sumber Dana, modal bisa didapatkan dari 2 sumber yaitu Internal dan
Eksternal. Dalam hal ini , menurut kalian yang mana dari 2 sumber dana tersebut
yang mudah dijangkau dan lebih efisien? berikan alasannya juga
Sumber Intern
Dana yang berasal dari sumber intern adalah dana atau modal yang dibentuk atau
dihasilkan sendiri dalam perusahaan seperti laba ditahan (retained earning) , dan
penyusutan(depreciation). Besarnya laba ditahan /cadangan dipengaruhi oleh besarnya
laba yang diperoleh selama periode tertentu , devident policy dan plowing back policy
yang dijalankan oleh perusahan. Meskipun jumlah laba yang diperoleh selama periode
tertentu besar, tetapi oleh karena perusahaan mengambil kebijakan bahwa sebagian besar
dari laba tersebut dibagikan sebagai deviden, maka bagian laba yang ditahan akn kecil
jumlahnya, dan sebaliknya laba ditahan akan cenderung besar kalau perusahaan
mengambil kebijakan penanaman kembali dalam perusahaan yang besar.
Sumber Ekstern
Sumber ekstern (external sources) adalah sumber dana yang berasal dari luar perusahaan.
Dana yang berasal dari sumber ekstern adalah dana yang berasal dari para kreditur dan
pemilik, peserta atau pengambil bagian didalam perusahaan. Dana atau modal yang
berasal dari para kreditur merupakan hutang bagi perusahaan yang bersangkutan dan
modal yang berasal dari kreditur disebut sebagai modal asing. Metode pembelanjaan
dengan menggunakan modal asing disebut pembelanjaan asing atau pembelanjaan
dengan hutang ( debt financing).
Kalau menurut saya enak modal sendiri, karena kelebihan modal sendiri tidak ada biaya
bunga, atau administrasi, tidak tergantung kepada pihak lain, tanpa memerlukan
persyaratan yang rumit, dan tidak ada keharusan modal.