Anda di halaman 1dari 27

PENGANTAR BISNIS DAN

KEWIRAUSAHAAN
Pertemuan ke 13

Manajemen Keuangan

Shanti Allena Dewi, SE, MM


Memahami Pengelolaan Keuangan
Manajemen Keuangan merupakan fungsi untuk mendapatkan sumber
keuangan dari berbagai pihak dengan biaya yang seefisien mungkin, serta
fungsi untuk mengalokasikan uang yang telah diperoleh tersebut secara
tepat guna dalam rangka mencapai tujuan pelaku bisnis/perusahaan yang
telah ditetapkan

Banyak keuntungan yang dapatkan ketika pelaku bisnis melakukan


pencatatan transaksi sejak awal memulai bisnis, diantaranya dapat:
a. Memantau arus kas bisnis
b. Mengetahui posisi keuangan (untung atau rugi bisnis tersebut)
c. Mengajukan pinjaman dana ke investor

Pelaku bisnis perlu membuat sistem pengelolaan keuangan yang efektif,


agar dapat mengontrol dan mengevaluasi pengelolaan keuangan dari
operasional bisnis
Dalam bisnis modern, setidaknya pelaku bisnis membutuhkan
pencatatan sebagai berikut:

a. Catatan transaksi harian


b. Neraca
c. Laporan Laba/Rugi
d. Laporan Perubahan Modal
e. Laporan Arus Kas
Keuangan (finance) adalah fungsi bisnis yang bertanggung jawab
untuk mendapatkan dana, mengelola dana dan merencanakan
penggunaan dana.

Tugas ini secara organisasional dibebankan pada manajer keuangan.

Aktivitas yang dijalankan manajer keuangan antara lain adalah


perencanaan keuangan, penganggaran dana, mendapatkan dana,
mengendalikan dana, pemeriksaan, pengelolaan pajak dan memberi
nasihat atau saran kepada manajemen puncak mengenai masalah
keuangan.
Keputusan Pendanaan Perusahaan

Dalam menjalankan operasionalnya setiap perusahan berskala besar


maupun kecil pasti memerlukan dana dengan berbagai alasan, antara
lain:

a) Pembiayaan operasional sehari-hari misalnya membayar gaji pegawai,


membayar sewa, membayar bunga, pajak dan kewajiban lain yang
telah jatuh tempo.

b) Pembiayaan penjualan kredit. Banyak perusahaan menggunakan


penjualan kredit sebagai strategi untuk menghadapi tingkat persaingan
yang semakin ketat dengan perusahaan lainnya. Pada sistem
penjualan kredit, pengeluaran uang (cash outflow) akan mendahului
penerimaan uang (cash inflow) dan semakin lama periode
pembayaran maka gap antara cash outflow dengan cash inflow
semakin besar.
c) Selama menunggu masa pembayaran penjualan kredit tentunya
perusahaan harus tetap beroperasi. Oleh karena itulah maka diperlukan
sumber dana lain, bukan cash inflow dari penjualan produk. Semakin besar
penjualan kredit maka dana yang disediakan juga semakin besar.

d) Pembiayaan persediaan.
Ketersediaan produk pada saat yang dibutuhkan merupakan salah satu cara
perusahaan dalam memenuhi kepuasan pelanggan. Konsekuensi dari hal ini
adalah perusahaan harus memiliki dana yang memadai untuk membeli atau
memproduksi dan memelihara persediaan. Semakin besar persediaan maka
semakin besar pula dana yang diperlukan, sehingga perusahaan perlu
mengetahui tingkat persediaan yang optimal. Salah satu caranya adalah
melalui penerapan konsep Just In Time (JIT).

e) Pembelian aset pendukung operasional yang penting bagi kelangsungan


hidup perusahaan, misalnya gedung, tanah, peralatan. Pembelian ini
biasanya bersifat jangka panjang dan memerlukan dana relatif besar
sehingga harus diperhitungkan dengan cermat oleh perusahaan
Tanggung jawab manajer keuangan :

1) Mengambil keputusan investasi (investment decision) Menyangkut


masalah pemilihan investasi yang diinginkan dari sekolompok
kesempatan yang ada, memilih satu atau lebih alternatif investasi yang
dinilaipaling menguntungkan.
2) Mengambil keputusan pembelanjaan (financing decision). Menyangkut
masalah pemilihan berbagai bentuk sumber dana yang tersedia untuk
melakukan investasi, memilih satu atau lebih alternatif pembelanjaan
yang menimbulkan biaya paling murah.
3) Mengambil keputusan dividen (dividend decision). Menyangkut
masalah penentuan besarnya persentase dari laba yang akan
dibayarkan sebagai dividen tunai kepada para pemegang saham,
stabilitas pembayaran dividen, pembagian saham dividen dan
pembelian kembali saham-saham
Manajer harus dapat membedakan dua jenis pengeluaran :

A. Pengeluaran jangka pendek (short term)

Pengeluaran yang muncul dalam aktivitas bisnis sehari-hari. Pengeluaran


jangka pendek meliputi dana yang ditanamkan dalam persediaan (baik
persediaan bahan baku, barang dalam proses, maupun barang jadi),
pengeluaran untuk pembayaran upah dan gaji karyawan, serta biaya
operasi lainnya.

B. Pengeluaran jangka panjang (long term)

Sebagai tambahan untuk memenuhi kebutuhan dana bagi pengeluaran


operasionlanya, perusahaan juga membutuhkan dan untuk membiayai
pengeluaran aktiva tetap
Masalah-masalah yang sering terjadi :

1. Tidak memegang kendali


2. Uang pribadi vs Uang bisnis
3. Piutang tidak tertagih
4. Penumpukan stok barang
5. Subsidi silang yang salah
6. Laba semu

Fundamental Keuangan

Cash (Net Profit Margin) berasal dari Profit


Profit berasal dari Sales (Penjualan)
Sales berasal dari Asset
7 Prinsip yang harus dilakukan untuk bebas hutang :

1. Miliki NIAT melunasi


2. Fokus 80% perhatian pada peluang dan usaha
3. Tentukan LIMIT dan CUT OFF Bad Debt
4. PEMISAHAN – Good vs Bad, Old vs New, Corp vs Prive
5. Miliki sikap KESUNGGUHAN
6. Segera bayarkan ketika bisa
7. Berbuat kebaikan sebanyak-banyaknya
3 Jenis Income :

1. AKTIF INCOME  Employee - gaji


Contoh : untuk kebutuhan sehari - hari

2. MASIVE INCOME  Self Employee - deviden


Contoh : untuk anak sekolah

3. PASIF INCOME  Investasi


Contoh : untuk mengcover kebutuhan kita saat kita tidak
berpenghasilan tetap
Sukses itu adalah pertemuan antara
KESEMPATAN dan KESIAPAN

1. Pahami laporan keuangan


2. Kenali peluang dengan data
3. Siapkan Cash on Hand
Kalau Anda ingin KAYA, pelajari ILMU
FINANSIAL

Kalau Anda TIDAK INGIN MISKIN,


pelajari ILMU HUTANG

Anda mungkin juga menyukai