Anda di halaman 1dari 3

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 1

Nama Mahasiswa : FATMAWATI……………………………………………........

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 031022967……………………………………………………..

Kode/Nama Mata Kuliah : EKMA4370/Kewirausahaan……………………................

Kode/Nama UPBJJ : 87/Jayapura ................................……………………………..

Masa Ujian : 2020/21.2 (2021.1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
1. Kewirausahaan merupakan salah satu multi disiplin ilmu yang memerlukan berbagai
pendekatan dalam memahaminya.
Apa yang Anda ketahui mengenai pendekatan makro dalam pemikiran kewirausahaan?
Berikan contoh kasus dari pendekatan makro.
Pandangan makro terhadap kewirausahaan menunjukkan adanya sejumlah faktor yang
berkaitan dengan sukses atau gagalnya usaha yang dijalankan oleh seorang wirausahawan.
Faktor-faktor ini mencakup berbagai proses dari luar (eksternal) yang sering kali berada di
luar kendali seorang wirausahawan. Dalam pandangan bersifat makro ini terdapat tiga
pendekatan, di antaranya adalah sebagai berikut.
 Pendekatan Lingkungan
faktor dari luar yang berpengaruh terhadap pola hidup seseorang sehingga menyebabkan dia
memiliki potensi ataupun tidak memiliki potensi untuk menjadi seorang wirausahawan.
Faktor-faktor ini bisa berpengaruh positif maupun negatif terhadap munculnya keinginan
untuk memulai kegiatan sebagai wirausahawan.
 Pendekatan Keuangan
Pendekatan ini terutama memfokuskan perhatian pada proses penanaman dan menumbuhkan
modal atau uang. Sebagian pihak memang memandang kewirausahaan hanya sebagai proses
mengembangkan atau menggandakan
Contoh kasus :
Adanya pandemi Covid-19 membuat beberapa kewirausahaan harus memutar otak agar
produk atau jasa mereka tetap laku di pasaran uang, sementara pandangan yang lain
berpendapat bahwa proses keuangan ini hanyalah salah satu segmen saja dari kegiatan
kewirausahaan.
 Pendekatan Perpindahan
Cara pandang ini didasarkan pada fenomena kelompok. Dikatakan bahwa suasana yang
dialami kelompok bisa mendorong ataupun menghambat munculnya faktor-faktor yang
menyebabkan seseorang menjadi wirausaha. Menurut Ronstadt, seseorang tidak akan
terdorong untuk menjalankan suatu usaha atau menjadi wirausahawan, jika mereka tidak
dihambat untuk mengerjakan sesuatu ataupun terdesak untuk meninggalkan kegiatannya
semula, sehingga akhirnya mengerjakan jenis kegiatan yang lain.
2. Dalam memahami entrepreneurship, terdapat beberapa sumber informasi yang
diperlukan.Menurut Anda sumber informasi apa saja yang diperlukan dalam
memahami entrepreneurship?
Berikan contohnya.
Menurut saya, beberapa sumber informasi yang diperlukan dalam memahami
enterpreneurship adalah sebagai berikut:
 Media sosial
Dengan media sosial, maka penyebaran informasi akan sangat mudah untuk
disebarkan dibandingkan dengan media yang masih bersifat manual atau
tradisional. Dengan adanya media sosial, maka kita akan mendapatkan
informasi mengenai enterpreneurship dengan jelas.
Contoh :
1) Instagram
2) Facebook
3) Youtube
4) Dan sebagainya,
 Enterpreneur
Enterpreneur dapat diundang ke berbagai seminar untuk memberikan penjelasan dan
pencerahan kepada para peserta seminar agar mereka mengetahui secara lebih jelas mengenai
ep.
Contoh :
1) Enterpreneur dalam bidang makanan memberikan materi kepada peserta seminar untuk
memberi tahu bagaimana cara mendirikan usaha makanan yang baik dan benar.
2) Dan sebagainya.
 Media massa cetak
Walaupun media massa cetak saat ini kurang diminati, namun masih ada beberapa kalangan
yang menggunakan media ini di dalam mencari dan memperoleh informasi mengenai
Enterpreneur.
Contoh :
1) Koran
2) Majalan
3) Dan sebagainya
3. Di Era pandemi, usaha kecil masih cukup bertahan namun tetap harus memperhatikan
koridor yang sesuai.
Menurut Anda bagaimana koridor yang sesuai bagi usaha kecil?
Berikan penjelasan dan contoh kasusnya.
Perusahaan berukuran kecil perlu memperhatikan adanya dua sisi yang harus dihindari,
sehingga seakan-akan terdapat semacam “koridor” yang merupakan tempat yang lebih sesuai
bagi usaha kecil. Koridor tersebut sangat dipengaruhi oleh besarnya permintaan pasar, sebagai
berikut : –
 jika permintaan pasar kuat, maka yang sesuai untuk tumbuh melayani pasar yang kuat itu
adalah usaha ukuran menengah dan ukuran besar. –
 jika permintaan pasar lemah, maka akan tumbuh usaha yang berukuran sangat kecil,
walaupun kemudian usaha semacam ini biasanya tidak akan mampu bertahan lama karena
permintaan pasar tidak cukup kuat untuk mendukung usaha sangat kecil tersebut untuk
bertahan hidup (survive) –
 koridor yang sesuai bagi usaha kecil terjadi apabila kekuatan permintaan pasar berukuran
sedang apabila dalam koridor pasar :
1) lemah, maka akan tumbuh usaha kecil dalam jumlah yang terbatas
2) cukup kuat, maka akan tumbuh usaha kecil dalam jumlah yang besar
membentuk kumpulan

Anda mungkin juga menyukai