Anda di halaman 1dari 15

INISIASI 6.

3
ASPEK HUKUM DALAM
ASURANSI
Definisi Kontrak

yaitu perjanjian yang mengikat secara hukum dan


menimbulkan hak serta kewajiban bagi pihak-pihak
yang bersangkutan.
Jenis Kontrak Asuransi

• Kontrak Bersyarat (Voidable Contract)


• Kontrak yang Cacat Hukum (Void Contract)
Syarat Kontrak Asuransi

• Harus Ada Persetujuan dari Pihak-Pihak yang Mengikatkan


Diri
• Tujuannya Harus Legal (Lawful Objective)
• Kedua Belah Pihak Haru Kompeten (Capacity)
• Harus Ada Imbalan yang Dipertukarkan (Compensation)
Prinsip-prinsip Dasar Perjanjian
Asuransi
• Prinsip Itikad Baik (The utmost good faith)
• Prinsip Adanya Kepentingan (Insurable interest)
• Prinsip Ganti Rugi Seimbang (Principle of Indemnity)
• Prinsip Subrogasi (Subrogation)
• Prinsip Kontribusi (Contribution)
• Prinsip Mengikuti Nasib Penanggung Asli (Follow the
fortune of the ceding company)
Kualifikasi Peristiwa atau Risiko
yang Dapat Diasuransikan
• Kerugian Akibat Risiko Yang Timbul Dapat Dinilai Secara Finansial
• Kejadian Memiliki Frekuensi Yang Besar
• Risiko Murni
• Peristiwa Terjadi Secara Tiba-Tiba
• Memiliki Unsur Insurable Interest
• Tidak bertentangan dengan ketentuan normatif
• Kuotasi premi secara wajar
Pihak yang Terlibat dalam
Transaksi Aktif Asuransi
• Penanggung (insurer). yang lazim disebut perusahaan asuransi,
• Tertanggung (insured) yang lazimnya disebut nasabah yang
membayar premi atau pihak yang menghadapi risiko,
• Agen asuransi (insurance agent) yang lazimnya disebut agen.
Pihak yang Terlibat dalam
Transaksi Aktif Reasuransi
• Penanggung pertama, lazimnya disebut pembeli jasa
reasuransi,
• Penanggung ulang atau penanggung lain yang
bertindak sebagai penjual jasa reasuransi,
• Pialang (broker) reasuransi, yang bertindak sebagai
perantara yang pada saat tertentu bisa ditunjuk
dan/atau bertindak sebagai underwriting agent atas
dasar surat penunjukan atau naskah perjanjian.
Hal-hal yang Harus Dipahami
Tertanggung
• Memahami Prinsip-Prinsip dari Suatu Perjanjian
Asuransi
• Membaca dan Memahami Seluruh Isi Polis Asuransi
dengan Baik
• Ketahui Reputasi Perusahaan Asuransi
Pengertian Polis Asuransi
Polis asuransi adalah dokumen perjanjian tertulis
antara penanggung dengan tertanggung
Fungsi Polis Bagi Nasabah
(tertanggung)
• Sebagai bukti tertulis atas jaminan penanggungan untuk
mengganti kerugian yang mungkin dideritannya yang
ditanggung oleh polis.
• Sebagai bukti pembayaran premi kepada penanggung.
• Sebagai bukti otentik untuk menuntut penanggung bila lalai
atau tidak memenuhi jaminannya.
Fungsi polis bagi Penanggung
(perusahaan asuransi)
• Sebagai bukti atau tanda terima premi
asuransi dari tertanggung.
• Sebagai bukti tertulis atas jaminan yang
diberikannya kepada tertanggung untuk
membayar ganti rugi yang mungkin di derita
oleh tertanggung.
• Sebagai bukti otentik, untuk menolak tuntutan
ganti rugi atau klaim bila penyebab kerugian
tidak memenuhi syarat polis
Bagian-bagian Polis
Asuransi
• deklarasi,
• klausul pertanggungan,
• pengecualian-pengecualian, dan
• kondisi-kondisi
Struktur Polis
• polis dasar,
• formulir, dan
• endorsement.
Macam-macam Polis
• polis maskapai dan
• polis beurs

Anda mungkin juga menyukai