Anda di halaman 1dari 16

PaperKomunikasiArsitektur Oleh : E1B118009

PAPER KOMUNIKASI ARSITEKTUR

“TEORI, FUNGSI, DAN JENIS JENIS KOMUNIKASI

MENURUT PARA AHLI”

OLEH :

MUHAMMAD IKRAM JPONGGA

NIM. E1B118 009

PROGRAM STUDI S-1 ARSITEKTUR

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS HALUOLEO KENDARI

T.A 2020/2021

1
PaperKomunikasiArsitektur Oleh : E1B118009

TEORI, FUNGSI DAN BERBAGAI JENIS KOMUNIKASI

MENURUT PARA AHLI

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Komunikasi merupakan aktifitas manusia yang sangat penting. Bukan hanya dalam
kehidupan organisasi, namun dalam kehidupan manusia secara umum. Komunikasi merupakan
hal yang esensial dalam kehidupan kita. Kita semua berinteraksi dengan sesama dengan cara
melakukan komunikasi. Komunikasi dapat dilakukan dengan cara yang sederhana sampai yang
kompleks, dan teknologi kini telah merubah cara manusia berkomunikasi secara drastis.

Komunikasi tidak terbatas pada kata-kata yang terucap belaka, melainkan bentuk dari apa
saja interaksi, senyuman, anggukan kepala yang membenarkan hati, sikap badan, ungkapan
minat, sikap dan perasaan yang sama. Diterimanya pengertian yang sama adalah merupakan
kunci dalam komunikasi. Tanpa penerimaan sesuatu dengan pengertian yang sama, maka yang
terjadi adalah “dialog antara orang satu”.

Organisasi atau Organization bersumber dari kata kerja bahasa latin Organizare “to form
as or into a whole consisting of interdependent or coordinated parts (membentuk sebagai atau
menjadi keseluruhan dari bagian-bagian yang saling bergantung atau terkoordinasi).
Organisasi adalah sarana dimana manajemen mengkoordinasikan sumber bahan dan sumber
daya manusia melalui pola struktur formal dari tugas-tugas dan wewenang.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan Judul paper di atas, untuk memudahkan pemahaman terkait itu maka ada beberapa
rumusan masalah yang akan di bagi da di kaji secara terpisah, yaitu:

1. Bagaimana teori komunikasi menurut para Ahli?


2. Apa saja fungsi komunikasi?
3. Apa saja jenis jenis komunikasi?

2
PaperKomunikasiArsitektur Oleh : E1B118009

C. Tujuan Pembahasan

Tujuan penulisan paper ini untuk menginforamsikan kepada masyarakat pembaca


mengenai ap aitu Komunikasi dalam sub sub yang telah di bagi pada rumusan masalah,
bagaimana pun juga ilmu komunikasi sangatlah penting untuk menyaring fikiran fikiran yang
ada di media agar kita tidak mudah di pengaruhi ataupu kita mudah pula dalam mempengaruhi
lawan komunikasi kita.

BAB II PEMBAHASAN

A. Teori Komunikasi Menurut Para Ahli

Seperti telah disebutkan pada bab sebelumnya istilah komunikasi atau dalam bahasa Inggris
communication berasal dari kata Latin communicatio, dan bersumber dari kata communis
yang berarti sama. Sama di sini maksudnya adalah sama makna. Hal yang senada
diungkapkan oleh Hafied Cangara, komunikasi berpangkal pada perkataan Latin communis
yang artinya membuat kebersamaan atau membangun kebersamaan antara dua orang atau
lebih.

Secara terminologi, para ahli komunikasi memberikan pengertian komunikasi menurut sudut
pandang dan pendapat mereka masing-masing diantaranya: Danil Vardiasnyah
mengungkapkan beberapa definisi komunikasi secara istilah yang dikemukakan para ahli

1. Jenis & Kelly menyebutkan “Komunikasi adalah suatu proses melalui mana seseorang
(komunikator) menyampaikan stimulus (biasanya dalam bentuk kata-kata) dengan tujuan
mengubah atau membentuk perilaku orang lainnya (khalayak)”.
2. Berelson & Stainer “Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi, gagasan,
emosi, keahlian, dan lain-lain. Melalui penggunaan simbol-simbol seperti kata-kata,
gambar-gambar, angka-angka, dan lain- lain”
3. Gode “Komunikasi adalah suatu proses yang membuat sesuatu dari yang semula yang
dimiliki oleh seseorang (monopoli seseorang) menjadi dimiliki dua orang atau lebih”
4. Brandlun “Komunikasi timbul didorong oleh kebutuhan-kebutuhan untuk mengurangi
rasa ketidakpastian, bertindak secara efektif, mempertahankan atau
memperkuat ego”
3
PaperKomunikasiArsitektur Oleh : E1B118009

5. Resuch “Komunikasi adalah suatu proses yang menghubungkan satub bagian


dengan bagian lainnya dalam kehidupan”
6. Weaver “Komunikasi adalah seluruh prosedur melalui mana pikiran seseorang dapa
mempengaruhi pikiran orang lainnya”

Selain itu Deddy Mulyana juga memberikan beberapa definisi komunikasi secara istilah
yang dikemukakan beberapa pendapat para ahli antara lain :2

1. Theodore M.Newcomb, “Komunikasi merupakan setiap tindakan komunikasi


dipandang sebagai suatu transmisi informasi, terdiri dari rangsangan yang
diskriminatif, dari sumber kepada penerima.”
1. Carl.I.Hovland, “Komunikasi adalah proses yang memungkinkan seseorang
(komunikator) menyampaikan rangsangan (biasanya lambang- lambang verbal) untuk
mengubah prilaku orang lain (komunikate).”
2. Gerald R.Miller, “Komunikasi terjadi ketika suatu sumber menyampaikan
suatu pesan suatu penerima dengan niat yang disadari untuk mempengaruhi perilaku
penerima.”
3. Everett M.Rogers, “Komunikasi adalah proses dimana suatu ide dialihkan
dari sumber kepada suatu penerima atau lebih, dengan maksud untuk merubah tingkah
laku mereka.”
4. Raymond S.Ross, “Komunikasi (internasional) adalah suatu proses menyortir,
memilih dan mengirimkan simbol-simbol sedemikian rupa sehingga membantu
pendengar membangkitkan makna atau respons dari pikirannya yang serupa dengan
yang dimaksudkan komunikator.”
5. Mary B. Cassata dan Molefi K. Asante, “(Komunikasi adalah) transmisi informasi
dengan tujuan mempengaruhi khalayak”
6. Harold Laswell, “(cara yang baik untuk menggambarkan komunikasi adalah
dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut) Who says what and with channel
to whom with what effect? atau siapa yang mengatakan apa dengan saluran
apa kepada siapa dengan pengaruh bagaimana

4
PaperKomunikasiArsitektur Oleh : E1B118009

Alo Liliweri dalam bukunya Dasar-dasar Komunikasi Antar Budaya mengutip


pendapat Walstrom dari berbagai sumber menyebutkan beberapa definisi komunikasi,
yakni:3

1. Komunikasi antarmanusia sering diartikan dengan pernyataan diri yang paling efektif.

2. Komunikasi merupakan pertukaran pesan-pesan secara tertulis dan lisan melalui


percakapan, atau bahkan melalui penggambaran yang imajiner.

3. Komunikasi merupakan pembagian informasi atau pemberian hiburan melalui kata-


kata secara lisan atau tertulis dengan metode lainnya.

4. Komunikasi merupakan pengalihan informasi dari seorang kepada orang lain.

5. Pertukaran makna antara individu dengan menggunakan sistem simbol yang sama.

6. Komunikasi adalah proses pengalihan pesan yang dilakukan seorang melalui suatu
saluran tertentu kepada orang lain dengan efek tertentu.

7. Komunikasi adalah proses pembagian informasi, gagasan atau perasaan yang tidak
saja dilakukan secara lisan dan tertulis melainkan melalui bahasa tubuh, atau gaya atau
tampilan pribadi, atau hal lain disekelilingnya yang memperjelas makna.

Sebuah definisi yang dibuat oleh kelompok sarjana komunikasi yang mengkhususkan
diri pada studi komunikasi antarmanusia (human communication) bahwa: komunikasi
adalah suatu transaksi, proses simbolik yang menghendaki orang-orang mengatur
lingkungannya dengan membangun hubungan antarsesama manusia; melalui pertukaran
informasi; untuk menguatkan sikap dan tingkah laku orang lain; serta berusaha mengubah
sikap dan tingka laku itu

Sedemikian beragam definisi komunikasi hingga pada tahun 1976 Dance dan Larson
berhasil mengumpulkan 126 definisi komunikasi yang berlainan.5

Melihat berbagai komunikasi yang telah diberikan para ahli sangatlah beragam
tergantung atas pendekatan yang digunakan dalam menelaah pengertian komunikasi itu
sendiri. Saefullah menyatakan pada dasarnya secara terminologis para ahli berusaha
mendefinisikan komunikasi dari berbagai perspektif, mulai dari perspektif filsafat,

5
PaperKomunikasiArsitektur Oleh : E1B118009

sosiologi, dan psikologi.6 Walaupun demikian dari berbagai definisi yang diungkapkan
para ahli diatas maka secara umum komunikasi dapat diartikan sebagai suatu penyampaian
pesan baik verbal maupun non verbal yang mengandung arti atau makna tertentu atau
lebih jelasnya dapat dikatakan

penyampaian informasi atau gagasan dari seseorang kepada orang lain baik itu berupa
pikiran dan perasaan-perasaan melalui sarana atau saluran tertentu.

B. Fungsi Komunikasi

Apabila komunikasi dipandang dari arti yang lebih luas, tidak hanya sebagai pertukaran
berita atau pesan, tetapi sebagai kegiatan individu dan kelompok mengenai tukar menukar data,
fakta, ide, maka fungsinya dalam setiap sistem sosial adalah sebagai berikut:

1. Informasi: pengumpulan, penyimpanan, pemorsesan, penyebaran berita, data, gambar,


fakta, pesan, opini, dan komentar yang dibutuhkan agar dapat dimengerti dan beraksi
secara jelas terhadap kondisi lingkungan dan orang lain agar dapat mengambil keputusan
yang tepat.
2. Sosialisasi: menunjuk pada upaya pendidikan, dimana adanya penyediaan sumber ilmu
pengetahuan yang memungkinkan orang bersikap dan bertindak sebagaimana anggota
masyarakat yang efektif sehingga ia sadar akan fungsi sosialnya dan dapat aktif didalam
masyarakat.
3. Motivasi: menjelaskan tujuan setiap masyarakat jangka pendek maupun jangka panjang,
mendorong orang untuk menentukan pilihan dan keinginannya, mendorong kegiatan
individu dan kelompok berdasarkan tujuan, mendorong kegiatan individu dan kelompok
berdasarkan tujuan bersama yang akan dikejar.
4. Perdebatan dan diskusi: menyediakan dan saling menukar fakta yang diperlukan untuk
memungkinkan persetujuan atau menyelesaikan perbedaan pendapat mengenai masalah
public, menyediakan bukti-bukti relavan yang diperlukan utuk kepentingan umum agar
masyarakat lebih melibatkan diri dengan masalah yang menyangkut kepentingan bersama.
5. Pendidikan: pengalihan ilmu pengetahuan dapat mendorong perkembangan intelektual,
pembentukan watak, serta membentuk keterampilan dan kemahiran yang diperlukan pada
semua bidang kehidupan.

6
PaperKomunikasiArsitektur Oleh : E1B118009

6. Memajukan kebudayaan: menyebarkan hasil kebudayaan dan seni dengan maksud


melestarikan warisan masa lalu, mengembangkan kebudayaan dengan memperluas
horison seseorang serta membangun imajinasi dan mendorong kreatifitas dan kebutuhan
estetikanya.
7. Hiburan: memberikan hiburan kepada masyarakat, lewat penyebarluasan signal, simbol,
suara dan imajinasi dari drama, tari, kesenian, kesusatraan, music, olahraga, kesenangan,
kelompok dan individu, melalui media masa, eltronik dsb, sehingga masyarakat dapat
menikmati hiburan, dan melarikan diri dri kesulitan hidup sehari-hari, dan lain-lain.
8. Integrasi: menyediakan bagi bangsa, kelompok, dan individu kesempatan untuk
memperoleh berbagai pesan yang mereka perlukan agar mereka dapat saling kenal dan
mengerti serta menghargai kondisi pandangan dan keinginan orang lain

Fungsi komunikasi secara individual

Ahli psikologi Edward Tolman memandang komunikasi itu sebagai perilaku alat, ia
menganggap ucapan manusia tidak lain adalah “suatu alat yang sebetulnya tidak berbeda
dengan alat-alat lain, seperti; benang, tongkat, kotak dan sebagainya.” Sehingga komunikasi
itu merupakan alat manusia untuk memenuhi kebutuhannya dengan cara ucapan/kata-kata
baik terhadap dirinya sendiri (intrapersonal) ataupun kepada sesama manusia. Contohnya;
Komunikasi sebagai alat (intrapersonal); orang jatuh dari sepeda kemudian berteriak-teriak
kesakitan, selain untuk memangil seseorang ia juga melakukan itu untuk mengurangi atau
menahan rasa sakit. Komunikasi sebagai alat (hubungan sesama manusia); Seorang anak
berbicara secara halus kepada ibunya karena ingin diberi tambahan uang saku.

Willian Stephenson dalam “teorinya permainan dalam komunikasi”.Dia manaruh perhatian


pada komunikasi yang dimaksud untuk memperoleh kepuasan.Ia mengillustrasikan dengan
suatu percakapan antara dua orang yang tidak punya tujuan tertentu yang jelas; mereka tidak
berusaha meyakinkan seseorang atau menyingkirkan sesuatu dari teman bicaranya; mereka
tidak mengharapkan apa-apa dari percakapan itu kecuali obrolan. Tetapi mereka senang.Yang
demikian itu menurut istilah Stephenson adalah komunikasi hiburan.Contoh; sekelompok
orang berbincang-bincang diwarung kopi pada sabtu malam untuk menghabiskan waktu

7
PaperKomunikasiArsitektur Oleh : E1B118009

setelah seminggu bekerja.Media televisi mensajikan acara lawakan atau sinetron yang sifatnya
menghibur yang melihat.
Kesimpulannya;

Komunikasi secara individual (komunikasi antar individu), didapatkan ada dua fungsi
komunikasi, yaitu komunikasi sebagai alat (kerja) untuk memenuhi kebutuhan manusia dan
komunikasi sebagai hiburan untuk mendapatkan kesenangan.Kedua fungsi komunikasi
tersebut didalam penerapannya dalam kehidupan sehari-hari tidak berdiri sendiri atau saling
menghilangkan tetapi keduanya saling melengkapi atau pasti ada di setiap komunikasi antar
manusia. Contohnya; ketika kita sedang membaca koran, kita tidak hanya mendapatkan
kesenagan tetapi juga mendapatkan informasi yang kita perlukan untuk mengetahui kondisi
masyarakat lebih luas.

b. Fungsi komunikasi secara social


Dalam suatu esai klasik, Harold Lasswell yang ahli ilmu politik dan seorang pioner dalam
kajian komunikasi, menyebut ada tiga fungsi sosial komunikasi;
 Penjajakan lingkungan
 Menghubungkan bagian-bagian yang terpisah dari masyarakat untuk menanggapi
lingkungan.
 Menurunkan warisan sosial dari generasi satu ke generasi berikutnya
 Gambaran yang jauh lebih sederhana untuk tiga fungsi komunikasi menurut Lasswell,
yaitu;
 Penjajakan lingkungan sama hanya dengan mencari informasi untuk para pencari berita,
hasil informasi tersebut disebarkan melalui media massa sehingga masyarakat mengetahui
peristiwa yang telah terjadi. Bisa juga seorang ilmuan mengadakan riset untuk mengetahui
realitas baru sehingga hasil temuan itu nantinya menjadi ilmu pengetahuan untuk
dipelajari lebih lanjut oleh masyarakat.
 Menghubungkan bagian yang terpisah dari masyarakat untuk menganggapi lingkungan;
hal ini sama hanya yang dilakukan oleh manager/pemimpin perusahaan/organisasi/negara
yang menyerap informasi yang parsial dari masyarakat untuk selanjutnya mengambil
keputusan, tujuannya untuk mengatasi problem lingkungan yang ada.

8
PaperKomunikasiArsitektur Oleh : E1B118009

 Menurunkan warisan sosial dari generasi ke generasi; hal ini sama seperti sistem
kebudayaan masyarakat yang menurunkan adat kebiasaan yang sifatnya turun temurun,
bagaimana cara berburu, bagaimana menghargai alam, dan bagaimana bersyukur pada
Tuhan.

C. Jenis jenis Komunikasi

1. Komunikasi Menurut Penyampaiannya

Pada umumnya setiap orang dapat berkumunikasi satu sama lain karena manusia tidak
hanya makhluk individu tetapi juga makhluk sosial yang selalu mempunyai kebutuhan untuk
berkomunikasi dengan sesamanya.
Namun tidak semua orang terampil berkomunikasi, oleh sebab itu dibutuhkan beberapa cara
dalam menyampaikan informasi.
Berdasarkan cara penyampaian informasi dapat dibedakan menjadi 2 yaitu

a. Komunikasi Verbal (lisan)


Yang terjadi secara langsung yang tidak dibatasi oleh jarak, diamna kedua belah pihak
dapat bertatap muka.
Contoh : dialog yang terjadi antara dua orang.
Yang terjadi secara tidak langsung akibat yang dibatasi oleh jarak
Contoh : Komunikasi lewat media telepon

b. Komunikasi Non Verbal (tertulis)


Naskah yang biasanya digunakan untuk menyampaikan kabar yang bersifat kompleks.
Gambar dan foto yang akibat tidak bisa dilukiskan dengan kata – kata atau kalimat dalam
berkomunikasi secara tertulis, sebaiknya dipertimbangkan maksud dan tujuan komunikasi
itu dilaksanakan. Disamping itu perlu juga memikirkan resiko dari komunikasi tertulis itu,
misalnya aman, dapat dipahami, dan menimbulkan pengertian yang berbeda dari yang
dimaksud

9
PaperKomunikasiArsitektur Oleh : E1B118009

2. Komunikasi Menurut Kelangsungannya


 Komunikasi langsung
Poroses Komunikasi dilakukan secara langsung tanpa bantuan perantara orang
ketiga atau media komunikasi yang ada dan tidak dibatasi oleh adanya jarak contohnya
percakapan antara dua orang atau lebih yang mana mereka berada pada tempat dan
waktu yang sama
 Komunikasi tidak langsung
Proses komunikasinya dilaksanakan dengan bantuan pihak ketiga atau bantuan alat-
alat media komunikasi.
Contoh : komunikasi melalui telepon, internet dll.

3. Komunikasi Menurut Perilaku


Komunikasi merupakan hasil belajar manusia yang terjadi secara otomatis, sehinggta
dipengaruhi oleh perilaku maupun posisi seseorang.
Menurut perilaku, komunikasi dapat dibedakan menjadi :
a. Komunikasi formal
Komunikasi yang terjadi diantara anggota organisasi atau perusahaan yang tatacaranya
telah diatur dalam struktur organisasinya misalnya, rapat perusahaan, konferensi,
seminar dan sebagainya.
b. Komunikasi informal
Komunikasi yang terjadi didalam organisasi atau perusahaan yang tidak ditentukan
dalam struktur organisasi dan tidak mendapatkan pengakuan resmi yang mungkin tidak
berpengarus tehadap kepentingan organisasi atau perusahaannya, kabar burung, desas
desus dan sebagainya
c. Komunikasi non formal
Komunikasi yang terjadi diantara komunikasi yang bersifat formal dan informal, yaitu
komunikasi yang berhubungan dengan pelaksanaan tugas pekerjaan organisasi atau
perusahaan dengan kegiatan yang bersifat pribadi anggota organisasi atau perusahaan
tersebut,misalnya rapat tentang ulangtahun perusahaan dan sebagainya.
Maka dapat diketahui bahwa komunikasi formal, informal dan non formal saling
berhubungan, diman komunikasi non formal merupakan jembatan antara komunikasi

10
PaperKomunikasiArsitektur Oleh : E1B118009

formal dengan komunikasi informal yang dapat memperlancar penyelesaian tugas


resmi, serta dapat mengarahkan informasi informal kepada komunikasi formal.

4. Komunikasi Menurut Maksudnya dan Komunikasi Ruang Lingkupnya


a. Komunikasi menurut maksudnya
Komunikasi akan terlaksana tergantung oleh inisiatif komunikator, oleh karenya
maksud dari komunikasi tersebut ditentukan oleh komunikator tersebut.
Komunikasi menurut maksudnya dibagi menjadi, berpidato, memberi ceramah,
meberi prasaran, wawancara, dan memberi perintah atau tugas.

b. Komunikasi menurut ruang lingkup


Ruang lingkup terjadinya komunikasi merupakan batasan jenis komunikasi ini. Maka
dalam kuminkasi menurut ruang lingkup dapat dibedakan sebagai berikut :
1) Komunikasi internal
Komunikasi yang berlangsung dalam ruang lingkup atau lingkungan organisasi
atau perusahaan yang terjadi diantara anggota organisasi atau perusahaaan tersebut saja.
Komunikasi internal ini dapat dibedakan menjadi 3 macam :
a. Komunikasi vertikal
Komunikasi yang terjadi dalam bentuk komunikasi dari atasan kepada bawahan,
misalnya perintah, teguran, pujian,petunjuk dan sebagainya.
b. Komunikasi Horizontal
Komunikasi yang terjadi dalam ruang lingkup organisasi atau kantor diantara orang
– orang yang mempunyai kedudukan sejajar.
c. Komunikasi diagonal
Komunikasi yang terjadi dalam ruang lingkup organisasi atau kantor diantara
orang – orang yang mempunyai kedudukan yang tidak sama atau pada posisi yang
tidak sejalur vertikal.
Menurut (Untung Sriwidodo, 2010) Kegagalanorganisasi seringkali disebabkan
karenakurang efektifnya proses komunikasi yangterjadi dalam organisasi.
Desainorganisasi haruslah memungkinkanterjadinya komunikasi ke empat

11
PaperKomunikasiArsitektur Oleh : E1B118009

arahyaitu: ke atas, bawah (vertikal); horisontal;dan diagonal. Hal ini akan


memungkinkan dalammemahami berbagai hambatankomunikasi yang efektif dalam
organisasiserta dapat mengatasi hambatanhambatanyang ada.
2) Komunikasi Eksternal
Komunikasi yang berlangsun antara organisasi atau perusahaan dengan
pihak masyarakat yang ada diluar organisasi atau perusahaan tersebut.
Komunikasi dengan pihak luar dapat berbentuk :
a. Eksposisi, pameran. Promosi, publikasi dansebagainya
b. Konperensi pers (press release)
c. Siaran televisi, radio dan sebaginya
d. Bakti sosial, pengabdian pada masyarakat, dan sebagainya
Komunikasi eksternal dimasudkan mendapatkan pengertian,
kepercayaan,bantuan dan kerjasama masyarakat.
Menurut (Didik Hariyanto, 2009)Tujuan periklanan adalah menciptakan awareness
dalam upaya motivasi pembelian sedang PR bertujuan menciptakan pengetahuan,,
pemahaman, pengertian, minat dan dukungan dari berbagai pihak yang dapat
menentukan jalannya organisasi

5. Komunikasi Menurut Aliran Komunikasi


Informasi merupakan muatan yang menjadi bagian pokok dalam komunikasi, oleh karena
itu arah informasi tersebut akan menentukan macam komunikasi yang sedang terjadi. Komunikasi
menurut aliran informasi dapat dibedakan sebagai berikut
a. Komunikasi satu arah( simplex )
Komunikasi yang berlangsung satu pihak saja ( one way communication ). Pada
umumnya komunikasi ini terjadi dalam keadaan mendesak atau darurat atau yang terjadi
karena sistem yang mengaturnya harus demikian, misalnya untuk menjaga kerahasiaan
atau untuk menjaga kewibawaan pimpinan.
b. Komunikasi dua arah ( duplex )
Komunikasi yang bersifat timbal balik ( two ways communication ). Dalam hal ini
komunikasi diberi kesempatan untuk memberikan respon atau feed back kepada
komunikatornya. Maka komunikasi ini dapat memberikan

12
PaperKomunikasiArsitektur Oleh : E1B118009

c. Komunikasi ke atas
Komunikasi yang terjadi dari bawahan kepada atasan
d. omunikasi ke bawah
Komunikasi yang gterjadi dari atasan kepada bawahan
e. Komunikasi ke samping
Komunikasi yang terjadi di antara orang yang memiliki kedudukan sejajar.
Dengan demikian arah informasi tersebut akan dianut sebagai bentuk interaksi
komunikasinya.

6. Komunikasi Menurut Jumlah Yang Berkomunikasi


Komunikasi yang selalu terjadi diantara sesama manusia baik itu perorangan maupun
kelompok. Oleh karena itu jumlah yang berkomunikais akan mempengaruhi proses komunikasi
itu sendiri, disamping sifat clan tujuan komunikasi itu dilaksanakan.
a. Komunikasi intrapersonal
Komunikasi intrapersonal merupakan komunikasi dengan diri sendiri baik din
sadari atau tidak, misalnya berpikir.
Komunikasi yang efektif ditandai dengan hubungan interpersonal yang baik.
Kegagalan komunikasi sekunder terjadi, bila pesan yang kita pahami tetapi hubungan
di antara komunikan menjadi rusak, (Hasim,2017).
b. Komunikasi perseorangan ( interpersonal / antar pribadi )
Komunikasi yang terjadi secara perseorangan atau individual antara pribadi
dengan pribadi tentang permasalahan yang bersifat pribadi juga. Dalam komunikasi ini
dapat dilaksanakan secara langsung maupun lewat media telepon namun tetap terjadi
secara nperseorangan.
menurut(Untung Sriwidodo, 2010) terhadap karyawan di Guatemalan
melaporkan bahwa mutu hubungan di dalam proses komunikasi antara karyawan di
Guatemala dengan para supervisor (penyelia), adalah dimensi yang paling penting di
dalam konsep kepuasan komunikasi. Kepuasan komunikasi terjadi ketika
gagasangagasan ditukar di dalam suatu iklim yang ditandai oleh kepercayaan, rasa
hormat, dukungan, kejujuran, umpan balik bersifat membangun, dan saling pengertian.
Kelancaran dan keberhasilan organisasi juga harus memperhatikan posisi tenaga kerja

13
PaperKomunikasiArsitektur Oleh : E1B118009

manusia sebagai makhluk sosial yang selalu membutuhkan sarana dan prasarana
komunikasi untuk memperlancar tugasnya, salah satunya adalah komunikasi
antarpribadi/interpersonal. Hubungan antarpribadi yang terjalin dengan baik dan
harmonis dapat meningkatkan kepuasan kerja dan kinerja karyawan

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan
Pengertian Komunikasi secara umum adalah proses pengiriman dan penerimaan informasi atau
pesan antara dua individu atau lebih dnegan efektif sehingga bisa dipahami dengan mudah.
Sedangkan menurut kamus besar bahasa Indonesia, komunikasi adlah pengiriman dan
penerimaan berita atau pesan dari dua orang atau lebih supaya pesan yang dimaksud bisa
dipahami.
Beberapa definisi komunikasi :
Istilah atau kata komunikasi berasal dari bahasa inggris “communication”, sedangkan secara
epistemologis atau menurut asal katanya berasal dari bahasa latin “communicatus” yang
bersumber pada kata “communis”. Kata communis memiliki arti “berbagi” atau “menjadi milik
bersama” yaitu usaha yang memiliki tujuan untuk kebersamaan atau kesamaan makna (Hendra
Kartika, 2014).
Komunikasi merupakan bagian dari kehidupan sehari-hari, terutama dalam kegiatan pengajaran
bagi seorang guru. Apabila dalam komunikasi bersikap saling terbuka, setiap pribadi akan bisa
saling belajar(MHD. Kasril,2013)
Komunikasi adalah proses yang melibatkan seseorang untuk menggunakan tanda–tanda
(alamiah atau universal) berupa simbol–simbol (berdasarkan perjanjian manusia) verbal atau
non-verbal yang disadari atau tidak disadari yang bertujuan untuk mempengaruhi sikap orang
lain. Komunikasi merupakan interaksi antarpribadi yang menggunakan sistem simbol linguistik,
seperti sistem simbol verbal (kata–kata), verbal dan non-verbal. Sistem ini dapat disosialisasikan
secara langsung dengan bertatap muka atau melalui media lain yaitu tulisan, oral, dan visual (
Windha Widya Lestari, 2014)

14
PaperKomunikasiArsitektur Oleh : E1B118009

DAFTAR PUSTAKA

Dani Vardiansyah, Filsafat Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar, Cet. II (Jakarta: PT


Indeks, 2008) h. 25-26.

Deddy Mulyana, Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar, Cet. XIV (Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya, 2010), h. 68-69.
Alo Liliweri, Dasar-dasar Komunikasi Antarbudaya, Cet. IV (Yogyakarta: Pustaka
Pelajar, 2009), h. 8.
Hafied Cangara, Pengantar Ilmu Komunikasi, Cet. XII, (Jakarta: PT.Rajagrafindo,
2011), h. 18-19.
Vardiansyah, Filsafat Ilmu, h. 25-26.
Ujang Saefullah, Kapita Selekta Komunikasi Pendekatan Budaya dan Agama Cet. I,
(Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2007) h. 2.
Eko Harry Susanto, Komunikasi Manusia Esensi dan Aplikasi dalam Dinamika Sosial
2011), h. 7. Dalam hal ini dapat dilihat bahwa terdapat sedikit perbedaan pandangan
komunikasi
2011), h. 9-10. Lihat pula konteks-konteks komunikasi menurut Mulyana, Ilmu Komunikasi, h. 78.
Muhammad Budyatna dan Leila Mona Ganiem, Teori Komunikasi Antarpribadi, Cet. I,
Edisi. I, (Jakarta: Kencana, 2011), h. 14.
Ibid. h. 15-18.
Khomsahrial Romli, Komunikasi Organisasi Lengkap,Cet. I, Edisi. I (Jakarta:Grasindo,
2011), h. 2.
Stanley J. Baran, Introduction to Mass Communication Media Literacy and Culture,
Edition. 5, (New York: McGraw-Hill, 2009) h. 6.
Werner J. Severin dan James W. Tankard, Teori Komunikasi, Sejarah, Metode, dan
Terapan di dalam Media Massa, Cet. V, Edisi. V, (Jakarta: Kencana, 2011), h. 13-14.
Lihat Kitty O. Locker dan Donna S. Kienzleir, Business and Administrative Communication, (New
York: McGraw-Hill Irwin, 2008) h. 13.
Untuk melihat berbagai contoh hambatan-hambatan komunikasi yang berupa gangguan
semantik lihat Deddy Mulyana, Komunikasi Humoris, Cet. I, (Bandung: Simbiosa Rekatama
Media, 2008)

15
PaperKomunikasiArsitektur Oleh : E1B118009

16

Anda mungkin juga menyukai