OLEH :
FAKULTAS TEKNIK
T.A 2020/2021
1
PaperKomunikasiArsitektur Oleh : E1B118009
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Komunikasi merupakan aktifitas manusia yang sangat penting. Bukan hanya dalam
kehidupan organisasi, namun dalam kehidupan manusia secara umum. Komunikasi merupakan
hal yang esensial dalam kehidupan kita. Kita semua berinteraksi dengan sesama dengan cara
melakukan komunikasi. Komunikasi dapat dilakukan dengan cara yang sederhana sampai yang
kompleks, dan teknologi kini telah merubah cara manusia berkomunikasi secara drastis.
Komunikasi tidak terbatas pada kata-kata yang terucap belaka, melainkan bentuk dari apa
saja interaksi, senyuman, anggukan kepala yang membenarkan hati, sikap badan, ungkapan
minat, sikap dan perasaan yang sama. Diterimanya pengertian yang sama adalah merupakan
kunci dalam komunikasi. Tanpa penerimaan sesuatu dengan pengertian yang sama, maka yang
terjadi adalah “dialog antara orang satu”.
Organisasi atau Organization bersumber dari kata kerja bahasa latin Organizare “to form
as or into a whole consisting of interdependent or coordinated parts (membentuk sebagai atau
menjadi keseluruhan dari bagian-bagian yang saling bergantung atau terkoordinasi).
Organisasi adalah sarana dimana manajemen mengkoordinasikan sumber bahan dan sumber
daya manusia melalui pola struktur formal dari tugas-tugas dan wewenang.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan Judul paper di atas, untuk memudahkan pemahaman terkait itu maka ada beberapa
rumusan masalah yang akan di bagi da di kaji secara terpisah, yaitu:
2
PaperKomunikasiArsitektur Oleh : E1B118009
C. Tujuan Pembahasan
BAB II PEMBAHASAN
Seperti telah disebutkan pada bab sebelumnya istilah komunikasi atau dalam bahasa Inggris
communication berasal dari kata Latin communicatio, dan bersumber dari kata communis
yang berarti sama. Sama di sini maksudnya adalah sama makna. Hal yang senada
diungkapkan oleh Hafied Cangara, komunikasi berpangkal pada perkataan Latin communis
yang artinya membuat kebersamaan atau membangun kebersamaan antara dua orang atau
lebih.
Secara terminologi, para ahli komunikasi memberikan pengertian komunikasi menurut sudut
pandang dan pendapat mereka masing-masing diantaranya: Danil Vardiasnyah
mengungkapkan beberapa definisi komunikasi secara istilah yang dikemukakan para ahli
1. Jenis & Kelly menyebutkan “Komunikasi adalah suatu proses melalui mana seseorang
(komunikator) menyampaikan stimulus (biasanya dalam bentuk kata-kata) dengan tujuan
mengubah atau membentuk perilaku orang lainnya (khalayak)”.
2. Berelson & Stainer “Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi, gagasan,
emosi, keahlian, dan lain-lain. Melalui penggunaan simbol-simbol seperti kata-kata,
gambar-gambar, angka-angka, dan lain- lain”
3. Gode “Komunikasi adalah suatu proses yang membuat sesuatu dari yang semula yang
dimiliki oleh seseorang (monopoli seseorang) menjadi dimiliki dua orang atau lebih”
4. Brandlun “Komunikasi timbul didorong oleh kebutuhan-kebutuhan untuk mengurangi
rasa ketidakpastian, bertindak secara efektif, mempertahankan atau
memperkuat ego”
3
PaperKomunikasiArsitektur Oleh : E1B118009
Selain itu Deddy Mulyana juga memberikan beberapa definisi komunikasi secara istilah
yang dikemukakan beberapa pendapat para ahli antara lain :2
4
PaperKomunikasiArsitektur Oleh : E1B118009
1. Komunikasi antarmanusia sering diartikan dengan pernyataan diri yang paling efektif.
5. Pertukaran makna antara individu dengan menggunakan sistem simbol yang sama.
6. Komunikasi adalah proses pengalihan pesan yang dilakukan seorang melalui suatu
saluran tertentu kepada orang lain dengan efek tertentu.
7. Komunikasi adalah proses pembagian informasi, gagasan atau perasaan yang tidak
saja dilakukan secara lisan dan tertulis melainkan melalui bahasa tubuh, atau gaya atau
tampilan pribadi, atau hal lain disekelilingnya yang memperjelas makna.
Sebuah definisi yang dibuat oleh kelompok sarjana komunikasi yang mengkhususkan
diri pada studi komunikasi antarmanusia (human communication) bahwa: komunikasi
adalah suatu transaksi, proses simbolik yang menghendaki orang-orang mengatur
lingkungannya dengan membangun hubungan antarsesama manusia; melalui pertukaran
informasi; untuk menguatkan sikap dan tingkah laku orang lain; serta berusaha mengubah
sikap dan tingka laku itu
Sedemikian beragam definisi komunikasi hingga pada tahun 1976 Dance dan Larson
berhasil mengumpulkan 126 definisi komunikasi yang berlainan.5
Melihat berbagai komunikasi yang telah diberikan para ahli sangatlah beragam
tergantung atas pendekatan yang digunakan dalam menelaah pengertian komunikasi itu
sendiri. Saefullah menyatakan pada dasarnya secara terminologis para ahli berusaha
mendefinisikan komunikasi dari berbagai perspektif, mulai dari perspektif filsafat,
5
PaperKomunikasiArsitektur Oleh : E1B118009
sosiologi, dan psikologi.6 Walaupun demikian dari berbagai definisi yang diungkapkan
para ahli diatas maka secara umum komunikasi dapat diartikan sebagai suatu penyampaian
pesan baik verbal maupun non verbal yang mengandung arti atau makna tertentu atau
lebih jelasnya dapat dikatakan
penyampaian informasi atau gagasan dari seseorang kepada orang lain baik itu berupa
pikiran dan perasaan-perasaan melalui sarana atau saluran tertentu.
B. Fungsi Komunikasi
Apabila komunikasi dipandang dari arti yang lebih luas, tidak hanya sebagai pertukaran
berita atau pesan, tetapi sebagai kegiatan individu dan kelompok mengenai tukar menukar data,
fakta, ide, maka fungsinya dalam setiap sistem sosial adalah sebagai berikut:
6
PaperKomunikasiArsitektur Oleh : E1B118009
Ahli psikologi Edward Tolman memandang komunikasi itu sebagai perilaku alat, ia
menganggap ucapan manusia tidak lain adalah “suatu alat yang sebetulnya tidak berbeda
dengan alat-alat lain, seperti; benang, tongkat, kotak dan sebagainya.” Sehingga komunikasi
itu merupakan alat manusia untuk memenuhi kebutuhannya dengan cara ucapan/kata-kata
baik terhadap dirinya sendiri (intrapersonal) ataupun kepada sesama manusia. Contohnya;
Komunikasi sebagai alat (intrapersonal); orang jatuh dari sepeda kemudian berteriak-teriak
kesakitan, selain untuk memangil seseorang ia juga melakukan itu untuk mengurangi atau
menahan rasa sakit. Komunikasi sebagai alat (hubungan sesama manusia); Seorang anak
berbicara secara halus kepada ibunya karena ingin diberi tambahan uang saku.
7
PaperKomunikasiArsitektur Oleh : E1B118009
setelah seminggu bekerja.Media televisi mensajikan acara lawakan atau sinetron yang sifatnya
menghibur yang melihat.
Kesimpulannya;
Komunikasi secara individual (komunikasi antar individu), didapatkan ada dua fungsi
komunikasi, yaitu komunikasi sebagai alat (kerja) untuk memenuhi kebutuhan manusia dan
komunikasi sebagai hiburan untuk mendapatkan kesenangan.Kedua fungsi komunikasi
tersebut didalam penerapannya dalam kehidupan sehari-hari tidak berdiri sendiri atau saling
menghilangkan tetapi keduanya saling melengkapi atau pasti ada di setiap komunikasi antar
manusia. Contohnya; ketika kita sedang membaca koran, kita tidak hanya mendapatkan
kesenagan tetapi juga mendapatkan informasi yang kita perlukan untuk mengetahui kondisi
masyarakat lebih luas.
8
PaperKomunikasiArsitektur Oleh : E1B118009
Menurunkan warisan sosial dari generasi ke generasi; hal ini sama seperti sistem
kebudayaan masyarakat yang menurunkan adat kebiasaan yang sifatnya turun temurun,
bagaimana cara berburu, bagaimana menghargai alam, dan bagaimana bersyukur pada
Tuhan.
Pada umumnya setiap orang dapat berkumunikasi satu sama lain karena manusia tidak
hanya makhluk individu tetapi juga makhluk sosial yang selalu mempunyai kebutuhan untuk
berkomunikasi dengan sesamanya.
Namun tidak semua orang terampil berkomunikasi, oleh sebab itu dibutuhkan beberapa cara
dalam menyampaikan informasi.
Berdasarkan cara penyampaian informasi dapat dibedakan menjadi 2 yaitu
9
PaperKomunikasiArsitektur Oleh : E1B118009
10
PaperKomunikasiArsitektur Oleh : E1B118009
11
PaperKomunikasiArsitektur Oleh : E1B118009
12
PaperKomunikasiArsitektur Oleh : E1B118009
c. Komunikasi ke atas
Komunikasi yang terjadi dari bawahan kepada atasan
d. omunikasi ke bawah
Komunikasi yang gterjadi dari atasan kepada bawahan
e. Komunikasi ke samping
Komunikasi yang terjadi di antara orang yang memiliki kedudukan sejajar.
Dengan demikian arah informasi tersebut akan dianut sebagai bentuk interaksi
komunikasinya.
13
PaperKomunikasiArsitektur Oleh : E1B118009
manusia sebagai makhluk sosial yang selalu membutuhkan sarana dan prasarana
komunikasi untuk memperlancar tugasnya, salah satunya adalah komunikasi
antarpribadi/interpersonal. Hubungan antarpribadi yang terjalin dengan baik dan
harmonis dapat meningkatkan kepuasan kerja dan kinerja karyawan
14
PaperKomunikasiArsitektur Oleh : E1B118009
DAFTAR PUSTAKA
Deddy Mulyana, Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar, Cet. XIV (Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya, 2010), h. 68-69.
Alo Liliweri, Dasar-dasar Komunikasi Antarbudaya, Cet. IV (Yogyakarta: Pustaka
Pelajar, 2009), h. 8.
Hafied Cangara, Pengantar Ilmu Komunikasi, Cet. XII, (Jakarta: PT.Rajagrafindo,
2011), h. 18-19.
Vardiansyah, Filsafat Ilmu, h. 25-26.
Ujang Saefullah, Kapita Selekta Komunikasi Pendekatan Budaya dan Agama Cet. I,
(Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2007) h. 2.
Eko Harry Susanto, Komunikasi Manusia Esensi dan Aplikasi dalam Dinamika Sosial
2011), h. 7. Dalam hal ini dapat dilihat bahwa terdapat sedikit perbedaan pandangan
komunikasi
2011), h. 9-10. Lihat pula konteks-konteks komunikasi menurut Mulyana, Ilmu Komunikasi, h. 78.
Muhammad Budyatna dan Leila Mona Ganiem, Teori Komunikasi Antarpribadi, Cet. I,
Edisi. I, (Jakarta: Kencana, 2011), h. 14.
Ibid. h. 15-18.
Khomsahrial Romli, Komunikasi Organisasi Lengkap,Cet. I, Edisi. I (Jakarta:Grasindo,
2011), h. 2.
Stanley J. Baran, Introduction to Mass Communication Media Literacy and Culture,
Edition. 5, (New York: McGraw-Hill, 2009) h. 6.
Werner J. Severin dan James W. Tankard, Teori Komunikasi, Sejarah, Metode, dan
Terapan di dalam Media Massa, Cet. V, Edisi. V, (Jakarta: Kencana, 2011), h. 13-14.
Lihat Kitty O. Locker dan Donna S. Kienzleir, Business and Administrative Communication, (New
York: McGraw-Hill Irwin, 2008) h. 13.
Untuk melihat berbagai contoh hambatan-hambatan komunikasi yang berupa gangguan
semantik lihat Deddy Mulyana, Komunikasi Humoris, Cet. I, (Bandung: Simbiosa Rekatama
Media, 2008)
15
PaperKomunikasiArsitektur Oleh : E1B118009
16