Manusia dikatakan juga sebagai mahluk sosial karena manusia tidak akan bisa
hidup sebagai manusia jika tidak hidup di tengah-tengah manusia. Ketika bayi lahir, ia
memerlukan pertolongan manusia lain,Beda dengan hewan, jerapah misalnya, ketika
binatang ini lahir hanya dalam beberapa menit saja ia sudah bisa berdiri tegak dan berjalan
mengikuti induknya. Karena untuk mempertahankan dirinya hewan di bekali insting.
Insing atau naluri adalah sesatu yang sejak lahir, yang diperoleh bukan memalui proses
belajar.
Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh
sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari
banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa,
perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni.
E.B. Taylor: 1871 berpendapat bahwa budaya adalah: Suatu keseluruhan kompleks
yang meliputi pengetahuan, kepercayaan, seni, kesusilaan, hukum, adat istiadat, serta
kesanggupan dan kebiasaan lainnya yang dipelajari manusia sebagai anggota masyarakat.
Koentjaraningrat: 1979 yang mengartikan budaya dengan:Keseluruhan sistem gagasan,
tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan
milik diri manusia dengan belajar.
Kebudayaan adalah sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan dan
meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam
kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Sedangkan perwujudan
kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang
berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola
perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang
kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan
bermasyarakat.
Pengertian kebudayaan menurut E.B. Taylor arti kebudayaan adalah suatu dalam
keseluruhan yang bersifat kompleks meliputi pengetahuan, kepercayaan, kesusilaan,
hukum, tradisi istiadat, seni, yangberada dalam diri manusian serta kesanggupan dan
kebiasaan lainnya yang dipelajari oleh manusia sebagai bagian masyarakat.
Sistem SOSIAL
Sistem IDEA
5. PENGERTIAN CORE DAN PHERI PHERAL MENURUT AMOS RAPOPORT
JAWAB
Core dan pheri pheral adalah suatu system budaya dalam Keadaan lingkungan alam
penting untuk diperhatikan dalam mempelajari keaneka-ragaman kebudayaan, kondisi
alam setempat juga mempunyai pengaruh terhadap bentuk fisik lingkungan. Dalam
hal perubahan budaya, bentuk perubahan lingkungan permukiman tidak berlangsung
spontan dan menyeluruh, tetapi tergantung pada kedudukan elemen lingkungan tersebut
dalam sistern budaya (sebagai core atau sebagai peripheral elemen). Hal ini
mengakibatkan adanya, elemen-elemen yang tidak berubah serta ada elemen-elemen
yang berubah mengikuti perkembangan. Elemen-elemen yang berubah ini kemudian
memunculkan keragaman yang bisa berbeda di setiap daerah atau masyarakat. Dalam
konteks tempat keragaman elemen arsitektur ini dapat dijumpai pada rumah- rumah
tinggal masyarakat di daerah pesisir utara Jawa, khususnya daerah Demak, Kudus,
Pati dan Jepara.
Dalam gagasan ini, dapat dilihat banyak garis diagonal. Garis itu mewakili besaran nilai
dalam aspek tertentu, apabila nilai aspek A tinggi maka nilai aspek di seberang diagonal A
rendah. Hal ini menunjukkan keseimbangan dan untuk mengetahui nilai aspek apa saja
yang diutamakan dalam sebuah gagasan desain, sehingga mengorbankan aspek yang lain
dan mencapai keseimbangan. Seperti yin dan yang.