Anda di halaman 1dari 60

KOMUNIKASI TERAPEUTIK

DALAM
KEPERAWATAN JIWA

15/09/2023 komter harbang 1


TUJUAN
• Mampu menjelaskan kembali pengertian komunikasi
• Mampu menjelaskan kembali faktor-faktor yang
mempengaruhi komunikasi
• Mampu menjelaskan kembali komponen komunikasi
• Menjelaskan kembali pengertian komunikasi terapeutik
• Mengidentifikasi perbedaan hubungan terapeutik dan sosial
• Mampu menjelaskan teknik komunikasi terapeutik
• Mampu menjelaskan kembali tahapan komunikasi terapeutik
• Mampu menjelaskan kembali tugas perawat setiap tahap
• Mengidentifikasi hambatan hubungan terapeutik

15/09/2023 komter harbang 2


Komunikasi

15/09/2023 komter harbang 3


Pengertian
• English
“communicatio” = pemberitahuan, pertukaran
“communis” = kebersamaan

• Bahasa Latin
“communicare” = berhubungan.
Scr harfiah komunikasi berarti berhubungan atau bergaul
dengan orang lain.

15/09/2023 komter harbang 4


 Theodore M. Newcomb : transmisi info, rangsangan diskriminatif
 Carl I. Hovland : proses penyampaian rangsangan utk mengubah perilaku
 Gerald R. Miller : penyampaian pesan dr komunikator kpd komunikan
 Everett M. Rogers : pengalihan ide
 Raymond S. Ross : proses menyortir, memilih, mengirimkan simbol
 William Ablig : proses pengoperan lambang yang mengandung pengertian
 Shanon & Weaver : interaksi manusia yang saling mempengaruhi scr
verbal & non verbal
 Harold Lasswell : who says what in which channel to whom with what
effect
 Suatu proses dimana informasi disampaikan pada orang lain melalui
simbol-simbol, tanda atau tingkah laku (Haber, 1987)
 Proses pertukaran informasi atau proses yang menimbulkan dan
meneruskan makna atau arti (Taylor, C, 1993)

15/09/2023 komter harbang 5


Komponen komunikasi
1. Sumber : Sender, encoder/penyandi, komunikator, pembicara; Penampilan (pakaian,
aksesoris, atribut); Penguasaan masalah;Bahasa
2. Pesan : Gagasan, inti pesan; Verbal, non verbal, gesture; Karya seni, lagu, patung,
lukisan. Sifat pesan : Informatif (Penjelasan, keterangan, komunikan menyimpulkan
sendiri tanpa paksaan), Persuasif (Membujuk, mengajak, mempengaruhi, komunikan
menyetujui tanpa paksaan), Koersif (Aturan tegas, ada paksaan & penekanan, ada
sanksi bila melanggar). Perumusan pesan bersifat umum, t’ perlu p’jelasan yang
spesifik, jelas, mudah dimengerti, bahasa dapat dipahami, positif dan seimbang,
memperhatikan keinginan komunikan, hindari hambatan (lingkungan gaduh, kerusakan
alat / pengindra).
3. Media :Alat penyampai pesan, OHP, LCD, pers (koran, majalah), radio, televisi, film
4. Penerima : Sasaran, komunikate, decoder, audience, penafsir (orang yang menerima
pesan dari komunikator)
5. Efek : Terjadi setelah komunikan menerima pesan, ada perubahan sikap, pandangan,
tingkahlaku, penambahan pengetahuan, perasaan terhibur
6. Umpan balik : feedback dari komunikan kepada komunikator

15/09/2023 komter harbang 6


Jenis komunikasi
• Berdasarkan bentuk : Komunikasi verbal & non verbal
• Berdasarkan konteks : komunikasi formal & non formal
• Berdasarkan umpan balik : komunikasi satu arah & dua arah
• Berdasarkan jumlah peserta : komunikasi perorangan,
kelompok, & masa

15/09/2023 komter harbang 7


Faktor yang mempengaruhi komunikasi

• Latar belakang budaya. Budaya, bhs, adat yg sama


mempermudah komunikasi
• Ikatan kelompok atau group. Persamaan nilai dlm
kelompok mempermudah kom efektif.
• Harapan. Harapan mempengaruhi penerimaan
pesan sehingga dapat menerima pesan sesuai
dengan yang diharapkan
• Pendidikan. Semakin tinggi pendidikan akan
semakin kompleks sudut pandang dalam menyikapi
isi pesan yang disampaikan
• Situasi.

15/09/2023 komter harbang 8


Lanjutan....
Situasi
Perilaku manusia dipengaruhi oleh lingkungan/situasi.
Faktor situasi ini adalah:
• Faktor ekologis (iklim atau kondisi alam).
• Faktor rancangan dan arsitektural (penataan ruang).
• Faktor temporal, misal keadaan emosi.
• Suasana perilaku, misal cara berpakaian dan cara
berbicara.
• Teknologi.
• Faktor sosial, mencakup sistem peran, struktur sosial
dan karakteristik sosial individu.
• Lingkungan psikososial yaitu persepsi seseorang
terhadap lingkungannya.
• Stimuli yang mendorong dan memperteguh perilaku.
15/09/2023 komter harbang 9
Lanjutan ....
• Manusia :Tingkat pengetahuan, tumbuh kembang
individu, sosiokultural, jenis kelamin,
peran&tanggungjawab, atensi, sikap, persepsi,
kedekatan hubungan, status fisik,
mental&emosional,
• Pesan : isi pesan, penyampaian pesan
• Lingkungan : stimulus eksternal, nilai/budaya, adat,
jarak&teritori

15/09/2023 komter harbang 10


Apakah yang terlibat dlm komunikasi ?
Perasaan, pikiran dan perilaku

Perasaan sebagai segala sesuatu yang kita rasakan


Sifatnya :
• Subyektif
• Mudah Berubah
• Tidak Berdiri Sendiri
• Mengandung Penilaian
• Bekerja berdasar prinsip kesenangan
15/09/2023 komter harbang 11
• Pikiran adalah hasil dari berpikirnya
manusia.
• Perilaku dapat diartikan suatu respons
organisme atau seseorang terhadap
rangsangan dari luar subjek tersebut.
(Soekidjo,N,1993 : 58) .
Perilaku manusia adalah aktivitas yang
timbul karena adanya stimulus dan respons
serta dapat diamati secara langsung
maupun tidak langsung. (Sunaryo, 2004 : 3)
15/09/2023 komter harbang 12
Konseptualisasi komunikasi
• Kom. sbg tind. satu arah (m’sampaikan pesan,
membujuk, m’pengaruhi orla)
Ex. selebaran, poster, majalah
• Kom. sbg interaksi (proses sebab akibat, aksi
reaksi, ada feedback dr penerima pesan)
• Kom. sbg transaksi (dinamis, ada respon
disadari/tdk disadari oleh pelaku)
Ex. walk out, berdiam diri, proses perkuliahan

15/09/2023 komter harbang 13


Tehnik berbicara
• Percaya diri
• Berbicara secara wajar
• Mengatur irama/intonasi suara
• Pengucapan vokal & konsonan tepat
• Menarik nafas dalam
• Hindari fanatik pada kata-kata tertentu
• Siapkan air minum

15/09/2023 komter harbang 14


Hal-hal yang menarik komunikan
• Pakaian bersih, rapi, serasi
• Kontak mata
• Raut wajah
• Sikap badan
• Suara
• Senyum & jabat tangan
• Mengingat nama komunikan
• Tunjukkan sikap & daya tarik terhadap komunikan
15/09/2023 komter harbang 15
Komunikasi sosial
• Komunikasi sosial adalah kegiatan komunikasi yang
diarahkan pada pencapaian suatu situasi integrasi
sosial.
• Komunikasi sosial juga merupakan suatu proses
pengaruh-mempengaruhi mencapai keterkaitan
sosial yang dicita-citakan antar individu yang ada di
masyarakat.
• Tujuan  bersifat sosial kemasyarakatan, hub sosial.
• Contoh : bisnis, hub klg, kom sehari-hari

15/09/2023 komter harbang 16


Komunikasi Terapeutik

15/09/2023 komter harbang 17


Komunikasi terapeutik
• Pengertian
Terapeutik : seni dan penyembuhan (As
Homby cit Nurjannah 2001).
Terapeutik : segala sesuatu yang
memfasilitasi proses penyembuhan

15/09/2023 komter harbang 18


Lanjutan ....
• Komunikasi terapeutik adalah komunikasi yg
direncanakan secara sadar, bertujuan dan dipusatkan
untuk kesembuhan pasien.
• Northouse (1998: 12), komunikasi terapeutik adalah
kemampuan atau keterampilan untuk membantu
pasien beradaptasi terhadap stres, mengatasi
gangguan psikologis, dan belajar bagaimana
berhubungan dengan orang lain.
• Stuart G.W. (1998), komunikasi terapeutik merupakan
hubungan interpersonal antara perawat dengan
pasien, yang dalam hubungan ini perawat dan pasien
memperoleh pengalaman belajar bersama dalam
rangka memperbaiki pengalaman emosional pasien.

15/09/2023 komter harbang 19


Tujuan terapeutik (Stuart & Sunndeen, 1995)

• Kesadaran diri, penerimaan diri dan maningkatnya


kehirmatan diri
• Identitas pribadi yg jelas & meningkatnya
integritas pribadi
• Kemampuan membentuk keintiman, saling
ketergantungan, hub interpersonal dg kapasitas
memberi dan menerima
• Mendorong fungsi & meningkatkan kemampuan
thd kebutuhan yg memuaskan, utk mencapai
tujuan yang realistik

15/09/2023 komter harbang 20


• Jadi apa perbedaan komunikasi terapeutik dan
komunikasi sosial...?
• Apa perbedaan hubungan terapeutik dg
hubungan sosial..?

15/09/2023 komter harbang 21


Manfaat terapeutik
• Menjadi terapeutik berarti menjadikan diri
perawat sebagai sarana utk memfasilitasi
proses penyembuhan klien

15/09/2023 komter harbang 22


Tehnik komunikasi terapeutik
• Mendengar aktif
• Mendengar pasif
• Penerimaan
• Klarifikasi
• Fokusing
• Observasi
• Menawarkan informasi
• Diam (memelihara ketenangan)
• Assertive
• Menyimpulkan
• Giving recognition (memberiakn pengakkuan/penghargaan)
• Offering Sel (menawarakan diri)
• Offering general leads (memberikan petunjuk umum)
• Giving broad opening (memberikan pertanyaan terbuka)

15/09/2023 komter harbang 23


• Placing the time in time/sequence (penempatan
urutan/waktu
• Encourage deskripition of perception (mendukung deskripsi
dari persepsi) : minta kx utk ungkapkan scr verbal apa yg
dirasakan
• Encourage Comparison (mendukung perbandingan);
Menanyakan kepada klien mengenai persamaan atau
perbedaan
• Restating (mengulang) Restating; adalah pengulangan
pikiran utama yang diekspresiakn klien
• Reflekting (Refleksi): Digunakan pada saat klien menanyakan
pada perawat tentang peneliaian atau kesetujuannya
• Eksploring (Eksporasi); Mempelajari suatu topik lebih
mendalam
15/09/2023 komter harbang 24
• Presenting reality (menghadikan realitas/kenyataan);
Menyediakan informasi dengan perilaku yang tidak menilai
• Voucing doubt (menunjukkan keraguan); Menyelipkan persepsi
perawat mengenai realitas. Tehnik ini digunakan dengan sangat
berhati-hati dan hanya pada saat perawat merasa yakin tentang
suatu yang detil. Ini digunakan pada saat perawat ingin memberi
petunjuk pada klien mengenai penjelasan lain.
• consensual validation; Pencarian pengertian mengenai komunikasi
baik oleh perawat maupun klien. Membantu klien lebih jelas
terhadap apa yang mereka pikirkan.
• Verbalizing the implied: Memverbalisasikan kata-kata yang klien
tunjukkan atau anjuran.
• Encouraging evaluation (mendukung evaluasi): Perawat
membantu klien mempertimbangkan orang dan kejadian kedalam
nilai dirinya

15/09/2023 komter harbang 25


• Attempting to translate into feeling (usaha menerjemahkan
perasaan); Membantu klien untuk mengidentifikasi perasaan
berhubungan dengan kejadian atau pernyataan .
• Suggesting collaborating (menganjurkan kolaborasi)

• Encouragingformulation of plan of action (mendukng


terbentuknya rencana tindakan): Memberikan kesempatan
pada klien untuk mengantisipasi alternative dari tindakan
untuk masa yang akan datang.
• Estabilising guidelines (menyediakan petunjuk); Statemen
yang menunjukkan peran, tujuan dan batasan untuk interaksi.
Hal ini akan menolong klien untuk mengetahui apa yang dia
harapkan dari dirinya.

15/09/2023 komter harbang 26


• Open- ended comments (komentar terbuka-tertutup):
Komentar secara umum untuk menentukan arah dari
interaksi yang seharusnya dilakukan. Hal ini akan
mengijinkan klien untuk memutuskan apa topik/materi
yang paling relevan dan mendukung klien untuk
meneruskan interaksi.
• Reducing distant (penurunan jarak); Menurunkan jarak
fisik antara perawat dank lien. Hal ini menunjukkan
komunikasi non verbal dimana perawat ingin terlibat
dengan klien.
• Humor; Dugan (1989) menyebutkan humor sebagai hal
yang penting dalam komunikasi verbal dikarenakan:
tertawa mengurangi keteganan dan rasa sakit akibat
stress, serat meningkatkan asuhan keperwtn.
15/09/2023 komter harbang 27
Tahapan Hubungan
Terapeutik
Perawat dan Klien

15/09/2023 komter harbang 28


Tahapan Hubungan Terapeutik

• Pra Interaksi
• Perkenalan /Orientasi
• Kerja
• Terminasi

7
tahap hub terapeutik_aiko 29
I. Pra Interaksi
• Mulai sebelum kontak dengan klien
• Eksplorasi diri perawat thd : - Perasaan
- Fantasi
- Ketakutan -
Kemampuan
- Kelemahan

• Menggunakan diri secara maksimal: Kemampuan


mendapatkan informasi tentang klien, menetapkan
kontak pertama & selanjutnya, membuat rencana
komunikasi

8
tahap hub terapeutik_aiko 30
Tahap: Pra Interaksi
(Kemampuan Intelektual)

• Evaluasi diri
 Kemampuan yang dimiliki
 Kelemahan yg dimiliki
• Rencana Interaksi
– Pertemuan keberapa
– Tujuan keperawatan
– Tujuan tindakan keperawatan
– Strategi komunikasi pelaksanaan tindakan
keperawatan (SP)

9
tahap hub terapeutik_aiko 31
Kontrak
Nama (perawat-klien): Nama panggilan
Peran perawat & klien
Tanggungjawab perawat & klien
Harapan perawat & klien
Tujuan hubungan/tindakan
Tempat pertemuan
Waktu pertemuan
Terminasi
Kerahasiaan

10
tahap hub terapeutik_aiko 32
Tugas Perawat pada tahap preinteraksi

1. Mendapatkan informasi ttg klien


(dari medical record atau sumber
lainnya)
2. Mencari literatur yg berkaitan
dengan masalah yang di alami klien
3. Mengeksplorasi perasaan, fantasi
dan ketakutan diri perawat
4. Menganalisa kekuatan dan dan kelemahan
profesional diri
5. Membuat rencana pertemuan dengan klien:
- Tipe spesifik data yang akan dicari
- Metode yg tepat untuk wawancara
- Seting ruang/waktu yg tepat
II. Tahap Orientasi

• Tahap pertama kontak /bertemu dg kx


• Bina hubungan saling percaya
 Kaji keluhan utama
 Komunikasi terbuka
• Kontrak
• Kaji: pikiran, perasaan, perilaku kx
• Identifikasi masalah / kebutuhan klien

11
tahap hub terapeutik_aiko
Tahap Orientasi
• Salam terapeutik
• Evaluasi & validasi
• Kontrak, elemen kontrak tdd :
 Nama perawat dan klien
 Peran yang diharapkan dari perawat dan klien
 Tanggung jawab dari perawat dan klien
 Tujuan
 Kerahasiaan
 Harapan
 Topik/tindakan
 Waktu dilakukannya interaksi.
 Kesepakatan tempat
tahap hub terapeutik_aiko
Tugas perawat pada tahap Orientasi

1. Membangun iklim percaya, memahami


penerimaan dan komunikasi terbuka
2. Memformulasikan kontrak dengan klien
III. Tahap Kerja

• Eksplorasi stresor dari tiap masalah


• Meningkatkan kesadaran diri klien
Persepsi
Perasaan
Perbuatan
• Meningkatkan kemandirian dan tanggungjawab
• Membantu mengembangkan koping
• Membantu perubahan perilaku
Tugas perawat pada Tahap Kerja
• Melakukan tindakan keperawatan yang dilaksanakan disertai
komunikasi
 Meningkatkan pengenalan klien pada dirinya
 Mengembangkan kemampuan klien untuk perawatan mandiri
 Melaksanakan pendidikan kesehatan
 Melaksanakan teknikal keperawatan
 Melaksanakan tindakan kolaborasi
 Melaksanakan observasi dan monitoring

14
tahap hub terapeutik_aiko
III. Tahap terminasi
• Tahap setelah tahap kerja dimana hubungan
akan berakhir sesuai kontrak
• Hadirkan realitas perpisahan yang sehat

15/09/2023 komter harbang 40


Tugas perawat pada tahap terminasi

• Mengevaluasi scr Subjektif dan Objektif : kemampuan kx


kognitif, afektif dan psikomotor
• Merencanakan tindak lanjut dg klien
• Melakukan kontrak lanjutan/y.a.d
• Eksplorasi perasaan terhadap :
 Marah
 Sedih
 Menolak
 Mundur
• Bantu klien memberikan perpisahan dengan sehat
• Mengakhiri terminasi dg baik
Laporan Pendahuluan
Strategi Pelaksanaan Tindakan
Keperawatan setiap Hari

A. Proses Keperawatan
1. Kondisi klien . . . .
2. Diagnosa keperawatan . . . .
3. Tujuan khusus . . . .
4. Tindakan keperawatan . . . .

B. Strategi Komunikasi Dlm pelaksanaan


Tindakan Keperawatan
Orientasi
1. Salam Terapeutik . . . .
2. Evaluasi/validasi . . . .
3. Kontrak: Topik . . . .
Waktu . . . .
Tempat . . . .
tahap hub terapeutik_aiko
Laporan Pendahuluan
Strategi Pelaksanaan Tindakan
Keperawatan setiap Hari
Kerja: (Langkah-langkah tindakan keperawatan)
1. . . . . . . . . . . . . . . . . . .
2. . . . . . . . . . . . . . . . . . .
3. dst
Terminasi:
1. Evaluasi respon klien thd tindakan keperawatan
Evaluasi pasien subjektif . . . . . . . . . .
Evaluasi perawat (objektif stlh reinforcement): . . . .
2. Tindak lanjut klien (apa yg perlu dilatih klien sesuai
dg hasil tindakan yg tlh dilakukan) : . . . . . . . . . . . .
3. Kontrak yg akan datang ;
Topik . . . . . . . . . . . . . . .
Waktu ...............
Tempat . . . . . . . . . . . . . .
tahap hub terapeutik_aiko
Strategi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan
Masalah : Perilaku Kekerasan
Pertemuan : Ke 1 (satu)

• Proses Keperawatan
– Kondisi
• Klien datang ke rumah sakit diantar keluarga
karena di rumah marah-marah & memecahkan
piring dan gelas
– Diagnosa : Perilaku kekerasan
– TUK
• Membina hubungan saling percaya
• Mengidentifikasi penyebab marah
tahap hub terapeutik_aiko 44
Strategi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan
Masalah : Perilaku Kekerasan
Pertemuan : Ke 1(satu)
• Orientasi
– Salam terapeutik
• Selamat pagi, nama saya Raya Sari, panggil saya suster Raya.
Namanya siapa, senang dipanggil apa? Saya akan merawat anda
– Evaluasi / Validasi
• Ada apa di rumah sampai dibawa kemari?
– Kontrak
• Topik : Bagaimana kalau kita bercakap-cakap yang
menyebabkan Andri marah
• Tempat: Mau dimana kita bercakap-cakap?, bagaimana
kalau di kamar perawat
• Waktu : Mau berapa lama?, bagaimana kalau 10 menit
tahap hub terapeutik_aiko 45
Strategi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan
Masalah : Perilaku kekerasan
Pertemuan : Ke 1 (satu)

• Kerja
– Apa yang membuat Ali membanting piring
dan gelas?
– Apakah ada yang membuat Ali kesal?
– Apakah sebelumnya Ali pernah marah
– Apa penyebabnya? Sama dg yg sekarang?
– Baiklah jadi ada . . . (misal=3) penyebab Ali
marah-marah

tahap hub terapeutik_aiko 46


Strategi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan
Masalah : Perilaku Kekerasan
Pertemuan : Ke 1 (satu)

• Terminasi
– Evaluasi Subyektif
– Evaluasi Obyektif
– Rencana Tindak Lanjut
– Kontrak
• Topik : Nanti akan kita bicarakan perasaan Raya
pada saat marah & cara marah yg biasa Raya lakukan
• Tempat: Mau dimana kita bicara?, bagaimana
kalau disini
• Waktu : Kira-kira 30 menit lagi ya, sampai nanti
HAMBATAN DALAM HUBUNGAN
TERAPEUTIK
Pengertian
• Hambatan atau kebuntuan komunikasi
terapeutik : hambatan kemajuan dalam
hubungan P-K.
• Terdiri dari 4 : resistensi, transference,
countertransference, dan boundary violation
RESISTENCE

WILSON & KNEISL, 1983 : KONSEP RESISTENSI MELIPUTI


MENARIK DIRI, BERMUSUHAN, AGRESIF, SIKAP TIDAK
TERPENGARUH, SANGAT BERGANTUNG, TRANSFERENS
DAN COUNTRANSFERENS

UPAYA KLIEN U/ TDK MENYADARI ASPEK DR PENYEBAB


CEMAS/KEGELISAHAN YG DIALAMI .
MRPK UPAYA KEENGGANAN / PENGHINDARAN SCR
VERBAL YG DIPELAJARI. KLIEN TERLIHAT AMBIVALEN,
ANTARA SIKAP MENGHARGAI DAN MENGHINDARI
PENGALAMAN YANG MENIMBULKAN CEMAS

Sering terjadi pada fase kerja. Mrpk akibat dr ketidaksediaan klien


utk berubah ketika kebutuhan utk berubah sdh tiba saatnya
BENTUK RESISTENSI
BENTUK RESISTENSI ( STUART & SUNDEEN, 1995) :
HAMBATAN INTELEKTUAL, LUPA, DIAM, MENGANTUK
VERBALISASI TEPAT KONDISI DIRI TAPI TETAP BERPERILAKU MAL ADAPTIF
PEMBICARAAN DANGKAL
REAKSI TRANSFERENS
PERILAKU AMUK ATAU TIDAK RASIONAL
SUPRESI DAN REPRESI INFORMASI TERKAIT
INTENSIFIKASI GEJALA
DEVALUASI DIRI (PUTUS ASA MELIHAT MASA DEPAN
DORONGAN SEHAT TIBA2 TAPI HANYA KESEMBUHAN SEMENTARA
TRANSFERENCE

BOYD & NIHART (1998) : PENUGASAN YG TDK DISADARI THD ORG


LAIN YG BERASAL DR PERASAAN DAN PERILAKU YG PD
DASARNYA BERHUB. DG FIGUR YG PENTING.
PEMINDAHAN PIKIRAN, PERASAAN, & TINGKAHLAKU B.D
SIGNIFICAT OTHERS DR MASA KANAK2 KEDALAM HUB SKRG.
BIASANYA TIDAK DISADARI OLEH KLIEN.

• BENTUK :
 KEINGINAN DICINTAI, DIHORMATI, KEPUASAN
 BERMUSUHAN : CEMBURU, BERMUSUHAN, KOMPETISI, CINTA.
 MEMINTA SESUATU.
Ada 2 jenis tranference : bermusuhan dan
tergantung
Bermusuhan :
Casandra adlh px diruang Mawar sangat tidak
menyukai perawat Maria Mercedes dan selalu
menolak kehadiran si perawat. Setelah dikaji
ternyata penolakan Casandra diakibatkan perawat
MM sangat mirip wajahnya dg teman wanitanya
dimasa lalu yg telah merebut kekasihnya. Shg jika
melihat MM, Casandra mjd teringat kenangan pahit
masa lalunya tsb
• Tergantung
Ronaldo pasien di ruang Melati selalu ingin
diberikan yankep hanya oleh perawat MM, dan
menolak jika thd perawat lain. Setelah dikaji
ternyata MM sangat mirip wajahnya dgn
mantan kekasihnya yg telah meninggal. Shg
ketika melihat MM, Ronaldo ingin spt
mengulang kembali masa indahnya bersama
sang kekasih.
COUNTERTRANSFERENCE
• Kebuntuan terapeutik yg dibuat oleh prwt, bukan oleh
klien.
• Boyd & Nihart (1998) : reaksi prwt thd klien
berdasarkan pd kebutuhan, konflik, masalah dan
pandangan mengenai dunia yg tdk disadari oleh prwt.

• REAKSI :
 REAKSI SANGAT MENCINTAI/CARRING
 REAKSI SANGAT BERMUSUHAN/BENCI
 REAKSI SANGAT CEMAS
Bentuk2 countertransference
• Prwt tdk empati pd klien
• Memendam /menekan perasaan tertentu
(tidak asertif) pd klien, mengantuk, tidak
sesuai kontrak, marah pd klien, memaksa
klien, berdebat/ngeyel, melamun memikirkan
klien, fantasi seksual thd klien, menolong
membabi buta thd klien shg keluar dr tujuan
terapeutik.
BOUNDARY VIOLATIONS
(PELANGGARAN BATAS)
• Jika prwt memenuhi kebutuhan pribadi
melalui hub dg klien, maka batasan
profesional telah dilanggar, hubg mjd tidak
terapeutik.
• Pelanggaran : batas peran, waktu,
tempat/ruang, uang, bisnis, hadiah, pakaian,
bahasa, pengungkapan diri scr personal,
kontak fisik
Bentuk pelanggaran batas
• Klien mengajak kencan, makan malam
• Klien mengenalkan prwt pd semua klg dg
maksud agar dijadikan menantu
• Prwt terima hadiah dr klien
• Prwt kontak fisik scr rutin thd klien/seksual
• Prwt terlibat hubg sosial, acara sosial, bisnis
dagang dll dg klien, terima orderan
pesanan/barang/jasa
Kesimpulan

• Arah hubungan yang sistematis


• Sejalan dengan proses keperawatan
berkesinambungan
• Efektif & efisien

15/09/2023 komter harbang 59


15/09/2023 komter harbang 60

Anda mungkin juga menyukai