3
MATERI
Pengantar: Komunikasi
Komunikasi Terapetik
Kepatuhan
Konseling
Academic Detailing
4
PUSTAKA
1. Tindall,W.,Beardsley,R.S., Kimberlin,C.L.,
1994, Communication Skills in Pharmacy
Practice, Lea & Febiger,
2. Farmasi Klinis (UBAYA)
3. Farmasi Klinis ( Charles Siregar)
4. Drug Information , A Guide for Pharmacists
(Malone)
5. Evidence-Based Medicine ( Sackett dkk)
5
KOTRAK PERKULIAHAN
Pelaksanaan Perkuliahan
Hari : SENIN
Waktu : 09.45-10.30
Aturan Perkuliahan
Toleransi keterlambatan mahasiswa 5 menit
Berpakaian sopan, tidak boleh memakai kaos,
jeans sobek2, tidak boleh memakai sandal
Toleransi keterlambatan dosen 5 menit
Jumlah pertemuan 14x (tatap muka, kuis, tugas,
diskusi, belajar mandiri)
Syarat mengikuti UAS 80% kehadiran (minim 14x)
Izin diberikan apabila sakit ditunjukkan dengan SK dokter
atau sakit, surat keterangan tugas dari prodi institusi terkait
Tepat selesai
No Noise
No phone activity
No internet activity
13
10 KESALAHAN KOMUNIKASI YANG
DIBUAT FARMASIS
kegagalan untuk menyapa pasien, memberitahu
mereka siapa Anda dan tujuan dari interaksi
dengan mereka
kegagalan untuk mengetahui apa yang
sebenarnya mengganggu pasien (kekhawatiran,
kepedulian)
Menerima informasi yg bias terlalu mudah dan
tidak melakukan penyelidikan untuk mendpt
informasi yg lebih spesifik
Kegagalan untuk memverifikasi bahwa apa yang
Anda pikir dan Anda dengar adalah apa yang
benar-benar berarti pasien; 14
…….LANJUTAN
Pengetahuan Pengetahuan
penyakit terapi obat Pengetahuan
terapi non obat
Pengetahuan
Teknologi Farmasi
Patient
Pengetahuan
Care interpretasi uji
lab &diagnostik
Ketrampilan
Informasi &
Konsultasi
Obat Ketrampilan Ketrampilan
Memonitor penentuan DRP &
16
pasien penyelesaiannya
KOMUNIKASI
Asal kata:Communicatio
Com (cum) = dengan/bersama dengan
Unio (union) = bersatu dengan
17
DEFINISI KOMUNIKASI
Proses yg menggambarkan siapa mengatakan
apa dengan cara apa kepada siapa dengan efek
apa (Laswell)
Sumber komunikasi
Pesan komunikasi: verbal & non verbal
Media atau saluran sbg sarana
Cara, alat, metode utk memindahkan pesan
Penerima/ sasaran yg menerima komunikasi
Tujuan/ maksud komunikasi
Rangkaian kegiatan antara sumber/ pengirim dg
sasaran/ penerima
Situasi komunikasi
Proses komunikasi: satu arah, interaksi, proses
transaksi
Pemberian makna bersama atas pesan
Pembagian pengalaman atas pesan 19
Umpan balik Ya, saya mengerti
O… dia mengerti
Decoding
Encoding
KOMUNIKATOR PESAN SALURAN KOMUNIKAN
Gangguan
UNSUR KOMUNIKASI
1. Pengirim (sender) atau sumber (resource) atau
komunikator = individu, kelompok, organisasi
yg berperan mengalihkan pesan
2. Encoding = pengalihan gagasan ke dalam pesan
3. Pesan (message) = gagasan yg dinyatakan oleh
pengirim kpd orang lain
4. Saluran (media) = tempat dimana sumber
menyalurkan pesan kpd penerima ( suara,
cahaya, cetakan dll)
21
UNSUR KOMUNIKASI (LANJUTAN)
5. Decoding = pengalihan pesan ke dalam gagasan
6. Penerima (receiver) atau komunikan = individu,
kelompok yg menerima pesan
7. Umpan balik (feed back)= reaksi thdp pesan
8. Gangguan (noise) = efek internal atau eksternal
akibat dari peralihan pesan
22
BENTUK KOMUNIKASI
Berdasar arah pesannya, ada 3 bentuk
komunikasi:
1. Komunikasi Satu Arah
2. Komunikasi Dua Arah (Komunikasi Timbal
balik)
3. Komunikasi Berantai
23
KOMUNIKASI SATU ARAH
26
PERBEDAAN KOMUNIKASI SATU ARAH
DG DUA ARAH
SATU ARAH DUA ARAH
1. Kemudahan Mudah dan cepat Sulit, lama
2. Kontrol Komunikator Komunikator &
(sender) komunikan (receiver)
3. Umpan balik Tidak ada Maksimum
4. Fleksibilitas Tidak diperlukan Komunikan
memerlukan suatu
perubahan sehub dg
umpan balik yg ada
5. Cara menentukan Jangka panjang Segera dan perlu
keberhasiln dialog
27
KOMUNIKASI BERANTAI
Definisi: proses penyampaian pesan secara
berantai (mll beberapa orang)
Keuntungan: memperpendek jarak komunikasi
antara sender dan receiver
Kerugian:
Pesan yg diterima oleh receiver akhir bisa tdk
sesuai/menyimpang
Pengatasan:
Pesan harus jelas, singkat dan tdk rumit
Gunakan alat bantu: catatan, rekaman
29
MACAM KOMUNIKASI
31
KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI (INTERPERSONAL
COMMUNICATION)
Proses komunikasi yg berlangs antar 2 orang atau
lebih secara tatap muka.
Kedudukan sender dan receiver relatif setara maka
disebut dialog
Contoh:
Apt: Selamat pagi bu, ada yg bisa saya bantu?
Pasien: Iya saya mau beli parasetamol
A: ada bu, apakah ibu yg sakit
P: iya, saya sendiri
A: Apa ibu sudah pernah minum obat ini sebelumnya?
P: Sudah, bila saya demam saya cocok dg obat itu
A: Ini bu obatnya, diminum 3 x sehari jika demam.
Semoga lekas sembuh 32
P: Terima Kasih
KOMUNIKASI KELOMPOK
34
KOMUNIKASI ORGANISASI
terjadi di dalam organisasi maupun antar
organisasi, bersifat formal maupun informal
Komunikasi formal adalah komunikasi menurut
struktur organisasi: komunikasi ke atas, ke
bawah, maupun horizontal
komunikasi informal adalah yang terjadi di luar
struktur organisasi.
Contoh: Pidato ketua IAI tentang kode etik
dalam rapat tahunan.
35
KOMUNIKASI MASSA
didefinisikan sebagai proses komunikasi yang
berlangsung dimana pesannya dikirim dari sumber
yang melembaga kepada khalayak yang sifatnya
massal melalui alat-alat yang bersifat mekanik
seperti radio, televisi, surat kabar, dan film.
Sifat pesannya terbuka dengan khalayak yang
variatif, baik dari segi usia, agama, suku,
pekerjaan maupun dari segi kebutuhan.
Pesan komunikasi massa berlangsung satu arah
dan tanggapan baliknya lambat (tertunda) dan
sangat terbatas
sifat penyebaran pesan melalui media massa
berlangsung begitu cepat, serempak, dan luas. Ia
mampu mengatasi jarak dan waktu, serta tahan 36
lama bila didokumentasikan
37
GAMBAR MEMPERLIHATKAN BIDANG TERLUAS PADA
KOMUNIKASI INTRAPRIBADI, HAL INI MENGGAMBARKAN
BAHWA DASAR DAN FONDASI DARI SELURUH AKTIVITAS
KOMUNIKASI ADALAH TATARAN INTRAPRIBADI. APABILA
DASARNYA KOKOH, MAKA KOKOH PULA TATARAN KOMUNIKASI
LAIN YANG DIBANGUN DIATASNYA. 38
FAKTOR YG MEMPENGARUHI
KOMUNIKASI (1)
Persepsi
Pand personal thdp suatu kejadian
Latar Belakang Budaya
Contoh: bbrp daerah di Ind memiliki gaya berbicara
yg keras shg suku lain dpt mengira bhw orang tsb
sedang marah
Emosi
Perasaan subyektif ttg suatu peristiwa
6. Lingkungan yg tidak
mendukung
a. Bising, ruang konsultasi yg
tdk nyaman, gaduh, interupsi
telepon
b. Contoh: pasien membeli obat
di apotik yg sangat
gaduh/ramai shg mengganggu
kenyamanan pasien dlm
konsultasi
43
7. Hambatan dari diri sendiri
a. Pasien atau apoteker merasa kurang percaya diri,
malu, rendah diri shg menyebabkan terganggunya
komunikasi
8. Hambatan administrasi dan finansial
Tidak ada imbalan/uang jasa utk apoteker
44
HAMBATAN DALAM KOMUNIKASI (LANJUTAN)
9. Hambatan semantik
Kata-kata yang dipergunakan dalam komunikasi
kadang-kadang mempunyai arti mendua yang
berbeda, tidak jelas atau berbelit-belit antara
pemberi dan penerima pesan.
Contoh : Apoteker memberi penjelasan cara
penggunaan suppositoria terhadap pasien yang
tingkat pendidikannya rendah. Apoteker
menjelaskan bahwa suppositoria dimasukkan
melalui dubur, tetapi pasien tersebut tidak mengerti
arti dubur.
45
BENTUK KOMUNIKASI
Komunikasi Verbal
Komunikasi Non Verbal
46
55% 38% 7%
47
KOMUNIKASI VERBAL
48
KOMUNIKASI NON VERBAL
50
LANJUTAN
nasehat/informasi.
KONTAK MATA
Menghindari kontak mata merupakan jalan
sukses untuk menghindari komunikasi.
Menjaga kontak mata selama percakapan
vital untuk meyakinkan proses
berkelanjutan karena menunjukkan
ketertarikan pada subyek dan biasa untuk
menentukan siapa yang akan berbicara.
55
KONTAK FISIK
Sentuhan yang simpatik pada lengan/pundak
sering lebih berarti dari kata-kata.
Sentuhan beda jenis kelamin ada yang tidak
dapat diterima. Ini perlu diketahui seorang
farmasis yang berhubungan dengan banyak
variasi latar belakang sosial dan kultur yang
berbeda.
56
BODY POSTURE
Postur
tubuh sangat berpengaruh thdp
keberhasilan komunikasi:
posisi tertutup: kalau orang berdiri dengan
menyilangkan tangan. Ini merupakan postur
yang negatif dan tidak seorang mau memulai
percakapan.
posisi kaki: kaki mengarah kemana ia akan
pergi. Ini untuk ngecek apakah pendengar penuh
perhatian atau tidak.
body posture yang positif: badan mengarah
kepada orang yang berbicara atau duduk dengan
relaks merupakan contoh bahasa non-verbal 57
yang dapat membuat komunikasi efektif
JARAK PERSONAL
Setiap individu punya jarak komunikasi yang
merasa nyaman, tergant kultur & situasi
Perbedaan daerah jarak dibagi 4:
1. Area umum: sekitar 3 m atau lebih. Jarak
normal yang kita pilih dengan kelompok orang
2. Area sosial: 1 – 3 m, jarak yang digunakan
untuk komunikasi dengan orang yang tidak
begitu kita kenal.
3. Area personal: 0,5 – 1 m, jarak yang merasa
nyaman dengan orang yang kita kenal.
4. Area sahabat: 0 – 50 cm, jarak untuk orang
yang kita kenal benar. Suami, istri, anak, sahabat 58
dekat, keluarga
Non Verbal Communication
• Pandang wajah pasien
• Hindari melakukan pencatatan di depan pasien
• Mengangguklah bila sesuai & tunjukkan perhatian
selanjutnya
• Dengarkan keterangan pasien
• Nada suara harus selalu menenangkan bukan
menyalahkan
• Berpakaian yang profesional
59
GAYA KOMUNIKASI
Eufimisme/ bicara lembut
Agresif
Bersikap patuh
Pasif
Aktif
Dominasi pembicaraan
Bicara cepat
Banyak gerak
Tanpa gerak
60
EUFIMISME/ BICARA LEMBUT
Perkataan yang halus atau kabur sebagai
pengganti ungkapan yang dianggap terlalu kasar
atau terlalu langsung, diikuti perasaan.
Contoh : seorang ibu mengunjungi apotik menebus
resep (berisi HCT) dan diberitahu oleh apoteker
bahwa setelah meminum obat tersebut akan
cenderung ke kamar kecil terus-
menerus (akan kencing terus-menerus).
61
AGRESIF
64
AKTIF
65
DOMINASI PEMBICARAAN
66
BICARA CEPAT
67
TANPA GERAK
Komunikator bersikap kaku dalam
berkomunikasi.
Contoh :
Apt : Selamat malam bu, bisa saya bantu?
Pasien: mbak, saya mau beli norit.
Apt: mau beli berapa?
P : 10 biji mbak. (tanpa gerak dan ekspresi dingin)
68
BANYAK GERAK
Keseringan orang bergerak pada saat berbicara.
Contoh :
apoteker menjelaskan informasi obat dengan
gerakan tangan (untuk memperjelas informasi).
69
TEHNIK KOMUNIKASI YG EFEKTIF
Mendengar dg aktif (Active listening )
Trampil dalam berbicara
Gaya Bicara
Penampilan yg menarik:
Pakaian
pandangan mata
raut muka
sikap badan
suara
Senyum
Jabatan tangan
Ingat nama
tulus 70
CIRI-CIRI KOMUNIKASI YG TDK EFEKTIF
Bertele-tele
Malu-malu
Marah-marah
Satu arah
Tidak responsif
Tidak nyambung
Tidak terbuka
71
TIPE PERTANYAAN
Pertanyaan terbuka (Open ended questions)
Pertanyaan yang memberikan kesempatan
kepada komunikan untuk menjelaskan
Tujuannya untuk memastikan bahwa
komunikan sudah memahami informasi yang
diberikan komunikator.
Contoh
Pasien : mbak, saya mau beli antasid.
Apoteker : ini bu obatnya. Sudah pernah pakai?
Pasien : Sudah
Pasien : Sudah
P: Ya