Anda di halaman 1dari 5

UTS KDK

Oleh :
Komang aprilio Kusuma celagi (21089014091)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BULELENG


TAHUN AJARAN 2022/2023
1. Perawatan paliatif adalah perawatan pada seorang pasien dan keluarganya yang
memiliki penyakit yang tidak dapat disembuhkan
manfaat penerapan perawatan paliatif adalah dapat memaksimalkan kualitas hidup pasien
serta mengurangi gejala yang mengganggu, mengurangi nyeri dengan memperhatikan
aspek psikologis dan spiritual,
Jika perawatan paliatif tidak di terapkan atau dijalankan sesuai dengan prosedur
keperawatan maka seorang pasien dan keluarga pasien merasa pasrah akan penyakit yg
tifak bisa di sembuhkan sehingga dapat menurunkan kualitas dan harapan hidup seorang
pasien tersebut .

2. Komunikasi adalah Proses penyampaian pesan atau informasi dari seseorang kepada
orang lain
Komponen
Pengirim atau komunikator (sender) adalah pihak yang mengirimkan pesan kepada pihak
lain.
Pesan (message) adalah isi atau maksud yang akan disampaikan oleh satu pihak kepada
pihak lain.
Saluran (channel) adalah media dimana pesan disampaikan kepada komunikan. dalam
komunikasi antar-pribadi (tatap muka) saluran dapat berupa udara yang mengalirkan
getaran nada/suara.
menerima atau komunikate (receiver) adalah pihak yang menerima pesan dari pihak lain
Umpan balik (feedback) adalah tanggapan dari penerimaan pesan atas isi pesan yang
disampaikannya.

3. Variabel Pesan Meliputi: komunikasi verbal dan nonverbal, bunyi, keterampilan


komunikasi,penempatan, media, umpan balik dan lingkungan.
1) Komunikasi verbal : komunikasi verbal adalah komunikasi yang berbentuk lisan
ataupun tulisan, contohnya adalah penggunaan kata-kata.
2) komunikasi nonverbal merupakan proses komunikasi antara komunikator dan
komunikan dengan menggunakan gerakan atau isyarat.
3) Bunyi adalah suatu gelombang yang dihasilkan oleh benda yang bergetar.
4) Komunikasi dalam bidang keperawatan merupakan proses untuk menciptakan
hubungan antara perawat dengan pasien dan tenaga kesehatan lainnya, untuk mengenal
kebutuhan pasien dan menentukan rencana tindakan serta kerjasama dalam memenuhi
kebutuhan tersebut.
5) Penempatan adalah suatu kebijakan yang diambil oleh suatu pimpinan instalansi
atau bagian personalia untuk menentukan seseorang pegawai masih tetap atau tidak
ditempatkan pada suatu posisi atau jabatan tertentu berdasarkan pertimbangan keahlian,
keterampilan atau kualifikasi tertentu.
6) Media promosi kesehatan adalah semua sarana atau upaya untuk menampilkan
pesan atau informasi yang ingin disampaikan oleh komunikator, baik melalui media cetak,
elektronika (berupa radio, TV, komputer dan sebagainya) dan media luar ruang, sehingga
sasaran dapat meningkatkan pengetahuannya yang kemudian diharapkan .
7) Umpan balik adalah salah satu aspek komunikasi yang harus dilakukan, baik oleh
atasan ke bawahan ataupun sebaliknya. Umpan balik atau feedback diperlukan untuk
membantu kedua belah pihak memahami, apakah pekerjaan yang dilakukan berhasil atau
tidak.

4. tahapan-tahapan dalam proses komunikasi dapat dibagi menjadi tiga tahap, yaitu:

A) Pengirim mempunyai suatu ide atau gagasan: Pengirim Mempunyai Suatu Ide
Ide dapat diperoleh dari berbagai sumber yang terbentang luas dihadapan kita. Sebelum
melakukan komunikasi syarat utama adalah adanya ide/gagasan. Seorang komunikator
yang baik, harus dapat menyaring hal-hal yang tidak penting atau tidak relevan, dan
memusatkan perhatian pada hal-hal yang memang penting dan relevan. Proses tersebut
dikenal sebagai abstraksi.

B) Ide diubah menjadi suatu pesan: Mengubah Ide menjadi Suatu Pesan
Dalam suatu proses komunikasi tidak semua ide dapat diterima atau dimengerti dengan
sempurna. Agar ide dapat diterima dan dimengerti secara sempurna pengirim pesan harus
memperhatikan beberapa hal, yaitu: subjek (apa yang ingin disampaikan), maksud
(tujuan), audience, gaya personal, dan latar belakang budaya. Ide yang berbentuk abstrak
harus diubah kedalam bentuk pesan.

C) Pemindahan pesan: Pemindahan Pesan


Setelah mengubah ide-ide ke dalam suatu pesan, tahap berikutnya adalah memindahkan
atau menyampaikan pesan melalui berbagai saluran yang ada kepada si penerima. Pesan
tak mungkin dapat dipahami oleh pihak lain tanpa adanya pemindahan pesan. Panjang-
pendeknya saluran komunikasi yang digunakan, akan berpengaruh terhadap efektivitas
penyampaian pesan.

5. a) komunikasi dua arah > kemampauan menyampaikan informasi agar direspon secara
umpan balik.
b) asertif> kemampuan menyampaikan pikiran dan perasaan ke objek tertentu secara tepat.
c) empati> kemampuan untuk merasakan dan memahami apa yang di rasakan oleh orang
lain.
d) bahasa tubuh. agar orang lain merasa terkesan dangan topik pembicaraan tersebut.

6. a. Jelas dan ringkas : Komunikasi yang efektif harus sederhana, pendek dan langsung.
Makin sedikit kata-kata yang digunakan makin kecil kemungkinan terjadinya kerancuan
b. Perbendaharaan kata : Ucapkan pesan dengan istilah yang dimengerti klien.
c. Intonasi : perlu adanya penekanan pada kalimat yang kita sampaikan kepada pasien
d. Kecepatan berbicara : Perawat sebaiknya tidak berbicara dengan cepat sehingga kata-
kata tidak jelas. Selaan perlu digunakan untuk menekankan pada hal tertentu, memberi
waktu kepada pendengar untuk mendengarkan dan memahami arti kata.
e. Arti denotatif dan konotatif : Kata serius dipahami klien sebagai suatu kondisi
mendekati kematian, tetapi perawat akan menggunakan kata kritis untuk menjelaskan
keadaan yang mendekati kematian. Ketika berkomunikasi dengan klien, perawat harus
hati-hati memilih kata-kata sehingga tidak mudah untuk disalah tafsirkan, terutama sangat
penting ketika menjelaskan tujuan terapi, terapi dan kondisi klien.
d. Humor : mengatakan bahwa tertawa membantu pengurangi ketegangan dan rasa sakit
yang disebabkan oleh stres, dan meningkatkan keberhasilan perawat dalam memberikan
dukungan emosional terhadap klien.
7.. Sebagai dokumentasi keuntungan dari komunikasi tertulus yang pertama adalah
setiap komunikasi akan memiliki bentuk, catatan, pertinggal ataupun ataupun bukti yang
dapat dijadikan sebagai dokumentasi. Sedangkan kerugiannya adalah memerlukan waktu
yang lama karena harus menulisnya terlebih dahulu, memerlukan biaya yang lebih untuk
alat tulis, hanya bisa dilakukan untuk dua orang yang bisa baca tulus, tidak dapat
menyampaikan emosi yang terbaik seperti komunikasi lisan.

Anda mungkin juga menyukai