Anda di halaman 1dari 12

Aplikasi Telenursing (Telenursing Di UGD danTelenursing

Dalam Home Care)

OLEH KELOMPOK

1. Kadek Pangeran Sindhu bayu suta ( 21089014089)


2. Komang Aprilio Kusuma Celagi ( 21089014091)
3. Kadek Maya Febiyanti ( 21089014092)
4. Made Salma Silsilia Linggayani ( 21089014093)
5. NI Kadek Enggi Apriani ( 21089014094)
6. I Made Rediman ( 21089014095)
7. Yohanes Roni ( 21089014096)
8. Kadek Mahendra Diva ( 21089014098)
9. Putu Sukrawan ( 21089014099)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BULELENG

PRODI S1 KEPERAWATAN

2022/2023
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
rahmatnya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah untuk memenuhi
mata kuliah Keperawatan Dewasa ,Penulisan ini dapat dimaksudkan untuk melengkapi tugas -
tugas yang sudah di berikan kepada kami.

Dalam kesempatan ini tak lupa penulis sampaikan banyak terimakasih kepada semua
pihakyang mendorong terbentuknya makalah ini. Ucapan terimakasih kepada Bapak Ns.Agus
Ari Pratama,S.Kep.M.Kep sebagai pengajar dalam mata kuliah ini.

Dengan menyelesaikan tugas ini, tidak jarang penulis menemui kesulitan. Namun sudah
berusaha sebaik mungkin untuk menyelesaikannya. Oleh karena itu penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak yang membaca, yang dimana sifatnya
membangun untuk jadikan bahan masukan guna penulisan yang akan datang sehingga
menjadi lebih baik lagi. Semoga karya tulis ini bisa bermanfaat bagi penulis khususnya dan
pembaca umumnya.

Singaraja, 26 September 2022

Penyusun

ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................................ii
DAFTAR ISI............................................................................................................................iii
BAB 1 PENDAHULUAN.........................................................................................................1
1.1 Latar Belakang...................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..............................................................................................................2
1.3 Tujuan Penulisan................................................................................................................2
1.4 Manfaat Penulisan..............................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................3
2.1 Pengertian dari Telenursing...............................................................................................3
2.2 Pengaplikasian Telenursing Di UGD.................................................................................4
2.3 Pengaplikasian Telenursing Di Home Care.......................................................................5
BAB III PENUTUP...................................................................................................................7
3.1 Kesimpulan........................................................................................................................7
3.2 Saran...................................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................8

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam beberapa tahun terakhir ini profesi keperawatan mengalami perkembangan yang sangat
pesat.Hall ini dikarenakan adanya pengaruh-pengaruh globalisasi,dimana tuntutan masyarakat
akan profesi keperawatan untuk berbenah diri. Tuntutan yang paling mendasar dan paling
menantang adalah menyangkut layanan keperawatan yang professional, bermutu dan dapat
dijangkau oleh masyarakat. Perawat semakin dituntut untukprofessional dan mengedepankan
perkembangan tehnologi kesehatan, dimana pasien dan klien yang membutuhkan asuhan
keperawatan dapat berasal dari kalangan dan dalam dunia, dimana semakin ditandai dengan
tingginya pengguna internet di indonesia, dan semakin banyaknya website di bidang kesehatan.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang demikian pesat dalam bidang pendidikan
dan kesehatan termasuk pelayanan keperawatan telah mendorong terciptanya suatu model
pelayanan keperawatan jarak jauh yang le!ih dikenal dengan nama telenursing.Telenursing
terjadi ketika perawat menemukan ke!utuhan kesehatan klien melalui penilaian, triage dan
ketetapan informasi, menggunakan informasi, komunikasi dan jaringan system. Telenursing
memudahkan akses ke pelayanan kesehatan yang berkenaan dengan populasi yang jauh dari
pelayanan seperti halnya memudahkan monitoring pelayanan di rumah atau individu dengan
permasalahan kesehatan kronis.Telenursing telah berhasil dinegara dengan laju pertum!uhan
yang tinggi karena beberapa faktor yaitu penghematan dalam kesehatan, peningkatan angka
penuaan dan penduduk dengan penyakit kronik serta peningkatan cakupan kesehatan jarak jauh,
pedesaan dan daerah terpencil. Telenursing dapat membantu menyelesaikan kekurangan
perawat, menurunkan jarak, waktu kunjungan dan menjaga pasien yang sudah keluar dari
rumah sakit.layanan kesehatan khususnya keperawatan jarak jauh dengan menggunakan media
teknologi informatika ;internet dan memberikan kemudahan bagi masyarakat.
Masyarakat atau pasien tidak perlu datang ke rumah sakit, dokter atau perawat untuk
mendapatkan layanan kesehatan. Waktu yang diperlukan untuk layanan kesehatan juga semakin
pendek. Pasien dapat hanya dirumah dan melakukan kontak via internet atau melalui video
conference untuk mendapatkan informasi kesehatan, perawatan bahkan sampai
pengobatan.Indonesia sebagai negara berkembang dengan jumlah penduduk yang

1
sangat besar dan wilayah yang tersebar merupakan potensi dalam menerapkan
telenursingdalam rangka meningkatkan pelayanan keperawatan dan kesehatan masyarakat
untuk menunjang tercapainya Indonesia sehat.
1.1 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Telenursing?
2.Bagaimana pengaplikasian telenursing di UGD
?
3.Bagaimana pengaplikasian telenursing pada saat Home Care?
1.2 Tujuan Penulisan
1. Mengetahui apa pengertian dari Telenursing

2.Mengetahui pengaplikasian Telenursing di


UGD
3.Mengetahui pengaplikasian Telenursing pada saat Home Care
1.3 Manfaat Penulisan
Manfaat penulisan makalah ini agar bisa nantinya makalah ini yang kami buat,dapat dijadikan
suber referensi dan juga informasi tentang Telenursing di UGD maupun di HomeCare.dan
bisa menambah wawasan para pembaca.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Dari Telenursing

Telenursing adalah praktek keperawatan jarak jauh menggunakan teknologi telekomunikasi


(National Council of State Boards of Nursing, 2011). Teknologi informasi dibidang
keperawatanadalah teknologi informasi yangmengintegrasikan ilmu
keperawatan,komputer,ilmu pengetahuan, dan ilmu informasi untuk mengelola dan
mengkomunikasikandata, informasi, dan pengetahuan dalam praktek keperawatan. Informatika
keperawatan memfasilitasi integrasi data, informasi, dan pengetahuan untuk dukungan klien,
perawat, dan penyedia lainnya dalam pengambilan keputusan mereka dalam semua peran dan
pengaturan. Telenursing dapat diartikan sebagai pemakaian teknologi informasi dibidang
pelayanan keperawatan untuk memberikan informasi dan pelayanan keperawatan jarak jauh.
Model pelayanan ini memberikan keuntungan antara lain:
1) mengurangi waktu tunggu dan mengurangi kunjungan yang tidak perlu,
2) mempersingkat hari rawat dan mengurangi biaya perawatan,
3) membantu memenuhi kebutuhan kesehatan,
4) memudahkan akses petugas kesehatan yang berada di daerah yang terisolasi,
5) berguna dalam kasus-kasus kronis atau kasus geriatik yang perlu perawatan
di rumah dengan jarak yang jauh dari pelayanan kesehatan, dan
6) mendorong tenaga kesehatan atau daerah yang kurang terlayani untuk
mengakses penyedia layanan melalui mekanisme seperti : konferensi video dan internet
Sebagai suatu sistem tentunya tidak luput dari kekurangan, antara lain : tidak adanyainteraksi
langsung perawat dengan klien yang akan mengurangi kualitas pelayanankesehatan.
Kekawatiran ini muncul karena anggapan bahwa kontaklangsung dengan pasiensangat penting
terutama untuk dukungan emosional dan sentuhan terapeutik. Sedangkankekurangan lain dari
telenursing ini adalah kemungkinan kegagalan teknologi sepertigangguan koneksi internet atau
terputusnya hubungan komunikasi akibat gangguan cuacadan lain sebagainya sehingga
menggangu aktifitas pelayanan yang sedang berjalan, selainitu juga meningkatkan risiko
terhadap keamanan dan kerahasiaann dokumen klien.
Beberapa definisi lain dari Telenursing adalah: pemberian servis dan perawatan oleh perawat
dengan menggunakan telekomunikasi, meningkatkan akses untuk tindakan keperawatan kepada
pasien pada lokasi yang jauh atau terpencil (sumber : findarticles. com).

3
Telenursing adalah upaya penggunaan teknologi informasi dalam memberikan pelayanan
keperawatan dalam bagian pelayanan kesehatan dimana ada jarak secara fisik yang jauh antara
perawat dan pasien, atau antara beberapa perawat. Sebagai bagian dari telehealth danbeberapa
bagian terkait dengan aplikasi bidang medis dan non medis seperti telediagnosis,telekonsultasi
dan telemonitoring(sumber:wikipedia).
Telenursing menunjukkan penggunaan tehnologi komunikasi oleh perawat untukmeningkatkan
perawatan pasien. Telenursing menggunakan channel elektromagnetik (wire, radio, optical)
untuk mengirim suara, data dan sinyal video komunikasi. Dapat juga didefinisikan sebagai
komunikasi jarak jauh menggunakan transmisi elektrik atau optic antara manusia dan atau
computer (sumber: ICN). Telenursing diartikan sebagai pemakaian telekomunikasi untuk
memberikan informasi dan pelayanan keperawatan jarak-jauh. Aplikasinya saat ini,
menggunakan teknologi satelit untuk menyiarkan konsultasi antara fasilitas-fasilitas kesehatan
di dua negara dan memakai peralatan video conference.
2.2 Pengaplikadian Telenursing Di UGD
Pelaksanaan telenursing di Indonesia masih belum berjalan dengan baik disebabkan oleh karena
keterbatasan sumberdaya manusia, keterbatasan sarana dan prasarana serta kurangnya
dukungan pelaksanaan telenursing dari pemerintah.Untuk mensiasati keterbatasan pelaksanaan
telenursing bisa dimulai dengan peralatan yang sederhana sepertipesawat telepon yang sudah
banyak dimiliki oleh masyarakat tetapi masih belum banyak dimanfaatkan untuk kepentingan
pelayanan kesehatan atau pelayanan keperawatan. Telenursing menggunakan telepon ini dapat
diaplikasikan di unit gawat darurat dan home care.Tujuan dari telenursing adalah tidak untuk
membentuk diagnosis medis, melainkan difokuskan pada dimensi dari urgensi. Sehingga para
perawat akan lebih terfokus pada informasi, dukungan, dan meningkatkan pengetahuan. Untuk
mencapai hasil yang positif dari konsultasi melalui telephone maka sangat dibutuhkan cara
berkomunikasi yang baik. Komunikasi yang baik akan berdampak pada perasaan sehingga
setiap perkataan akan mudah untuk didengar dan dipahami.
Dengan demikian klien dan keluarganya akan termotivasi untuk mengikuti saran perawat.Dan
pengaplikasian telenursing di UGD sangat Efektif dan efisien dari sisi biaya kesehatan,pasien
dan keluarga dapat mengurangi kunjungan ke pelayanan kesehatan (dokter praktek,ruang gawat
darurat, rumah sakit dan nursing home).

4
2.3 Pengeplikasian Telenursing Pada Saat Home Care

Penerapan telenursing dalam keperawatan home care lebih dominan kepada peninjauan klien, melakukan
konsultasi, edukasi dan pengkajian pada penyakit atau masalah tertentu. Monitor merupakan suatu
kegiatan yang bertujuan untuk memantau, mengamati dan mengawasi suatu kondisi tertentu. Berdasarkan
hasil penelitian Anggana (2019), Berwulo (2016), Efendi (2017), Kausari (2019), Lestari (2017),
Maharani (2016), Berdasarkan informasi yang didapat dari penelitian (Pratama, 2019), (Royati, 2020),
dan (Yulianti, 2016) bahwa kegiatan monitoring dilakukan untuk membantu meningkatkan kepatuhan
klien dalam menjalani pengobatan, seperti pengobatan TB; DM dan penyakit kronis lainnya. Penelitian
tersebut sesuai dengan teori yang menyatakan bahwa jenis kasus-kasus yang ditangani dalam pelayanan
keperawatanhome care meliputi pasien Diabetes dan penyakit kronis lainnya (Parellangi, 2016).
Tidak hanya memonitor pengobatan, penerapan telenursing ini juga digunakan untuk memonitor aktivitas
yang perlu dilakukan dan tidak perlu dilakukan pada klien dengan penyakit-penyakit tersebut selama
berada di tempat tinggal klien. Dalam kegiatan monitor ini, petugas kesehatan khususnya perawat dapat
mengetahui kondisi terkini klien. Kegiatan monitoring ini terbukti dapat meningkatkan kepatuhan
pengobatan klien dengan penyakit tertentu yang membutuhkan perawatan atau pengobatan jangka
panjang seperti pengobatan TBC (Anggana, Reditya., dan Ikasari, F S., 2019). Hasil penelitian tersebut
sejalan dengan tujuan umum home care yaitu meningkatkan; mempertahankan; dan memulihkan
kesehatan, mengoptimalkan tingkat kemandirian klien dan keluarganya, serta meminimalkan akibat yang
ditimbulkan dari masalah kesehatan yang dialami klien (Parellangi, 2016).
Media yang digunakan dalam proses monitoring in adalah handphone, mulai dari lewat SMS sampai ada
aplikasi khusus dan web sebagai database yang bisa di akses oleh keluarga klien. Kegunaan lainnya klien
dan keluarga juga dapat melaporkan kondisi klien jika terjadi keluhan atau ada pertanyaan-pertanyaan
seputar penyakit serta perawatan klien yang belum keluarga paham, kegiatan ini biasa disebut dengan
konsultasi.
Hasil penelitian (Oktaviani, 2016) dan (Veen, 2019), yaitu konsultasi dilakukan melalui aplikasi yang
dapat diakses melalui handphone, terdapat fitur video call didalamnya sehingga klien dan keluarga dapat
berkomunikasi dengan melihat satu sama lain tanpa harus bertemu secara langsung. Artikel yang ditulis
oleh (Schulz Renata da Silva., et al, 2020) bahwa handphone dengan fitur panggilan sura digunakan
sebagai alat dalam membantu penyembuhan luka bekas operasi. Manfaat lain konsultasi ini adalah
membuat klien atau keluarga klien benar-benar memperoleh jawaban atau informasi dari ahli sehingga
tidak terpengaruh mitos atau hoax. Dalam hal ini tidak hanya konsultasi tetapi juga perawat memberikan
informasi kepada keluarga yang bernilai edukasi.
Menurut penelitian (Danal, et al, 2018) bahwa edukasi diberikan kepada klien khususnya anak-anak
untuk mengurangi dan manajemen diare pada anak. Model aplikasi yang diberikan yaitu aplikasi game
yang didalamnya berisi edukasi bagaimana cara mencuci tangan yang benar

5
Di Indonesia teknologi semakin berkembang pesat, penggunaan internet melaluismartphone
atau website sangat berkembang pesat di Indonesia, daerah daerah pelosok yang tadinya banyak
kendala dalam mengakses internet mulai berkembang maju, dalam kemajuan teknologi di
Indonesia salah satunya teknologi dalam bidang kesahatan. Denganadanya kemajuan dibidang
kesehatan terutama pada keperawatan sekarang terbentuklah telenursing, telenursing menjadi
salah satu alternatif dari beberapa teknologi yang dikembangkan di Indonesia untuk
memberikan layanan kesehatan dan keperawatan. Diharapkan penggunaan telenursing
diindonesia dapat meningkatkan kesehatan dan kepuasan klien dalam menjaga kesehatan klien
dan keluarga.Dengan adanya perkembangan teknologi didunia kesehatan Indonesia sangatlah
berpengaruh dalam pembangunan kesehatan. Dikarnakan dalam rangka melakukan persaingan
diberbagaimacam negara walaupun Indonesia masih sangat tertinggal jauh, keberhasilan yang
diinginkan melalui program pelayanan pada bidang kesehatan yaitu mendorong peningkatan
produktivitas dan pendapatan penduduk di Indonesia serta menurunkan jumblak klien gawat
darurat di rumah sakit. Penggunaan telenursing diharapkan dapat membantu menyelesaikan
kekurangan pada perawat, menurunkan jarak perawat dengan klien, waktu berkunjung ke
rumah sakit.Menurut American Nurse Association (ANA) telenursing merupakan bagian dari
telehealth yang berfokus pada layanan keperawatan yang terjadi ketika perawat memenuhi
kebutuhan dasar klien dengan menggunakan teknologi informasi berbasis web. Telenursing
juga didefinisikan sebagai suatu proses pemberian, pengaturan dan koordinasi asuhan serta
pemberian layanan kesehatan melalui teknologi informasi dan komunikasi. Aplikasi telenursing
bisa dilakukan di berbagailayanan kesehatan contohnya Rumah sakit, klinik, rumah dan mobile
center.
Penggunaan aplikasi telenursing yang banyak dipergunakan dan dikembangkan untuk saatini
yaitu berupa telepon triage dan home care.Adapun salah satu contoh dari program telenursing
yaitu homecare. Misalnya system telenursing ini menyediakan fitur audio dan video untuk
hubungan antara klien lanjut usia di rumah dan perawat. kemudian perawat yang terhubung
denga klien akan memasukkan data data klien secara elektronik dan menganalisanya kedalam
system telenursing tersebut, jika adanya indikasi yang perlukan untuk dilakukan kunjungan
oleh perawat kepada klien nanti perawat akan melakukan kunjungan ke pada kalien di rumah
untuk menindak lanjutinya.
Akan tetapi dalam penerapan telenursing di Indonesia masih sangat rendah karna ada
kurangnya pengetahuan akan penggunaan teknologi terbaru kususnya pada klien lanjut
usiadimana mereka sudah kurang bisa memahami teknologi yang semakin berkembang ini.Ada

6
pula beberapa keuntungan bila menggunakan system telenursing bagi masyarakat yaitu
Penggunaan telenursing Efektif dan efisiensi dari sisi biaya kesehatan, klien dan keluarga dapat
mengurangi kunjungan ke pelayanan kesehatan seperti dokter praktek, ruang gawatdarurat, RS
dan nursing home, Penggunaan telenursing dapat meningkatkan cakupan dan jangkauan
pelayanan keperawatan tanpa batas geografis, Penggunaan telenursing dapat mengurangi
jumlah kunjungan di rumah sakit dan masa hari rawat klien di rumah sakit, Penggunaan
telenursing dapat meningkatkan pelayanan untuk klien kronis, tanpa memerlukan biaya tinggi
dan meningkatkan pemanfaatan tehnologi informasi, Penggunaan telenursing dapat
dimanfaatkan dalam bidang pendidikan keperawatan dan perkembanganriset keperawatan
berbasis informatika kesehatan.
Penerapan telenursing memberikan dampak positif terhadap berbagai pihak seperti klien,
perawat dan pemerintah. Namun penggunaan telenursing ini harus didukung oleh keterampilan
dan pengetahuan perawat itu sendiri. Perawat harus memiliki pengetahuan tentang komunikasi
yang cukup dalam penerapan telenursing karena dalam pelaksanaannya perawat akan
dihadapkan dengan berbagai tipe klien yang hanya kita kenalmelalui system web. Ketika
perawat menerapkan komunikasi yang baik akan berdampak pada perasaan klien sehingga
setiap perkataan akan mudah untuk didengar dan dipahami oleh klien. Dengan demikian klien
dan keluarganya akan termotivasi untuk mengikuti sarandan arahan dari perawat. Sebuah
komunikasi yang berpusat pada klien adalah teknik pendekatan yang disukai dalam rangka
membina hubungan saling percaya antara klien danperawat.Penerapan telenursing dalam
keperawatan home care lebih dominan kepada peninjauan klien, melakukan konsultasi, edukasi
dan pengkajian pada penyakit atau masalah tertentu. Monitor merupakan suatu kegiatan yang
bertujuan untuk memantau, mengamati dan mengawasi suatu kondisi tertentu.

7
BAB III
PENUTUP

3.1 Penutup

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi berpengaruh besar terhadap bidang


kesehatan khususnya bidang keperawatan. Perawat dituntut untuk memanfaatkanperkembangan
teknologi salah satunya melalui pelayanan keperawatan jarak jauh (telenursing).Telenursing
adalah komponen telehealth yang terjadi ketika perawat memenuhi kebutuhan dasar klien
dengan menggunakan teknologi informasi komunikasi dan sistem berbasis web.Teknologi yang
dapat digunakan dalam telenursing sangat bervariasi, meliputi: telepon, personal digital
assistants, smartphone,mesin faksimili, tablet,computer, internet, video dan audio conferencing,
teleradiologi dan system informasikomputer. Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui
penerapan telenursing dalam pelayanan kesehatan. Metode penulisan yang digunakan adalah
studi literatur yang dianalisis dari beberapa jurnal. yang terkait dengan topik yang diambil.
Jurnal ditelurusi melalui Proquest, Ebsco, Science Direct, dan Clinical Key yang kemudian
diseleksi sesuaidengan topik yang akan dibahas.Hasil analisis menunjukkan bahwa penerapan
telenursing mempunyai dampak positif terhadap kesehatan masyarakat. Telenursing
memungkinkan untuk diterapkan di Indonesia dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan
kesehatan.
Telenursing dalam pelayanan keperawatan home care dapat efektif digunakan, meskipun
terkendala jarak yang cukup jauh. Telenursing dapat digunakan untuk membantu melakukan
pelayanan monitoring, konsultasi, edukasi dan pengkajian secara jarak jauh. Apalagi jika dalam
suatu institusi kesehatan kekurangan SDM telenursing ini menjadi hal yang perlu diterapkan
untuk menunjang pelayanan. Setelah dilakukan identifikasi kualitaspelayanan dalam penerapan
telenursing tersebut secara menyeluruh bentuk penerapan tersebut sebagian besar sudah
memenuhi indikator dalam masing-masing aspek kualitas pelayanan yang telah
ditentukan.Telenursing di UGD juga sangat membantu para pasien untuk mendapatkan
penanganan yang sangat maksimal.
3.2 Saran

Dengan disusunnya makalah ini,penulis mengharapkan kepada semua pembaca dapat menelaah
dan memahami apa yang ditulis dalam pembuatan makalah ini,sehingga sedikit lebih banyak
bisa menambah pengetahuan dari pembaca.disamping itu kami juga mengharapkan kritik dan
saran dari pembaca sehingga kami dapat berorientasi lebih baik pada makalah berikutnya.

8
DAFTAR PUSTAKA

https://www.media.neliti.com Makalah Telenursing dan penerapan telenursing


https://jurnal.univrab.ac.id Penerapan telenursing dalam pelayanan kesehatan
https://jurnal.uym.ac.id
https://digilib.esaunggul.ac.id Penerapan telenursing di UGD
https://news.unair.id Penggunaan Telenursing di Home Care

Anda mungkin juga menyukai