Disusun Oleh:
YOGYAKARTA
2019
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah dengan
judul “Pengenalan Penggunaan Personal Digital Assistance (PDA) Pada Asuhan Keperawatan”.
Makalah ini disusun dalam rangka untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah Teknologi
Informasi.
Dalam menyusun makalah ini, kami banyak memperoleh bantuan serta bimbingan dari
berbagai pihak. Oleh karena itu, kami ingin menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua
pihak dan teman-teman yang telah mendukung terselesainya makalah ini.
Penulisan menyadari bahwa dalam menyusun makalah ini masih jauh dari sempurna,
untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun guna
sempurnakannya makalah ini. Kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kami
khususnya dan bagi pembaca umumnya.
Penulis
2
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.......................................................................................................................1
KATA PENGANTAR......................................................................................................................2
DAFTAR ISI....................................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................................................4
A. Latar Belakang......................................................................................................................4
B. Tujuan...................................................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN................................................................................................................6
A. Kesimpulan.........................................................................................................................11
B. Saran...................................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................................12
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan teknologi yang canggih dan kehidupan manusia yang saat ini haus
akan teknologi menjadikan tekhnologi informasi seperti komputer/laptop, handphone
(BB, Ipad, PDA) merupakan suatu kebutuhan, karena saat ini tanpa alat teknologi kita
akan ketinggalan dari segala aspek seperti kurangnya informasi, kurangnya pengetahuan.
Dalam medis teknologi informasi sangat dibutuhkan dalam proses tindakan dalam
melakukan pelayanan kesehatan, saat ini di Indonesia masih sangat kurang teknologi
digunakan masih menggunakan sistem yang manual. Untuk meningkatkan mutu
pelayanan profesional yang cepat, tepat dan efisien dengan tenaga perawat yang sangat
kurang, sangat patut untuk menggunakan teknologi dalam memberikan pelayanan yang
optimal. Pada praktik pelayanan dikomunitas perawat komunitas sering kesulitan dalam
melakukan asuhan keperawatan di komunitas karena jangka rumah-kerumah cukup jauh,
lokasi daerah tempat yang dituju sangat sulit dilalui. Sehingga selayaknya teknologi
informasi dapat dimanfaatkan agar tercapainya pelayanan keperawatan dimasyarakat.
Di masyarakat cenderung menginginkan kemudahan dalam memenuhi
kebutuhannya, Penggunaan teknologi informasi merupakan salah satu solusi yang sering
digunakan. Hal ini dapat dibuktikan bahwa teknologi informasi ini sudah masuk
kehampir semua bidang kehidupan. Tak terkecuali dunia kesehatan. Dampak yang paling
dirasakan adalah semakin meningkatnya tuntutan masyarakat akan pelayanan kesehatan.
Pemberian pelayanan keperawatan kepada individu atau masyarakat secara
komprehensif baik dari rumah sakit atau pun dirumah atau dikomunitas, sangatlah
dibutuhkan teknologi untuk menggapai sasaran dalam pemberian pelayanan. Dengan
bantuan teknologi informasi yang tepat dapat membantu perawat yang berada di
masyarakat dalam melakukan asuhan keperawatan secara komprehensif. Menurut Health
Resources and Services Administration (HRSA), pada tahun 2020 kebutuhan akan tenaga
perawat akan mencapai lebih dari 1 juta perawat di Amerika Serikat. Maka dengan
4
bantuan dan pemanfaatan teknologi informasi yang tepat dapat memudahkan dalam
pemberian asuhan keperawatan kepada klien.
PDA merupakan salah satu sarana teknologi informasi yang dapat digunakan
untuk menyimpan berbagai data klinis pasien, informasi obat, maupun panduan
terapi/penanganan klinis tertentu. Pemanfaatan PDA yang sudah disertai dengan jaringan
telepon memungkinkan perawat tetap dapat memiliki akses terhadap database pasien di
rumah sakit melalui jaringan Internet. Menggunakan PDA oleh dokter, perawat dan
tenaga kesehatan lainnya, akan berdampak terhadap meningkatnya perawatan pasien dan
meningkatkan efisiensi dengan mengurangi kesalahan medis, meningkatkan kualitas
pelayanan kesehatan kepada klien yang sakit.
B. Tujuan
5
BAB II
PEMBAHASAN
PDA merupakan salah satu sarana teknologi informasi yang dapat digunakan
untuk menyimpan berbagai data klinis pasien, informasi obat, maupun panduan
terapi/penanganan klinis tertentu. Pemanfaatan PDA yang sudah disertai dengan jaringan
telepon memungkinkan perawat tetap dapat memiliki akses terhadap database pasien di
rumah sakit melalui jaringan Internet. Menggunakan PDA oleh dokter, perawat dan
tenaga kesehatan lainnya, akan berdampak terhadap meningkatnya perawatan pasien dan
meningkatkan efisiensi dengan mengurangi kesalahan medis, meningkatkan kualitas
pelayanan kesehatan kepada klien yang sakit.
6
B. Manfaat Personal Digital Assistance (PDA)
7
symbiotic relationship exists between nursing theoretical knowledge and nursing
practice; Dimana melalui penggunaan teknologi informasi ini mahasiswa dapat
mengeksplorasi proses keperawatan dengan cepat dan mudah (Jeffrey ,2010).
5. Mengurangi beban kerja dan meningkatkan kepuasan kerja perawat
Tugas rutin yang harus dilakukan perawat setiap harinya tidaklah sedikit.
Terkadang perbandingan jumlah perawat yang dinas pada shift itu tidak sesuai dengan
banyaknya jumlah pasien yang dirawat. Oleh karena itu diperlukan pencatatan
pendokumentasian yang lengkap dan akurat agar tidak terjadi kesalahan dalam
melakukan tindakan dan agar tindakan yang telah direncanakan dapat berjalan dengan
baik. Dengan kemajuan teknologi informasi, tingkat kesalahan ini dapat dimimalisir
dengan menggunakan personal digital assistant yang diletakkan disisi tempat tidur
pasien. Sehingga perawat dengan mudah mengetahui keadaan pasien tanpa harus
melihat dokumentasi yang akan menyita waktu yang cukup lama (Lisa Mc.Cord ,
2003).
6. PDA dapat menunjang pengumpulan data base pasien dan RS, yang berguna untuk
kepentingan riset dalam bidang keperawatan (Zurmehly, 2010).
8
C. Komponen Personal Digital Assistance (PDA)
1. Processor, merupakan otak dari segalanya, seperti juga PC, PDA memerlukan
processor, sempat terdapat beberaa jenis PDA menggunakan processor PC, tapi
saat ini terdapat processor khusus PDA, yang pasti processor tersebut harus hemat
energy dan tidak cepat panas. Jenis yang sering digunakan adalah processor yang
berarsitektur ARM.
2. Memori Internal, pada PC untuk menyimpan disimpan pada hardisk, namun pada
PDA tidaklah mungkin karena ukuran dan dayanya. Untuk melayani penyimpanan
dilakukan pada keeping memori.
b. Untuk mengatasi RAM, PDA menyediakan slot tambahan seperti flas memori
internal. Lalu solusi kedua adalah dengan menggunakan baterai ‘kancing’
tambahan agar terjaga aliran dayanya.
3. I/O Port, sama dengan PC, PDA dapat berkomunikasi dengan dunia luar,
bentuknya tergantung dari produsen, ada yang menggunakan miniusb, port
memori tipe Confact flash (CF) dan Secure digital (SD). Tetapi harus diketahui
tidak semua slot SD dapat digunakan untuk aksesoris tadi, hanya slot SDIO (SD
Input output) yang dapat menampungnya.
9
D. Implementasi Personal Digital Assistance (PDA) dalam Asuhan Keperawatan
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
11
DAFTAR PUSTAKA
Greenfield, Sue.(2007). Medication Error Reduction and The Use of Personal Digital
Assistant Technology. Diunduh tanggal 24 Maret 2019.
Rosenthal, S. S. and W. C. Strange (2004), "Evidence on the Nature and Sources of
Agglomeration Economies," in J. V. Henderson and J.F. Thisse, eds., Handbook of
Urban and Regional Economics, Volume 4, forthcoming.
Janet L. Welch. (2006). Patterns of interdialytic weight gain during the first year of
hemodialysis. Nephrology Nursing Journal, 33, 493-498.
Zurmehly, J. 2010. Personal Digital Assistants ( PDAs): Review and Evaluation. Nursing
Education Perspectives, 31(3), 179-182
12