Anda di halaman 1dari 7

A.

Latar Belakang
Susu merupakan bahan pangan alami yang mempunyai nutrisi
sangat lengkap dan telah dikonsumsi oleh seluruh lapisan masyarakat. Susu
dapat dihasilkan oleh kelenjar-kelenjar susu baik dari binatang mamalia
seperti sapi, kambing, unta maupun dari buah dada seorang ibu yang biasa
dikenal dengan ASI (Air Susu Ibu). Susu merupakan makanan alami dengan
komposisi lemak dan bahan kering tanpa lemak yang terdiri atas protein,
laktosa, mineral, enzim, dan berbagai vitamin.
Diantara jenis susu dari hewan mamalia, susu yang mempunyai
manfaat lebih tinggi adalah susu kambing. Hasil beberapa penelitian yaitu
penelitian veteriner Bogor, Balitnak (Badan Penelitian Ternak) Bogor dan
penelitian United States Department Agriculture (USDA) menyebutkan
komposisi kandungan susu kambing lebih baik dibandingkan dengan ASI
dan susu sapi.
Manfaat susu kambing sangat banyak salah satunya air susu
kambing tidak memiliki faktor lactosa intolerance, yaitu kelainan yang
disebabkan kepekaan alat pencernaan pada susu sapi sehingga yang sensitif
terhadap laktosa susu sapi dapat mengkonsumsi susu kambing agar tidak
terjadi diare. Manfaat susu kambing diantaranya adalah susunan protein
yang sangat halus sehingga aman dikonsumsi bayi karena mudah dicerna,
kapasitas buffer yang lebih baik sehingga dapat membantu penderita yang
mempunyai gangguan pencernaan, sebagai terapi penyakit TBC, membantu
memulihkan kondisi orang yang baru sembuh dari sakit, dan mampu
mengontrol kadar kolesterol dalam darah.

B. Tujuan
1. Mendapatkan laba atas pembuatan produk
2. Menumbuh kembangkan jiwa kewirausahaan
3. Menumbuh kembangkan kreatifitas dan ketrampilan mahasiswa
dalam berwirausaha
4. Melatih kemandirian mahasiswa dalam wirausaha

1
C. Manfaat usaha

Adapun manfaat dai usaha ini adalah :

1. Dengan usaha pembuatan susu kambing etawa ini mahasiswa dapat


mengimplementasikan rencana bisnis yang telah dibuat untuk
diterapkan dikehidupan nyata. Selain itu dapat melatih kemandirian
mahasiswa.
2. Dengan usaha susu kambing etawa ini masyarakat dapat dengan
mudah mendapatkan susu kambing etawa segar yang sehat nikmat
dan tentunya dengan harga yang terjangkau.

D. Pelaksanaan Kegiatan
1. Pelaksanaan kegiatan ini menawarkan langsung ke konsumen
mahasiswa Akper Notokusumo dan pada hari Sabtu dan Minggu
dengan menawarkan di sekitar Malioboro/Sunmor UGM.
2. Menggunakan system PO ( Pre Order) dikarenakan proses produksi
tidak menggunakan bahan pengawet sehingga meminimalisir
kerugian.

E. Proses produksi
Susu kambing kita mengambil dari daerah Turi, lalu untuk botol dan
bahan-bahan perasa kita beli di Toko Plastik dan Bahan Kue. Lalu kita olah
susu tersebut dengan cara direbus sampai suhu 75˚C dan masukkan gula
pasir. Setelah suhu mencapai 75˚C matikan api dan masukan bahan perasa,
aduk hingga tercampur rata. Tunggu hingga dingin. Kemas dalam botol dan
diberi label. Susu siap di pasarkan.

F. Rencana Pemasaran
1. System Pre-order
Merupakan system pemasaran dengan cara memesan sebelum produksi.
System ini digunakan karena proses produksi tidak menggunakan bahan

2
pengawet sehingga meminimalisir kerugian. Media promosi melalui
media online ( Whatsapp, Instagram, dan Media social lainnya ), mouth
to mouth.
2. Pemasaran langsung
Merupakan pemasaran dengan cara menawarkan langsung ke
konsumen. System ini digunakan karena lebih mudah dan tidak
mengeluarkan biaya promosi. Sistem ini digunakan langsung dengan
menawarkan di kampus dan Sunmor UGM.

G. Struktur Organisasi
1. Penanggung jawab: Lucy Febriyani
Bertugas mengkoordinir pembuatan susu mulai
proses mentah sampai menjadi produk.
2. Keuangan : Nur Khasanah
Bertugas mengkoordinir keuangan ( pemasukan dan
pengeluaran ) yang di gunakan dalam pembuatan
dan penjualan susu.
3. Promosi : Eci Susiani
Bertugas mempromosikan produk kepada
konsumen.
4. Bagian kreatif : Bella Zahara Leila
Bertugas mengolah dan mengeluarkan ide kreatif
untuk mengembangkan produksi susu.

H. Analisa Finansial
1. Harga produk
Adapun harga produk yang kami tawarkan Rp. 10.000/botol (250cc).
2. Modal
Kebutuhan modal untuk memulai usaha, yaitu setiap anggota
menginvestasikan Rp. 66.000 x 4 orang anggota = Rp. 264.000

3
3. Biaya oprasional
No. Uraian Banyak Harga Jumlah
Satuan Harga
1. Susu Kambing 5 liter Rp. 15.000 Rp. 75.000
2. Botol Plastik 1 bal / 140 pcs - Rp. 110.000
3. Perasa 2 rasa - Rp. 24.500
4. Gula Pasir 1kg Rp. 11.000 Rp. 11.000
5. Gas 3kg Rp. 22.000 Rp. 22.000
6. Stiker 36 Rp. 20.000 Rp. 20.000
Total Rp. 262.500

4. Biaya per produksi / 20 botol


No. Uraian Banyak Harga Jumlah
Satuan Harga
1. Susu Kambing 5 liter Rp. 15.000 Rp. 75.000
2. Botol Plastik 20 pcs Rp. 790 Rp. 15.800
3. Perasa 2 rasa Rp. 12.250 Rp. 24.500
4. Gula Pasir 175gr Rp. 2.000 Rp. 2.000
5. Gas - Rp. 7.500 Rp. 7.500
6. Stiker 20 Rp. 560 Rp. 11.200
Total Rp. 136.000

5. Biaya dan Harga Per Buah


Biaya per buah adalah Total biaya produksi dalam 1 kali produksi :
jumlah produk yang dihasilkan perbulan
Rp. 136.000 : 20 Botol = Rp. 6.800
Harga jual per buah adalah = Rp. 10.000

4
6. Analisis Titik Impas (Break Even Point)
BEP Harga = Total biaya produksi untuk satu kali produksi :
jumlah produksi
= Rp. 136.000 : 20 botol
= Rp. 6.800
Harga jual per buah Rp. 10.000

BEP Produksi = Total biaya produksi untuk 1 kali produksi : harga


jual/buah
= Rp. 136.000 : Rp. 10.000
= 14 botol
Jadi, untuk mencapai titik impas maka susu yang harus terjual 14 botol
dengan harga Rp 10.000

7. Analisis Keuntungan
Pendapatan = Produk yang terjual x Harga
= 20 x Rp. 10.000
= Rp. 200.000
Total biaya produksi dalam 1 kali produksi : Rp. 136.000
Keuntungan = Pendapatan - Total Biaya
= Rp. 200.000 - Rp. 136.000
= Rp 64.000
Jadi, keuntungan yang diperoleh dengan menjual 20 botol susu
kambing dengan harga Rp. 10.000 per buah dalam 1 kali produksi
adalah Rp. 64.000.

8. Pengembalian Modal
Total Biaya Produksi : Laba Usaha = Rp. 136.000 : Rp. 64.000
= 2 kali
Jadi modal akan kembali dalam jangka waktu 2 kali produksi.

5
9. ROI (Return on Investment)
= ( Total Penjualan satu kali produksi - Modal ) : Modal x 100 %
= ( Rp. 200.000 - Rp. 136.000 ) : Rp. 136.000 x 100 %
= 47 %

I. Analisa Swot
1. Factor Internal :
a. Strengths (kekuatan)
Dalam usaha produk susu kambing etawa ini memiliki strengths
(kekuatan ). Antara lain :
1) Bahan baku yang mudah di dapat
2) Harga jual relative stabil, sehingga resiko kerugian sanggat
kecil
3) Bisa dijalankan oleh siapa saja tanpa melihat latar belakang
pendidikan, asal ada kemauan dan keseriusan pasti bisa
menjalankan usaha ini
4) Dengan banyaknya manfaat susu kambing etawa akan mudah
diminati banyak konsumen.
b. Weakness (kelemahan)
Dalam usaha produk susu kambing etawa ini memiliki weakness
(kelemahan), antara lain :
1) Susu kambing etawa hanya bertahan 1 hari dalam suhu
ruangan.
2) Susah menjga kepercayaan terhadap pelanggan karena belum
teruji secara klinis.

2. Factor Eksternal
a. Opportunities (Peluang/Kesempatan)
Dalam usaha produk susu kambing etawa ini memiliki opportunities
antara lain:

6
1) Peluangnya cukup besar untuk dikembangkan
2) Memberikan keuntungan yang cukup besar
3) Banyak orang Indonesia menyukai jenis minuman sehat
b. Threats (ancaman )
Tentu dalam satu usaha produk pasti memilki ancaman, bagi
kelompok kami ancaman didalam usaha susu kambing etawa antara
lain :
1) Produk mudah ditiru
2) Terbatasnya bahan – bahan yang dibutuhkan
3) Banyak pesaing yang menawarkan harga yang lebih murah

Anda mungkin juga menyukai