OLEH KELOMPOK
PRODI S1 KEPERAWATAN
2022/2023
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
rahmatnya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah untuk memenuhi
mata kuliah Keperawatan Dewasa ,Penulisan ini dapat dimaksudkan untuk melengkapi tugas -
tugas yang sudah di berikan kepada kami.
Dalam kesempatan ini tak lupa penulis sampaikan banyak terimakasih kepada semua pihakyang
mendorong terbentuknya makalah ini. Ucapan terimakasih kepada Bapak Ns.Agus Ari
Pratama,S.Kep.M.Kep sebagai pengajar dalam mata kuliah ini.
Dengan menyelesaikan tugas ini, tidak jarang penulis menemui kesulitan. Namun sudah
berusaha sebaik mungkin untuk menyelesaikannya. Oleh karena itu penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak yang membaca, yang dimana sifatnya
membangun untuk jadikan bahan masukan guna penulisan yang akan datang sehingga menjadi
lebih baik lagi. Semoga karya tulis ini bisa bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca
umumnya.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .............................................................................................................. ii
DAFTAR ISI............................................................................................................................ iii
BAB 1 PENDAHULUAN ........................................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah.............................................................................................................. 2
1.3 Tujuan Penulisan ............................................................................................................... 2
1.4 Manfaat Penulisan ............................................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN .......................................................................................................... 3
2.1 Pengertian dari Telenursing ............................................................................................... 3
2.2 Pengaplikasian Telenursing Di UGD ................................................................................ 4
2.3 Pengaplikasian Telenursing Di Home Care....................................................................... 5
BAB III PENUTUP ................................................................................................................... 7
3.1 Kesimpulan ........................................................................................................................ 7
3.2 Saran .................................................................................................................................. 7
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................................. 8
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam beberapa tahun terakhir ini profesi keperawatan mengalami perkembangan yang sangat
pesat.Hall ini dikarenakan adanya pengaruh-pengaruh globalisasi,dimana tuntutan masyarakat
akan profesi keperawatan untuk berbenah diri. Tuntutan yang paling mendasar dan paling
menantang adalah menyangkut layanan keperawatan yang professional, bermutu dan dapat
dijangkau oleh masyarakat. Perawat semakin dituntut untuk professional dan mengedepankan
perkembangan tehnologi kesehatan, dimana pasien dan klien yang membutuhkan asuhan
keperawatan dapat berasal dari kalangan dan dalam dunia, dimana semakin ditandai dengan
tingginya pengguna internet di indonesia, dan semakin banyaknya website di bidang kesehatan.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang demikian pesat dalam bidang pendidikan
dan kesehatan termasuk pelayanan keperawatan telah mendorong terciptanya suatu model
pelayanan keperawatan jarak jauh yang le!ih dikenal dengan nama telenursing.Telenursing terjadi
ketika perawat menemukan ke!utuhan kesehatan klien melalui penilaian, triage dan ketetapan
informasi, menggunakan informasi, komunikasi dan jaringan system. Telenursing memudahkan
akses ke pelayanan kesehatan yang berkenaan dengan populasi yang jauh dari pelayanan seperti
halnya memudahkan monitoring pelayanan di rumah atau individu dengan permasalahan
kesehatan kronis.Telenursing telah berhasil dinegara dengan laju pertum!uhan yang tinggi karena
beberapa faktor yaitu penghematan dalam kesehatan, peningkatan angka penuaan dan penduduk
dengan penyakit kronik serta peningkatan cakupan kesehatan jarak jauh, pedesaan dan daerah
terpencil. Telenursing dapat membantu menyelesaikan kekurangan perawat, menurunkan jarak,
waktu kunjungan dan menjaga pasien yang sudah keluar dari rumah sakit.layanan kesehatan
khususnya keperawatan jarak jauh dengan menggunakan media teknologi informatika ;internet
dan memberikan kemudahan bagi masyarakat.
Masyarakat atau pasien tidak perlu datang ke rumah sakit, dokter atau perawat untuk
mendapatkan layanan kesehatan. Waktu yang diperlukan untuk layanan kesehatan juga semakin
pendek. Pasien dapat hanya dirumah dan melakukan kontak via internet atau melalui video
conference untuk mendapatkan informasi kesehatan, perawatan bahkan sampai
pengobatan.Indonesia sebagai negara berkembang dengan jumlah penduduk yang
1
sangat besar dan wilayah yang tersebar merupakan potensi dalam menerapkan telenursingdalam
rangka meningkatkan pelayanan keperawatan dan kesehatan masyarakat untuk menunjang
tercapainya Indonesia sehat.
1.1 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Telenursing?
2.Bagaimana pengaplikasian telenursing di UGD ?
3.Bagaimana pengaplikasian telenursing pada saat Home Care?
1.2 Tujuan Penulisan
1. Mengetahui apa pengertian dari Telenursing
2.Mengetahui pengaplikasian Telenursing di UGD
3.Mengetahui pengaplikasian Telenursing pada saat Home Care
1.3 Manfaat Penulisan
Manfaat penulisan makalah ini agar bisa nantinya makalah ini yang kami buat,dapat dijadikan
suber referensi dan juga informasi tentang Telenursing di UGD maupun di HomeCare.dan bisa
menambah wawasan para pembaca.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Telenursing adalah upaya penggunaan teknologi informasi dalam memberikan pelayanan
keperawatan dalam bagian pelayanan kesehatan dimana ada jarak secara fisik yang jauh antara
perawat dan pasien, atau antara beberapa perawat. Sebagai bagian dari telehealth dan beberapa
bagian terkait dengan aplikasi bidang medis dan non medis seperti telediagnosis,telekonsultasi
dan telemonitoring(sumber:wikipedia).
Telenursing menunjukkan penggunaan tehnologi komunikasi oleh perawat untukmeningkatkan
perawatan pasien. Telenursing menggunakan channel elektromagnetik (wire, radio, optical)
untuk mengirim suara, data dan sinyal video komunikasi. Dapat juga didefinisikan sebagai
komunikasi jarak jauh menggunakan transmisi elektrik atau optic antara manusia dan atau
computer (sumber: ICN). Telenursing diartikan sebagai pemakaian telekomunikasi untuk
memberikan informasi dan pelayanan keperawatan jarak-jauh. Aplikasinya saat ini,
menggunakan teknologi satelit untuk menyiarkan konsultasi antara fasilitas-fasilitas kesehatan
di dua negara dan memakai peralatan video conference.
2.2 Pengaplikadian Telenursing Di UGD
Pelaksanaan telenursing di Indonesia masih belum berjalan dengan baik disebabkan oleh karena
keterbatasan sumberdaya manusia, keterbatasan sarana dan prasarana serta kurangnya dukungan
pelaksanaan telenursing dari pemerintah.Untuk mensiasati keterbatasan pelaksanaan telenursing
bisa dimulai dengan peralatan yang sederhana sepertipesawat telepon yang sudah banyak dimiliki
oleh masyarakat tetapi masih belum banyak dimanfaatkan untuk kepentingan pelayanan
kesehatan atau pelayanan keperawatan. Telenursing menggunakan telepon ini dapat
diaplikasikan di unit gawat darurat dan home care.Tujuan dari telenursing adalah tidak untuk
membentuk diagnosis medis, melainkan difokuskan pada dimensi dari urgensi. Sehingga para
perawat akan lebih terfokus pada informasi, dukungan, dan meningkatkan pengetahuan. Untuk
mencapai hasil yang positif dari konsultasi melalui telephone maka sangat dibutuhkan cara
berkomunikasi yang baik. Komunikasi yang baik akan berdampak pada perasaan sehingga setiap
perkataan akan mudah untuk didengar dan dipahami.
Dengan demikian klien dan keluarganya akan termotivasi untuk mengikuti saran perawat. Dan
pengaplikasian telenursing di UGD sangat Efektif dan efisien dari sisi biaya kesehatan,pasien dan
keluarga dapat mengurangi kunjungan ke pelayanan kesehatan (dokter praktek,ruang gawat
darurat, rumah sakit dan nursing home).
4
2.3 Pengeplikasian Telenursing Pada Saat Home Care
Penerapan telenursing dalam keperawatan home care lebih dominan kepada peninjauan klien, melakukan
konsultasi, edukasi dan pengkajian pada penyakit atau masalah tertentu. Monitor merupakan suatu kegiatan
yang bertujuan untuk memantau, mengamati dan mengawasi suatu kondisi tertentu. Berdasarkan hasil
penelitian Anggana (2019), Berwulo (2016), Efendi (2017), Kausari (2019), Lestari (2017), Maharani
(2016), Berdasarkan informasi yang didapat dari penelitian (Pratama, 2019), (Royati, 2020), dan (Yulianti,
2016) bahwa kegiatan monitoring dilakukan untuk membantu meningkatkan kepatuhan klien dalam
menjalani pengobatan, seperti pengobatan TB; DM dan penyakit kronis lainnya. Penelitian tersebut sesuai
dengan teori yang menyatakan bahwa jenis kasus-kasus yang ditangani dalam pelayanan keperawatanhome
care meliputi pasien Diabetes dan penyakit kronis lainnya (Parellangi, 2016).
Tidak hanya memonitor pengobatan, penerapan telenursing ini juga digunakan untuk memonitor aktivitas
yang perlu dilakukan dan tidak perlu dilakukan pada klien dengan penyakit-penyakit tersebut selama
berada di tempat tinggal klien. Dalam kegiatan monitor ini, petugas kesehatan khususnya perawat dapat
mengetahui kondisi terkini klien. Kegiatan monitoring ini terbukti dapat meningkatkan kepatuhan
pengobatan klien dengan penyakit tertentu yang membutuhkan perawatan atau pengobatan jangka panjang
seperti pengobatan TBC (Anggana, Reditya., dan Ikasari, F S., 2019). Hasil penelitian tersebut sejalan
dengan tujuan umum home care yaitu meningkatkan; mempertahankan; dan memulihkan kesehatan,
mengoptimalkan tingkat kemandirian klien dan keluarganya, serta meminimalkan akibat yang ditimbulkan
dari masalah kesehatan yang dialami klien (Parellangi, 2016).
Media yang digunakan dalam proses monitoring in adalah handphone, mulai dari lewat SMS sampai ada
aplikasi khusus dan web sebagai database yang bisa di akses oleh keluarga klien. Kegunaan lainnya klien
dan keluarga juga dapat melaporkan kondisi klien jika terjadi keluhan atau ada pertanyaan-pertanyaan
seputar penyakit serta perawatan klien yang belum keluarga paham, kegiatan ini biasa disebut dengan
konsultasi.
Hasil penelitian (Oktaviani, 2016) dan (Veen, 2019), yaitu konsultasi dilakukan melalui aplikasi yang dapat
diakses melalui handphone, terdapat fitur video call didalamnya sehingga klien dan keluarga dapat
berkomunikasi dengan melihat satu sama lain tanpa harus bertemu secara langsung. Artikel yang ditulis
oleh (Schulz Renata da Silva., et al, 2020) bahwa handphone dengan fitur panggilan sura digunakan sebagai
alat dalam membantu penyembuhan luka bekas operasi. Manfaat lain konsultasi ini adalah membuat klien
atau keluarga klien benar-benar memperoleh jawaban atau informasi dari ahli sehingga tidak terpengaruh
mitos atau hoax. Dalam hal ini tidak hanya konsultasi tetapi juga perawat memberikan informasi kepada
keluarga yang bernilai edukasi.
Menurut penelitian (Danal, et al, 2018) bahwa edukasi diberikan kepada klien khususnya anak-anak untuk
mengurangi dan manajemen diare pada anak. Model aplikasi yang diberikan yaitu aplikasi game yang
didalamnya berisi edukasi bagaimana cara mencuci tangan yang benar
5
Di Indonesia teknologi semakin berkembang pesat, penggunaan internet melaluismartphone atau
website sangat berkembang pesat di Indonesia, daerah daerah pelosok yang tadinya banyak
kendala dalam mengakses internet mulai berkembang maju, dalam kemajuan teknologi di
Indonesia salah satunya teknologi dalam bidang kesahatan. Denganadanya kemajuan dibidang
kesehatan terutama pada keperawatan sekarang terbentuklah telenursing, telenursing menjadi
salah satu alternatif dari beberapa teknologi yang dikembangkan di Indonesia untuk memberikan
layanan kesehatan dan keperawatan. Diharapkan penggunaan telenursing diindonesia dapat
meningkatkan kesehatan dan kepuasan klien dalam menjaga kesehatan klien dan
keluarga.Dengan adanya perkembangan teknologi didunia kesehatan Indonesia sangatlah
berpengaruh dalam pembangunan kesehatan. Dikarnakan dalam rangka melakukan persaingan
diberbagaimacam negara walaupun Indonesia masih sangat tertinggal jauh, keberhasilan yang
diinginkan melalui program pelayanan pada bidang kesehatan yaitu mendorong peningkatan
produktivitas dan pendapatan penduduk di Indonesia serta menurunkan jumblak klien gawat
darurat di rumah sakit. Penggunaan telenursing diharapkan dapat membantu menyelesaikan
kekurangan pada perawat, menurunkan jarak perawat dengan klien, waktu berkunjung ke rumah
sakit.Menurut American Nurse Association (ANA) telenursing merupakan bagian dari telehealth
yang berfokus pada layanan keperawatan yang terjadi ketika perawat memenuhi kebutuhan dasar
klien dengan menggunakan teknologi informasi berbasis web. Telenursing juga didefinisikan
sebagai suatu proses pemberian, pengaturan dan koordinasi asuhan serta pemberian layanan
kesehatan melalui teknologi informasi dan komunikasi. Aplikasi telenursing bisa dilakukan di
berbagailayanan kesehatan contohnya Rumah sakit, klinik, rumah dan mobile center.
Penggunaan aplikasi telenursing yang banyak dipergunakan dan dikembangkan untuk saat ini
yaitu berupa telepon triage dan home care.Adapun salah satu contoh dari program telenursing
yaitu homecare. Misalnya system telenursing ini menyediakan fitur audio dan video untuk
hubungan antara klien lanjut usia di rumah dan perawat. kemudian perawat yang terhubung
denga klien akan memasukkan data data klien secara elektronik dan menganalisanya kedalam
system telenursing tersebut, jika adanya indikasi yang perlukan untuk dilakukan kunjungan oleh
perawat kepada klien nanti perawat akan melakukan kunjungan ke pada kalien di rumah untuk
menindak lanjutinya.
Akan tetapi dalam penerapan telenursing di Indonesia masih sangat rendah karna ada kurangnya
pengetahuan akan penggunaan teknologi terbaru kususnya pada klien lanjut usiadimana mereka
sudah kurang bisa memahami teknologi yang semakin berkembang ini.Ada
6
pula beberapa keuntungan bila menggunakan system telenursing bagi masyarakat yaitu
Penggunaan telenursing Efektif dan efisiensi dari sisi biaya kesehatan, klien dan keluarga dapat
mengurangi kunjungan ke pelayanan kesehatan seperti dokter praktek, ruang gawatdarurat, RS
dan nursing home, Penggunaan telenursing dapat meningkatkan cakupan dan jangkauan
pelayanan keperawatan tanpa batas geografis, Penggunaan telenursing dapat mengurangi jumlah
kunjungan di rumah sakit dan masa hari rawat klien di rumah sakit, Penggunaan telenursing dapat
meningkatkan pelayanan untuk klien kronis, tanpa memerlukan biaya tinggi dan meningkatkan
pemanfaatan tehnologi informasi, Penggunaan telenursing dapat dimanfaatkan dalam bidang
pendidikan keperawatan dan perkembanganriset keperawatan berbasis informatika kesehatan.
Penerapan telenursing memberikan dampak positif terhadap berbagai pihak seperti klien, perawat
dan pemerintah. Namun penggunaan telenursing ini harus didukung oleh keterampilan dan
pengetahuan perawat itu sendiri. Perawat harus memiliki pengetahuan tentang komunikasi yang
cukup dalam penerapan telenursing karena dalam pelaksanaannya perawat akan dihadapkan
dengan berbagai tipe klien yang hanya kita kenalmelalui system web. Ketika perawat menerapkan
komunikasi yang baik akan berdampak pada perasaan klien sehingga setiap perkataan akan
mudah untuk didengar dan dipahami oleh klien. Dengan demikian klien dan keluarganya akan
termotivasi untuk mengikuti sarandan arahan dari perawat. Sebuah komunikasi yang berpusat
pada klien adalah teknik pendekatan yang disukai dalam rangka membina hubungan saling
percaya antara klien dan perawat.Penerapan telenursing dalam keperawatan home care lebih
dominan kepada peninjauan klien, melakukan konsultasi, edukasi dan pengkajian pada penyakit
atau masalah tertentu. Monitor merupakan suatu kegiatan yang bertujuan untuk memantau,
mengamati dan mengawasi suatu kondisi tertentu.
7
BAB III
PENUTUP
3.1 Penutup
Dengan disusunnya makalah ini,penulis mengharapkan kepada semua pembaca dapat menelaah
dan memahami apa yang ditulis dalam pembuatan makalah ini,sehingga sedikit lebih banyak bisa
menambah pengetahuan dari pembaca.disamping itu kami juga mengharapkan kritik dan saran
dari pembaca sehingga kami dapat berorientasi lebih baik pada makalah berikutnya.
8
DAFTAR PUSTAKA