Rokiah Kusumapradja
Disajikan pada : Pelatihan Virtual “Peran Keperawatan & Pengelolaan
Asuhan Keperawatan Sesuai Standar Akreditasi RS Kemenkes RI 2022”,
Yogyakarta, 18- 19 Agustus 2022
Topik bahasan
Tujuan Penyajian
PESERTA PELATIHAN MAMPU MEMAHAMI
DAN MENGIMPLEMENTASIKAN : Peningkatan
1. PENGERTIAN KOMUNIKASI EFEKTIF. mutu Yan RS
Komunikasi Vokal :
Suara yang
kita
sampaikan
Visual :
Bahasa tubuh
kita
Prinsip Dasar Komunikasi
Mutual
respect
Menerima Memberikan
informasi informasi
dengan baik dengan baik
Memberikan Informasi dengan Baik
Enam C dalam memberikan
informasi dengan baik
Concise tersebut?
• Apakah anda telah berkata secukupnya, dan
tidak bertele-tele?
• Apakah anda telah menghindari kata-kata dan
frase “basa-basi” yang tidak ada gunanya?
Memberikan Informasi dengan Baik
• Apakah anda telah memberikan seluruh fakta?
• Apakah anda telah mencakup hal-hal yang
essensial?
Complete • Apakah anda telah menjawab seluruh
pertanyaannya?
• Apakah anda telah merencanakan apa yang
akan anda katakan?
Feedback
Gangguan
/Noise
Komunikator Komunikan
(Sender) (Reciever)
Pesan
Komunikator Komunikan
(Sender) (Reciever)
Feedback
Pesan
Efektif (effective)
Komunikasi efektif terwujud bila terjadi kesamaan
pemahaman antara pengirim dan penerima
TUJUAN DAN FUNGSI KOMUNIKASI
Mengubah Memperoleh
Mendapatkan dan Perilaku Tindakan
memberikan
informasi
Memberikan
Meyakinkan/
Pengertian
Mengajak
Communication Goals
PENTINGNYA KOMUNIKASI
DALAM PELAYANAN KESEHATAN
3 c) Tim atau unit PKRS menyusun Dokumen: Program kerja tahunan PKRS
program kegiatan promosi
kesehatanRS setiap tahunnya,
termasuk kegiatan edukasi rutin
sesuai dengan misi rumah sakit,
layanan, dan populasi
pasiennya.
4 d) RS telah menerapkan • Dokumen Bukti : Banner, Leaflet,
pemberian edukasi kepada
media elektronik dan bentuk lain
pasien dan kel. menggunakan
media, format, dan metode • Dokumen rekam medis : Format dan
yang yang telah ditetapkan. metode pemberian edukasi
ACUAN PERATURAN -PERUNDANG-UNDANGAN
PASAL 11 ,
BAB IV STANDAR PROMOSI KESEHATAN RS
• Pasal 11
• Standar PKRS meliputi:
a. RS memiliki regulasi Promosi Kesehatan;
b. RS melaksanakan asesmen Promosi Kesehatan bagi
Pasien, Keluarga Pasien, SDM RS, Pengunjung RS dan
Masyarakat Sekitar RS;
c. RS melaksanakan intervensi Promosi
Kesehatan; dan
d. RS melaksanakan monitoring dan evaluasi
Promosi Kesehatan.
BAB V ORGANISASI
Pasal 17
(1) Untuk terselenggaranya PKRS secara optimal, • Bentuk Organisasi PKRS
efektif, efisien, dan berkesinambungan, RS didasarkan pada kelas RS :
membentuk atau menunjuk satu unit kerja
fungsional yang mempunyai tanggung jawab a. RS kelas A dan B minimal dalam
dalammenyelenggarakan PKRS. bentuk Instalasi PKRS
(2) Unit kerja fungsional sebagaimana dimaksud b. RS kelas C dan D minimal dapat
pada ayat (1) ditetapkan oleh Kepala atau
Direktur Rumah Sakit. dalam bentuk Unit PKRS
(3) Unit kerja fungsional sebagaimana dimaksud c. RS kelas D pratama minimal Tim PKRS
pada ayat (1) didasarkan pada kelas RS.
3 c) Terdapat bukti
edukasi kepada a.Dokumen rekam medis : Edukasi kepada
pasien dan kel. terkait dg cara pasien dan keluarga :
cuci tangan yg aman, - cara cuci tangan yang aman ( SKP 5
EP1),
penggunaan obat yg aman,
- penggunaan peralatan medis yg aman
penggunaan peralatan medis yg - potensi interaksi obat dengan obat dan
aman, potensi interaksi obat- obat dengan makanan,(PKPO 6 EP 4),
obat dan obat-makanan, - pedoman nutrisi,
pedoman nutrisi, manajemen - manajemen nyeri (H[K 2.2,EP 1, PAP 4 EP
nyeri, dan teknik rehabilitasi serta 2)
edukasi asuhan lanjutan di - teknik rehabilitasi
rumah - asuhan lanjutan di rumah.
b.Interview : pasien/keluarga
c.Interview
b. Simulasi : petugas
Keterkaitan : BAB HPK 2
Keterkaitan : BAB PPI 13
Keterkaitan : BAB PAP 3 EP 2, PAP 3 EP 3,
PAP 4 EP 3, pkpo 6.1 EP 2
STANDAR KE 5
ELEMEN PENILAIAN K.E 5, DATA DAN BUKTI TELUSUR
N0. ELEMEN PENILAIAN DATA DAN BUKTI TELUSUR
1 a) Rumah sakit memiliki proses untuk a.Dokumen : Regulasi : cara memastikan
memastikan bahwa pasien dan edukasi dipahami pasien/keluarga,
keluarganya memahami edukasi b.Dokumen Rekam medis : Proses
yang diberikan. memastikan bahwa pasien dan
keluarganya
memahami edukasi
c.Interview : PPA
d.Interview : pasien/keluarga
2 b) Proses pemberian edukasi di Dokumen Rekam medis : Jenis edukasi dan
dokumentasikan dalam rekam metode edukasi
medik sesuai dengan metode
edukasi yang dapat diterima
pasien dan keluarganya.
3 c) Materi edukasi untuk pasien dan Dokumen Bukti : Leaflet, Banner, Media
keluarga selalu tersedia dan elektronik dll yg diperbaharui
diperbaharui secara berkala.
N0. ELEMEN PENILAIAN DATA DAN BUKTI TELUSUR
4 d) Informasi dan edukasi Dokumen: media, format, alat bantu edukasi
disampaikan kepada pasien dalam format yang praktis dan dengan
bahasa yg dipahami
dan keluarga dengan
menggunakan format yang
praktis dan dengan bahasa
yang dipahami pasien dan
keluarga.
5 e) Rumah sakit menyediakan a. Dokumen Bukti : Penugasan
penerjemah (bahasa dan penterjemah/MoU untuk bahasa dan
bahasa isyarat
bahasa isyarat) sesuai dengan b. Interview petugas, cara mengakses
kebutuhan pasien dan penterjemah
keluarga.
STANDAR KE 6
ELEMEN PENILAIAN K.E 6, DATA DAN BUKTI TELUSUR