1. Edukasi Pasien
2. Leflet Kolaborasi
a. Definisi
Leaflet adalah selembaran kertas yang berisi tulisan dengan kalimat-kalimat yang
singkat, padat, mudah dimengerti dan gambar-gambar yang sederhana. Biasanya
disajikan secara berlipat. Kata leaflet bermula dari kata leaf yang berarti daun mungkin
selebaran ini kaya daun sehingga di sebut leaflet. Leaflet digunakan untuk
memberikan keterangan singkat tentang suatu masalah, misalnya deskripsi pengolahan
air di tingkat rumah tangga, deskripsi tentang diare dan pencegahannya, dan lain-lain.
Leaflet dapat dibuat sendiri dengan perbanyakan sederhana seperti di photo copy.
Ukuran leaflet biasanya 20 x 30 cm, berisi tulisan 200 400 kata.
Kolaborasi dalam bahasa inggris collaboration, berasal dari kata collaborate yang
berarti bekerja antara satu dengan yang lain, berkooperasi satu sama lain. Menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia Online, kolaborasi adalah suatu perbuatan berupa
kerjasama dengan teman, musuh dan sebagainya. Menurut Arthur T. Himmelman,
kolaborasi berupa pertukaran informasi, berbagi segala sumber pengetahuan untuk
meningkatkan kapasitas satu dengan yang lain demi tercapainya tujuan bersama.
Berdasarkan definisi diatas dapat disimpulakan bahwa leaflet kolaborasi adalah
selembaran kertas yang berisi tulisan dengan kalimat-kalimat yang singkat dan mudah
dimengerti yang materi didalamnya berasal dari kelilmuan tim indisipliner kesehatan
(dokter, perawat, gizi, dan farmasi) berguna untuk meningkatkan pengetahuan pasien
dan memudahkan pasien mnegtahui tindakan apa saja yang sudah diberikan kepada
pasien.
b.
Tujuan
Untuk
dikomunikasikan
Diberikan sewaktu edukasi kepada pasien dan keluarga
Untuk memperkenalkan perawatan suatu penyakit kepada pasien dan keluarga
mengingat
kembali
tentang
hal-hal
yang
telah
diajarkan
atau
c.
Manfaat
Dapat disimpan lama
Sebagai refensi
Jangkauan dapat jauh
Membantu media lain
Isi dapat dicetak kembali dan dapat sebagai bahan diskusi.
d.
Cuci tangan
Pastikan pasien atau keluarga bersedia diberi edukasi
Siapkan materi edukasi pasien dan keluarga sesuai dengan kebutuhan dan kondisi pasien
Ucapkan salam Selamat pagi/siang/sore/malam Bapak/Ibu Saya...(nama), sebutkan
8. Lakukan edukasi kepada pasien dan keluarga sesuai hasil asesmen kebutuhan edukasi
9. Lakukan verifikasi untuk memastikan bahwa pasien dan keluarga menerima dan
memahami edukasi yang diberikan sesuai dengan kondisi pasien dengan menggunakan
pertanyaan terbuka
10. Lakukan klarifikasi dari hasil verifikasi apabila esensi informasi yang disampaikan
belum sesuai dengan informasi yang diberikan, dan lakukan re-edukasi bila diperlukan.
11. Catat pemberian edukasi dan hasil verifikasi dalam formulir Pemberian Edukasi dan
Verifikasi Pemahaman Pasien terhadap Materi Edukasi
12. Cantumkan pada materi edukasi yang diberikan, tanggal dan jam pemberian edukasi,
nama dan tandatangan edukator, nama dan tandatangan pasien atau keluarga yang
menerima edukasi
13. Beritahu pasien dan atau keluarga bahwa tindakan sudah selesai dan rapihkan pasien
14. Tawarkan kembali bantuan Apakah masih ada yang bisa saya bantu?
15. Ucapkan terimakasih dan ucapkan semoga lekas sembuh
16. Cuci tangan
17. Dokumentasikan pada formulir Kebutuhan Edukasi Pasien dan Keluarga
(RS.Immanuel, 2014)