EFEKTIF
Ns. Muhammad Yahya, S. Kep, MARS
Pendahuluan
Keberhasilan misi sebuah rumah sakit
sangat ditentukan oleh keluwesan
berkomunikasi setiap petugas
Kompetensi komunikasi menentukan
keberhasilan dalam membantu
penyelesaian masalah kesehatan pasien
Komunikasi adalah Penyebab pertama
Masalah Peristiwa Keselamatan Pasien
(Patient safety)
3
02
PPA DENGAN PPA harus mampu memahami dan
menafsirkan informasi secara memadai
KELUARGA 03
Untuk mengurangi resiko keluhan
berulang, PPA harus menyampaikan
informasi yang memadai kepada pasien-
keluarga
Strategi
Komunikasi PPA-
P asien
• Memberi SALAM
• Menjaga KONTAK MATA
• Mendengarkan dengan SEKSAMA
• Mempehatikan BAHASA TUBUH pasien serta
Bahasa Mereka Sendiri
• Berbicara PERLAHAN DAN KONKRET dalam
bahasa non-medis
• Men-DEMONSTRASI-kan bila perlu
• Mendorong pasien agar mau BERPARTISIPASI
dalam bertanya
Saat Menyampaikan Informasi
kepada Pasien Perlu
Diperhatikan :
03Task Name
• Alternatif, termasuk apabila
tidak ada pengobatan
• Bersikap hormat, sopan dan
04 • Dengarkan baik-baik pertnyaan
dan kekhawatiran
• Gunakan Bahasa Lokal dan
empati berbicara perlahan
Komunikasi PPA saat ini
Dalam pelaksanaan proses kesinambungan
pelayanan di RS , terjadi komunikasi untuk
koordinasi diantara PPA
Kebutuhan mengharuskan PPA untuk
menemukan cara baru dan inventif untuk
screening pasien, penilaian, merencanakan,
mengkoordinasikan perawatan, dan
melakukan tindak lanjut, transisi perawatan,
dan evaluasi. Segala aktivitas terkini yang
dapat dilakukan melalui telepon atau dengan
teknologi lain.
KOMUNIKASI PPA SAAT INI
TERUJI (+),
LAYANAN MEMANTAU
TELEMONITORING GEJALA PASIEN
DARI JAUH
TAHAP 1 TAHAP 2
KOMUNIKASI PPA SAAT INI
KONSULTASI DAN
MEMAFISITLASI
TELE- KESEMPATAN
KONSULTASI BAGI PASIEN
UNTUK
KONSULTASI
TAHAP 1 TAHAP 2
KOMUNIKASI TERTULIS (FORMULIR)
KOMUNIKASI LISAN -> (FAMILY MEETING
KOMUNIKASI LISAN -> VISITE PASIEN
KOMUNIKASI EFEKTIF
MERUPAKAN POINT SKP
YANG KEBERAPA ???
KESELAMATAN PASIEN adalah
suatu sistem dimana rumah sakit
membuat asuhan pasien lebih
aman dan diharapkan dapat
mencegah terjadinya cedera.
Meningkatkan
Komunikasi Yang Efektif
STANDAR SKP.2
Harus ada SK Ada SPO tentang pelaporan Sistem Pelaporan Ada Dokumentasi Hasil
Penetepan Hasil Kritis Hasil Kritis (Siapa yang menggunakan Teknik Tindak Lanjut
dari pemeriksaan melapor dan menerima SBAR dan TBaK Pelaporan
penunjang --> (R) laporan --> (D,W,S)
SBAR
Digunakan secara
Komunikasi yang
efektif untuk
disediakan untuk
meningkatkan serah Memberikan
petugas kesehatan
terima shift atau kesempatan untuk
dalam
antara staf di daerah diskusi sesama PPA
menyampaikan
klinis yang sama
kondisi pasien
atau berbeda
TEKNIK SBAR -> MEMPERBAIKI KOMUNIKASI ->
MENINGKATKAN KESELAMATAN PASIEN
S : Situation
• Kondisi terkini yang terjadi pada pasien
• Komplain, diagnosis, rencana perawatan dan keinginan dan kebutuhan
B : Backgorund
• Informasi penting apa yang melatar belakangi yang berhubungan dengan kondisi
pasien terkini
• Berisi data-data pasien meliputi tanda-tanda vital, riwayat penyakit sebelumnya,
status mental, daftar obat-obatan dan hasil pemeriksaan penunjang dan alat-alat
invasive yang terpasang
A : Assesment
• Masalah pasien dari hasil analisa kondisi pasien terkini
R : Recommendation
• Apa yang diperlukan
• untuk mengatasi masalah
Metode SBAR sama dengan SOAP.
Komunikasi efektif SBAR dapat diterapkan oleh
semua tenaga kesehatan, maka dokumentasi
tidak terpecah sendiri-sendiri. Diharapkan
dokumentasi catatan perkembangan pasien
terintergrasi dengan baik sehingga tenaga
kesehatan lain dapat mengetahui
perkembangan pasien
SITUATION
A: Perfusi jaringan serebral belum adekuat pasen masih cenderung tidur. Tidak ada tanda-tanda peningkatan TIK, slem
masih banyak, batuk tidak efektif, tanda-tanda infeksi tidak ditemukan
R: Monitor status neurologi dan tanda-tanda peningkatan TIK
Gunakan tehnik a/anti septic dalam merawat luka.
Observasi balance cairan
Kaji dan monitor status pernafasan
Follow up dan diskusikan hasil PA
Perintah Lisan/Lewat
Telepon
• Tulis Lengkap • Isi Perintah
• Baca Ulang, Eja untuk • Nama Lengkap dan
NORUM/LASA Tanda Tangan Pemberi
• Konfirmasi -> lisan dan Perintah
tanda tangan • Nama Lengkap dan
Tanda Tangan Penerima
Perintah
• Tanggal dan Jam
T : Tulis lengkap isi perintah, nama lengkap
pemberi perintah dan penerima perintah
disertai tanda tangan
Ba : Baca ulang isi perintah atau hasil
pemeriksaan kritis, eja dengan alfabet
international, perintah obat LASA
K : Konfirmasi perintah/hasil pemeriksaan kritis
oleh penelepon dan jika sesuai maka pemberi
perintah menjawab ya
Ada bukti konfirmasi dengan penandatanganan stempel
konfirmasi read back oleh pemberi pesan 1x24 jam
dalam catatan terintegrasi di RM
Pelatihan Patient Safety RSUP.H.Adam
Malik November 2013
A= Alpha G= Golf N= Nano/ T= Tanggo
B= Bravo H= Hotel November U= Uniform
C= Charlie I= India O= Oscar V= Victor
D= Delta J= Juliet P= Papa W= Whiskey
E= Echo K= Kilo Q= Quebec X= X-Ray
F= Foxtrot/ L= Lima R= Romeo Y = Yankee
Fanta M= Mike S= Sierra Z= Zulu
OBAT HIGH ALERT
MENCAKUP
1. Obat risiko tinggi, yaitu obat dengan zat aktif
yang dapat menimbulkan kematina atau
kecacatan bila terjadi kesalahan (error) dalam
penggunaanya (contoh : insulin, heparin atau
sitostatika.
2. Obat yang terlihat mirip dan kedengarannya
mirip (Nama Obat Rupa dan Ucapan
Mirip/NORUM atau Look Alike Sound Alike
(LASA)
3. Elektrolit konsentrat contoh : kalium klorida
dengan konsentrasi sama atau lebih dari 1
mEq/ml, natrium klorida dengan konsentrasi
lebih dari 0,9 % dan magnesium sulfat injeksi
dengan konsentrasi sama atau lebih dari 50 %
KOMUNIKASI LISAN -> VISITE PASIEN
TERIMA KASIH