Pelayanan ICU
01 02
Tujuan Umum : Peserta Tujuan Khusus: Peserta
Mampu Melakukan Dapat Melakukan
Komunikasi Efektif kepada:
Komunikasi Efektif
• Pasien dan Keluarga
dalam Pemberian • Rekan Sejawat (Antara Perawat)
Asuhan Keperawatan • Tenaga Kesehatan Lain (dokter,
terapis, ahli gizi dll)
Outline
01 02 03
Konsep Informed dan Edukasi
Komunikasi General
Efektif Consent
01
Konsep Komunikasi Efektif
(Definisi-Komponen-Karakteristik-Hambatan)
Pendahuluan
2022 JCI Sentinel
Hasil RCA:
Penyebab utama
Event Reports
sentinel event • 1441 Kejadian Sentinel
• 88% terjadi di RS
adalah • 20% menyebabkan kematian
KEGAGALAN • 44% Cedera Berat
• 13% menambah lama rawat/ tindakan
KOMUNIKASI
Sentinel Event Data CY2023 Annual Summary (jointcommission.org)
Permainan
Rantai Komunikasi
Gambar Ulang dengan komunikasi sentuhan
Gambar Ulang dengan komunikasi sentuhan dan suara
Tugas 1:
Berdasarkan
permainan
• Sebutkan Definisi Komunikasi
• Apa saja komponen komunikasi
• Bagaimana Karakteristik
Komunikasi yang efektif
• Apa Hambatan komunikasi yang
efektif
Definisi Komunikasi Efektif
“Proses pertukaran ide,
pemikiran, pengetahuan dan
informasi sehingga tujuan atau
niat dapat terpenuhi dengan
sebaik mungkin”.
1 2 3
Perawat-Pasien/Kelg Perawat-Perawat Perawat-Dokter/lain
• Penyampaian • Hand Over • Pelaporan Kondisi
Informasi • Kolaborasi
• Pemberian Edukasi
• Consent
Bina Hubungan Saling Percaya (Perkenalkan
diri, kontrak waktu)
Buatlah contoh
1. Dokumentasi Komunikasi Verbal dengan Dokter
2. Catatan operan pasien
Informed dan General Consent
Informed Consent General Consent
• Persetujuan Pasien/Keluarga • Dilakukan ketika pertama kali
terhadap tindakan kedokteran masuk RS,
• Dilakukan oleh dokter • Mencakup hak dan kewajiban
• Peran Perawat: Memastikan pasien serta peraturan RS
pasien mendapatkan informasi secara umum (jam besuk,
yang cukup serta proses perawatan, pelibatan
memahaminya, kemudian keluarga, peserta didik, cara
menandatangani. Berperan juga menyampaikan keluhan)
sebagai saksi
Edukasi Pasien dan Keluarga:
Topik minimal yang harus disampaikan (JCI)
Manajemen Pencegahan
Rehabilitasi
Nyeri Jatuh
Proses Edukasi
Pengkajian Diagnosis
• Demografi Pasien (Usia, Jenis Keperawatan
Kelamin, Tingkat Pendidikan, Terkait Edukasi
suku) • Defisit
• Kebutuhan Edukasi Pengetahuan
• Kebutuhan Khusus (Spiritual, • Kesiapan
keyakinan) Meningkatkan
• Hambatan Edukasi (Bahasa, Pengetahuan
kondisi fisik) • Koping Tidak
• Kebutuhan Penerjemah Efektif
Diagnosis Luaran Keperawatan Intervensi Keperawatan
Keperawatan
Defisit Tingkat Pengetahuan Meningkat Edukasi Kesehatan
Pengetahuan Kriteria Evaluasi: - Rencanakan edukasi (konten, media)
- Perilaku sesuai anjuran - Libatkan keluarga
meningkat - Siapkan media edukasi
- Perilaku sesuai dengan - Diskusikan topik dengan Bahasa yang
Kesiapan pengetahuan meningkat mudah dipahami pasien
Meningkatkan - Kemampuan Menjelaskan
Pengetahuan pengetahuan suatu topik
meningkat
Koping Tidak Status Koping Membaik Promosi Koping
Efektif Kriteria Evaluasi: - Identifikasi kemampuan dan pemahaman
- Perilaku koping adaptif yang dimiliki
meningkat - Gunakan pendenkatan yang tenang dan
- Perilaku Asertif meningkat meyakinkan
- Verbalisasi pengakuan - Diskusikan risiko yang dapat
masalah meningkat membahayakan diri sendiri
- Dukung penggunaan mekanisme
pertahanan yang tepat
Komponen
Dokumentasi Edukasi
• Siapa yang diberikan dan
memberikan Edukasi
• Apa yang diajarkan
• Kapan edukasi dilakukan
• Kondisi pasien saat
edukasi
• Evaluasi hasil edukasi
• Metode dan Media
Edukasi
• Follow up dan evaluasi
lanjut
Kesimpulan
01 02 03
Komunikasi Perawat harus mampu Pendokumentasian
merupakan proses menggunakan asuhan merupakan
yang sangat vital di berbagai teknik salah satu media
layanan intensif komunikasi efektif komunikasi, oleh
mengingat ketika berkomunikasi karena itu perawat
penyebab utama dengan harus mampu
sentinel adalah pasien/keluraga, rekan melakukan
kegagalan sejawat atau profesi dokumentasi
komunikasi lain asuhan dengan
baik dan benar