Anda di halaman 1dari 54

Komunikasi Terapeutik

PERAWAT
di Rumah Sakit

4/28/2019 1
MATERI DISKUSI

 MASALAH KOMUNIKASI

 INTERPROFESIONALRELATIONSHIP:
PATIENT CENTER CARE (PCC)

 KOMUNIKASI TERAPEUTIK
1. MASALAH KOMUNIKASI
KURANG KOMUNIKASI VERBAL

5 % waktu perawat berkomunikasi verbal

Kesadaran pasien
Banyak tindakan fisik
Kerusakan yang diakibatkab oleh
penyerahan yang tidak efektif

 PENGOBATAN YANG SALAH


 TUNDA DALAM DIAGNOSIS MEDIS
 HAL LANGSUNG MENGOBATKAN ACARA IKLAN
 PASIEN COMPLEN
 MENINGKATKAN PENGELUARAN PERAWATAN
KESEHATAN
 MENINGKATKAN HIDUP RUMAH SAKIT
AKIBAT 12 JAM KERJA PER 24 JAM

 Drawsiness

 Kewaspadaan menurun

 20 % tertidur

 25 % melakukan satu kesalahan


> dari 12 jam: melakukan dua kesalahan
(Linda, dkk, 2006)
ISBAR
I •Introduction
S • Situation

B • Background

A • Assessment

R • Recommendation
KOMUNIKASI TERAPEUTIK
KOMUNIKASI-EFEKTIF

1 • PERAWAT - KLIEN

2 • PERAWAT - DOKTER

3 • PERAWAT - KELUARGA
LATIHAN KOMUNIKASI PERAWAT-PASIEN
1. Penerimaan pasien baru
2. Pertemuan awal:
- PASIEN : pengkajian, diagnosa, dan tindakan kep (SP1/visit ke1)
– KELUARGA : edukasi keluarga
3. Pertemuan perawat – dokter (kolaborasi): ISBAR-TBaK
4. Pertemuan selama dirawat:
- PASIEN: pengkajian (evaluasi data), validasi (SP1/visit ke 1) + tindakan kep (SP2/visit ke 2)
- KELUARGA: edukasi lanjutan
5. Pertemuan saat pulang:
- PASIEN: pengkajian akhir (evaluasi data yang masih tersisa) + asuhan di rumah + jadual
follow up
- KELUARGA: edukasi asuhan di rumah
6. Pertemuan saat follow up: pengkajian + hasil asuhan di 4/28/2019
rumah + asuhan
10
lanjutan
KONSEP KOMUNIKASI
TERAPEUTIK
PELAYANAN BERFOKUS PASIEN
(Akreditasi Baru)
 Akses Perawatan & Kesinambungan Perawatan (APK)
 Hak Pasien & Keluarga (HPK)
 Asesmen Pasien (AP)
 Perawatan Pasien (PP)
 Perawatan Anestesi & Bedah (PAB)
 Manajemen & Penggunaan Obat (MPO)
 Pendidikan/Penyuluhan Pasien & Keluarga (PPK)

KOMUNIKASI DIPERLUKAN
Akses Perawatan & Kesinambungan

Hand Over Hand Over

1. Pulang ke
IGD / URI Rumah
URJ Ruangan - Ruangan 2. Rujuk YanKes

Hand Over

Home
Care
Hak Pasien & Keluarga (HPK)

SPO Penerimaan Pasien Baru


Tim Yang
Merawat:
Hak /
Kewajiban Orientasi Dokter,
Perawat, Ahli
Gizi, Farmasi dll
Pengkajian & Perawatan Pasien

STANDAR PENGJAJIAN
KELUHAN UTAMA/ALASAN MASUK DIAGNOSIS/MASALAH

ASKEP/ASMED & PENDIDIKAN KES


PASIEN KELUARGA

KOLABORASI
DOKTER/PERAWAT TIM KES LAIN: AHLI GIZI, FARMASI DLL
Komunikasi Terapeutik

 SIKAP PROFESIONAL
 Kemampuan Intelektual
 Kemampuan Teknikal
 Kemampuan Interpersonal (komunikasi)

 KOMUNIKASI:
 Perawat - Klien
 Perawat - Keluarga
 Perawat -Tim Kesehatan 4/28/2019 16
Komunikasi-Terapeutik
 Proses:
 Belajar & Berpengalaman bersama

 Alat:
 Diri provider
 Teknik pendekatan

 Tujuan:
 Membangun relasi
 Memberi Informasi/meningkatkan kesadaran
 Meningkatkan kemampuan menyelesaikan masalah
4/28/2019 17

kesehatan
PRASARAT KOMUNIKASI

• Sikap Positif
• Peduli Terhadap Pelanggan
• Budaya Melayani
• Memberi Rasa Percaya
• Mampu mendapatkan Informasi
• Melakukan Interaksi20/05/2003 18
Komunikasi Terapeutik
TENAGA KES – KONSUMEN
Kerjasama
Tukar menukar:
Perilaku
Pikiran
Pengalaman

Hubungan saling percaya


Penyelesaian masalah 4/28/2019 19
STANDAR KOMUNIKASI SAAT BERTEMU
PERTAMA KALI

 SELAMAT PAGI, SAYA BUDI, ADA YANG BISA


DIBANTU?

 APA KELUHAN IBU/BAPAK?

 APA YANG IBU/BAPAK RASAKAN


4/28/2019 20
SIKAP DALAM
BERKOMUNIKASI

4/28/2019
SIKAP DALAM BERKOMUNIKASI

 GERAKAN TUBUH
 JARAK
 SENTUHAN
 DIAM
 VOLUME DAN NADA SUARA
Gerakan Tubuh

Ekspresi wajah
Tersenyum
Kontak mata
Tidak melipat tangan
Tidak menyilangkan kaki
Tidak memasukkan tangan ke kantong
Sedikit membungkuk
 Jarak
 Ruang intim: s.d. 50 cm
 Pribadi: 50 – 120 cm
 Konsultasi sosial: 275 – 365 cm

 Sentuhan
 Bersalaman
 Menepuk bahu
 Mengangkat jempol
 Tepuk tangan
 Memegang tangan pasien yg sedang sedih

 Hati-hati; tidak tepat utk:


 Curiga
 Korban aniaya
 Larangan budaya
 Diam
 Mendengar aktif
 Kontak mata

 Volume dan Nada Suara


 Lansia: volume suara tinggi, nada rendah
 Tak sadar: suara jelas dan terdengar
KOMUNIKASI
NON VERBAL - VERBAL

4/28/2019 26
Non-Verbal Expectations
SENYUM (Smile)
KONTAK MATA
(Use direct eye contact when communicating with all
patients, visitors, and guests)
 JANGAN MENGABAIKAN DAN KASAR
(Ignoring someone or rudeness is never accepted)
 BERI HORMAT SEGERA
(Acknowledge guests immediately when they enter a unit or
department)
 SEGERA TOLONG JIKA ADA YG MEMINTA
(If you observe someone looking for help, offer assistance,
escort them if possible)
Verbal Expectations
 GUNAKAN KATA-KATA SEDERHANA
(Patients & family members might not understand medical or technical
jargon. Use words they understand and try to keep it simple)

 INFORMASIKAN JIKA ADA KETERLAMBATAN


(Keep patients & family members informed of any and all delays)

SETELAH SELESAI BERITAHU KAPAN SDR KEMBALI


(When exiting a room or completing a task, give the patient or guest
your name and role again. If you are returning, tell them when to
expect you back. If not, tell them what to expect next so they know
why they are waiting)
PRAKTIK KOMUNIKASI

4/28/2019 29
Tahapan
Komunikasi Terapeutik
Pra Interaksi : diri sendiri
atau tim kerja
Orientasi
Kerja
Terminasi
4/28/2019 30
Pra Interaksi
 Mulai sebelum kontak dengan PELANGGAN
 Eksplorasi:
- Perasaan - Fantasi
- Ketakutan - Kemampuan
- Kelemahan
 Menggunakan diri secara maksimal:
- Kemampuan
 Mendapatkan informasi tentang pelanggan
 Menetapkan kontak pertama & selanjutnya
 Membuat rencana komunikasi 4/28/2019 31
PERSIAPAN DIRI

1. Pengenalan Diri
Kemampuan
Kelemahan
Fokus pada aspek positif
DiriSendiri
Customer
Rumah sakit/tempat kerja

4/28/2019 32
PERSIAPAN DIRI

2. Penampilan Diri
 Sopan santun
 Handal
 Tanggap
 Percaya Diri
 Cepat
 Ceria
 Rapi dan Bersih
4/28/2019 33
PERSIAPAN DIRI
3. Fokus Pada Customer
 Senyum dan Sapa
 Panggil Namanya / Panggilan
 Tatap Wajahnya
 Hargai dan Perhatikan
 Dengarkan dengan Seksama
 Customer Selalu Benar
 Ciptakan Hubungan yang Baik
 SetiaPada Customer
 Tenang dan Sabar
 Lakukan yang Terbaik
4/28/2019 34
Pra Interaksi
(Kemampuan Intelektual)

 Evaluasi diri
 Kemampuan yang dimiliki
 Kelemahan yg dimiliki

 Rencana Interaksi
 Pertemuan keberapa
 Tujuan pertemuan
 Diagnosis keperawatan: data dan tindakan yg sudah dilakukan
 Rencana tindakan keperawatan & Strategi komunikasi
pelaksanaan tindakan perawat (SP) 4/28/2019 35
INTERAKSI
INTER PERSONAL
1. ORIENTASI
2. KERJA
3. TERMINASI
ORIENTASI
Bina hubungan saling percaya
Kaji/evaluasi : keluhan utama / kebutuhan
/ keinginan/ masalah
Validasi : tindakan yang sudah
dilakukan dan manfaatnya
Kontrak : tindakan, tujuan, tempat
dan waktu 4/28/2019 37
TAHAP Orientasi
Komunikasi Perawat - Pasien
1.1. Salam terapeutik
1.2. Evaluasi
1.3. Validasi
1.4. Kontrak (Inform Consent):
1.4.1. Topik/tindakan
1.4.2. Waktu
1.4.3. Tempat/posisi
4/28/2019 38
LATIHAN ORIENTASI:
KOMUNIKASI PERAWAT – PASIEN
1. ORIENTASI
1.1. SALAM : Salam, nama perawat, nama pasien, tanggal
lahir pasien
1.2. EVALUASI : Keluhan utama
1.3. VALIDASI : Tindakan yang telah dilakukan pasien atau
keluarga, manfaatnya
1.4. KONTRAK
1.4.1. Tindakan dan Tujuan: pengkajian, Tindakan dan Tujuan
1.4.2. Waktu : Lama pelaksanaan tindakan
1.4.3. Tempat/Posisi : Di tempat tidur sambil berbaring
Tahap KERJA
Komunikasi Perawat - Pasien
 Laksanakan tindakan sesuai dengan standar
 Meningkatkan pemahaman pelanggan
 Persepsi
 Perasaan
 Perbuatan
 Pemenuhan kebutuhan pelanggan
 Membantu menyelesaikan masalah
 Meningkatkan kemandirian pelanggan
4/28/2019 40
LATIHAN TAHAP KERJA
Komunikasi Perawat – Pasien

1. Pengkajian (evaluasi dan validasi)


2. Diagnosa (penetapan diagnosis sesuai
pengkajian)
3. Tindakan Keperawatan pada Pasien sesuai
Diagnosis
LATIHAN TAHAP KERJA
KOMUNIKASI PERAWAT – PASIEN: D/ HIPERTERMI
VISIT PERTAMA
1. Pengkajian : Pengkajian Nyeri, Risiko jatuh, Nutrisi,
Alergi (standar akreditasi), Fokus: TTV ( gunakan SPO)
2. Diagnosa: jelaskan
3. Tindakan Keperawatan (gunakan SAK & SOP)
3.1. Pakaian tipis
3.2. Selimut tipis
3.3. Udara nyaman: besuk / AC/ Ventilasi
3.4. Minum
3.5. Kompres
LATIHAN TAHAP:
0RIENTASI & KERJA

ULANGI ORIENTASI

LANJUTKAN KERJA
4/28/2019 43
ASUHAN KEPERAWATAN
NYERI
ASUHAN KEPERAWATAN: NYERI

1. TINDAKAN KEPERAWATAN PADA PASIEN 1.3. TINDAKAN PASIEN


1.1. PENGKAJIAN: TTV & PQRST - Posisi
P : Provocation - Relaksasi : TND, PMR
Q : Quality: tumpul, tajam, tersayat, - Distraksi : Aktifitas, Musik, Nonton, Baca,
tusuk
Ibadah, Bercakap-cakap, dll
R : Regions : area, dan menjalar
- Afirmasi : Hipnotis lima jari
S : Scale: 1 sd 10
2. TINDAKAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA:
T : Waktu EDUKASI
1.2. DIAGNOSA
3. TINDAKAN KOLABORASI: Dokter: obat anti
Nyeri ringan : 1-3 nyeri
Nyeri sedang : 4-6
Nyeri Berat : 7-10
SP 1: NYERI
T/ ttv, pqrst, posisi, relaksasi, distraksi, hipnotik 5 jari

1. ORIENTASI:
1.1. Salam: Selamat pagi bu Budi, saya sr anna yg merawat ibu pagi ini
1.2. Evaluasi: Bgm perasaan /keluhan ibu budi, apakah ibu masih
nyeri. Berapa hari ibu sudah merasa nyeri.
1.3. Validasi: Apa yg sudah ibu lakukan/obat yg dimakan
1.4. Kontrak
1.4.1. Tindakan & Tujuan : Baiklah saya akan memeriksa ibu dulu:
mengukur sh, t, n, p dan nyeri ibu. Jika masih nyeri saya akan
melakukan beberapa tindakan untuk menghilangkan nyeri ibu
1.4.2. Waktu: tidak lama buk kira2 15 menit
1.4.3. Tempat: Ibu sambil tiduran saja 4/28/2019 46
SP 1: NYERI
T/ ttv, pqrst, posisi, relaksasi, distraksi, hipnotik 5 jari

2. KERJA
2.1. TTV: Baik bu saya akan ukur shnya, ketiaknya saya lap dulu
ya, silahkan kepit termometernya. Saya ukur nadinya ya bu.
Nadinya normal bu 88/menit. ….ukur pernafasan tanpa
bilang…..Pernafasan ibu juga normal 18/mnt. Saya ukur tensinya
ya bu, saya ikat sedikit bu ya, baik saya akan pompa sedikit sakit
ya, sekarang saya turunkan, ooo tensi ibu normal 130/80. Saya
ambil termometernya ya bu, oo sh ibu 37.

4/28/2019 47
 PQRST: P: Bu, apa yang menimbulkan nyeri ibu,Q:
bagaimana rasa nyerinya? Seperti ditusuk/dipukul, disayat?
R: Bagaimana areanya Bu, terlokalisasi atau menyebar? S:
mari kita cek tingkat nyerinya bu, ini ada skala 0 sd 10,
angka 0 tidak ada nyeri dan 10 paling nyeri, nyeri Ibu kira
kira diangka berapa? Oooo 7 ya bu, T: Biasanya terasa nyeri
terus menerus atau waktu tertentu saja?
 Diagnosa: Bu, tingkat nyeri ibu tinggi, dan perlu kita latihan
untuk menurunkannya
 Posisi: Bu, mari kita atur posisi yang membuat ibu paling
nyaman dan tidak nyeri. Apakah ini sudah enak Bu? Baiklah
 Relaksasi: Bu, mari saya latih relaksasi agar nyeri ibu
berkurang. Salah satu caranya Tarik nafas dalam. Saya beri
contoh ya: Tarik nafas dari hidung, tahan sebentar,
keluarkan dari mulut seperti menghembuskan nyerinya.
Coba ulangi ibu. Bagaimana perasaannya?
4/28/2019 48
 Distraksi: Bu, ada cara lain lagi yaitu mengalihkan
perhatian dari rasa nyeri ke yang lain: Misalnya
menonton TV, mendengar lagu atau music, Zikir, atau
bercakap cakap dengan yang besuk, tapi topiknya
mengenai pengalaman yang menyenangkan. Dicoba ya
Bu
 Hipnotik lima jari: Nah, ini ada satu cara lagi yaitu
focus pada hal yang positif yang disebut hipnotik lima
jari. Mari kita coba

4/28/2019 49
LATIHAN HIPNOTIS LIMA JARI
6. Jempol Dengan Jari Manis
 Bayangkan saat saudara mendapat pujian atau saudara mendapat
prestasi. Bayangkan betapa senangnya saudara
 Itu saja yang dibayangkan bukan yang lain
7. Jempol Dengan Jari Kelingking
Bayangkan saudara berada ditempat yang saudara
sukai. Misalnya di pinggir pantai dipagi hari.
Saudara sedang berada disana dan saudara sangat
senang
Itu saja yang dibayangkan bukan yang lain
8. Tarik Nafas Dalam dan Buka Mata
3. TERMINASI
3.1. Evaluasi Subjektif: bagaimana perasaan ibu setelah
latihan barusan ( gimana bu perasaannya sekarang)
3.2. Evaluasi Objektif: apa saja tadi yg kita lakukan untuk
menurunkan nyeri ibu: atur posisi---betul, Tarik nafas
dalam, lalu pengalihan: ibu tadi pilih music dan bercakap-
cakap, Yang terakhir tadi hipnotik lima jari. Baiklah ibu
3.3. Rencana Tindak Lanjut Pasien: Nah, jangan lupa
dilatih ya bu, ini sudah saya tulis, nanti kita lihat
manfaatnya
3.4. Rencana Tindak Lanjut Perawat: sebentar saya lapor
ke dokter, siapa tahu dokter memberi obat penghilang rasa
sakit, kira2 setengah jam lagi saya kembali
3.5. Salam : Semoga Cepat Sembuh 4/28/2019 51
CONTOH ISBAR: NYERI

 I: Selamat siang saya perawat Budi yang merawat pasien


Sofyan. Saya ingin menyampaikan kondisi Ps Sofyan (Lt 2, Km
205)
 S: Sofyan nyeri, tindakan kep sudah dilakukan: mengatur
posisi, relaksasi, distraksi dan hipnotik 5 jari
 B: Dia masuk tadi pagi dan sudah dua hari merasa nyeri di
rumah
A: asesmen yang sudah dilakukan: P: jika bergerak, Q:
menyebar dari kanan bawah ke ki, R: seperti ditusuk, S: 8, T:
terus menerus
R: Dok, sepertinya Sofyan memerlukan obat penghilang nyeri
4/28/2019
KOMUNIKASI PERAWAT – DOKTER: TBaK

T : Tulis instruksi yang diberikan

 Ba : Baca ulang instruksi yang telah ditulis dan jika


perlu di- spelling

K : Konfirmasi kembali
SELAMAT MENCOBA

4/28/2019 54

Anda mungkin juga menyukai