PERAWAT
di Rumah Sakit
4/28/2019 1
MATERI DISKUSI
MASALAH KOMUNIKASI
INTERPROFESIONALRELATIONSHIP:
PATIENT CENTER CARE (PCC)
KOMUNIKASI TERAPEUTIK
1. MASALAH KOMUNIKASI
KURANG KOMUNIKASI VERBAL
Kesadaran pasien
Banyak tindakan fisik
Kerusakan yang diakibatkab oleh
penyerahan yang tidak efektif
Drawsiness
Kewaspadaan menurun
20 % tertidur
B • Background
A • Assessment
R • Recommendation
KOMUNIKASI TERAPEUTIK
KOMUNIKASI-EFEKTIF
1 • PERAWAT - KLIEN
2 • PERAWAT - DOKTER
3 • PERAWAT - KELUARGA
LATIHAN KOMUNIKASI PERAWAT-PASIEN
1. Penerimaan pasien baru
2. Pertemuan awal:
- PASIEN : pengkajian, diagnosa, dan tindakan kep (SP1/visit ke1)
– KELUARGA : edukasi keluarga
3. Pertemuan perawat – dokter (kolaborasi): ISBAR-TBaK
4. Pertemuan selama dirawat:
- PASIEN: pengkajian (evaluasi data), validasi (SP1/visit ke 1) + tindakan kep (SP2/visit ke 2)
- KELUARGA: edukasi lanjutan
5. Pertemuan saat pulang:
- PASIEN: pengkajian akhir (evaluasi data yang masih tersisa) + asuhan di rumah + jadual
follow up
- KELUARGA: edukasi asuhan di rumah
6. Pertemuan saat follow up: pengkajian + hasil asuhan di 4/28/2019
rumah + asuhan
10
lanjutan
KONSEP KOMUNIKASI
TERAPEUTIK
PELAYANAN BERFOKUS PASIEN
(Akreditasi Baru)
Akses Perawatan & Kesinambungan Perawatan (APK)
Hak Pasien & Keluarga (HPK)
Asesmen Pasien (AP)
Perawatan Pasien (PP)
Perawatan Anestesi & Bedah (PAB)
Manajemen & Penggunaan Obat (MPO)
Pendidikan/Penyuluhan Pasien & Keluarga (PPK)
KOMUNIKASI DIPERLUKAN
Akses Perawatan & Kesinambungan
1. Pulang ke
IGD / URI Rumah
URJ Ruangan - Ruangan 2. Rujuk YanKes
Hand Over
Home
Care
Hak Pasien & Keluarga (HPK)
STANDAR PENGJAJIAN
KELUHAN UTAMA/ALASAN MASUK DIAGNOSIS/MASALAH
KOLABORASI
DOKTER/PERAWAT TIM KES LAIN: AHLI GIZI, FARMASI DLL
Komunikasi Terapeutik
SIKAP PROFESIONAL
Kemampuan Intelektual
Kemampuan Teknikal
Kemampuan Interpersonal (komunikasi)
KOMUNIKASI:
Perawat - Klien
Perawat - Keluarga
Perawat -Tim Kesehatan 4/28/2019 16
Komunikasi-Terapeutik
Proses:
Belajar & Berpengalaman bersama
Alat:
Diri provider
Teknik pendekatan
Tujuan:
Membangun relasi
Memberi Informasi/meningkatkan kesadaran
Meningkatkan kemampuan menyelesaikan masalah
4/28/2019 17
kesehatan
PRASARAT KOMUNIKASI
• Sikap Positif
• Peduli Terhadap Pelanggan
• Budaya Melayani
• Memberi Rasa Percaya
• Mampu mendapatkan Informasi
• Melakukan Interaksi20/05/2003 18
Komunikasi Terapeutik
TENAGA KES – KONSUMEN
Kerjasama
Tukar menukar:
Perilaku
Pikiran
Pengalaman
4/28/2019
SIKAP DALAM BERKOMUNIKASI
GERAKAN TUBUH
JARAK
SENTUHAN
DIAM
VOLUME DAN NADA SUARA
Gerakan Tubuh
Ekspresi wajah
Tersenyum
Kontak mata
Tidak melipat tangan
Tidak menyilangkan kaki
Tidak memasukkan tangan ke kantong
Sedikit membungkuk
Jarak
Ruang intim: s.d. 50 cm
Pribadi: 50 – 120 cm
Konsultasi sosial: 275 – 365 cm
Sentuhan
Bersalaman
Menepuk bahu
Mengangkat jempol
Tepuk tangan
Memegang tangan pasien yg sedang sedih
4/28/2019 26
Non-Verbal Expectations
SENYUM (Smile)
KONTAK MATA
(Use direct eye contact when communicating with all
patients, visitors, and guests)
JANGAN MENGABAIKAN DAN KASAR
(Ignoring someone or rudeness is never accepted)
BERI HORMAT SEGERA
(Acknowledge guests immediately when they enter a unit or
department)
SEGERA TOLONG JIKA ADA YG MEMINTA
(If you observe someone looking for help, offer assistance,
escort them if possible)
Verbal Expectations
GUNAKAN KATA-KATA SEDERHANA
(Patients & family members might not understand medical or technical
jargon. Use words they understand and try to keep it simple)
4/28/2019 29
Tahapan
Komunikasi Terapeutik
Pra Interaksi : diri sendiri
atau tim kerja
Orientasi
Kerja
Terminasi
4/28/2019 30
Pra Interaksi
Mulai sebelum kontak dengan PELANGGAN
Eksplorasi:
- Perasaan - Fantasi
- Ketakutan - Kemampuan
- Kelemahan
Menggunakan diri secara maksimal:
- Kemampuan
Mendapatkan informasi tentang pelanggan
Menetapkan kontak pertama & selanjutnya
Membuat rencana komunikasi 4/28/2019 31
PERSIAPAN DIRI
1. Pengenalan Diri
Kemampuan
Kelemahan
Fokus pada aspek positif
DiriSendiri
Customer
Rumah sakit/tempat kerja
4/28/2019 32
PERSIAPAN DIRI
2. Penampilan Diri
Sopan santun
Handal
Tanggap
Percaya Diri
Cepat
Ceria
Rapi dan Bersih
4/28/2019 33
PERSIAPAN DIRI
3. Fokus Pada Customer
Senyum dan Sapa
Panggil Namanya / Panggilan
Tatap Wajahnya
Hargai dan Perhatikan
Dengarkan dengan Seksama
Customer Selalu Benar
Ciptakan Hubungan yang Baik
SetiaPada Customer
Tenang dan Sabar
Lakukan yang Terbaik
4/28/2019 34
Pra Interaksi
(Kemampuan Intelektual)
Evaluasi diri
Kemampuan yang dimiliki
Kelemahan yg dimiliki
Rencana Interaksi
Pertemuan keberapa
Tujuan pertemuan
Diagnosis keperawatan: data dan tindakan yg sudah dilakukan
Rencana tindakan keperawatan & Strategi komunikasi
pelaksanaan tindakan perawat (SP) 4/28/2019 35
INTERAKSI
INTER PERSONAL
1. ORIENTASI
2. KERJA
3. TERMINASI
ORIENTASI
Bina hubungan saling percaya
Kaji/evaluasi : keluhan utama / kebutuhan
/ keinginan/ masalah
Validasi : tindakan yang sudah
dilakukan dan manfaatnya
Kontrak : tindakan, tujuan, tempat
dan waktu 4/28/2019 37
TAHAP Orientasi
Komunikasi Perawat - Pasien
1.1. Salam terapeutik
1.2. Evaluasi
1.3. Validasi
1.4. Kontrak (Inform Consent):
1.4.1. Topik/tindakan
1.4.2. Waktu
1.4.3. Tempat/posisi
4/28/2019 38
LATIHAN ORIENTASI:
KOMUNIKASI PERAWAT – PASIEN
1. ORIENTASI
1.1. SALAM : Salam, nama perawat, nama pasien, tanggal
lahir pasien
1.2. EVALUASI : Keluhan utama
1.3. VALIDASI : Tindakan yang telah dilakukan pasien atau
keluarga, manfaatnya
1.4. KONTRAK
1.4.1. Tindakan dan Tujuan: pengkajian, Tindakan dan Tujuan
1.4.2. Waktu : Lama pelaksanaan tindakan
1.4.3. Tempat/Posisi : Di tempat tidur sambil berbaring
Tahap KERJA
Komunikasi Perawat - Pasien
Laksanakan tindakan sesuai dengan standar
Meningkatkan pemahaman pelanggan
Persepsi
Perasaan
Perbuatan
Pemenuhan kebutuhan pelanggan
Membantu menyelesaikan masalah
Meningkatkan kemandirian pelanggan
4/28/2019 40
LATIHAN TAHAP KERJA
Komunikasi Perawat – Pasien
ULANGI ORIENTASI
LANJUTKAN KERJA
4/28/2019 43
ASUHAN KEPERAWATAN
NYERI
ASUHAN KEPERAWATAN: NYERI
1. ORIENTASI:
1.1. Salam: Selamat pagi bu Budi, saya sr anna yg merawat ibu pagi ini
1.2. Evaluasi: Bgm perasaan /keluhan ibu budi, apakah ibu masih
nyeri. Berapa hari ibu sudah merasa nyeri.
1.3. Validasi: Apa yg sudah ibu lakukan/obat yg dimakan
1.4. Kontrak
1.4.1. Tindakan & Tujuan : Baiklah saya akan memeriksa ibu dulu:
mengukur sh, t, n, p dan nyeri ibu. Jika masih nyeri saya akan
melakukan beberapa tindakan untuk menghilangkan nyeri ibu
1.4.2. Waktu: tidak lama buk kira2 15 menit
1.4.3. Tempat: Ibu sambil tiduran saja 4/28/2019 46
SP 1: NYERI
T/ ttv, pqrst, posisi, relaksasi, distraksi, hipnotik 5 jari
2. KERJA
2.1. TTV: Baik bu saya akan ukur shnya, ketiaknya saya lap dulu
ya, silahkan kepit termometernya. Saya ukur nadinya ya bu.
Nadinya normal bu 88/menit. ….ukur pernafasan tanpa
bilang…..Pernafasan ibu juga normal 18/mnt. Saya ukur tensinya
ya bu, saya ikat sedikit bu ya, baik saya akan pompa sedikit sakit
ya, sekarang saya turunkan, ooo tensi ibu normal 130/80. Saya
ambil termometernya ya bu, oo sh ibu 37.
4/28/2019 47
PQRST: P: Bu, apa yang menimbulkan nyeri ibu,Q:
bagaimana rasa nyerinya? Seperti ditusuk/dipukul, disayat?
R: Bagaimana areanya Bu, terlokalisasi atau menyebar? S:
mari kita cek tingkat nyerinya bu, ini ada skala 0 sd 10,
angka 0 tidak ada nyeri dan 10 paling nyeri, nyeri Ibu kira
kira diangka berapa? Oooo 7 ya bu, T: Biasanya terasa nyeri
terus menerus atau waktu tertentu saja?
Diagnosa: Bu, tingkat nyeri ibu tinggi, dan perlu kita latihan
untuk menurunkannya
Posisi: Bu, mari kita atur posisi yang membuat ibu paling
nyaman dan tidak nyeri. Apakah ini sudah enak Bu? Baiklah
Relaksasi: Bu, mari saya latih relaksasi agar nyeri ibu
berkurang. Salah satu caranya Tarik nafas dalam. Saya beri
contoh ya: Tarik nafas dari hidung, tahan sebentar,
keluarkan dari mulut seperti menghembuskan nyerinya.
Coba ulangi ibu. Bagaimana perasaannya?
4/28/2019 48
Distraksi: Bu, ada cara lain lagi yaitu mengalihkan
perhatian dari rasa nyeri ke yang lain: Misalnya
menonton TV, mendengar lagu atau music, Zikir, atau
bercakap cakap dengan yang besuk, tapi topiknya
mengenai pengalaman yang menyenangkan. Dicoba ya
Bu
Hipnotik lima jari: Nah, ini ada satu cara lagi yaitu
focus pada hal yang positif yang disebut hipnotik lima
jari. Mari kita coba
4/28/2019 49
LATIHAN HIPNOTIS LIMA JARI
6. Jempol Dengan Jari Manis
Bayangkan saat saudara mendapat pujian atau saudara mendapat
prestasi. Bayangkan betapa senangnya saudara
Itu saja yang dibayangkan bukan yang lain
7. Jempol Dengan Jari Kelingking
Bayangkan saudara berada ditempat yang saudara
sukai. Misalnya di pinggir pantai dipagi hari.
Saudara sedang berada disana dan saudara sangat
senang
Itu saja yang dibayangkan bukan yang lain
8. Tarik Nafas Dalam dan Buka Mata
3. TERMINASI
3.1. Evaluasi Subjektif: bagaimana perasaan ibu setelah
latihan barusan ( gimana bu perasaannya sekarang)
3.2. Evaluasi Objektif: apa saja tadi yg kita lakukan untuk
menurunkan nyeri ibu: atur posisi---betul, Tarik nafas
dalam, lalu pengalihan: ibu tadi pilih music dan bercakap-
cakap, Yang terakhir tadi hipnotik lima jari. Baiklah ibu
3.3. Rencana Tindak Lanjut Pasien: Nah, jangan lupa
dilatih ya bu, ini sudah saya tulis, nanti kita lihat
manfaatnya
3.4. Rencana Tindak Lanjut Perawat: sebentar saya lapor
ke dokter, siapa tahu dokter memberi obat penghilang rasa
sakit, kira2 setengah jam lagi saya kembali
3.5. Salam : Semoga Cepat Sembuh 4/28/2019 51
CONTOH ISBAR: NYERI
K : Konfirmasi kembali
SELAMAT MENCOBA
4/28/2019 54