(COP)
Orientasi Peserta Didik
2018
Pendahuluan
• Memberikan Pelayanan yang efektif, efisien dan
aman adalah tanggung jawab RS, termasuk di
dalamnya seluruh staf serta peserta didik
(mahasiswa)
• Pelayanan kesehatan yang diberikan dapat berupa
tindakan preventif, promotif, paliatif, kuratif dan
rehabilitatif, yang bertujuan untuk diagnostik atau
terapeutik, berdasarkan asesmen dan re-asesmen
pasien selama proses perawatannya di RS
Maksud dan Tujuan dari Standar
COP
• Pemberian asuhan dan pelayanan harus terkoordinasi
dan terintegrasi di antara seluruh tenaga kesehatan
• Seluruh Tenaga Kesehatan harus bekerja sama dengan
pasien dan menjamin bahwa:
• Asuhan yang direncanakan berdasarkan pada pengkajian
untuk memenuhi kebutuhan setiap pasien
• Memastikan asuhan yang telah direncanakan diberikan
kepada setiap pasien
• Respon pasien terhadap asuhan/ tindakan dimonitor dan
dicatat
• Jika memungkinkan, Asuhan yang telah direncanakan dapat
disesuaikan sesuai dengan kondisi dan respon pasien
STANDAR COP
• COP 1 Pelayanan yang Seragam
• COP 2 Integrasi dan Koordinasi Pelayanan
• COP 3 Pelayanan pasien dan tindakan berisiko
• COP 4 Makanan Pasien
• COP 5 Terapi Nutrisi
• COP 6 Manajemen Nyeri
• COP 7 Asuhan Pasien Akhir Kehidupan
• COP 8 Transplantasi Organ dan Jaringan
• COP 9 Transplantasi dengan Donor Hidup
Keseragaman Pelayanan
Tiga Perhatian Penting
SK Keseragaman Panduan Keseragaman
Clinical Pathway
Pelayanan Pelayanan
Tuliskan target
Tuliskan Masalah Tuliskan Tujuan Tuliskan
waktu dari
Perawat: Bersihan Jalan Nafas Paten profesi dan
jalan nafas tidak evaluasi
Pasien mampu batuk paraf
efektif lanjutan
efektif,
Diagnosis Medis: Tidak ada ronchi, RR 16-
Pneumonia 20x/menit
Tuliskan
Tuliskan intervensi profesi
Tuliskan intervensi lanjutan jika ketika dan
Misal: evaluasi target
Perawat: Manajemen
Tuliskan paraf
target waktu belum tercapai
Jalan Nafas
Medis: Pemberian
Antibiotik
Keseragaman Instruksi Medis
1. Penulisan instruksi medis pasien dituliskan di formulir
Instruksi Medis Farmakologis dan Instruksi Medis Non-
Farmakologis oleh Dokter.
2. Pemeriksaan radiologi dan laboratorium disertakan dalam
permintaan untuk kebutuhan interpretasi hasil (jika
diperlukan)
3. Lembar hasil prosedur klinis, diagnosis serta perawatan yang
dilakukan dilampirkan dalam rekam medis pasien dan
didokumentasikan di Catatan Perkembangan Pasien
Terintegrasi
STANDAR BARU: Pemberian instruksi
Medis melalui Pesan teks tertulis
elektronik
Mengingat belum adanya media/aplikasi yang menjamin keamanan pemberian
instruksi melalui pesan tertulis maka:
Proses Pelaporan Kondisi Pasien dan Pemberian Instruksi Medis harus dilakukan
Secara Langsung, TERTULIS di rekam medik atau melalui TELEPON dengan
mekanisme SBAR dan TBaK
SKOR EWS
PARAMETER
TTV DAN
KESADARAN
KATEGORI EWS
Perubahan Kondisi Pasien di Rawat
Jalan
• Skrining by Watch
• setiap 2 jam oleh petugas di ruangan
• Skrining pasien atau pengunjung yang
berisiko mengalami kondisi yang memburuk
• Pasien Berisiko: Lansia, Anak,Ibu Hamil,
Pasien dengan alat bantu, Pasien terpasang
oksigen/ infus
• Tanda tanda berisiko: lemas, pucat, keringat
berlebihan, sesak, nyeri
Pelayanan Resusitasi
Resusitasi
- Bantuan Hidup Dasar (BHD) - Basic Life
Support harus dilakukan sesegera mungkin
- Bantuan Hidup Lanjut (BHL) - Advanced Life
Support harus mulai diberikan dalam waktu
kurang dari 5 menit
- Kompetensi:
- BHD Semua staf RS
- BHL Tim Medis Reaksi Cepat dan staf medis
terlatih
Cara Pelaporan (Telp / HT)
1. Sebutkan “CODE BLUE”* 8000
2. Sebutkan nama pelapor dan jabatan*
3. Identifikasi pasien/korban (nama, jenis
kelamin, umur/perkiraan umum)*
4. Lokasi pasien/ korban ditemukan*
5. Kriteria yang menyebabkan pemanggilan
TMRC (henti nafas, henti jantung)
* Wajib disebutkan
Selama Menunggu Petugas
TMRC :
• Pelapor memastikan keamanan lokasi untuk
menolong pasien/korban
• Pelapor memanggil bantuan
• Pelapor dan atau penolong lain melakukan
Bantuan Hidup Dasar
• Pelapor dan atau penolong lain mengambil
troli emergensi di lokasi terdekat,
memberikan suplementasi oksigen
INDIKASI PEMANGGILAN
CODE BLUE
• MULTI PARAMETER: EARLY WARNING SYSTEM
• SINGLE PARAMETER
Kriteria CODE BLUE Dewasa
Kriteria CODE BLUE Anak
KRITERIA CODE BLUE Bayi
CODE BLUE
(Untuk Pengetahuan Tenaga Non Medis)
Pemberian Darah dan produk
Darah
Pasien butuh transfusi Dokumentasikan dalam
Lakukan Monitoring
darah/ produk darah Rekam Medik
Lakukan prosedur
Mulai Transfusi
informed consent Alur
Pelayanan
Buat Formulir Identifikasi pasien dan Transfusi
permintaan darah kesesuaian instruksi Darah/
Produk Darah
Ambil darah jika sudah
Periksa kantong darah
tersedia
Monitoring Transfusi
• Perhatikan:
• Keadaan Umum
• Tanda Vital
• Gejala dan Tanda Reaksi Transfusi
• Pada saat:
• memulai transfusi
• lima belas menit pertama setelah dimulai
• selesai
• empat jam setelah transfusi kantong terakhir (khusus
untuk rawat inap)
Ketentuan Umum Transfusi
Darah
• Mulai transfusi dalam waktu 30 menit setelah keluar
dari UPTD
• Selesai dalam waktu maksimum 4 jam
• Bila perlu, hangatkan dengan cara yang tepat
• Gunakan Blood Set
• Jangan dicampur dengan cairan lain selain NaCl 0,9%
• Monitor pasien saat transfusi
• Dokumentasi
• Label darah terpasang saat transfusi
Kembalik
an ke
Halaman Depan UPTD
Selain itu terdapat tim advokasi bagi para pendonor yang bertugas memastikan
pendonor siap dalam mengambil keputusan mendonorkan organnya
Kesimpulan
• Pelayanan/ Perawatan Pasien melibatkan seluruh
komponen pelayanan RS dari staf medis dan non
medis
• Pemberian pelayanan harus senantiasa terintegrasi
dan terkoordinasi baik antara staf RS maupun
dengan pasien dan keluarga
• Standar COP memberikan arahan bagi RS untuk
menjamin pelayanan yang diberikan bermutu dan
menjamin keselamatan pasien
TERIMA KASIH