Oleh :
Ns. Mira Susanti, SKep, MKep
Curiculum Vitae
Nama: Ns. Mira Susanti, Mkep
TTL :Bukittinggi 20 November
1975
Alamat:Komp. Wisma Indah Lestari
Blok H 17 Lb. Buaya
Suami : Zulfadri
Anak: Nurul Fadhilah Atthahirah,
M. Farid Abdul Aziz, M.Fatih
Rabbani dan M. Fajri Hanafi, m Faiz
Al Faruq
Motto: Menjadi Manusia yang
bermanfaat bagi manusia lain
Be success dunia akhirat (
Amiin….)
PENDIDIKAN:
1. Akademi Keperawatan Depkes Padang sd 1997
2. Program Studi Ilmu Keperawatan Unand 2002
3. Magister Keperawatan Universitas Andalas 2012
PENGALAMAN KERJA
• Staf pengajar tetap Akper Nan Tongga Lubuk Alung 1998 – 2004
• Perawat Pelaksana Penyakit Dalam 2005 sd 2007
• Kepala Satuan Perawat Fungsional Penyakit Dalam 2007 sd
2010
• Kepala Ruangan IP Penyakit Dalam 2010
• Pengelola Perawatan Irna Non Bedah 1 Penyakit Dalam 2012-
2017
• Kasie Perencanaan dan Pengembangan Bidang Keperawatan
2017-skrg
Aktifitas organisasi dan Peminatan:
• Konselor HIV/VCT tahun 2006- sekarang
• Koord bidang Diklat Perhimpunan Konselor VCT HIV
Indonesia (PKVHI) Sumbar Th 2011-2015 , bendahara
2016-skrg
• Ketua Bidang Diklat PPNI Prop Sumatera Barat 2010-
2015
• Wakil Ketua HPMI Sumbar 2012-sekarang
• Kord Keperawatan Prokami Sumbar th 2014 sd skrg
• Praktisi dan pemerhati komunikasi dan aspek
spiritual dalam keperawatan
• Praktisi Pengembangan Manajemen keperawatan
dlm peningkatan kualitas pelayanan keperawatan
• MARI AWALI NIAT IKHLAS KITA : HANYA BERHARAP
RIDHO ALLAH UNTUK SETIAP AKTIFITAS KITA
• YAKINKAN HATI BAHWA SEKECIL APAPUN KEBAIKAN
AKAN MENDAPATKAN PAHALA DI SISI ALLAH
• TERMASUK MENAMBAH ILMU DAN UPAYA
MENYEMPURNAKAN PELAYANAN KITA
Komunikasi Mira S
Service/ jasa
Produk tidak terlihat, tapi bisa dirasakan. Interaksi produsen dan konsumen
RUMAH
SAKIT JAMU
PRAKTEK DUKUN
DOKTER
SWASTA
PASIEN
(VALUE MAXIMIZERS)
KLINIK
PUSKESMAS
7
TANTANGAN GLOBALISASI DIBIDANG
KESEHATAN
• 50% Pasien internasional yang berobat di
Singapura adalah Warga Negara Indonesia
• Jumlah pasien Indonesia yang berobat ke Malaysia
12.000 orang pertahun
• Kepuasan pasien di RS Indonesia masih di bawah
70 % ( standar >90%)
• Kepuasan merupakan outcome dari seluruh proses
upaya peningkatan mutu
• Berlakunya MEA
• BPJS
RS BERMUTU
9
BEDA STANDAR AKREDITASI VERSI 2007 DAN
STANDAR AKREDITASI VERSI 2012
▫ Jam pelayanan
▫ Pelayanan yang tersedia
▫ Cara Mendapatkan pelayanan
▫ Sumber alternative mengenai asuhan dan
pelayanan yang diberikan ketika kebutuhan
asuhan pasien melebihi kemampuan rumah
sakit. Akses informasi ini dapat diperoleh
melalui Customer service , Admision, dan
Website
Komunikasi yang bersifat Edukasi (
Pelayanan Promosi
• )
▫ Edukasi tentang obat (Lihat pedoman pelayanan farmasi)
▫ Edukasi tentang penyakit (Lihat pedoman pelayanan pasien)
▫ Edukasi tentang manajemen nyeri (Lihat panduan
manajemen nyeri)
▫ Edukasi tentang keamanan & efektifitas penggunaan
peralatan medis Lihat pedoman pelayanan pasien)
▫ Edukasi pasien tentang apa yang harus dihindari (Lihat
pedoman pelayanan, dan Pedoman fisioterapi)
▫ Edukasi tentang apa yang harus dilakukan pasien untuk
meningkatkan kualitas hidupnya psaca dari rumah sakit
(Lihat pedoman pelayanan pasien, Pedoman pelayanan Gizi,
Pedoman pelayanan fisioterapi, Pedoman pelayanan
Farmasi)
▫ Edukasi tentang Gizi (Lihat Pedoman pelayanan Gizi)