1
MENGAPA KOMUNIKASI EFEKTIF DI RS
PERLUUUUU??????
Komunikasi Efektif
Komunikasi adalah
proses Efektif artinya
menyampaikan atau membawa hasil
berbagi informasi, atau sesuai
fikiran atau perasaan dengan
melalui lisan, tulisan harapan/tujuan
maupun bahasa
tubuh
3
5 KOMPONEN PENTING DALAM
KOMUNIKASI
(Thomas Leeach)
4
PROSES KOMUNIKASI
Mengirimkan pesan Menerima
Pesan Pesan
Mengirimkan
Menerima
5
Level of Communication
Publik /
Massa
Organisasi/
Kelompok
Interpersonal
Intrapersonal
KOMUNIKASI PETUGAS
KESEHATAN DENGAN PASIEN
7
Aktifitas KIE di RS
Hak & Proses
Rencana Perkembangan Modifikasi
Kewajiban Penyakit
asuhan asuhan gaya hidup
Peran klg sesuai faktor Diskusi
dalam Informed Informed Tindakan risiko pengawasan
asuhan Consent Consent keperawatan pasca pulang
9
KOMUNIKASI EFEKTIF ANTAR
PEMBERI PELAYANAN DIDALAM RS (SKP 2)
10
11
12
13
14
LASA (LOOK ALIKE SOUND ALIKE)NORUM ( NAMA
OBAT RUPA MIRIP
Hidralazine hidroxyzine
Cerebyx celebrex
Vinblastine vincristine
Chlorpropamide chlorpromazine
Glipizide glyburide
Daunorubicine doxorubicine
15
15
KEBIJAKAN PELAPORAN HASIL
PEMERIKSAAN KRITIS
Proses pelaporan hasil pemeriksaan/tes
dikembangkan rumah sakit untuk pengelolaan hasil
kritis dari tes diagnostik untuk menyediakan
pedoman bagi para praktisi untuk meminta dan
menerima hasil tes pada keadaan gawat darurat.
RS mempunyai Prosedur yang meliputi
Penetapan tes kritis dan ambang nilai kritis bagi
setiap tipe tes.
Oleh siapa dan kepada siapa hasil tes kritis harus
dilaporkan.
Menetapkan metode monitoring yang memenuhi
ketentuan 16
17
18
SPO PERSIAPAN PERAWAT/DOKTER JAGA
SEBELUM MEMBERIKAN LAPORAN KEPADA DOKTER
19
Teknik Komunikasi untuk Profesional Kesehatan
S Situation
B Background
A Assessment
R Recommendation
Melaporkan kondisi
terkini yang terjadi
pada pasien (diagnosa,
keluhan pasien dan
hasil obs, kebutuhan
pasien
24
24
Contoh SBAR
Pasien Dina saat ini mengeluh nyeri
dada dan mengalami sesak napas,
Respirasi 42 x/menit,
Tekanan darah saat ini 150/ 96
mmHg, ,
Heart Rate 96x/ menit dan terlihat
gelisah
25
25
Background
sampaikan riwayat
pasien masuk
rumah sakit
dan tindakan/
pengobatan yang
telah dilakukan. 26
26
Contoh SBAR
Pasien Dina masuk rumah sakit 2
hari yang lalu
dengan fraktur tibia dextra dan
kemarin telah
dilakukan operasi, Pasien
mempunyai riwayat
penyakit jantung dan diabetes
27
27
Appearance
Sampaikan hasil
penilaian anda
berdasarkan
Situation dan
Background
28
28
Contoh SBAR
Penilaian saya,
pasien mengalami
gangguan kebutuhan
oksigen karena sesak
sekali dok
29
29
Recommendation
Sampaikan apa yang
telah anda lakukan
untuk mengatasi
masalah tersebut dan
apa yang anda
harapkan kepada mitra
komunikasi kita
30
30
Contoh SBAR
Pasien sudah diatur
dengan posisi
semifowler, apakah ada
instruksi selanjutnya
dokter ?
31
31
SINGKATAN
Harus dibuatkan standarisasi daftar
singkatan yang dilarang dan yang
diperbolehkan.
Satu singkatan hanya diperbolehkan
punya satu pengertian. Daftar
singkatan harus tersedia di setiap unit
pelayanan
32
SBAR
33
KOMFIRMASI PERINTAH
KONFIRMASI PERINTAH
PEMBERIAN INFORMASI
Materi :
PEMBERI PENERIMA
Tgl/jam: Tgl/jam :
34
CABAK/ TBaK
PEMBERIAN
PERINTAH PEMBERIAN PERINTAH
SECARA LISAN
LISAN
DAN/ATAU MELALUI
TELPON
DI VERIFIKASI DAN
DIKONFIRMASI
MENGGUNAKAN
CaBaK/TBaK/TulBak
35
Ca/Tul ( Catat/Tulis )
Catat dengan lengkap isi
pesan/perintah pada formulir Catatan
Perkembangan Pasien Terintegrasi
(CPPT)
38
4 LANGKAH KOMUNIKASI TERAPEUTIK
S = SALAM
A = AJAK BICARA
J = JELASKAN
I = INGATKAN
39
S = Salam: Beri salam, sapa, tunjukkan
bahwa Anda bersedia meluangkan waktu
untuk berbicara dengannya
A = Ajak Bicara:
Usahakan berkomunikasi
secara dua arah. Dorong
agar pasien mau dan
dapat mengemukakan
I = Ingatkan: ingatkan pikiran dan perasaannya.
untuk hal-hal yang
penting dan koreksi J = Jelaskan: Berikan penjelasan
untuk persepsi yang mengenai penyakit, terapi, atau
keliru. Selalu apapun secara jelas dan detil.
melakukan klarifikasi 40
HUKUM REACH
42
EMPATHY
(kemampuan merasakan)
48
SIKAP DALAM BERKOMUNIKASI
GERAKAN TUBUH
JARAK
SENTUHAN
DIAM
VOLUME DAN NADA SUARA
49
Gerakan Tubuh
Ekspresi wajah
Tersenyum
Kontak mata
Tidak melipat tangan
Tidak menyilangkan kaki
Tidak memasukkan tangan ke kantong
Sedikit membungkuk
50
Jarak
Ruang intim: s.d. 50 cm
Pribadi: 50 120 cm
Konsultasi sosial: 275 365 cm
Sentuhan
Bersalaman
Menepuk bahu
Mengangkat jempol
Tepuk tangan
Memegang tangan pasien yg
sedang sedih
Hati-hati; tidak tepat utk:
Curiga
Korban aniaya
Larangan budaya
51
Diam
Mendengar aktif
Kontak mata
52
Teknik mendengarkan aktif
Empathetically
Attentively/dengan
penuh perhatian
Selectively/
selektif
Pretend /berpura
pura
Ignore
/mengabaikan
11/17/2017 53
Keterampilan Mendengar &
Observasi
Keterampilan Mendengar: Komunikator
yang baik tidak sekedar mendengar melalui
telinga hearing, namun melakukan
listening (memberikan perhatian khusus
bagi komunikan)
Keterampilan Observasi: mampu
memperhatikan dan memahami bahasa
non verbal komunikan
Mendengarkan dengan efektif adalah sulit,
tidak seperti yang kita fikirkan
Hambatan-hambatan untuk mendengar dengan efektif:
Kebosanan (on-off listening): butuh waktu menit untuk
memahami apa yang dikatakan orang lain
Kata-kata yang agresif dapat menyebabkan orang tidak
bersedia mendengarkan
Telinga terbuka tetapi hati tidak terbuka, merasa sudah
mengetahui tentang apa yang akan dikatakan oleh pembicara
Absent minded, kelihatannya memperhatikan tetapi pikiran di
tempat lain
Memerlukan tenaga ekstra untuk mendengarkan hal-hal yang
rumit
Ketidak-sediaan mendengarkan pendapat yang berbeda atau
menentang pendapatnya.
Listening LADDER
Look at the other person
pandang lawan bicara Anda
Ask questions
ajukanlah pertanyaan-pertanyaan
Dont interrupt
jangan memotong pembicaraan
Dont change the subject
jangan mengalihkan pembicaraan ke topik lain
Express emotion with control
jagalah ekspresi perasaan (emosi) Anda
Respond appropriately
beri tanggapan yang semestinya (sesuai)
BENTUK
KOMUNIKASI
57
TEKNIK BERTANYA
Pertanyaan terbuka
Pertanyaan tertutup
3 V DALAM BERKOMUNIKASI
(Vocal, Verbal , Visual)
Stephen Covey
59
HAMBATAN- MENDENGAR
60
60
KURANG KOMUNIKASI VERBAL
5 % waktu perawat berkomunikasi verbal
Kesadaran pasien
Banyak tindakan fisik
61
BENTUK KOMUNIKASI
62
63
EFEKTIVITAS KOMUNIKASI
Mechribian and Ferris dalam komunikasi
3 V merupakan keberhasilan dalam
penyampaian informasi
64
KETERAMPILAN DASAR
DALAM BERKOMUNIKASI
Penelitian Barker
(1980)
Penelitian Rankin 53 % mendengarkan
(1928) 17 % membaca
45 % mendengarkan 16 % berbicara
30 % berbicara 14 % menulis
16 % membaca
9 % menulis
Mendengarkan proses aktif menerima rangsangan telinga.
Mendengarkan adalah ketrampilan yang sangat penting, tetapi
umumnya kita memiliki ketrampilan yang buruk. 65
tika Berkomunikasi
Kenali betul-betul diri sendiri dan kenali
kemampuan lawan bicara
67
STANDAR KOMUNIKASI SAAT BERTEMU
PERTAMA KALI
Pra Interaksi
Perkenalan / Orientasi
Kerja
Terminasi
PPK
69
Tahap I: Pra Interaksi(Kemampuan Intelektual)
Evaluasi diri
Kemampuan yang dimiliki
Kelemahan yg dimiliki
Rencana Interaksi
Pertemuan keberapa
Tujuan pertemuan
Tujuan tindakan provider
Strategi komunikasi pelaksanaan
tindakan perawat (SP)
70
Tahap II: Perkenalan / Orientasi
Salam terapeutik
Evaluasi
Bina hubungan saling percaya
Kaji keluhan utama / kebutuhan / keinginan/
masalah Komunikasi terbuka
Validasi Kaji lebih lanjut
Kontrak (waktu, topik, tempat/posisi)
Identifikasi diagnosis/ masalah
71
Tahap III : Kerja
Laksanakan tindakan keperawatan
sesuai dengan standar
Meningkatkan pemahaman pelanggan
Persepsi
Perasaan
Perbuatan
Pemenuhan kebutuhan pelanggan
Membantu menyelesaikan masalah
Meningkatkan kemandirian pelanggan
72
Tahap IV: Terminasi / Akhir komunikasi
Evaluasi hasil tindakan
Subjektif
Objektif
Rencana kegiatan pasien
(Resep Keperawatan)
Rencanakan tindak lanjut
perawat
Salam
73
LATIHAN KOMUNIKASI
PERAWAT - DOKTER
1. Pelaporan pasien baru.
76
76
SP. PASIEN RAWAT INAP (IGD/IRJ):
Orientasi:
Salam: Selamat pagi Ibu, saya Tuti perawat yang akan
menangani ibu di klinik ini. Bisa ibu sampaikan nama
lengkap ibu siapa, nama panggilannya? tanggal lahir
ibu?
Evaluasi: Bisa ibu sampaikan nama lengkap, dan
panggilan serta tanggal lahir?
Validasi: Namanya Yuni Pursita, tanggal lahir
22,Oktober 1975
Kontrak:
Baik ibu saya akan memasangkan gelang identitas
pada tangan kanan ibu, serta menjelaskan manfaat
dan kegunaannya yang perlu ibu ketahui
77
Tidak lama 10 menit ibu sambil ibu tiduran saja.77
Kerja:
Pemasangan gelang identitas: Bu, saya pasang
gelang identitas ini di tangan kanan, pada gelang
ini tercantum nama lengkap ibu, tanggal lahir dan
no RM,
Manfaatnya untuk menjaga keamanan setiap
tindakan yg diberikan, karena akan dicek selalu.
(Setiap pemberian obat atau infus, mengambil
sample darah),
Kalau ibu menolak, menutupi dan melepas
gelang ini takut akan terjadi kesalahan tindakan.
Kalau ada petugas kesehatan atau dokter tidak
melakukannya, ibu dapat mengingatkannya 78
Sudah jelas ya bu 78
Terminasi:
Baik ibu, ada yang mau ditanyakan?
Bu jangan lupa untuk keamanan setiap ada
pemberian obat, infus atau pengambilan
darah minta agar dicek nama lengkap dan
tgl lahir ya, dan jangan dilepas atau ditutup
Kontrak YAD:
Bu , saya tinggal dulu, sebentar akan
ada petugas yang akan mengantar ibu
ke ruangan.
Semoga cepet sembuh. 79
79
Orientasi
PASIEN PULANG
Salam: selamat siang bu Yuni, Bagaimana perasaannya bu?
sudah tidak panas lagi?.....Masih ingat bu cara menurunkan
panas? Betul sekaliKontrak: Bu, saya akan jelaskan
perawatan ibu di rumah, Tidak lama bu kira2 10 menit, Mari bu
sambil duduk (mungkin di ruang konseling)
Kerja:
Bu nanti diteruskan di rumah : , ., Bu, ini obat dari
dokter: .., , ., Bu, Nanti kontrol lagi; tgl ., di ..
Jika ada gejala: ., ., segera bawa ke RS ini walau belum
waktunya untuk kontrol
Terminasi:
Apakah sudah jelas bu?
Mari kita ulang lagi bu: ini cara perawatan, ini obat dirumah, ini untuk
kontrol, ini kalau ada gejala yg segera harus dibawa ke RS kembali
Jangan lupa dikerjakan ya bu, kalau di rumah ada yg tidak jelas silahkan tel
kami
Ada pertanyaan ibu? Ada hal lain yang belum jelas
Selamat siang, cepat pulih ya bu 80
INFORMASI TINDAKAN
DIAGNOSA(WD&DD)
INFORMASI DASAR DIAGNOSA
TINDAKAN RENCANA TINDAKAN
KEDOKTERAN TATA CARA TINDAKAN
TUJUAN
RESIKO TINDAKAN
DILAKUKAN/TIDAK
DILAKUKAN
ALTERNATIF TINDAKAN
KOMPLIKASI
PROGNOSIS
81
TERIMA KASIH
Selamat Mencoba
82
CATATAN PERKEMBANGAN PASIEN TERINTEGRASI
FM.NCS........ 020
FM.NCS........ 020 REVISI 08.08.2014
REVISI 08.08.2014
RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG No. RM : No. Reg : RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG No. RM : No. Reg :
Jln. Kopo No 161 Telp. 022-5201656, 022-5201672 Jln. Kopo No 161 Telp. 022-5201656, 022-5201672 L P
Nama : L P Fax. 022-5224210 Bandung 40234
Nama :
Fax. 022-5224210 Bandung 40234 Tgl.Lahir :
Tgl.Lahir : Umur :
CATATAN PERKEMBANGAN CATATAN PERKEMBANGAN
PASIEN TERINTEGRASI PASIEN TERINTEGRASI
Tgl.Masuk: Ruang : Tgl.Masuk: Ruang :
Tulislah dengan huruf cetak, jelas terbaca, gunakan metode SOAP untuk mencatat hasil assesmen dan teknik SBAR untuk pelaporan
cantumkan nama unit kerja diawal catatan, beri nama jelas dan tandatangan diakhir catatan Tulislah dengan huruf cetak, jelas terbaca, gunakan metode SOAP untuk mencatat hasil assesmen dan teknik SBAR untuk pelaporan
Tgl & Jam Tenaga Medis Tenaga Kesehatan Lainnya cantumkan nama unit kerja diawal catatan, beri nama jelas dan tandatangan diakhir catatan
Mulai menulis disini Mulai menulis disini
23,2,2016 Tgl & Jam Tenaga Medis Tenaga Kesehatan Lainnya
S PELAPORAN PERAWAT KEDOKTER MENGGUNAKAN SBAR DIBERIKAN CAP KONFIRMASI Mulai menulis disini Mulai menulis disini
Jam 20.15
B
A
R
KONFIRMASI PERINTAH
S Pencatatan dokter saat visiste, dan assesmen farmasi , rawat jalan di tulis dalam CPPT
O Penulisan SOAP untuk perawat, Gizi dan Rehabilitasi Medik tercatat dalam form
A assesment masing-masing.
P
PEMBERIAN INFORMASI
PENDAMPING VISITE DPJP Materi :
Tgl & jam Nama & tandatangan PEMBERI PENERIMA
Tgl/jam: Tgl/jam :
Cap untuk pendampingan visite
S Operan akhir Shift perawat dengan perawat menggunakan SBAR dan ditangtangani
setelah ronde selesai.
B OPERAN SHIFT
A Petugas
Pemberi
Tgl & Jam Nama & Paraf
R Informasi
Penerima
Informasi
*Bila
83
INFORMASI TINDAKAN KEDOKTERAN
FM.NCS.R.02. 001
11.08.2014
BERI TANDA
NO JENIS INFORMASI ISI INFORMASI
()
Radang Usus buntu/radang umbai cacing (Appendicitis)
1. Diagnosa (WD&DD)
Baik/Buruk
10. Prognosis
* Bila pasien tidak kompeten atau tidak mau menerima informasi, maka penerima informasi adalah wali / keluarga
terdekat.
.
84