Anda di halaman 1dari 3

KOMPETENSI KLINIS PERAWAT KLINIK II KASUS MEDIKAL BEDAH

TN. A seorang pegawai negeri sipil ASN dengan usia 52 tahun, sejak 8 tahun yang lalu didiagnosa
menderita sakit kencing manis.
Saat kunjungan pertama sekitar 1 minggu yang lalu Tn. A mengalami luka lecet akibat terinjak puntung
rokok yang masih menyala pada tepak kaki kanan. Dan pada kunjungan saat ini Tn. Mengeluh bahwa
luka lecet tersebut membesar sehingga dalam waktu satu minggu ini luka berdiameter 3 cm dengan
dalam 1 cm, luka tampak kotor oleh di taburi dengan bubuk kopi, dari luka tersebut mengeluarkan bau
yang tidak enak. Setelah dilakukan pemeriksaan gula darah sewaktu didapatkan hasil 337 tanpa puasa.
Tn. A tidak mengetahui cara merawat lukanya hanya mendapatkan saran dari tetangganya saja yaitu
dengan menabur bubuk kopi tersebut pada permukaan lukanya.
Tn. A datang ke puskesmas dinatar oleh istrinya dengan menggunakan becak.
Tugas :
1. Lakukan pengkajian
2. Tegakkan diagonsa keperawatan
3. Susun rencana keperawatan
4. Laksanakan tindakan keperawatan
a. Tindakan keperawatan sekunder
b. Tindakan keperawatan klinis/primer
5. Evaluasi hasil tindakan yang dilakukan
6. Dokumentasikan asuhan keperawatan

Tim Kredensial Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas - 1 - Ka-Seksi Mutu dan Akreditasi 2019
KOMPETENSI KLINIS PERAWAT KLINIK II KASUS KEGAWATDARURATAN

Tn. A (usia 39 tahun) melakukan perjalanan bersama anaknya B menggunakan Sepeda motor RK KING
menuju banjarmasin, setibanya di Barimba dan tepatnya di depan Puskesmas Barimba terjadilah
kecelakaan tunggal karena menghindari petugas Puskesmas yang sedang menyeberang dengan tiba-
tiba.
Tn. A menggunakan helm sedangkan anak B yang berusia 9 tahun tidak menggunakan Helm
Dalam kecelakaan tersebut Tn. A mengalami luka cukup serius, helm yang digunakan terlepas dari
kepala, dimana berdasarkan observasi:
1. Tn. A dalam keadaan sadar
2. Tn. A mengeluh pusing, dan kesakitan (skala nyeri 7 dari 10 nilai skala), tampak pucat. nadi
menurun, keringat dingin, tekanan darah 85/60 mmHg, dan pucat
3. Tn. A mengalami luka robek pada pelipis kiri, luka robek di bagian lengan kiri dengan
kedalaman 2 cm hingga banyak mengeluarkan darah, luka kotor oleh butiran pasir dan
debu. Terdapat luka lecet pada bahu, siku, lutut dan jari-jari kaki sbelah kiri
4. Tn. A mengeluh sakit pada bahu sebelah kiri apabila digerakan
5. Anak B menangis dan tidak bisa mengatakan apa keluhan/sakit yang dirasakan
Tugas :
1. Lakukan pengkajian
2. Tegakkan diagonsa keperawatan
3. Susun rencana keperawatan
4. Laksanakan tindakan keperawatan
a. Tindakan keperawatan sekunder
b. Tindakan keperawatan klinis/primer
5. Evaluasi hasil tindakan yang dilakukan
6. Dokumentasikan asuhan keperawatan

Tim Kredensial Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas - 2 - Ka-Seksi Mutu dan Akreditasi 2019
KOMPETENSI KLINIS PERAWAT KLINIK II KASUS ANAK

Anak laki-laki dengan nama An. A usia 3,5 tahun diantar oleh orang tuanya dengan menggunakan
kendaraan roda 2 dari Desa Sei Asam RT.8 dengan waktu tempuh 45 menit.
Orang tua (ibu) menyampaikan keluhan bahwa anaknya sejak 2 hari ini mengalami berak dan muntah
serta badannya panas, anaknya tidak mau minum dan tidak mau makan serta mengeluh sakit pada
daerah anusnya.
Menurut ibunya, anaknya berak cair tidak ada lendir atau darah pada kotorannya dan sering, hingga
ibunya lupa untuk menghitung berapa kali sudah beraknya seejak kemaren pagi demikian juga muntah
setiap kali di beri minum selalu muntah.
Ibunya tampak gelisah dan kuatir, dan mengambil keputusan untuk membawa anaknya ke puskesmas
Barimba ini.
Berdasarkan hasil observasi di jumpai:
1. Berat badan anak 13,5 Kg.
2. An. A tampak haus
3. An. A rewel dan mengantuk
4. Mulut dan kulit serta mukosa kering
5. Mata cekung
6. Tidak ada kencing selama di Puskesmas
7. Turgor kulit tidak kembali dalam 2 detik setelah di cubit
8. Detak jantung cepat, dan nafas cepat
9. Demam
10. Tangan dan kaki dingin, serta pucat

11. Tidak mau minum/menolak

12. Anak menangis tetapi mengeluarkan airmata hamper tidak ada

Tugas:
1. Hitunglah berat badan ideal untuk anak laki-laki dengan usia 42 bulan (3,5 tahun)
2. Lakukan pengkajian
3. Tegakkan diagonsa keperawatan
4. Susun rencana keperawatan
5. Laksanakan tindakan keperawatan
a. Tindakan keperawatan sekunder
b. Tindakan keperawatan klinis/primer
6. Evaluasi hasil tindakan yang dilakukan
7. Dokumentasikan asuhan keperawatan

Tim Kredensial Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas - 3 - Ka-Seksi Mutu dan Akreditasi 2019

Anda mungkin juga menyukai