Anda di halaman 1dari 45

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat, kasih
karunia dan limpahan rahmat-Nya sehingga penyusunan Profil UPT
Puskesmas Barimba Tahun 2018 telah disusun dengan baik dan tepat waktu
yaitu pada awal tahun ini.
Penyusunan profil puskesmas ini bertujuan untuk memberikan
gambaran kepada Pembaca, Masyarakat atau relasi yang ingin mengetahui
informasi secara lengkap mengenai UPT Puskesmas Barimba. Profil UPT
Puskesmas Barimba ini berisi tentang informasi mengenai sistem Pelayanan,
hasil kegiatan, fasilitas yang disediakan dan sebagainya. Di samping itu juga
untuk memberikan wahana informasi bagi seluruh staf puskesmas dan juga
instansi yang terkait guna meningkatkan dedikasi dan motivasi kerja demi
tercapainya kinerja puskesmas yang optimal. Profil juga berfungsi sebagai
umpan balik dan bahan evaluasi seluruh kegiatan yang telah dilaksanakan
guna menentukan langkah dan menyusun program kerja puskesmas
selanjutnya, demi tercapainya peningkatan kualitas mutu pelayanan
kesehatan khususnya di Puskesmas Barimba.
Profil Puskesmas Barimba ini dapat tersusun atas bantuan dan
kerjasama dari berbagai pihak, untuk itu izinkanlah kami menyampaikan
ucapan terima kasih yang tulus kepada :
1. Apendi, SKM, MM selaku Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas atas
bimbingan dan arahan selama ini.
2. Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Kapuas, yang memberikan
sumber data dalam pembuatan Profil Puskesmas ini.
3. Seluruh kepala instansi terkait di wilayah kerja UPT Puskesmas Barimba
sebagai mitra kerja yang baik selama ini, dan atas kesediaan mereka
memberikan data-data yang diperlukan.
4. Tim Perumus Penyusunan Profil UPT Puskesmas Barimba, yang telah
banyak memberikan masukan/saran serta kerja sama yang baik dalam
penyelesaan Profil Puskesmas Barimba ini.
5. Seluruh staf UPT Puskesmas Barimba yang senantiasa sedia mendukung
dan melaksanakan program kerja puskesmas sesuai dengan tugas pokok
dan fungsi masing-masing.
6. Seluruh pihak yang telah membantu dan berkontribusi di dalam
penyusunan Profil UPT Puskesmas Barimba Tahun 2018, yang namanya
tidak dapat kami sebutkan satu persatu.
Seperti pepatah mengatakan “Tak ada gading yang tak retak”, maka
kami menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan profil ini masih jauh dari
sempurna, untuk itu dengan tangan terbuka kami bersedia menerima saran
dan kritik yang membangun demi kesempurnaan penyusunan profil ini
selanjutnya.
Akhirnya kami berharap semoga penyusunan Profil UPT Puskesmas
Barimba Tahun 2018 ini dapat memberikan nilai guna bagi kita semua, demi
tercapainya peningkatan derajat kesehatan masyarakat secara bermakna.

Barimba, Januari 2018


Tim Penyusun,
DAFTAR ISI

Halaman
Kata Pengantar …………………………………………… I
Daftar Isi …………………………………………………… Iii
Daftar Tabel ……………………………………………… V
Daftar Gambar ……………………………………… Vi
Lampiran …………………………………………………… Vii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ……………………………………… 1
B. Tujuan ………………………………… 3
C. Sumber Data ………………………………… 3
D. Hambatan ………………………………… 3
E. Harapan ………………………………… 4
BAB II GAMBARAN UMUM PUSKESMAS BARIMBA
A. Data Geografis ……………………………… 5
B. Data Demografis …………………………………… 7
BAB III PEMBANGUNAN KESEHATAN DI PUSKESMAS
A. Visi …………………………………………………… 10
B. Misi …………………………………………………… 10
C. Motto …………………………………………………… 10
D. Tata Nilai …………………………………………………… 10
E. Program Esensial ………………………………… 11
F. Struktur Organisasi ………………………………… 11
G. Tujuan dan Sasaran ………………………………… 13
H. Strategi Pencapaian ………………………………… 13
BAB IV PENCAPAIAN PROGRAM
A. Derajat Kesehatan …………………………… 17
B. Upaya Kesehatan Masyarakat ………………… 32
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan ……………………………………… 34
B. Saran / Rekomendasi ………………………… 35

DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Jumlah Penduduk, Luas Wilayah .......................... 7


Tabel 2. Keadaan Desa dan Kelurahan ............................... 9
Tabel 3. Angka Kematian Umum .......................................... 16
Tabel 4. Jumlah Kader Posyandu .......................................... 19
Tabel 5. Jadwal dan Alamat Posyandu ............................... 20
Tabel 6. 10 Penyakit Terrbanyak Tahun 2017 ................ 24
Tabel 7. 10 Penyakit Terrbanyak Tahun 2018 ................ 25
Tabel 8. Jangkauan Pusling Terpadu ................................... 29
Tabel 9 dst. Tabel Lampiran Profil …………………………… 35
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Peta Wilayah Kerja UPT Puskesmas Barimba


Gambar 2. Struktur Organisasi UPT Puskesmas Barimba
Gambar 3. Kegiatan Puskesmas
Gambar 4. Gedung Puskesmas Barimba
Gambar 5. Alur Kegiatan Inovasi Puskesmas
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. UW-SPM Tahun 2018


Lampiran 2. Tabel Pencapaian Program Puskesmas Tahun 2018
Lampiran 3. Puskesmas Dalam Foto
BAB 1
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat, disebutkan bahwa Puskesmas mempunyai tugas
melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan
pembangunan kesehatan diwilayah kerjanya dan berfungsi
menyelenggarakan UKM dan UKP tingkat pertama diwilayah kerjanya.
Puskesmas dalam Sistem Kesehatan Daerah Kabupaten/Kota,
merupakan bagian dari Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota sebagai UPT
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota. Oleh sebab itu, Puskesmas
melaksanakan tugas Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota yang dilimpahkan
kepadanya, antara lain kegiatan dalam Standar Pelayanan Minimal (SPM)
Bidang Kesehatan Kabupaten/kota dan upaya kesehatan yang secara
spesifik dibutuhkan masyarakat setempat (local specific).
Puskesmas sebagai organisasi atau lembaga milik Pemerintah
berperan sebagai ujung tombak terdepan dalam melaksanakan
pembangunan bidang kesehatan. Dalam menjalankan fungsinya
Puskesmas harus menerapkan fungsi manajemen dengan sebaik-
baiknya, karena dalam organisasi Puskesmas terdapat sumber-sumber
daya, program, sarana dan prasarana yang sangat kompleks, yang mana
bila tidak menjalankan manajemen dengan baik akan timbul banyak
permasalahan-permasalahan yang akan mengganggu proses dalam
mencapai tujuan. Dalam proses pencapaian tujuan yang diinginkan
Puskesmas harus melaksanakan Perencanaan, Pengorganisasian,
Pelaksanaan dan Penilaian (evaluasi) dengan sebaik-baiknya karena
hanya dengan cara tersebut suatu organisasi akan dapat menjalankan
fungsinya dengan baik.
Profil UPT Puskesmas Barimba disusun dimaksudkan untuk
memberikan gambaran kepada Pembaca, Masyarakat atau relasi yang
ingin mengetahui informasi secara lengkap mengenai UPT Puskesmas
Barimba. Profil UPT Puskesmas Barimba ini berisi tentang informasi
mengenai sistem Pelayanan, hasil kegiatan, fasilitas yang disediakan dan
sebagainya.
Wilayah kecamatan yang dimaksud adalah batas wilayah kerja
puskesmas dalam melaksanakan tugas dan fungsi pembangunan
kesehatan. Puskesmas juga merupakan fasilitas pelayanan kesehatan
tingkat pertama atau ujung tombak, yang apabila tidak mampu
mengatasi masalah karena berbagai keterbatasan dapat melakukan
rujukan baik secara vertikal ketingkat yang lebih tinggi yaitu rumah sakit
atau secara horizontal ke puskesmas lainnya (Kemenkes RI, 2010).
UPT Puskesmas Barimba adalah salah satu puskesmas induk yang
berada di wilayah Kecamatan Kapuas Hilir yang mempunyai visi
Tercapainya Masyarakat Kapuas Hilir Yang Sehat dan Mandiri.
Dimana Visi tersebut akan dilaksanakan dan diaplikasikan ke dalam misi,
yang secara langsung bersinggungan dengan masyarakat, antara lain:
1. Memberdayakan masyarakat Kapuas Hilir untuk mandiri di bidang
kesehatan
2. Memberikan pelayanan kesehatan prima
3. Melakukan kerjasama lintas program dan lintas sektoral
4. Mendorong masyarakat dan keluarga berperilaku hidup bersih dan
sehat yang merupakan Misi UPT Puskesmas Barimba.
UPT Puskesmas Barimba mempunyai tata nilai yaitu ”BARIMBA”
(Bekerja sama, Ramah, Profesionalisme dan Terbaik)
dengan tata nilai ini diharapkan dapat memberi bantuan,
bimbingan, penyuluhan, pengawasan dan perlindungan bagi individu,
keluarga dan kelompok atau masyarakat dalam memecahkan dan
mengatasi masalah kesehatan yang sedang dan yang akan di hadapi guna
mengatasi masalah ketidak tahuan, ketidak mauan atau pun ketidak
mampuan dalam menggunakan metode pelayanan kesehatan yang lebih
baik bagi anggota masyarakat setempat khususnya.
B. Tujuan
Adapun Tujuan penyusunan Profil Puskesmas adalah sebagai berikut :
1. Untuk memberikan gambaran tentang UPT Puskesmas Barimba
secara lengkap baik dari segi sistem pelayanan, managemen, fisik,
program, hasil kegiatan dan sebagainya.
2. Pelaksanaan dan Monitoring Akreditasi Puskesmas setiap Pokja
(Adman, UKM dan UKP) selama tahun berjalan dan penerapan
proses Akreditasi tahun selanjutnya.
3. Menilai Sejauh mana pencapaian dan keberhasilan Program
Puskesmas dalam masa satu tahun terakhir (tahun 2018)
4. Menganalisa masalah yang dihadapi oleh Puskesmas dalam
melaksanakan Program dan tugas pokok Puskesmas ke dalam
perencanaan di tahun berikutnya (tahun 2018)
5. Tolok ukur keberhasilan dan hambatan dalam pelaksanaan
program puskesmas dari tahun ke tahun.
6. Sebagai salah satu bahan “marketing” atau promosi tentang
produk-produk yang dihasilkan di UPT Puskesmas Barimba.
7. Referensi Puskesmas tahunan

C. Sumber Data
Dalam Penyusunan Profil Puskesmas tersebut diperlukan beberapa
data yang bersumber dari Manajemen Puskesmas dan Akreditasi,
laporan bulanan Puskesmas yang meliputi LB1, LB2, LB3, LB4 dan LB5,
SPM, laporan program dan data pendukung lainnya dari instansi lintas
sektor diantaranya profil desa dan data dari BPS Kabupaten dan dari
instansi terkait yang ada di Wilayah Kecamatan Kapuas Hilir.

D. Hambatan
1. Hambatan yang berarti selama penyusunan Profil Puskesmas ini
khususnya yang berasal dari dalam Puskesmas tidak dijumpai.
2. Adapun hambatan yang dijumpai dalam penyusunan Profil
Puskesmas yang berasal dari luar, antara lain kurangnya referensi
yang menunjang dalam penyusunan Profil Puskesmas, serta tidak
adanya format data serta data yang terinci dari instansi terkait di
wilayah kecamatan yang secara langsung dapat di kalkulasikan.

E. Harapan
Penyusunan Profil Puskesmas tersebut diharapkan menjadi tolak
ukur terhadap Peningkatan Pelayanan Puskesmas terhadap masyarakat
pada waktu-waktu selanjutnya, dan meminimalkan terjadinya kesalahan
dan kesenjangan yang terjadi dalam memberikan pelayanan yang
bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, serta
melihat sejauh mana segi positif yang dapat digali dengan keberhasilan
yang telah dicapai selama periode setahun berlalu.
Penyusunan ini dimaksud sebagai promosi tempat memberikan
pengetahuan, pembelajaran, dan keterampilan untuk tempat
melaksanakan Kaji Banding instansi FKTP yang lainnya.
Penyusunan Profil Puskesmas tersebut juga diharapkan menjadi
Referensi yang bermanfaat bagi semua pihak dalam memotivasi kinerja
yang lebih baik dan berinovasi.
Selanjutnya profil ini diharapkan setiap tahun dapat disusun secara
rutin untuk menggambarkan pencapaian pembangunan kesehatan di
wilayah UPT Puskesmas Barimba.
BAB 2
GAMBARAN UMUM
UPT PUSKESMAS BARIMBA

A. DATA GEOGRAFIS
1. Wilayah Kecamatan Kapuas Hilir
UPT Puskesmas Barimba merupakan salah satu Puskesmas
Pedesaan yang berada di Kecamatan Kapuas Hilir Kabupaten
Kapuas.
UPT Puskesmas Barimba merupakan puskesmas non
perawatan dan mempunyai Puskesmas Pembantu sebanyak 4 buah
yaitu Pustu Mambulau, Pustu Sei Asam, Pustu Bakungin dan Pustu
Saka Batur. Poskesdes dan Polindes sebanyak 8 buah yang terdiri
dari 5 buah Poskesdes dan 3 buah Polindes. Dari semua sarana
kesehatan yang ada di wilayah kerja UPT Puskesmas Barimba telah
memiliki tenaga kesehatan diantaranya Dokter/Medis, Perawat dan
Bidan serta tenaga kesehatan lainnya.
UPT Puskesmas telah mendapat survei Akreditasi
(Administrasi Manajemen, Upaya Kesehatan Masyarakat dan Upaya
Kesehatan Perorangan serta Tata Graha) dari komisi Akreditasi
Nasional pada tanggal 6-9 Nopember 2017, dengan hasil
Akreditasi Madya tahun 2018.
UPT Puskesmas Barimba terletak di jalan Trans Kalimantan RT
02 No. 08 Kelurahan Barimba Kecamatan Kapuas Hilir Kabupaten
Kapuas, yang berjarak 10 km dari ibu kota Kabupaten Kapuas.
Kecamatan Kapuas Hilir adalah kecamatan yang terletak di
jalur Sungai Kapuas Murung, Wilayah Kabupaten Kapuas, dengan
luas wilayah 91.00 km². Kecamatan Kapuas Hilir termasuk
Kecamatan Kota.
Kecamatan Kapuas Hilir beribukota Barimba, dengan batas-
batas sebagai berikut:
 Sebelah Utara berbatasan dengan : Kecamatan Pulau Petak
 Sebelah Barat berbatasan dengan : Kecamatan Selat/Sungai
Kapuas Murung
 Sebelah Selatan berbatasan dengan : Kecamatan Kapuas Timur
 Sebelah Timur berbatasan dengan : Propinsi Kalimantan
Selatan

2. Peta Wilayah Kerja UPT Puskesmas Barimba


Gambar 1. Peta Wilayah Kerja UPT Puskesmas Barimba

Gambar. A63n 2012


B. DATA DEMOGRAFIS
1. Jumlah Penduduk
Penduduk di wilayah kerja UPT Puskesmas Barimba atau Kecamatan
Kapuas Hilir berjumlah 13.636 jiwa (jumlah per Oktober 2018).
Berikut dapat dilihat dalam tabel 1 dibawah ini.

TABEL 1.
LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK,
JUMLAH RUMAH TANGGA, DAN KEPADATAN PENDUDUK
MENURUT KELURAHAN/DESA KECAMATAN KAPUAS HILIR

NO DESA LUAS JUMLAH PENDUDUK


WILAYAH TAHUN TAHUN 2018
(KM²) 2017
1 Mambulau 4.00 2655 2630 (19,29)
(19,67)
2 Hampatung 8.00 1803 1924 (14,11)
(13,36)
3 Dahirang 2.00 1191 (8,82) 1191 (8,73)
4 Barimba 11.00 1768 1563 (11,46)
(13,10)

5 Sei Pasah 13.00 1261 (9,34) 1262 (9,25)


6 Sei Asem 30.00 1923 1981 (14,53)
(14,25)
7 Bakungin 6.50 1182 (8,76) 1187 (8,70)
8 Saka Batur 16.50 1715 1802 (13,22)
(12,71)
KAPUAS HILIR 91,00 13.498 13.636
Sumber : BPS Kecamatan Kapuas Hilir 2018
Kapuas Hilir
Kecamatan
Negara Indonesia
Provinsi Kalimantan Tengah
Kabupaten Kapuas
Pemerintahan
• Camat Joko Labadijunjung [1]
Luas 91 km²[2]
Jumlah penduduk 13.498 [3]
Kepadatan 148,33 jiwa/km²[4]
Desa/kelurahan 8 [5]
Sumber: Profil Kecamatan Kapuas Hilir 2017

2. Kepadatan Penduduk
Kepadatan Penduduk di Wilayah Kecamatan Kapuas Hilir
berdasarkan data BPS Kabupaten Kapuas Tahun 2018 adalah 148,33
jiwa per KM², serta penyebaran penduduk tidak merata mayoritas
penduduk bermukim di Tepian Sungai.

3. Keadaan Desa
Kecamatan Kapuas Hilir mempunyai beberapa Kelurahan dan desa,
yaitu:
Kelurahan sebanyak 5 kelurahan terdiri dari Kelurahan Mambulau,
Hampatung, Dahirang, Barimba dan Sei Pasah. Sedangkan jumlah
desa sebanyak 3 desa yaitu Desa Sei Asam, Bakungin, Saka Batur.
Berdasarkan tabel 2. di bawah dapat dilihat keadaan jarak tempuh
dan sarana tranportasi yang dapat dipergunakan untuk menempuh
perjalanan ke daerah-daerah yang ada di kecamatan Kapuas Hilir.
TABEL 2.
KEADAAN KELURAHAN/DESA KECAMATAN KAPUAS HILIR

No Nama Jarak Sarana / Alat Keterangan


Kelurahan/ Tempuh Transportasi
Desa dari / ke
Kecamatan
1 Mambulau 2 km Darat dan Sungai Kelurahan
Kendaraan Roda 2 – 4
2 Hampatung 1 Km Darat dan Sungai Kelurahan
Kendaraan Roda 2 – 4
3 Dahirang 0,4 Km Darat dan Sungai Kelurahan
Kendaraan Roda 2 – 4
4 Barimba 0,2 Km Darat dan Sungai Kelurahan
Kendaraan Roda 2 – 4
5 Sei Pasah 1 Km Darat dan Sungai Kelurahan
Kendaraan Roda 2 – 4
6 Sei Asem 5 Km Darat dan Sungai Desa
Kendaraan Roda 2 – 4
7 Bakungin 9 Km Darat dan Sungai Desa
Kendaraan Roda 2 – 4
8 Saka Batur 13 km Darat dan Sungai Desa
Kendaraan Roda 2 – 4
BAB 3
UPAYA DAN DERAJAT KESEHATAN

A. VISI
UPT Puskesmas Barimba dalam meningkatkan pelayanan yang
diharapkan secara maksimal kepada masyarakat mempunyai Visi yaitu
“Tercapainya Masyarakat Kapuas Hilir yang Sehat dan Mandiri”.

B. MISI
Sedangkan Misi yang di lakukan oleh UPT Puskesmas Barimba
dalam mencapai tujuan dari Visi tersebut:
1. Memberdayakan masyarakat Kapuas Hilir untuk mandiri di bidang
kesehatan
2. Memberikan pelayanan kesehatan prima
3. Melakukan kerjasama lintas program dan lintas sektoral
4. Mendorong masyarakat dan keluarga berperilaku hidup bersih dan
sehat

C. MOTTO
Motto dari UPT Puskesmas Barimba adalah suatu motivasi yang
digunakan oleh seluruh karyawan dalam rangka memberikan
pelayanan kepada masyarakat untuk mentransfer kekuatan, dukungan,
dan semangat dalam menjalankan suatu hal dalam melayani
masyarakat sehari-hari agar tujuan dan harapan tercapai terutama Visi
dari puskesmas ini. BARIMBA “Bajenta, Rigas, Mait dan Bajoha”

D. TATA NILAI
Tata Nilai UPT Puskesmas Barimba mengacu kepada prinsip-
prinsip tuntunan dan perilaku yang melekat di dalam cara organisasi dan
para tenaga kerjanya melaksanakan dan melakukan pelayanan seperti
yang diharapkan. ”BARIMBA” (Bekerja sama, Ramah, Profesionalisme
dan Terbaik). Dalam setiap pemberian pelayanan kepada masyarakat
kami senantiasa melaksanakan 3S (Senyum Salam Sapa).
E. PROGRAM ESENSIAL DAN PROGRAM PENGEMBANGAN
Program Esensial meliputi 5 Program Wajib yaitu: Kesehatan Ibu dan
Anak, Promosi Kesehatan, Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Gizi
Masyarakat dan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Menular dan
Tidak Menular) serta Program Pengembangan yang mampu
dilaksanakan, yaitu diantaranya adalah:
Perawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas), Kesehatan Jiwa,
Kesehatan Usia Lanjut, UKS, Kestrad dan Komplementer, Kesehatan Gigi
Masyarakat, dan Pencegahan dan Pengendalian PTM
Seluruh pelaksanaan kegiatan program dan pelayanan baik di
dalam dan di luar gedung tersebut sudah sesuai dengan ketetapan
yang berlaku yang mengacu pada pedoman internal dan eksternal
UPT Puskesmas Barimba, meliputi ketetapan/keputusan,
kerangka acuan kegiatan, pedoman dan panduan, SOP serta
pendokumentasian secara lengkap, yang mana pada tahun 2018
tersebut telah dilaksanakan survei akreditasi oleh Komisi
Akreditasi Nasional atau lembaga independen penyelenggara
akreditasi dengan nilai Madya.

F. Struktur Organisasi
Dalam melaksanakan fungsinya UPT Puskesmas Barimba mempunyai
struktur organisasi, yang terdiri dari :
Struktur Organisasi yaitu pembagian, pengelompokan dan
pengkoordinasian tugas atau pekerjaan secara formal, terdiri dari :
1. Unsur Pimpinan : Kepala Puskesmas
2. Unsur Adman : Tata Usaha dan Bendahara
3. Unsur Pelaksana Teknis terdiri dari : UKM dan UKP
4. Mutu Puskesmas/Peningkatan Mutu : Tim Mutu
5. Jaringan : Pustu dan Polindes/Poskesdes
Gambar 2. Struktur Puskesmas Barimba (Permenkes 75 tahun 2014)
G. TUJUAN DAN SASARAN
1. Tujuan
Tujuan yang diharapkan dari Pembangunan Kesehatan dalam
menunjang Visi dan Misi tersebut adalah meningkatnya pelayanan
kesehatan yang lebih merata dalam upaya meningkatkan derajat
kesehatan, penurunan angka kesakitan dan angka kematian Bayi,
Balita dan Ibu.
Disamping itu juga meningkatnya kesadaran masyarakat dalam
PHBS.
2. Sasaran
2.1. Secara umum ditujukan kepada individu, keluarga dan
masyarakat.
2.2. Masyarakat dengan sosial ekonomi menengah ke bawah
2.3. Kelompok Usia Bayi dan Balita, Bumil, Bufas dan Buteki
2.4. Kelompok Usila
2.5. Kelompok Rawan terhadap Penyakit Menular dan Infeksi
2.6. Kelompok Rawan terhadap Penyakit Degeneratif dan Lansia
2.7. Masyarakat dengan geografis endemis

H. STRATEGI PENCAPAIAN
1. Kebijakan
Kebijakan merupakan pedoman pelaksanaan tindakan untuk
mencapai tujuan dan sasaran.
a. Peningkatan pengetahuan masyarakat terhadap informasi
kesehatan yang benar
b. Peningkatan kesehatan keluarga secara mandiri (Perkesmas)
c. Peningkatan penyehatan lingkungan pemukiman penduduk
d. Peningkatan pelaksanaan imunisasi sebagai usaha pencegahan
dan pemberantasan penyakit menular
e. Peningkatan kerjasama dengan masyarakat dan instansi lintas
sektoral dalam pelaksanaan program kesehatan
f. Peningkatan sumber daya dan tenaga kesehatan (SDM)
g. Peningkatan jangkauan pelayanan kesehatan masyarakat melalui
kegiatan terpadu lintar program dan lintas sektoral.
2. Program
a. Program Upaya Kesehatan Wajib Puskesmas
Program Upaya Kesehatan Wajib (Program Esensial) merupakan
suatu program yang harus dilakukan dan dilaksanakan oleh
sarana pelayanan kesehatan khususnya pada tingkat puskesmas
dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan anggota
masyarakat khususnya di wilayah kerja puskesmas.
1) Pelayanan Promosi Kesehatan dan UKS
2) Pelayanan Gizi
3) Pelayanan KIA KB
4) Pelayanan Kesehatan Lingkungan
5) Pelayanan Pencegahan dan pengendalian penyakit

b. Program Kesehatan Pengembangan Puskesmas


Program Kesehatan Pengembangan Puskesmas yang
dilaksanakan di wilayah kerja UPT Puskesmas Barimba
merupakan suatu program yang disesuaikan dengan
kemampuan dan sumber daya serta tenaga yang ada dalam
upaya meningkatkan derajat kesehatan serta meningkatkan usia
harapan hidup yang sehat dan optimal.
Program pengembangan tersebut meliputi upaya Perawatan
Kesehatan Masyrakat (Perkesmas), Kesehatan Jiwa, Kesehatan
Usia Lanjut, UKS, Kestrad dan Komplementer, Kesehatan Gigi
Masyarakat, dan P2 PTM
c. Program Inovatif
1. Pojok Sehat Hipertensi

diinformasikan

Perencanaan Komitmen
kegiatan

POJOK SEHAT
HIPERTENSI
Pelaksanaan kegiatan
2. Perkesmas 3S ASGA

Informasi
masyarakat

Tahap Pengkajian,
Penyusunan Rencana
dan Tindakan
Keperawatan bersama,
Kontrak Waktu

Tahap Implementasi:
Tahap Evaluasi
-Peningkatan
Pengetahuan
-Penetapan
Keperawatan bersama
-3S ASGA
BAB 4
PENCAPAIAN PROGRAM KESEHATAN
UPT PUSKESMAS BARIMBA

A. DERAJAT KESEHATAN
1. Angka Kematian Kasar ( Crude Death Rate )
Secara umum kejadian kematian pada manusia berhubungan erat
dengan permasalahan kesehatan sebagai akibat dari gangguan
penyakit atau akibat dari proses interaksi berbagai faktor yang secara
sendiri-sendiri atau bersama-sama mengakibatkan kematian dalam
masyarakat. Angka kematian ini dipergunakan untuk dapat
memberikan gambaran derajat kesehatan atau dapat digunakan
sebagai indikator dalam penilaian keberhasilan pelayanan kesehatan
dan program pembangunan bidang kesehatan, namun demikian
tingginya angka kematian bukan berarti kurang berhasilnya
pelayanan kesehatan atau pelaksanaan pembangunan bidang
kesehatan.
a. Angka Kelahiran dan Kematian Bayi dan Balita
Angka kematian bayi (AKB) ini digunakan untuk mengetahui
gambaran tingkat permasalahan kesehatan masyarakat yang
berkaitan dengan faktor penyebab kematian bayi seperti tingkat
pelayanan antenatal, status gizi ibu hamil dan tingkat keberhasilan
program KIA serta kondisi lingkungan dan sosial ekonomi
(Kemenkes RI, 2012).
Angka kematian anak balita (CMR) digunakan untuk mengetahui
gambaran tingkat permasalahan kesehatan anak balita,
mengetahui tingkat pelayanan kesehatan ibu dan anak dan
posyandu, untuk mengetahui tingkat keberhasilan program KIA/
posyandu serta untuk menilai kondisi sanitasi lingkungan.
(data terlampir).

b. Angka Kematian Maternal


Kematian ibu (AKI) adalah kematian yang terjadi pada ibu hamil,
ibu bersalin dan nifas (sampai dengan 42 hari setelah persalinan),
sebagai akibat dari kelainan yang berkaitan dengan kehamilan
atau penyakit lain yang diperburuk oleh kehamilan dan bukan
karena kecelakaan atau penyebab insidental yang berhubungan
dengan kehamilannya (Kemenkes RI, 2012). (data terlampir).

c. Angka Kematian Umum


Pada tahun 2018, angka kematian kasar (CDR) di Wilayah Kerja
UPT Puskesmas Barimba sebanyak 41 orang atau sebesar 0.30%
per 1.000 penduduk. Keadaan ini hampir sama dari tahun
sebelumnya (2017) yang dilaporkan sebanyak 42 orang meninggal
dunia yang disebabkan oleh bermacam kondisi diantaranya sakit
dan kasus kecelakaan.
(data terlampir)
TABEL 3.
ANGKA KEMATIAN UMUM
No Sebab Kematian Tahun 2017 Tahun 2018
1 Hipertensi 11 10
2 Stroke 10 8
3 Kelainan Jantung 7 5
4 DM 4 1
5 Asma 1 1
6 Kecelakaan 2 1
7 TB Paru 1 2
8 Usila 0 0
9 Ginjal 0 1
10 Gastritis Kronis dan infeksi 0 3
11 CA 0 0
12 Tumor , Leukemia 1 2
13 Liver 1 0
14 Neonatal 3 1 (BBLR)
Jumlah Kematian 41 36
Sumber data SP2TP LB.5 UPT Puskesmas Barimba
B. UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT
PENANGGUNG
NO PROGRAM JAWAB KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
PROGRAM
UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT ESENSIAL
1. KELAS IBU HAMIL
2. KUNJUNGAN AUDIT MATERNAL
PERINATAL
1 KIA/KB NABAWIYAH, SST
3. P4K
4. SDITK

1. KELAS IBU BALITA


2. PEMANTAUAN BUMIL KEK
3. PEMANTAUAN BALITA GIZI KURANG
SUSI BINASARI S,
2 GIZI 4. PEMBINAAN POSYANDU
S.Gz
5. PEMBERIAN TABLET FE DAN VIT A

1. PEMSA JENTIK BERKALA


2. STBM
3 KESLING SUPANGAT 3. PEMERIKSAAN DEPO AIR MINUM
4. PEMERIKSAAN MAKANAN
5. PELATIHAN KADER JUMANTIK

1. PELAYANAN PHBS RT, SEKOLAH,


INSTITUSI
VERAMAYA, SKM, 2. PELATIHAN KADER PHBS DAN
4 PROMKES
MM KESEHATAN
3. PERDA ROKOK, SOSIALISASI & UBM

PENCEGAHAN
DAN 1. P2 MENULAR
5 AGAT
PENGENDALIAN 2. P2 TIDAK MENULAR
PENYAKIT
PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN YANG
NO PROGRAM
PROGRAM DILAKSANAKAN

UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT PENGEMBANGAN

1 KES JIWA HEBERHART, S.Kep 1. SURVEI KONTAK JIWA


2 KES USILA HEBERHART, S.Kep 1. POSYANDU LANSIA
KESTRAD & 1. ASMAN PEMANFAATAN
3 KOMPLEMENTER AGAT TOGA DAN AKUPRESUR
2. KESTRAD
4 PHN/PERKESMAS AGAT 1. PERKESMAS / STR
1. PENJARINGAN ANAK
5 UKS RIO DESI P, S.Kep, Ns SEKOLAH
2. PKPR
3.UBM
1. UKGS DAN GOSOK GIGI
6 KES GIGI MASYARAKAT ANISE MASSAL

1. Penyelenggaraan Promosi Kesehatan


1.1 Upaya Kesehatan berbasis Masyarakat (UKBS)
* PHBS bidang gizi dilakukan dan di sampaikan kepada
masyarakat seperti:
- Konsumsi makanan dengan gizi seimbang
- Memberikan tablet besi selama hamil
- Menganjurkan ASI eksklusif
- Pemberian Vitamin A kepada bayi dan balita
- Pojok Gizi dan Konsultasi Gizi
- Pemberian Tablet Tambah Darah pada Remaja Putri
* PHBS bidang KIA dan KB dilakukan dan telah di aplikasikan
dalam kegiatan Puskesmas, antara lain:
- Melakukan pemeriksaan kehamilan
- Menganjurkan persalinan di tolong oleh tenaga kesehatan
- Melakukan penimbangan balita setiap bulan
- Melaksanakan imunisasi lengkap pada bayi
- Melaksanakan kegiatan Keluarga Berencana
* PHBS bidang kesehatan lingkungan dan bidang pemeliharaan
kesehatan, belum sepenuhnya dapat di realisasi, hal tersebut
disebabkan beberapa faktor dari kondisi dan keadaan
ekonomi masyarakat setempat.

1.2 Kegiatan Peningkatan Pengetahuan Masyarakat di Bidang


Kesehatan
Penyuluhan Tingkat Desa dan Penyuluhan Tingkat Sekolah
(data terlampir).

1.3 Posyandu
Posyandu merupakan salah satu Bentuk Upaya Kesehatan
Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan
diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat
dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan, guna
memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan
kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan
dasar, utamanya mempercepat penurunan angka kematian ibu
dan bayi.
Pada tahun 2018 Posyandu yang ada di wilayah kerja UPT
Puskesmas Barimba mempunyai kader yang berjumlah 77 orang
kader, dengan jumlah posyandu sebanyak 19 buah.

TABEL 4.
JUMLAH KADER POSYANDU DI WILAYAH KERJA
No Nama Posyandu Jumlah Kader Th. Jumlah Kader
2017 Th. 2018
1 Jambu I (MB) 5 5
2 Jambu II (MB) 5 5
3 Jambu III (MB) 5 5
4 Mawar I (HPTG) 2 4
5 Mawar II (HPTG) 2 1
6 Mawar III (HPTG) 3 4
7 Melati I (DAH) 3 4
8 Melati II (DAH) 3 2
9 Anggrek I (BB) 3 3
10 Anggrek II (BB) 2 3
11 Anggrek III (BB) 8 5
12 Durian I (SP) 4 4
13 Durian II (SP) 3 4
14 Mangga 1 (SA) 3 3
15 Mangga 2 (SA) 2 3
16 Mangga 3 (SA) 2 3
17 Cempaka I (BAK) 5 4
18 Cempaka II (SB) 3 5
19 Cempaka III (SB) 3 2
20 Cempaka IV (BAK) 3 3
21 Anggrek IV (BB) 2 5
Jumlah 75 77

TABEL. 5
Jadwal dan Alamat Posyandu di wilayah kerja
UPT Puskesmas Barimba

No Nama Tanggal Alamat dan waktu pelaksanaan


Posyandu
1 Jambu I 9 Jln Trans Kalimantan Depan Poskesdes
2 Jambu II 10 Jln / Bawah Jembatan Anjir
3 Jambu III 11 Jln Merdeka
4 Mawar I 6 Jln Kapuas Seberang I Rumah Ketua RT 1
5 Mawar II Minggu II Gang Amanat (Tutup)
6 Mawar II 11 Jln Kapuas Seberang I Dekat Ferry Lama
7 Melati I Kamis mgg II Jln Raden Muda Samping TK Dahirang
8 Melati II 15 Jln Kapuas seberang I Simpang Tiga KUA
9 Anggrek I 6 TK Barimba Depan Puskesmas (Tutup)
10 Anggrek I 6 Jln Kapuas seberang I Depan Jln. PDAM
11 Anggrek II 8 Gang Barimba Gang Polindes
12 Anggrek III 7 Jln Polsek Depan Lapangan Tembak
13 Durian I 13 Jln Kelurahan
14 Durian II 14 Jln Bakti Abri Polindes Dahlina
15 Mangga 1 10 Saka Pinang
16 Mangga 2 11 Sei Asam
17 Mangga 3 13 Sei Rimbut
18 Cempaka I 12 Bakungin Balai Desa/Pustu
19 Cempaka IV 11 Bakungin Darat
20 Cempaka II Senin Mgg II Saka Batur PAUD Saka Batur RT 02
21 Cempaka III Selasa Mgg II Saka Batur Muara/Bawah Jembatan
Sumber: Jadwal Posyandu 2018

JUMLAH DAN PERSENTASE POSYANDU MENURUT STRATA


(data terlampir)

2. Penyelenggaraan Perbaikan Gizi Masyarakat


2.1 Status Gizi Balita Dan Jumlah Desa Rawan Gizi
(data terlampir)
2.2 Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi
Program pemberian ASI Eksklusif pada bayi secara edukasi telah
di lakukan oleh tenaga kesehatan baik itu secara langsung
maupun melalui brosur ataupun selebaran-selebaran.
(data terlampir)
2.3 Cakupan Vitamin A
Sasaran pemberian vitamin A adalah ibu hamil dengan dosis 1
kapsul 200.000 IU, anak balita (1-5 tahun) dengan dosis 1 kapsul
200.000 IU tiap bulan Februari dan Agustus dan bayi (6-11
bulan) dengan dosis 1 kapsul 100.000 IU. Dari ketiga sasaran
pemberian vitamin A dosis tinggi ini yang merupakan indikator
kinerja dari pelayanan gizi adalah anak balita yang mendapat
vitamin 2 kali. (data terlampir)
2.4 Cakupan Vitamin A bulan Februari 2018
(data terlampir)
2.5 Cakupan Vitamin A bulan Agustus 2018
(data terlampir)

3. Penyelenggaraan Pemberantasan Penyakit Menular


1. DHF
Pada tahun 2018 (awal tahun hingga pada akhir tahun 2018)
penderita sebanyak 16 Kasus demam berdarah dan seluruhnya
teratasi dan segera ditangani di Rumah Sakit Umum DR. Soemarno
Sosroadmodjo Kuala Kapuas.
Fogging Focus dilaksanakan di 3 titik terjadinya kasus yaitu di
Hampatung, Mambulau, Barimba, Sei Pasah, Sei Asam dan Dahirang.
(data terlampir)
2. Malaria
Dari jumlah kasus yang ada di UPT Puskesmas Barimba yaitu
sebanyak 2 kasus yang positif, dan kunjungan kasus malaria klinis
sebanyak 35 kasus.
(data terlampir)
3. TB Paru
Selama tahun 2018 penderita TB Paru yang BTA Positif sebanyak 14
kasus, dari 14 penderita tersebut telah menjalani program
pengobatan OAT sesuai program, 10 penderita telah dinyatakan
sembuh sedangkan 4 penderita lainnya masih menjalani pengobatan
hingga tahun 2018.
4. Pneumonia
Pada tahun 2018 penderita pneumonia yang didiagnosa sebanyak 1
kasus, yaitu dengan pneumonia sedang dan dapat ditangani di
Puskesmas hingga sembuh.
(data terlampir)
5. Diare
Kasus diare yang ada di wilayah kerja UPT Puskesmas Barimba
tahun 2018 termasuk data dari SP2TP dan Surveilans banyak
mengalami penurunan yaitu sebanyak 303 kasus, dari tahun 2017
sebanyak 603 kasus. (data terlampir)
6. Kusta
(data terlampir)
7. Imunisasi
(data terlampir)

4. Penyelenggaraan Kesehatan Ibu dan Anak termasuk Keluarga


Berencana
4.1 Pelayanan Antenatal
Pelayanan antenatal adalah pelayanan kesehatan yang
diberikan tenaga kesehaaan kepada ibu hamil dengan standar
pelayanan 5T (Timbang, Tensi, Ukur Tinggi Fundus, Suntik TT dan
Tablet Fe).
Cakupan pelayanan antenatal dapat dilihat dari jumlah
kunjungan baru ibu hamil (K-1) dan kunjungan ibu hamil sesuai
standar paling sedikit 4 kali kunjungan (K-4) dengan distribusi satu
kali pada triwulan pertama, satu kali pada triwulan kedua dan dua
kali pada triwulan keempat. (data terlampir)
4.2 Pertolongan Persalinan dan Keadaan BBLR
Selama tahun 2018 jumlah kelahiran hidup yang ditolong oleh
tenaga kesehatan sebanyak 301 Kelahiran, dan hanya sebagian kecil
angka untuk persalinan yang ditolong non Nakes yaitu 3 (0,99%)
ditolong oleh keluarga atau dukun.
Hal demikian senantiasa di pertahankan dan selalu diberikan
perhatian dan pembinaan agar seluruh ibu bersalin di tolong oleh
tenaga kesehatan, guna menekan risiko terjadinya masalah
kesehatan, khususnya pelayanan maternitas.
(data terlampir)
4.3 Pelayanan KB
(data terlampir)

5. Penyelenggaraan Kesehatan Lingkungan


a. Rumah Sehat
(data terlampir)
b. Akses Air Bersih
(data terlampir)
c. Sanitasi Dasar
(data terlampir)
d. Tempat Umum dan Pengelolaan Makanan
(data terlampir)
e. Rumah/Bangunan Bebas Jentik Nyamuk Aedes
(data terlampir)

6. Penyelenggaraan Pengobatan
a. Angka Kesakitan
1) Sepuluh (10) Penyakit Terbanyak
Berdasarkan kunjungan rawat jalan pada UPT Puskesmas Barimba
beserta Pustu dan Polindes selama tahun 2018, jumlah penderita yang
terbanyak adalah menderita penyakit ISPA yaitu sebanyak 4.710
kunjungan, dan menderita penyakit Tekanan Darah Tingi sebanyak 2436
kunjungan pada urutan terbanyak kedua, sedangkan Penyakit lain
kecelakan atau ruda paksa merupakan penyakit terbanyak kesepuluh
yaitu 250 kasus. Sepuluh penyakit terbanyak tahun 2018. dapat dilihat
dalam tabel 6. dibawah ini.
TABEL 6.
SEPULUH (10) PENYAKIT TERBANYAK
TAHUN 2017
No Jenis Penyakit Jumlah / %
Tahun 2018
1 Infeksi Akut lain pada Sal. Pernafasan Bag. Atas (1302) 4710
(25,0)

2 Penyakit Tekanan Darah Tinggi (12) 2436


(12,9)
3 Peny. Pada sistem otot & Jar. Pengikat (21) 2008
(10,7)
4 Penyakit Kulit Alergi(2002) 875
(4,6)
5 Diare (0102) 604
(3,2)
6 Penyakit Rongga Mulut dan Jaringannya (1505) 500
(2,7)
7 Gangguan gigi & jaringan penyangga lainnya (1504) 467
(2,5)
8 Karies Gigi (1501) 314
(1,7)
9 Penyakit Kulit Infeksi (2001) 251
(1,3)
10 Kecelakaan/Ruda Paksa (1901) 250
(1,3)
Sumber data SP2TP LB.1 UPT Puskesmas Barimba, 2017

Berdasarkan kunjungan rawat jalan pada UPT Puskesmas Barimba


beserta Pustu dan Polindes selama tahun 2018, jumlah penderita
yang terbanyak adalah menderita penyakit ISPA yaitu sebanyak
4.823 kunjungan, dan menderita penyakit Peny. Pada sistem otot
& Jar. Pengikat sebanyak 2529 kunjungan pada urutan terbanyak
kedua, sedangkan Penyakit lain kecelakan atau ruda paksa
merupakan penyakit terbanyak kesepuluh yaitu 241 kasus.
Sepuluh penyakit terbanyak tahun 2018 dapat dilihat dalam tabel
7. dibawah ini.

TABEL 7.
SEPULUH (10) PENYAKIT TERBANYAK TAHUN 2018
No Jenis Penyakit Jumlah / %
Tahun 2018
1 Infeksi Akut lain pada Sal. Pernafasan Bag. Atas (1302) 4823
(25,0)

2 Peny. Pada sistem otot & Jar. Pengikat (21) 2529


(12,9)
3 Penyakit Tekanan Darah Tinggi (12) 2193
(10,7)
4 Penyakit Kulit Alergi(2002) 826
(4,6)
5 Diare (0102) 579
(3,2)
6 Penyakit Rongga Mulut dan Jaringannya (1505) 498
(2,7)
7 Gangguan gigi & jaringan penyangga lainnya (1504) 467
(2,5)
8 Karies Gigi (1501) 334
(1,7)
9 Penyakit Kulit Infeksi (2001) 259
(1,3)
10 Kecelakaan/Ruda Paksa (1901) 241
(1,3)
Sumber data SP2TP LB.1 UPT Puskesmas Barimba, 2018

2) Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut


(data terlampir)
3) Pelayanan Kesehatan Pra Usila dan Usila (Posbindu)
Pelayanan Kesehatan Pra Usila dan Usila meliputi pelayanan
kesehatan rawat jalan puskesmas, kunjungan rumah, serta
penyuluhan gerontik. Di wilayah kerja UPT Puskesmas Barimba
mempunyai 5 buah Posyandu Usila sekaligus Posbindu yang dibina
oleh Majelis Jemaat GKE Hampatung, Kelurahan Mambulau, Desa
Sei Asam dan Kelurahan Barimba, dalam hal ini pelayanan
kesehatan Usila dilaksanakan oleh tenaga kesehatan secara
berkala yaitu satu kali per bulan dengan kegiatan antara lain
pemeriksaan fisik, pelayanan kesehatan penyuluhan, pengobatan
serta pelayanan rujukan disamping pelayanan rohani, dengan
beberapa kegiatan, diantaranya adalah:
a) Pemeriksaan TB, BB, LP
b) Pemeriksaan Lemak Tubuh
c) Pemeriksaan Lemak Perut
d) Pemeriksaan Indek Masa Tubuh (IMT)
e) Pemeriksaan Kalori Tubuh
f) Pemeriksaan Body Age
g) Pemeriksaan Fungsi Paru (PFP)
Data Posyandu Usila (data terlampir)
Cat: yang dilaporkan pada Kegiatan Posyandu Usila dan Posbindu
saja.

4) Perawatan Kesehatan Masyarakat


Perawatan Kesehatan Masyarakat pada dasarnya adalah
pelayanan keperawatan profesional yang merupakan perpaduan
antara konsep kesehatan masyarakat dan konsep keperawatan
yang ditujukan pada seluruh masyarakat dengan penekanan pada
kelompok resti. upaya pencapaian melalui peningkatan kesehatan
(promotif) dan pencegahan penyakit (preventif).
Perkesmas bertujuan untuk meningkatkan kemandirian
masyarakat dalam mengatasi masalah keperawatan kesehatan
masyarakat yang optimal. Sasaran Perkesmas mempunyai sasaran
yaitu individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat.
Perkesmas mempunyai fokus utama yaitu meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan keperawatan, membimbing dan
mendidik untuk menanamkan pengertian, kebiasaan dan perilaku
hidup sehat sehingga mampu memelihara dan meningkatkan
derajat kesehatannya.
Perkesmas berorientasi pada proses pemecahan masalah yang
dikenal dengan “Proses Keperawatan” (nursing process) yang
meliputi langkah-langkah assesment, intervensi, implementasi,
dan evaluasi.
Pelaksana utama kegiatan Perkesmas adalah semua perawat
fungsional keperawatan di Puskesmas, meliputi 5 peran dan fungsi
yaitu
1. Sebagai penemu kasus (case finder)
2. Sebagai pemberi pelayanan (care giver)
3. Sebagai pendidik/penyuluh kesehatan (health teacher/
educator)
4. Sebagai koordinator dan kolaborator
5. Pemberi nasehat (counseling); dan Sebagai panutan (role
model)
Pelaksanaan Perkesmas meliputi Penerapan Pembinaan terhadap
keluarga rawan masalah kesehatan yang dilaksanakan di 8 Desa
dan Kelurahan, dengan sasaran terhadap 24 Kepala Keluarga
dengan masalah kesehatan / diagnose medis Diabetes Melitus dan
Hipertensi.

a. Kunjungan Rawat Jalan


Selama tahun 2018 jumlah penduduk yang memanfaatkan
puskesmas untuk mendapatkan pelayanan kesehatan sebanyak
18.818 orang yang terdiri dari pasien Jamkesda, Jamkesmas dan BPJS.
Berdasarkan jumlah penduduk (13.636) jiwa yang memanfaatkan
puskesmas sebagai tempat pelayanan kesehatan yaitu sebesar
138,0% atau lebih banyak dari jumlah penduduk Kecamatan Kapuas
Hilir, hal tersebut dikarenakan ada beberapa orang yg berkunjung
lebih dari sekali dan juga kunjungan dari luar wilayah kerja UPT
Puskesmas Barimba.
(data terlampir)
b. Kegiatan Puskesmas Keliling Terpadu
Pelayanan kesehatan luar gedung puskesmas adalah kegiatan
pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh petugas puskesmas ke
lingkungan masyarakat secara langsung yang bertujuan untuk
memudahkan masyarakat menjangkau pelayanan kesehatan.
Kegiatan luar gedung yang dilakukan UPT Puskesmas Barimba
selama tahun 2018 adalah kegiatan Puskesmas Keliling Terpadu
ditiadakan, kecuali kegiatan UKM saja diantaranya: imunisasi, gizi,
KIA-KB, kesehatan lingkungan, dan promosi kesehatan (Penyuluhan),
PHBS, Perkesmas, UKS/UKGS, Posyandu Balita dan Lansia
Kegiatan puskesmas keliling berupa pengobatan, penyuluhan,
pemeriksaan ibu hamil, pelayanan kesehatan gigi dan mulut dan
pemberian vitamin A serta pemantauan gizi balita.
Kegiatan Puskesmas Terpadu dilaksanakan sebanyak 3 kali di
Desa terpilih. (Sei Asam, Barimba dan Mambulau)
Kegiatan pelayanan gizi berupa kegiatan Pemantauan Status Gizi
(PSG) melalui penimbangan bayi dan balita di 21 posyandu,
pemberian vitamin A kapsul Vitamin A warna Biru (6 – 11 bulan) dan
kapsul vitamin A warna Merah (12 – 59 bulan) yang diberikan 2 kali
setahun yaitu bulan Februari dan Agustus, perbaikan gizi bayi dan
balita dengan pemberian makanan tambahan berupa bubur dan
biskuit dan kegiatan pemberian Makanan Pendamping-ASI lokal yaitu
pemberian makanan pendamping ASI dengan memanfaatkan sumber
makanan lokal.
Kegiatan pelayanan Kesehatan Ibu Anak dan Keluarga Berencana
(KIA – KB) di luar gedung berupa pelayanan kesehatan bayi dan balita
di posyandu. Untuk bayi pelayanan kesehatan berupa timbang,
imunisasi dan penyuluhan sedangkan untuk balita berupa timbang
Badan, Pengukuran Tinggi Badan dan Pemberian Makanan Tambahan
(PMT). Pelayanan kesehatan untuk ibu hamil berupa pemeriksaan
berkala, penyuluhan, imunisasi TT dan pemberian tablet Fe.
Pelayanan KB dilakukan dengan kegiatan pelayanan KB bagi akseptor
baru dan lama.
Kegiatan kesehatan lingkungan berupa penyuluhan mengenai
jamban keluarga, rumah sehat dan pemeriksaan Tempat-Tempat
Umum (TTU).
Promosi kesehatan dilakukan dengan cara penyuluhan baik
penyuluhan secara individu (face to face) maupun penyuluhan secara
berkelompok. Penyuluhan dilakukan di setiap pelaksanaan posyandu,
Usaha Kesehatan Sekolah, UKS/UKGS maupun pada saat puskesmas
keliling.
Pelaksanaan Kegiatan Pusling dilaksanakan di daerah atau desa yang
masih jauh dari jangkauan kesehatan.

TABEL 8.
DAERAH JANGKAUAN PUSLING TERPADU
No Desa Jumlah Kegiatan
1. Barimba Terpadu, 8 Desember 2018
2. Mambulau Terpadu, 9 Desember 2018
3. Sei Asam Terpadu, 21 Mei 2018
Sumber: Jadwal Pusling 2018.

7. Survei Keluarga Sehat (Prokesga)


Dilaksanakan di 1 Desa (Bakungin) dilaksanakan pada bulan Juli (19 Juli
2018).
Hasil survey belum di sampaikan ke desa yang bersangkutan serta belum
di intervensikan, adapun criteria desa tersebut masih dalam kategori
desa tidak sehat. (Indeks Keluarga Sehat (IKS) tidak sehat.

8. Sumber Daya Kesehatan


a. Sarana Fisik
Bangunan Fisik Pelayanan Kesehatan yang ada di wilayah Kecamatan
Kapuas Hilir merupakan sarana kesehatan yang diperuntukkan bagi
anggota masyarakat setempat secara khususnya dan masyarakat luar
daerah pada umumnya. Sarana Kesehatan tersebut meliputi
Puskesmas, Pustu, Poskesdes dan Polindes. Kondisi gedung rusak
ringan sd rusak berat hingga tidak bisa dimanfaatkan lagi, dan
tidak ada bangunan (Polindes Sei Pasah)
Bangunan Fisik Puskesmas sudah baik dan sudah mendapat
perbaikan pada tahun 2018, hanya bentuk bangunan masih
terlalu sempit.(data terlampir)
b. Ketenagaan
Sebagai indikator dalam pelayanan kesehatan pada sarana kesehatan,
tenaga medis dan keperawatan sangat menentukan dalam
meningkatkan derajat kesehatan anggota masyarakat khususnya
diwilayah kerja UPT Puskesmas Barimba dan masyarakat luas pada
umumnya.
Dengan melihat tabel di bawah secara umum bahwa rasio tenaga
perawat telah mampu mewakili masyarakat yang ada di wilayah kerja
puskesmas dalam meningkatkan derajat kesehatan di Kecamatan
Kapuas Hilir.
(data terlampir)
c. Transportasi
1) Mobil Roda Empat : 1 buah (Kondisi rusak berat)
2) Kendaraan Roda Dua : 12 buah (Kondisi rusak sedang s.d
berat).
Pemegang/Penanggung Jawab:
1. Supangat
2. Ramida A. Nion
3. Nabawiyah
4. Ibertie (sudah dikembalikan saat pemeriksaan BPK)
5. drg. Budi Setyawan (Baru pengadaan tahun 2017)
6. Merry Yosana
7. Siti Muslihah
8. Dewi Setiorini
9. Heberhart
10. Fitriani
11. Agat 1 (sudah dikembalikan saat pemeriksaan BPK tahun
2017)
12. Agat

d. Barang Inventaris (terlampir)


BAB 6
PENUTUP

A. Kesimpulan
Profil UPT Puskesmas Barimba yang telah disusun ini
merupakan salah satu wahana yang diharapkan mampu memberikan
nilai tambah serta meningkatkan dedikasi yang menunjang kinerja
puskesmas khususnya UPT Puskesmas Barimba.
Profil UPT Puskesmas Barimba tahun 2018 secara umum telah
menggambarkan kinerja yang telah di capai dalam upaya mensukseskan
Visi dan Misi UPT Puskesmas Barimba secara khusus, dan peningkatan
pelayanan kesehatan kepada masyarakat dalam upaya mencapai derajat
kesehatan yang optimal sebagai upaya meningkatkan kemauan,
kepedulian dan kemampuan bagi anggota keluarga secara menyeluruh
untuk berperilaku hidup bersih dan sehat.
Cakupan Kegiatan Program UPT Puskesmas Barimba yang telah
dilakukan dalam rentang satu tahun terakhir (tahun 2018) telah
maksimal dan sebagian besar target telah tercapai dengan hasil yang
memuaskan. Sedangkan cakupan kegiatan puskesmas yang masih
belum tercapai merupakan motivasi ke depan bagi petugas kesehatan
yang ada di UPT Puskesmas Barimba, di samping itu juga ada beberapa
target yang tidak sesuai dengan kondisi dan situasi di wilayah kerja
puskesmas sehingga dalam pencapaian cakupan masih belum maksimal.
UPT Puskesmas Barimba mempunyai garis sektoral yang saling
mendukung dalam rangka meningkatkan pelayanan khususnya di
bidang kesehatan dengan institusi di wilayah kerja seperti Kecamatan,
Kepolisian (Polsek) dan Koramil. Dalam hal pengumpulan data-data
yang berhubungan dengan keadaan dan kondisi wilayah masih belum
maksimal hal tersebut dapat dilihat dari data Geografi dan Demografi
yang masih belum terakumulasi secara baik dan lengkap.
Persamaan persepsi dalam menyusun Profil Puskesmas masih
terkendala dengan apa yang diharapkan terhadap hasil penyusunan
yang dibuat, hal tersebut di karenakan masih kurangnya sosialisasi
guna mendapatkan hasil penyusunan Profil Puskesmas yang lebih baik.
Pelayanan kesehatan yang ditujukan kepada anggota masyarakat
telah dilakukan baik itu pelayanan dalam gedung dan luar gedung, yang
kesemuanya itu dilakukan berdasarkan perencanaan dan dilaksanakan
bersama tim.
Profil Puskesmas ini juga sebagai dasar kami untuk
melaksanakan Akreditasi di tahun 2019, sehingga pelayanan yang
diberikan menjadikan pelanggan kami terlayani dengan mutu yang baik
pula.

B. Saran
1. Setelah tersusunnya Profil Puskesmas ini diharapkan adanya
umpan balik serta evaluasi sebagai tindak lanjut dalam
menentukan langkah untuk mengatasi hambatan ke arah
peningkatan pelayanan kesehatan yang maksimal.
2. Kinerja Petugas berkaitan juga dengan SDM itu sendiri serta
ditunjang dengan sarana dan prasarana yang memadai, untuk itu
perlu dilakukan berbagai diklat serta ketersediaan referensi yang
menunjang masing-masing profesi dalam melaksanakan tugas
pelayanan.
3. Penghargaan atau reward yang bersifat membangun terhadap
dedikasi kerja yang telah diabdikan kepada individu atau
kelompok tertentu.
DAFTAR PUSTAKA

1. BPS Kabupaten Kapuas, 2017, Kapuas Hilir Dalam Angka, Kuala


Kapuas.
2. ------------------------------, 2018, Statistik Daerah Kecamatan Kapuas
Hilir 2018, Data Mencerdaskan Bangsa, Kuala Kpuas.
3. Departemen Kesehatan RI, 2012, Perawatan Kesehatan Masyarakat
Seri A, Depkes RI; Jakarta
4. ------------------------------, 2012, Pedoman Manajemen Puskesmas
(ARRIME), Depkes RI; Jakarta
5. ------------------------------, 2004, Petunjuk Teknis Standar Pelayanan
Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten / Kota, Kepmenkes Nomor
1091/Menkes/SK/X/2004. Depkes RI; Jakarta.
6. Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas, 2018. Profil Kesehatan
Kabupaten Kapuas 2018. Dinkes Kab. Kapuas: 2018
7. ------------------------------, 2012, Petunjuk Teknis Penyusunan Profil
Kesehatan Puskesmas. Dinkes Kab. Kapuas.
8. Kecamatan Kapuas Hilir 2018, Data Kependudukan Kecamatan
Kapuas Hilir
9. Kemenkes, 2014, Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 75 Tahun
2014 tentang Puskesmas, Menkes RI; Jakarta.
10. ............................., 2016, Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 44
Tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas, Menkes RI;
Jakarta
11. Nasrul Efendy, 2009, Dasar-dasar Kesehatan Masyarakat, Jakarta; EGC
12. UPT Puskesmas Barimba, 2018, QA Motto, Visi, Misi Akreditasi UPT
Puskesmas Barimba
13. ----------------------------, 2017, Profil Puskesmas Barimba
14. ----------------------------, 2018, Data UPT Puskesmas Barimba Tahun
2018
15. ----------------------------, 2018, Simpus UPT Puskesmas Barimba

Anda mungkin juga menyukai