DISUSUN OLEH :
JOMBANG
2021
KONSEP DASAR
I. DEFINISI
Nutrisi adalah kebutuhan kalori dan protein, kebutuhan nutrisi erat kaitannya
dengan peningkatan massa tubuh. Kebutuhan nutrisi sulit ditentukan karena tidak
lengkapnya informasi menganai nutrisi dari anggota kelompok. Pengaruh
emosional dan faktor-foktor stess lainnya yang mempengaruhi nutrisi dan foktor-
faktor psikologis yang mempengaruhi kebiasaan makan, asupan protein yang
cukup untuk memenuhi kebutuhan, kecuali yang membatasi asupan makananaya
akibat masalah ekonomi. Peningkatan kebutuhan yang penting untuk memenuhi
kebutuhan mineral kalsium, besi, dan seng selama periode pertumbuhan yang
cepat, kalsium untuk pertumbuhan tulang, zat besi untuk perluasan masa otot dan
volume darah seng untuk pertumbuhan jaringan tulang dan rangka (wong, 2009).
Nutrisi merupakan proses pemasukan dan pengolahan zat makanan oleh tubuh
yang bertujuan menghasilkan energi dan digunakan dalam aktivitas tubuh
(Alimul, 2006, hlm. 52).
Nutrisi merupakan proses yang dilakukan makhluk hidup dalam mengingesti,
mencerna, menyerap, mendistribusikan, menggunakan, dan mengekskresikan zat
gizi (makanan dan bahan-bahan mengandung gizi lainnya). Nutrisi klinis terutama
berhubungan dengan sifat-sifat makanan yang membangun tubuh dan
meningkatkan kesehatan (Williams & Wilkins, 2011).
a. Kekurangan nutrisi
1) Efek dari pengobatan
2) Mual/ muntah
3) Gangguan intake makanan
4) Radiasi/ kemoterapi
5) Penyakit kronis
6) Meningkatnya kebutuhan kalori dan kesulitan dalam mencerna kalori
akibat penyakit infeksi atau kanker
7) Disfagia karena adanya kelainan persarafan
8) Penurunan absorbsi nutrisi akibat penyakit / intoleransi laktosa
9) Nafsu makan menurun ( Wartonah, 2006 dan Alimul, 2006, hlm. 67)
b. Kelebihan nutrisi
1) Kelebihan intake
2) Gaya hidup
3) Psikologi untuk konsumsi tinggi kalori
4) Penurunan laju metabolic
5) Latihan/ aktivitas yang tidak adekuat (Wartonah, 2006 dan Potter, 2005)
III. KARAKTERISTIK/ JENIS/ TIPE
Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi dibagi menjadi beberapa kategori
yaitu :
1. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
2 Perubahan nutrisi lebih dari kebutuhan tubuh( Potter, 2005)
VI. PATOFISIOLOGI
1. PENATALAKSANAAN MEDIS
a. Nutrisi enteral
Metode pemberian makanan alternative untuk memastikan kecukupan
nutrisi meliputi metode enteral (melalui system pencernaan). Nutrisi enteral
juga disebut sebagai nutrisi enteral total (TEN) diberikan apabila klien tidak
mampu menelan makanan atau mengalami gangguan pada saluran
pencernaan atas dan transport makanan ke usus halus terganggu. Pemberian
makanan lewat enteral diberikan melalui slang nasogastrik dan slang
pemberian makan berukuran kecil atau melalui slang gastrostomi atau
yeyunostomi.
b. Nutrisi parenteral
Nutrisi parenteral (PN), juga disebut sebagai nutrisi parenteral total
(TPN) atau hiperalimentasi intravena (IVH), diberikan jika saluran
gastrointestinal tidak berfungsi karena terdapat gangguan dalam kontinuitas
fungsinya atau karena kemampuan penyerapannya terganggu. Nutrisi
parenteral diberikan secara intravena seperti melalui kateter vena sentral ke
vena kava superior.
Makanan parenteral adalah larutan dekstrosa, air, lemak, protein,
elektrolit, vitamin dan unsure renik, semuanya ini memberikan semua kalori
yang dibutuhkan. Karena larutan TPN bersifat hipertonik larutan hanya
dimasukkan ke vena sentral yang beraliran tinggi, tempat larutan dilarutkan
oleh darah klien.( Kozier, 2011, hlm.784-801)
2. PENATALAKSANAAN KEPERAWATAN
IX. KOMPLIKASI
1. Malnutrisi
Kekurangan zat makanan (nutrisi) ataupun kelebihan (nutrisi)
2. Obesitas
Obesitas merupakan masalah peningkatan berat badan yang mencapai lebih
dari 20% berat badan normal. Status nutrisinya adalah melebihi kebutuhan
metabolism karena kelebihan asupan kalori dan penurunan dalam pengguanaan
kalori.
3. Hipertensi
Hipertensi merupakan gangguan nutrisi yang juga disebabkan oleh berbagai
masalah pemenuhan kebutuhan nutrisi seperti penyebab dari adanya obesitas,
serta asupan kalsium, natrium, dan gaya hidup yang berlebihan.
4. Penyakit jantung koroner
Merupakan gangguan nutrisi yangs sering disebabkan oleh adanya peningkatan
kolesterol darah dan merokok. Saat ini, gangguan ini sering dialami karena
adanya perilaku atau gaya hidup yang tidak sehat, obesitas, dan lain-lain.
5. Kanker
Kanker merupakan gangguan kebutuhan nutrisi yang disebabkan oleh
pengonsumsian lemak secara berlebihan.
6. Anoreksia nervosa
Merupakan penurunan berat badan secara mendadak dan berkepanjangan,
ditandai dengan adanya konstipasi, pembengkakan badan, nyeri abdomen,
kedinginan, letargi, dan kelebihan energy. (Alimul, 2006, hlm.68)
DAFTAR PUSTAKA
Alimul, A Aziz, 2006. Pengantar kebutuhan dasar manusia : aplikasi konsep dan
proses keperawatan. Jakarta : Salemba Medika
Doengoes, Marilynn E. 2000. Rencana asuhan keperawatan. Jakarta : EGC
Kozier, Barbara. 2010. Buku ajar fundamental keperawatan : konsep, proses, dan
praktik edisi 7. Jakarta : EGC
Mubarak, Wahit Iqbal. 2007. Buku ajar kebutuhan dasar manusia : teori dan
aplikasi dalam praktik. Jakarta : EGC
Potter, Patricia A. 2005. Buku ajar fundamental keperawatan. Jakarta :EGC
Wartonah, Tarwoto. 2006. KDM dan Proses Keperawatan. Jakarta : Salemba
Medika
FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN DASAR PROFESI
I. PENGKAJIAN
A. Tanggal Masuk :
B. Tanggal Pengkajian :
C. Jam Pengkajian :
D. No.RM :
E. Identitas pasien :
a. Nama :
b. Umur :
c. Jenis kelamin :
d. Agama :
e. Pendidikan :
f. Pekerjaan :
g. Alamat :
h. Status Pernikahan :
F. Penanggung Jawab Pasien
a. Nama :
b. Umur :
c. Jenis kelamin :
d. Agama :
e. Pendidikan :
f. Pekerjaan :
g. Alamat :
h. Hub. Dengan PX :
Riwayat Kesehatan
1. Keluhan utama
….
……………………………………………………………………………………………………………………
………………
2. Riwayat Kesehatan Sekarang
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
3. Riwayat Kesehatan Dahulu
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
4. Riwayat Kesehatan Keluarga
a. Penyakit yang pernah di derita oleh anggota keluarga
….
……………………………………………………………………………………...................................
.......
b. Lingkungan rumah dan komunitas
….
……………………………………………………………………………………...................................
.......
c. Perilaku yang mempengaruhi kesehatan
….
……………………………………………………………………………………...................................
.......
d. Persepsi keluarga terhadap penyakit
….
……………………………………………………………………………………...................................
.......
E. Genogram 3 generasi
Indeks
No Indikator
1 2 3 4 5
NO DIAGNOSA NOC NIC
KEPERAWATAN (SMART)
Label NOC : Label NIC :
Indikator : Aktifitas
Keperawatan :
V. IMPLEMENTASI
NO. HARI/ JAM TINDAKAN KEPERAWATAN PARAF
DX TGL
VI. EVALUASI
NO NO. HARI/ JAM EVALUASI PARAF
DX TGL