Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PENDAHULUAN

KONSEP DASAR KEBUTUHAN


DASAR NUTRISI

DISUSUN OLEH :
NAMA : MARYANTI
NPM : 102122093

MENGETAHUI

CI PENDIDIKAN CI LAHAN

Yunita Ery Susanti, S.Kep Benny lofianto.SST

PRODI D3 KEPERAWATAN
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS RATU SAMBAN
TAHUN AJARAN 2021/2022
KONSEP DASAR KEBUTUHAN DASAR NUTRISI

1. Pengertian
Nutrisi adalah aktivitas dalam mengambil, mengasimilasi,dan menggunakan
nutrient untuk tujuan pemeliharan ,perbaikan jaringan dan produksi energi. ( NANDA,
2006)
Nutrisi adalah zat-zat dan zat lainya yang berhubungan dengan kesehatan
penyakit termasuk keseluruhan proses dalam tubuh manusia untuk menerima makanan
atau bahan-bahan dari lingkungan hidupnya dan menggunakan zat-zat tersebut untuk
aktivitas penting dalam tubunya serta mengeluarkan sisanya.(Tarwonto dan wartonah,
2006)
Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh adalah intake nutrisi
yang tidak mencukupi untuk memenuhi metabolic. (NANDA,2006)

Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan adalah suatu keadaan ketika


individu tidak puasa mengalami atau beresiko mengalami penurunan berat badan yang
berhubungan dengan asupan yang tidak adekuat atau metabolism nutrient yang tidak
adekuat untuk kebutuhan metabolic (Lynda Juall Carpenito ,2006)

Ketidakseimbangan nutrisi lebih dari kebutuhan adalah intake nutrisi melebihi


kebutuhan metabolic. (NANDA,2006)

Ketidakseimbangan nutrisi lebih dari kebutuhan adalah keadaan ketika seorang


individu mengalami atau beresiko mengalami penambahan berat badan yang
berhubungan dengan asupan yang melebihan metabolic. (Lynda Juall Carpenito,2006)
Jenis-jenis Nutrisi :
1. Karbohidrat 4. Mineral
2. Lemak 5. Vitamin
3. Protein 6. Air
2. Etiologi
Faktor-faktor yang mempengaruhi
1. Fisiologi
a. Intake nutien
1. Kemampuan mendapat dan mengolah makanan
2. Pengatahuan
3. Gangguan menelan
4. Perasan tidak nyaman setelah makan
5. Anoreksia
6. Nausea dan vomitus
7. Intake kalori dan lemak yang berlebih
b. Kemampuan mencerna nutrient
1. Obstruksi saluran cerna
2. Malaborbsi nutrient
3. DM
2. Kebutuhan metabolisme
a. Pertumbuhan
b. Stress
c. Kondisi yang meningkatkan BMR (latihan, hipertyroid)
3. Gaya hidup dan kebiasaan
Kebiasaan makan makan yang baik perlu diterapkan pada usia toddler
4. Kebudayaan dan kepercayaan
Kebudayaan orang asia lebih memilih padi sebagai makanan pokok
5. Sumber ekonimi
Tinggal sendiri, seseorang yang hidp sendirian sering tidak mempedulikan tugas
memasak untuk menyediakan makanannya.
6. Kelemahan fisik
contohnya atritis atau serebrovaskular (CVA) yang menyebabkan kesulitan untuk
berbelanja dan masak. Mereka tidak mampu merencanakan dan menyediakan
makanannya sendiri.

7. Kehilangan
Terutama terlihat pada pria lansia yang tidak pernah memasak untuk mereka sendiri.
Mereka tidak. Mereka biasanya tidak memahami nilai suatu makanan yang gizinya
seimbangan.
8. Depresi
Menyebabkan kehilangan nafsu makan. Mereka tidak mau bersusah payah berbelaja ,
memasak atau memakan makanannya.
9. Pendapatan yang rendah
Ketidakmampuan untuk membeli makanan yang cermat untuk meningkatkan
pengonsumsian makanan yang bergizi.s
10. Penyakit saluran percenaan
Termasuk sakit gigi,ulkus
11. Obat
Pada lansia yang mendapat lebih banyak obat dibandingkat kelompok lain yang
muda ini berakibat buruk terhadap nutrisi lansia pengobatan akan mengakibatkan
Kemunduran nutrisi yang semakin jauh.
3. Manifestasi Klinik
Adapun tanda dan gejala yang ditimbulkan adalah sebagai berikut :
a. Gigi tidak lengkap dan ompomg
b. Nafsu makan menurun
c. Lesu
d. Tidak semangat
e. BB kurang /lebih dari normal
f. Perut terasa kembung
g. Sukar menelan
h. Mual muntah
i. Berkurangnya indra pengecapan mengkibatkan penurunan terhadap cita rasa manis,
asin, asam, dan pahit.
j. Esophagus/kerongkongan mengalami pelearan.
k. Rasa lapar menurun, asam lambung menurun.
l. Gerakan usus atu gerak peristaltic lemah dan biasanya menimbulkan kontipasi.
m. Penyerapan makanan di usus menurun
4. Fatofisiologi
Abnormolitas saluran gastrointestinal bermacam-macam dan menunjukan banyak
patologi yang dapat menpengaruhi sytem organ lain :perdarahan, perforasi, obstruksi,
inflamasi dan kanker. Lesi congenital, inflamasi, infeksi, traumatic, dan neoplastik telah
ditemukan pada setiap bagian dan pada setiap sisi sepanjang saluran gastrointestinal.
Bagaian dari penyakit organic dimana saluran gastrointestinal dicurigai, terdapat
banyak factor ekstrinsik yang meninbulkan gejala. Stress dan ansietas sering menjadi
keluhan utama berupa indigesti, anoreksia/gangguan motorik usus, kadang-kadang
menimbulkan kontipasi/ diare.
Selain itu status kesehatan mental,factor fisik : seperti kelelahan dan
ketidakseimbangan/perubahan masukan diet yang tiba-tiba dapat mempengaruhi saluran
gastrointestinal sehingga menyebabkan perubahan nutrisi (Meltzer ,2002)
5. Pathway

Pola makan tidak teratur, tidak nafsu makan,mual,muntah

Berkurangnya pemasukan makanan


Berlebihnya pemasukan makanan

Kekosongan lambung
Zat makan tersimpan di jaringan
adipose dipakai sebagai energi
Erosi pada lambung (gesekan)
Berat tubuh meningkat

Produksi HCL meningkat


Kelebihan Nutrisi

Asam lambung refleks

Berkurang pemasukan makanan

Intake makanan tidak adekuat


6. Klafikasi

Kekurangan nutrisi s
a. Kurang dari kebutuhan Nutrisi
Kondisi ketika individu, yang tidak puasa, mengalami atau beresiko mengalami
ketidakkadekuatan asupan atau metabolisme nutrient untuk kebutuhan metabolisme
dengan atau tanpa disertai penurunan berat badan.
Asupan nutrisi tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan metabolic.
Kekurangan nutrisi merupakan keadaan yang dialami seseorang dalam keadaan tidak
berpuasa (normal) atau resiko penurunan berat badan akibat ketidakcukupan asupan
nutrisi kebutuhan matabolisme
Tanda klinik :
 Berat badan 10-20%
 Tinggi badan dibawah ideal
 Lingkar kulit trisep lengan kurang dari 60%ukuran standar
 Adanya kelemahan dan nyeri tekan otot
 Adanya penurunan albumin serum
 Adanya penurunan transferin
Kemungkinan penyebab :
 Meningkatnya kebutuhan kalori dan kesulitan dalam mencerna kalori akibat
penyakit infeksi atau kanker
 Disfagia karena adanya kelainan
 Nafsu makan menurun
b. Lebih dari kebutuhan nutrisi
Kondisi ketika individu mengalami atau kenaikan berat badan yang berhubungan
dengan asupan yang melebihi kebutuhan metabolic. Asupan nutrisi yang melebihi
kebutuhan metabolic. Kelebihan nutrisi merupakan suatu keadaan yang dialami
seseorang yang mempunyai resiko peningkatan berat badan akibat asupan kebutuhan
metabolisme secara berlebihan.
Tanda Klinis :
 Berat badan lebih dari 10% berat ideal
 Obesitas (lebih dari 20% berat ideal)
 Lipatan kulit trisep lebih dari 15 mm pada wanita
 Adanya jumlah asupan yang berlebihan
 Aktivitas menurun atau monoton
Kemungkinan penyebab :
 Perubahan pola makan
 Penurunan fungsi pengecapan dan penciuman.
c. Obesitas
Obesitas merupakan masalah penigkatan berat badan yang mencapai lebih dari 20%
barat badan normal. Perubahan pola makan normal yang mengakibatkan perubahan
berat badan. Munculnya resiko perubahan pola makan normal yang mengakibatkan
penigkatan berat badan.
d. Malnutrisi
Kurang nutrisi merupakan masalah yang berhubungan dengan kekurangan zat gizi
pada tingakat seluler atau dapat dikatakan sebagai masalah asupan zat gizi yang tidak
sesuai dengan kebutuhan tubuh.
e. Diabetes melitus
Diabetes mellitus merupakan gangguan kebutuhan nutrisi yang ditandai dengan
adanya gangguan metabolisme karbohidrat akibat kekurangan insulin atau pengguaan
karbohidrat secara berlebihan.
f. Hipertensi
Merupakan ganggauan nutrisi yang juga disebabkan oleh berbagai masalah
pemenuhan kebutuhan nutrisi seperti penyebab dari adanya obesitas serta asupan
kalsium, natrium, dan gaya yang berlebihan.
7. Pemeriksaan penunjang
a. Laboratorium
1) Albumin (N = 4 – 5,5 mg/100 ml )
2) Transferin ( N = 170 - 25 mg/100 ml )
3) Hemoglobin ( N = 12 mg% )
4) BUN ( N = 10 - 20 mg/100 ml)
5) Ekskresi kreatin untuk 24 jam (N = laki- laki = 0,6 – 1,3 mg/100 ml, wanita N=
0,5 – 1,0 mg/100 ml)
b. Pengukuran mantropologi
1. BB ideal (TB – 100) – 10% ( tinggi badan – 100)
Cara menentukan berat badan ideal adalah :
a. >110% dari berat standar : gemuk
b. 90 – 110% dari berat badan standar : ideal/normal
c. 70 – 90 % dari berat badan standar : sedang
d. < 70% : sangat kurus
2. Lingkar lengan atas (Normal wanita = 28,5 cm, Normal laki-laki = 28,3 cm)
8. Penatalaksaan medis
a. Penatalaksaan Keperawatan
1. Pemberian nutrisi secara oral
Merupakan tindakan keperawatan yang dilakukan pada kebutuhan nutrisi secara
mandiri dengan membantu member nutrisi melalui oral.
2. Pemberian nutrisi melalui NGT
Merupakan tindakan yang dilakukan pada pasien yang tidak mampu memenuhi
kebutuhan nutrisi melalui oral dengan member makan melalui pipa lambung.
b. Penatalaksanaan medis
1. Kolaborasi dalam pemberikan obat antiemetic
2. Delegatif dalam pemberikan infuse dan vitamin
3. Pemberian nutrisi melalui pariental

Anda mungkin juga menyukai