Anda di halaman 1dari 16

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 MASA NIFAS

Masa post partum (nifas) dimulai setelah plasenta lahir dan


berakhir ketika alat-alat kandungan kembali ke keadaan sebelum
hamil. Salah satu perawatan ibu nifas adalah mobilisasi dini.
Mobilisasi dini adalah suatu kebijaksanaan selekas mungkin
membimbing penderita keluar dari tempat tidurnya dan selekas
mungkin untuk berjalan (Ambarwati & Wulandari, 2010).
Jenis – Jenis
Masa Nifas

Peurperium Dini

Peurperium Intermedial

Remote Peurperium
Tujuan asuhan
masa nifas

1. •Menjaga kesehatan ibu dan bayinya, baik secara fisik maupun psikologi

2. •Mendeteksi masalah, mengobati, atau merujuk bila terjadi komplikasi

3. •Memberikan pendidikan kesehatan tentang perawatan kesehatan dini, nutrisi, KB, menyusui, pemberian imunisasi

4. •Memberikan pelayanan KB
2.2 MOBILISASI

Mobilisasi dini adalah pergerakan yang dilakukan


sedini mungkin di tempat tidur dengan melatih
bagian - bagian tubuh untuk melakukan peregangan
atau belajar berjalan.
Rentang Gerak
dalam
Mobilisasi
Dalam mobilisasi terdapat tiga rentang gerak yaitu :

Rentang gerak •untuk menjaga kelenturan otot-otot dam persendian


dengan menggerakkan otot orang lain secara pasif
pasif
Rentang gerak •untuk melatih kelenturan dan kekuatan otot
serta sendi
aktif
Rentang gerak •untuk memperkuat otot-otot dan sendi dengan
melakukan aktifitas yang diperlukan
fungsional
Waktu Dalam
Mobilisasi Dini

Efektifitas melakukan mobilisasi dini dilakukan pada 2-


4 jam post partum, ibu sudah bisa turun dari tempat tidur
dan melakukan aktifitas seperti biasa.

Mobilisasi dilakukan secara bertahap mulai dari gerakan


miring kekanan dan kekiri, lalu menggerakakan kaki dan
cobalah untuk duduk di tepi tempat tidur, setelah itu ibu
bisa turun dari ranjang atau tempat tidur, kemudian
mencoba berjalan ke kamar mandi ( USU Repository,
2009).
Manfaat
Mobilisasi Dini

Penderita merasa lebih sehat dan kuat dengan mobilisasi dini

Mencegah terjadinya thrombosis dan tromboemboli

Melancarkan pengeluaran lochea

Mengurangi infeksi post partum

Mempercepat involusio alat kandungan


Kerugian Bila
Tidak Melakukan
Mobilisasi Dini

Perdarahan yang abnormal

Penurunan TFU yang tidak baik

Dapat menyebabkan pemulihan kondisi lebih lama

Dapat menyebabkan infeksi post partum

Dapat menyebabkan aliran darah tersumbat


Tahap-Tahap
Mobilisasi Dini

Miring ke kanan – kiri


Ke kamar mand
Menggerakkan kaki
Berdiri dan turun dari tem
Duduk tidur
Enam Hal Penting Tentang Mobilisasi

1 •Rasa kepercayaan diri untuk dapat melakukan mobilisasi dengan cepat adalah salah satu cara untuk melatih mental

2 •Mobilisasi yang dilakukan segera mungkin dengan cara yang benar dapat mempercepat proses pemulihan kondisi
tubuh

3 •Gerakan tubuh saja tidak menyebabkan jahitan lepas atau rusak, buang air kecil harus dilatih
4 •Mobilisasi harus dilakukan secara bertahap agar sernua sistem sirkulasi dalam tubuh bisa menyesuaikan diri untuk dapat berfungsi dengan normal kembali

5 •Jantung perlu menyesuaikan diri, karena pembuluh darah harus bekerja keras selama masa pemulihan

6 •Tetap memperhatikan pola nutrisi. Sebaiknya mengkonsumsi yang berserat


2.3 Involusi Uteri

Involusi uteri adalah perubahan retrogreaf


pada uterus yang menyebabkan berkurangnya
ukuran uterus, involusi puerperium dibatasi
pada uterus dan apa yang terjadi pada organ
dan struktur lain hanya dianggap sebagai
perubahan puerperium
Beberapa Faktor Kondisi Yang
Menghambat Penurunan Tinggi
Fundus Uteri (TFU)

Kehamilan
Kelelahan
multiple

Hidramnio
Multipara
n
Ada bagian plasenta
atau membran yang
Kandung
Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Involusi Uterus

Laktasi mobilisasi

gizi paritas
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai