Anda di halaman 1dari 11

AMBULASI

NAMA KELOMPOK :
ONI WIDYA
TUFI KRISTIANA
WAHYU LINGGA
YUNITA YASINTA
PENGERTIAN AMBULASI DAN AMBULASI
DINI

• Ambulasi merupakan upaya sesorang untuk melakukan latihan jalan


atau berpindah tempat.
• Ambulasi dini adalah tahapan kegiatan yang dilakukan segera pada
pasien pasca operasi dimulai dari bangun dan duduk sampai pasien
turun dari tempat tidur dan mulai berjalan dengan bantuan alat sesuai
dengan kondisi pasien.
TUJUAN DARI AMBULASI

1. Melancarkan pengeluaran lokia, mengurangi infeksi puerpurium

2. Mempercepat involusi uterus

3. Melancarkan fungsi alat gastro intestinal dan alat kelamin

4. Meningkatkan kelancaran perdaran darah dan pengeluaran sisa


metabolisme
KEUNTUNGAN DARI AMBULASI

1. Penderita merasa lebih sehat dan lebih kuat dengan early ambulation.

2. Faal usus dan kandung kencing lebih baik.

3. Early ambulation memungkinkan kita mengajar ibu memelihara


anaknya:memandikan, mengganti pakaian, memberi makanan, dan lain-lain
selama ibu masih di rs.

4. Lebih sesuai dengan keadaan indonesia (sosial ekonomis).

5. Melancarkan pengeluaran lokea, mengurangi infeksi puerperium.


6. Mempercepat involusi alat kandungan.

7. Melancarkan fungsi alat gastrointestinal dan alat perkemihan.

8. Meningkatkan kelancaran peredaran darah, sehingga mempercepat fungsi


asi dan pengeluaran sisa metabolisme.

9. Meskipun mobilisasi dini banyak membawa keuntungan, tetapi tidak


dinasihatkan bagi penderita yang telah mengalami partus lama, penderita
dengan suhu badan tinggi, toxemea, atau bagi penderita yang tidak
menginginkannya
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
AMBULASI

1. Kesehatan umum

2. Tingkat kesadaran

3. Nutrisi

4. Emosi

5. Tingkat pendidikan

6. Pengetahuan
PELAKSANAAN DAN METODE AMBULASI
DINI
1. Pelaksanaan ambulasi

1) Setelah persalinan yang normal, jika gerakannya tidak terhalang oleh pemasangan
infus atau kateter atau TTV (tanda-tanda vital) nya juga memuaskan, biasanya ibu
diperbolehkan untuk mandi dan pergi ke WC 1 atau 2 jam setelah melahirkan
secara normal

2) Anjurkan ambulasi sejak awal. Ibu mungkin akan merasa berkunang-kunang pada
awalnya, karena kehilangan darah, kelelahan, atau karena pemberian obat-obatan,
jadi bantu ibu selama beberapa saat
3) Setelah periode istirahat vital pertama berakhir, ibu didorong untuk sering
berjalan-jalan

4) Early mobilization dilakukan beberapa jam setelah melahirkan

5) Ibu didorong untuk melakukan aktivitas secara bertahap memberikan jarak


antara aktivitas mereka, dan untuk istirahat sebelum mereka menjadi
keletihan

6) Wanita yang baru saja melahirkan tidak lagi harus berada di tempat tidur.
Misalnya, ia boleh mulai berjalan-jalan sesegera mungkin kalau ia mau, ke
toilet kalau ia perlu dan beristirahat kalau ia letih
2. Metode ambulasi

Menurut potter dan perry (2006 : 251), mobilisasi dini berfokus pada rentang
gerak-gaya berjalan latihan, dan toleransi aktivitas yaitu :

a.Rentang gerak

Merupakan jumlah maksimum gerakan yang mungkin dilakukan sendi pada


salah satu dari tiga potongan tubuh: sagital, frontal, dan transversal.

b. Gaya berjalan

Digunakan untuk menggambarkan cara utama atau gaya ketika berjalan. Siklus
gaya berjalan dimulai dengan tumit mengangkat satu tungkai dan berlanjut
dengan tumit mengangkat tungkai yang sama.
c. Latihan dan toleransi aktivatis
Latihan adalah aktivitas fisik untuk membuat kondisi tubuh,
meningkatkan kesehatan, dan mempertahankan kesehatan jasmani.
Toleransi aktivitas adalah jenis dan jumlah latihan atau kerja yang dapat
dilakukan seseorang.

d. Kesejajaran tubuh
Dapat dilakukan dengan berdiri, duduk, atau berbaring antara lain :
- Berdiri
- Duduk
- Berbaring

Anda mungkin juga menyukai